S
DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
DI INTALASI GAWAT DARURAT RSUP PERSAHABATAN
C. Pengkajian Sekunder
1. Keadaan Umum Pasien
Nyeri perut 6 jam sebelum masuk ke IGD, skala nyeri 8 ( 0 – 10)
2. Riwayat Alergi
Tidak ada alergi terhadap obat dan makanan
3. Riwayat Kesehatan
Pasien sedang hamil 1 bulan (G3A1P1), 1 minggu lalu ada flek, nyeri perut 6 jam sebelum
masuk ke IGD, skala nyeri 8 (0 – 10), nyeri terasa terus menerus, nyeri terasa seperti
tertusuk, nyeri berkurang jika diberi obat. Pasien tampak lemas, mukosa bibir kering, warna
kulit pucat, akral teraba dingin, distensi abdomen.
4. Pemeriksaan Fisik
Normal Jika tidak normal, jelaskan
Kepala √ -
Mata Pucat
Mulut Mukosa bibir kering
Leher √ -
Dada √ -
Perut Nyeri dan distensi abdomen
Alat Akral dingin
gerak
Anus - √ -
genetalia
5 Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium tanggal 06/01/2020
Nama Pemeriksaan Hasil
Hematologi
Darah Lengkap
Laju Endap Darah 11 mm/jam
Hemoglobin L 9.5 g/dL
Hematokrit L 28 %
Leukosit H 29.0/µL
Trombosit 442 ribu/µL
Eritrosit L 3.08 juta/µL
Retikulosit H 3.52 %
6 ANALISA DATA
DO:
-Pasien tampak lemas,
mukosa bibir kering,
warna kulit pucat, akral
Dx II Gangguan mobilitas Fisik lemah
teraba dingin, distensi
fisik
abdomen.
- TD 84/51 mmHg,
- Pasien sedang
hamil 1 bulan
- Hb 9,5
DIAGNOSA KEPERAWATAN
jumat Resiko Ketidakseimbangan cairan teratasi setelah dilakukan Pemantauan cairan ( Zuli
22/01/2020 ketidakseimbangan tindakan keperawatan 1 x 2 jam dengan indikator - Monitor tanda – tanda vital
Jam 13.00 cairan berhubungan sebagai berikut :
dengan - Monitor pengisian kapiler
trauma/perdarahan Status cairan - Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Monitor hasil pemeriksaan serum (mis,
Indikator Saat Dikaji Target
hematocrit)
Kadar HB 3 5 - Monitor intake dan output
Kadar HT 3 5 - Identifikasi tanda hypovolemia (mis, frekuensi
nadi meningkat, nadi teraba lemah, tekanan
Membran 3 5
mukosa darah menurun, turgor kulit menururn,
Tekanan 3 5 membrane mukosa kering)
darah - Identifikasi faktor resiko ketidakseimbangan
cairan (mis, perdarahan)
7 INTERVENSI KEPERAWATAN
jumat Resiko - Memonitor tanda – tanda vital : TD 99/65 mmHg, S: pasien mengatakan kaku dan nyeri daerah perut, skala Zuli
22/01/2020 ketidakseimbanga nyeri 8 (0 – 10)
Jam 15.00 n cairan Nadi 128 x/menit, RR 37x/menit, Suhu 360C, saturasi O: kesadaran umum compos mentis, GCS E4M6V5, tanda –
berhubungan 100 %. tanda vital : TD 99/65 mmHg, Nadi 128 x/menit, RR 37x/menit,
dengan Suhu 360C, saturasi 100 %, turgor kulit kurang elastis,
- Memonitor pengisian kapiler : CRT >3 detik membrane mukosa kering, akral dingin, Hemoglobin L 9.5
trauma/perdaraha
- Memonitor elastisitas atau turgor kulit : turgor kulit g/dL, Hematokrit L 28 %.
n A: Masalah belum teratasi
kurang elastis
Indikator Saat ini Target
- Memonitor hasil pemeriksaan serum: Hemoglobin L
Kadar HB 3 5
9.5 g/dL
Kadar HT 3 5
Hematokrit L 28 %. Membran 3 5
- Memonitor intake dan output : intake cairan : mukosa
Tekanan darah 3 5
Loading RL 5 kolf
P: intervensi dilanjutkan
- Mengidentifikasi tanda hypovolemia : frekuensi nadi
- Monitor tanda – tanda vital
meningkat, nadi teraba lemah, tekanan darah
- Monitor pengisian kapiler
menurun, turgor kulit menururn, membrane mukosa
- Monitor elastisitas atau turgor kulit
kering.
- Monitor hasil pemeriksaan serum
- Mengidentifikasi faktor resiko ketidakseimbangan
- Monitor intake dan output
cairan : perdarahan
- Identifikasi tanda hypovolemia
- Identifikasi faktor resiko ketidakseimbangan cairan
(…………………………………………) (…………………………………………)
8