0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
111 tayangan38 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi keperawatan berbasis teknologi komputer. Dokumen menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat dari dokumentasi keperawatan berbasis komputer serta beberapa model dokumentasi keperawatan seperti SOR, POR, dan CBE.
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi keperawatan berbasis teknologi komputer. Dokumen menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat dari dokumentasi keperawatan berbasis komputer serta beberapa model dokumentasi keperawatan seperti SOR, POR, dan CBE.
Dokumen tersebut membahas tentang dokumentasi keperawatan berbasis teknologi komputer. Dokumen menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat dari dokumentasi keperawatan berbasis komputer serta beberapa model dokumentasi keperawatan seperti SOR, POR, dan CBE.
OUTLET • Pendahuluan • Pengertian Dokumentasi Keperawatan • Tujuan Dokumentasi Keperawatan • Pengertian Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer. • Manfaat Dokumentasi Keperawatan Berbasis Komputer. • Model Dokumentasi Keperawatan • Persiapan Dokumentasi Keperawatan Berbasis Tehnologi Komputer Computerized Nursing Documentation Pendahuluan • Pendokumentasian asuhan keperawatan yang berlaku di beberapa rumah sakit di Indonesia umumnya masih menggunakan pendokumentasian tertulis. • Pendokumentasian tertulis ini sering membebani perawat karena perawat harus menuliskan dokumentasi pada form yang telah tersedia dan membutuhkan waktu banyak untuk mengisinya. • Permasalahan lain yang sering muncul adalah biaya pencetakan form mahal sehingga sering form pendokumentasian tidak tersedia. • Pendokumentasian secara tertulis dan manual juga mempunyai kelemahan yaitu sering hilang. Pendokumentasian yang berupa lembaran-lembaran kertas sering terselip. Next... • Pendokumentasian secara tertulis juga memerlukan tempat penyimpanan dan menyulitkan untuk pencarian kembali jika sewaktu-waktu pendokumentasian tersebut diperlukan. • Dokumentasi yang hilang atau terselip di ruang penyimpanan akan merugikan perawat. Hal ini karena tidak dapat menjadi bukti legal jika terjadi suatu gugatan hukum, sehingga perawat berada pada posisi yang lemah dan rentan terhadap gugatan hukum. Definisi Dokumentasi Keperawatan
• Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai
segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang berwenang • Pendokumentasian Keperawatan merupakan hal penting yang dapat menunjang pelaksanaan mutu asuhan keperawatan (Kozier,E. 1990). Selain itu dokumentasi keperawatan merupakan bukti akontabilitas tentang apa yang telah dilakukan oleh seorang perawat kepada pasiennya. Tujuan Dokumentasi Keperawatan • Menurut Moorhead, S & Delaney, C (1998) Dokumentasi Keperawatan merupakan alat ukur untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan asuhan keperawatan yang diselenggarakan di rumah sakit. • Dokumentasi keperawatan yang lengkap adalah prasyarat dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang baik, efesiensi dari kerjasama dan komunikasi antar profesi kesehatan dalam pelayanan kesehatan professional. • Dokumentasi keperawatan yang lengkap dan akurat akan memudahkan disiplin ilmu lain untuk menggunakan informasi di dalamnya. • Dokumentasi diperlukan untuk memudahkan alur dan koordinasi dalam perawatan pasien. Pengertian Dokumentasi Keperawatan Berbasis Tehnologi Komputer/Computerized Nursing Documentation
• Computerized Nursing Documentation adalah suatu kombinasi
antara sistem komputer rumah sakit dengan dokumentasi Keperawatan yang diisi oleh staf perawat. • Perawat dengan sistem yang terkomputerisasi ini, dapat melakukan akses ke laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan disiplin yang lain, seperti ahli gizi, fisioterapi, dan disiplin ilmu lain seperti ahli gizi, fisioterapis, occupational therapies. • Dokumentasi Keperawatan yang terkomputerisasi dibuat dalam rangka memudahkan dan mempercepat pendokumentasian asuhan keperawatan yang dibuat. Pencatatan dan pelaporan menjadi lebih akurat, lebih lengkap, lebih menghemat waktu dan perawat akan lebih sering berada di samping pasien. Manfaat Dokumentasi keperawatan Berbasis Tehnologi Komputer
Menurut Gurlay, L (2008) Electronic Medical Record (EMR)
memiliki manfaat sebagai berikut yaitu : • Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan. • Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan arsip. • Penyimpanan data (Record )pasien menjadi lebih lama. • EMR yang dirancang dengan baik akan mendukung ototnomi yang dapat dipertanggung jawabkan. • Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat juga. • Meningkatkan produktivitas bekerja. • Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan pencatatan. Next... Menurut Holmas (2003, dalam Sitorus 2006) terdapat beberapa keuntungan utama dari Dokumentasi Keperawatan Berbasis Tehnologi Komputer yaitu : • Standarisasi, terdapat pelaporan data klinik sesuai standar yang mudah dan cepat diketahui. • Kualitas, meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan waktu perawat berfokus pada pemberian asuhan. • Accessibility dan legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik tentang semua pasien dan suatu lokasi. Next... • Suatu studi Dokumentasi Keperawatan Berbasis Tehnologi Komputer yang diselenggarakan di University medical center Heidelberg selama 18 bulan. • Hasil dari studi menunjukkan adanya suatu peningkatan yang sangat baik dari sisi kuantitas dan kualitas dokumentasi . • Aspek positif meliputi kelengkapan dari dokumentasi keperawatan , aspek yang formal dan peningkatan kualitas hubungan antar perawat. • Aspek yang negatif adalah berkaitan dengan contens dari rencana keperawatan (Cornelia et all ,2007). Model Dokumentasi Keperawatan
• SOR (Source-Oriented Record)
• POR (Problem-Oriented Record) • PROGRESS NOTES • CBE (Charting By Exception) • PIE(Problem, Intervention & Evaluation) 1. Source-Oriented Record (SOR) Istilah : Catatan Tradisional Setiap orang/bagian/sumber mempunyai catatan sendiri atau terpisah , terdiri dari 6 komponen : • Admission sheet : biodata • Lembar intruksi dokter • Lembar riwayat medic • Catatan perawat • Catatan dan laporan khusus • Kartu grafik/pencatatan Next... Keuntungan dan kerugian SOR Keuntungan : • Menyajikan data secara berurutan • Memudahkan perawat untuk secara bebas mencatat berbagai informasi • Format dapat menyederhanankan proses pencatatan masalah, kejadian, perubahan, intervensi dan respon klien atau hasil Keuntungan dan kerugian SOR Kerugian SOR : • Potensial terjadinya pengumpulan data yang terfragmentasi, tidak berdasarkan urutan waktu • Kadang mengalami kesulitan untuk mencari data sebelumnya bila tidak mengulang dari awal • Superficial pencatatan tanpa data yang jelas • Memerlukan pengkajian data dari beberapa sumber untuk menentukan masalah dan tindakan. • Waktu pemberian asuhan memerlukan waktu yang banyak • Data yang berurutan mungkin menyulitkan dalam interpretasi atau analisa • Perkembangan klien sulit dimonitor • Menghabiskan waktu • Catatan tidak teratur, berpindah dari satu masalah ke masalah lain tanpa penghubung yang jelas. 2. PROBLEM-ORIENTED RECORD (POR) • Diperkenalkan : Dokter. Lawrence Weed (USA) Awal : POMR (Problem Oriented Medical Record) • Merupakan alat yang efektif untuk membantu tim kesehatan mengidentifikasi masalah pasien, merencanakan terapi, diagnosa dan penyuluhan serta mengevaluasi dan mengkaji perkembangan pasien. Next... Komponen POR terdiri dari: 1. Data Dasar a. Berisi semua informasi yang telah dikaji dari klien ketika pertama kali masuk RS. b. Mencakup pengkajian keperawatan, riwayat penyakit/kesehatan, pemeriksaan fisik, pengkajian ahli gizi dan hasil laboratorium c. Tergantung pada masing2 unit mis : unit kebidanan akan berbeda dengan yang dibutuhkan oleh unit pediatrik atau unit bedah. d. Perlu dibuat pedoman wawancara sesuai dengan kebutuhan 2. Daftar Masalah e. Berisi masalah yang telah teridentifikasi dari data dasar. f. Selanjutnya masalah disusun secara kronologis sesuai dengan tanggal teridentifikasinya masalah g. Daftar ini berada pada bagian depan status klien dan setiap masalah diberi tanggal, nomor, dirumuskan dan dicantumkan nama orang yang menemukan masalah. Next... 3. Daftar awal rencana asuhan a. Rencana awal disusun oleh tenaga yang menyusun daftar masalah b. Terdiri dari tiga bagian : • Diagnostik • Usulan terapi • Pendidikan klien 4. Catatan Perkembangan Pasien (Progress Notes) • Berisikan perkembangan/kemajuan dari tiap masalah yang telah dilakukan tindakan, disusun oleh semua anggota yang terlibat dengan menambahkan catatan perkembangan pada lembar yang sama. Next... Keuntungan dan Kerugian POR Keuntungan POR : • Fokus catatan askep lebih menekankan pada masalah klien dan proses penyelesaian masalah dari pada tugas dokumentasi • Adanya kontinuitas dari askep • Pencatatan evaluasi dan penyelesaian masalah lebih jelas • Daftar masalah merupakan checklist untuk Diagnosa Perawatan dan untuk masalah keperawatan, membantu mengingatkan. • Data yang perlu diintervensi dijabarkan dalam rencana tindakan keperawatan Keuntungan dan Kerugian POR Kerugian POR : • Penekanan hanya pada masalah, penyakit dan ketidak mampuan dapat mengakibatkan pada pendekatan pengobatan yang negative • Kemungkinan adanya kesulitan jika daftar masalah belum dilakukan tindakan atau munculnya masalah baru • Dapat menimbulkan kebingungan jika setiap hal harus masuk dalam daftar masalah • SOAPIER dpt menimbulkan pengulangan yang tidak perlu jika sering adanya target evaluasi dan tujuan perkembangan yang sangat lambat • Perawatan yang rutin mungkin diabaikan dalam pencatatan jika flow sheet untuk pencatatan tidak tersedia • P (dlm SOAP) mungkin terjadi duplikasi dengan rencana tindakan keperawatan 3. PROGRESS NOTES Terdapat tiga jenis : a. Catatan perawat Harus ditulis oleh perawat tiap 24 jam, meliputi berbagai informasi tentang : 1) Pengkajian 2) Tindakan keperawatan mandiri 3) Tindakan keperawatan kolaboratif /instruksi dokter 4) Evaluasi keberhasilan tiap tindakan keperawatan 5) Tindakan yang dilakukan oleh dokter tetapi mempengaruhi tindakan keperawatan 6) Kunjungan berbagai team kesehatan mis ; visite dokter, pekerja sosial dll Next... b. Flow sheet 1) Memungkinkan perawat mencatat hasil observasi atau pengukuran yang dilakukan secara berulang dan tidak perlu ditulis secara naratif. 2) Biasanya berisi TTV, TD, BB, jumlah masukan dan keluaran cairan dalam 24 jam dan pemberian obat 3) Lebih sering digunakan di IGD, ICU, R. Haemodialisa, R. OK, sebagai lembar observasi. Next... c. Discharge notes (catatan pemulangan) 1) Dipersiapkan ketika pasien akan dipulangkan atau dipindahkan pada tempat perawatan lain guna perawatan lanjutan meliputi : • Masalah kesehatan yang masih aktif • Pengobatan terakhir • Penanganan yang masih harus diteruskan • Kebiasaan makan dan istirahat • Kemampuan untuk asuhan mandiri • Jaringan dukungan • Pola/gaya hidup • Agama Next... 2) Ditujukan utk tenaga kesehatan yang akan melakukan home care dan sebagai informasi bagi pasien 3) Informasi untuk tenaga kesehatan mencakup : • Menguraikan tindakan keperawatan • Menguraikan informasi yang disampaikan • Menguraikan keterampilan klien dalam melakukan tindakan tertentu d) Menjelaskan keterlibatan anggota keluarga dalam asuhan • Menguraikan sumber yang diperlukan di rumah Next... 4) Informasi untuk klien hendaknya : • Menggunakan bahasa yang singkat dan mudah dipahami b) Menjelaskan langkah prosedur tertentu • Mengidentifikasi tindakan pencegahan yang perlu diikuti ketika melakukan asuhan mandiri • Memeriksa tanda dan gejala komplikasi yang perlu dilaporkan pada dokter saat kontrol ulang • Memberikan daftar nama dan no telp yang bisa dihubungi keluarga/pasien Next... 4. CHARTING BY EXCEPTION (CBE) • Adalah Sistem dokumentasi yang hanya mencatat secara naratif dari hasil atau penemuan yang menyimpang dari keadaan normal atau standar. • Bentuk CBE biasanya seperti Flowsheet yang merupakan kesimpulan penemuan penting dan menjabarkan indikator pengkajian termasuk intruksi dokter atau perawat, grafik, catatan pendidikan dan catatan pemulangan pasien. Next... Keuntungan dan Kerugian CBE Keuntungan CBE : • Tersusunnya standar minimal untuk pengkajian dan intervensi • Data yang tidak normal nampak jelas • Data yang tidak normal secara mudah ditandai dan dipahami • Data normal atau respon yang diharapkan tidak mengganggu informasi lain • Menghemat waktu karena kegiatan rutin dan observasi tidak perlu dituliskan • Pencatatan dan duplikasi dapat dikurangi. • Data pasien dapat ditulis secepatnya. • Informasi terbaru dapat diletakkan pada Tempat Tidur pasien. i. Jumlah halaman lebih sedikit • Rencana tindakan keperawatan disimpan sebagai catatan yang permanen Keuntungan dan Kerugian CBE Kerugian CBE : • Pencatatan secara narasi sangat singkat, tergantung pada “checklist” • Kemungkinan ada pencatatan yang masih kosong atau tidak ada • Pencatatan kegiatan rutin sering diabaikan • Tidak mengakomodasi pencatatan disiplin ilmu lain • Dokumentasi keperawatan tidak berhubungan dengan adanya suatu masalah Pedoman Penulisan CBE :
• Data dasar dicatat untuk setiap pasien dan
disimpan sebagai catatan yang permanent • Daftar Diagnosa Perawatan disusun dan ditulis pada waktu masuk RS dan menyediakan daftar isi untuk semua Diagnosa Perawatan • Semua Diagnosa Perawatan disertai dengan discharge notes • Menggunakan format SOAPIER 5. PROBLEM, INTERVENTION & EVALUATION (PIE)
• Adalah untuk menghilangkan rencana perawatan yang
tradisional dan memasukkan rencana perawatan yang kontinue ke dalam dokumentasi harian. • Tujuan adalah menyederhanakan proses dokumentasi, menyatukan rencana perawatan dan catatan perkemb, penulis secara ringkas askep yang direncanakan dan diberikan • Format PIE lebih tepat digunakan untuk sistem pemberian asuhan keperawatan primer. • Pada keadaan akut, perawat primer melaksanakan dan mencatat pengkajian waktu pasien masuk, kemudian setiap masalah, intervensi dan evaluasi diberi tanda PIE Sistem PIE terdiri dari : 1. Lembar alur perawatan pasien dan pengkajian • Adalah Lembar alur 24 jam yang berisi kriteria pengkajian yang spesifik berdasarkan kategori kebutuhan manusia. • Selain data pengkajian, lembar alur juga memberi ruang untuk mendokumentasikan informasi tentang IV, obat-obatan, luka dan prosedur.
2. Catatan perkembangan • Masalah diidentifikasi dalam Catatan Perkembangan menggunakan (jika mungkin) Diagnosa • Perawatan dari NANDA. Tidak boleh menggunakan Diagnosa Medis. Keuntungan dan Kerugian PIE • Keuntungan PIE : • Menyederhanakan proses pencatatan dan pengkajian • Mendorong penggunaan diagnosa keperawatan • Setiap mas yang diidentifikasi, dievaluasi min setiap 8 jam/pergantian shift. • Disenangi oleh para dokter • Meningkatkan kredibilitas professional Keuntungan dan Kerugian PIE Kerugian PIE : • Kesulitan mengevaluasi perkembangan pasien karena tidak adanya kriteria hasil. • Rencana prwtn merupakan tanggung jawab perawat RN, maka perawat LPN kesulitan untuk pendokumentasikan tindakan. • Tidak sesuai untuk pasien yang perubahannya masalahnya lama misalnya untuk pasien dengan penyakit kronis. • Dokumentasi panjang terutama bila pasien punya banyak masalah. Persiapan Dokumentasi Keperawatan Berbasis Tehnologi Komputer
• Pendokumentasian Keperawatan berbasis tehnologi komputer
memberi banyak manfaat dan keuntungan bagi asuhan keperawatan walaupun merupakan tantangan yang besar bagi dunia keperawatan di Indonesia. • Perlu ada terobosan-terobosan dari organisasi profesi perawat bekerjasama dengan institusi pelyanan kesehatan untuk dapat mempersiapkan hal-hal sebagai berikut : 1. Perlu adanya peningkatan pengetahuan terhadap dokumentasi asuhan keperawatan 2. Perlu adanya pelatihan dalam penggunaan computer terutama berkaitan dengan tehnis pencatatan dan software yang digunakan. 3. Perlunya kerja sama dengan pihak luar (swasta) terutama bagi rumah sakit pemerintah dalam hal penyediaan komputer. Thanks Guys....