S
DENGAN G1 P0 AO HAMIL 38 MINGGU DI RSUD KEBAYORAN BARU
Oleh :
Lala Nuril Maula
NPM 182
Jam : 11.00
A. IDENTITAS KLIEN
Nama pasien : Ny. S Nama Suami : Tn. M
Umur : 25 Tahun Umur : 27 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : D3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat/Telp : Kebayoran Baru Alamat/Telp : Kebayoran baru
Status perkawinan : Kawin
Kawin : 1 kali
Dx Medis : P1 A0 nifas hari 1
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
Nyeri pada luka episiotomi, nyeri hilang timbul di daerah vagina, nyeri seperti
di tusuk-tusuk, skala nyeri 6. Klien juga tidak tahu kenapa ASI keluar sedikit,
perut masih terasa mulas
2. Riwayat Persalinan Sekarang
Tanggal persalinan : 8 Februari 2021
Tipe persalinan : spontan
Lama persalinan Kala I : 5 jam
Kala II : 30 menit
Kala III : 10 menit
Jumlah : 5 jam 40 menit
Jumlah perdarahan : 300 cc
Jenis kelamin bayi : laki-laki BB 2,7 kg PB 49 cm
APGAR Score : menit I 8/10 menit V 9/10
b. Sistem pernapasan
Jalan napas : bersih
Pernapasan : tidak sesak
Menggunakan otot bantu pernapasan : tidak
Irama : teratur
Kedalaman : dalam
Batuk : tidak ada
Sputum : tidak ada
Terdapat darah : tidak ada
Suara napas : vesikuler/normal
Riwayat Bronkitis : tidak
Riwayat Asma : tidak
Riwayat TBC : tidak
Riwayat Pneumonia : tidak
c. Sistem pencernaan
Keadaan mulut :
Gigi : tidak ada caries
Stomatititis : tidak
Lidah kotor : tidak
Memakai gigi palsu : tidak
Bau mulut : tidak
Muntah : tidak
Kesulitan menelan : tidak
Mual : tidak
Nafsu makan : baik
Nyeri daerah perut : tidak
d. Neurosensori
Status mental : orientasi
Memakai kaca mata : tidak
Alat bantu dengar : tidak
Gangguan bicara : tidak
Serangan pingsan/pusing : tidak
Sakit kepala : tidak
Kesemutan/kebas : tidak
e. Sistem Endokrin
Gula darah : 130 mg/dl
Napas bau keton : tidak
f. Sistem Urogenital
BAK
Pola rutin : 7-8 x/hari (terkontrol)
Jumlah : 1000 cc
Warna : kuning jernih
Rasa sakit pada waktu BAK : tidak
Distensi kandung kemih : tidak
Pemasangan kateter : tidak
g. Sistem Integumen/Muskuloskeletal
Turgor kulit : elastis
Warna kulit : kemerahan
Keadaan kulit : baik
Kebersihan kulit : bersih
Keadaan rambut : bersih
Kontraktur pada persendian ekstremitas : tidak
Kesulitan dalam pergerakan : tidak
Ekstremitas (tungkai) : simetris
Tanda homan : negatif
Varises : tidak
Reflek patela : normal
Massa/tonus otot : normal
Rentang gerak : normal
Kekuatan otot :5555 5555
5555 5555
Deformitas : tidak ada
j. Anogenital
Lochea : rubra
Warna : kemerahan
Banyaknya/baunya : amis
Perineum : laserasi
Bersih/tidak : bersih
Episiotomi : ya , jenis medio lateral
Tanda-tanda REEDA :
R (kemerahan) : ya
E (bengkak) : tidak
E (echimosis) : tidak
D (discharge) : tidak ada
A (approximate) : baik
Hemoroid : tidak ada
Varises : tidak ada
Homan’s Sign : negatif
Kebiasaan BAK : normal
Kebiasaan BAB : normal
b. Pola eliminasi
BAB
Frekuensi : 1 x/hari
Karakteristik feses : lunak
Hemoroid : tidak ada
Defekasi terakhir : sehari sebelum di rawat
Diare : tidak ada
Penggunaan laksatif : tidak ada
BAK
Frekuensi : 7-8 x/hari
Karakteristik urin : warna kuning jernih
Keluhan : tidak ada
Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : tidak ada
Penggunaan diuretik : tidak
c. Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi : 2 x/hari
Sabun : ya
Oral hygiene
Frekuensi : 3 x/hari
Waktu : pagi, sore, malam sebelum tidur
Rambut
Frekuensi : 1 x/hari
Shampo : ya
f. Pola seksualitas
Masalah seksualitas : tidak
g. Riwayat psikososial
Perencanaan kehamilan : kehamilan diinginkan
Perasaan pasien dan keluarga tentang kehamilan dan persalinan : senang dan
bahagia, karena ini adalah kehamilan dan persalinan pertama, di samping itu
juga cemas menunggu kelahiran anak pertama
Kesiapan mental menjadi ibu : secara mental sudah siap
Cara mengatasi stress : jalan-jalan dan membaca buku
Tinggal dengan : suami di rumah sendiri
Peran dan struktur keluarga : sebagai istri
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi : akan merawat bayi
sendiri, pengetahuan dengan banyak membaca buku dan internet
Harapan dari kehamilan/perawatan ini : lancar dalam persalinan dan cepat
pulih setelah melahirkan
Faktor kebudayaan yang mempengaruhi kesehatan : tidak ada
9. Riwayat Imunisasi TT : ya
Berapa kali diberikan :2x
Usia kehamilan : 24 minggu dan 28 minggu
DO : Luka
1. TTV : laserasi/episiotomi
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit Nyeri
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5° C
2. Pengkajian nyeri
P : luka episiotomi
Q : seperti di tusuk-
tusuk
R : di vagina
S : skala 6 (sedang)
T : hilang timbul
3. Klien tampak meringis
menahan nyeri
8/2/2021 DS : Sistem endokrin Defisit
1. Klien mengatakan pengetahuan
tidak tahu kenapa ASI Estrogen menurun
keluar hanya sedikit
2. Klien mengatakan Produksi prolaktin
takut kalau bayinya
kehausan dan kurang Produksi ASI
minum
Isapan bayi tidak
adekuat
DO :
1. Klien nampak Kurang
pengetahuan
binggung dan
bertanya tentang
kondisi ASI nya
8/2/2021 DS : Sistem endokrin Menyusui tidak
1. Klien mengatakan efektif
karena ASI nya Estrogen menurun
hanya keluar sedikit
2. Klien mengatakan Produksi prolaktin
sudah minum cukup
tapi ASI keluar Produksi ASI
sedikit
ASI tidak keluar
DO :
1. Bayi nampak Isapan bayi tidak
menangis karena haus, adekuat
ASI yang keluar
sedikit
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik (luka episiotomi)
2. Menyusui tidak efektif b/d ketidakadekuatan suplai ASI
3. Defisit pengetahuan b/d managemen laktasi
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri
2. Jekaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
4. Anjurkan menggunakan analgetik secara
tepat
5. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian analgetik
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
G. EVALUASI
A: A:
Indikator Saat Saat ini Target Indikator Saat Saat ini Target
dikaji dikaji
Keluhan 3 3 5 Keluhan 3 4 5
nyeri nyeri
Meringis 3 3 5 Meringis 3 4 5
Frekuensi 4 4 5 Frekuensi 4 5 5
nadi nadi
TD 4 4 5 TD 4 5 5
P: P:
Intervensi teruskan Intervensi hentikan, klien pulang perawatan,
Kaji skala nyeri lanjutkan perawatan mandiri di rumah
Anjurkan teknik relaksasi
Kolaborasi dengan dokter
Menyusui tidak efektif b/d S : S:
ketidakadekuatan suplai ASI Klien mengatakan ASI nya keluar sedikit Klien mengatakan ASI nya sudah keluar
banyak
O: O:
BB bayi 2,7 kg Di ajarkan perawatan payudara
Telah dilakukan penyuluhan ASI dan cara
perawatan payudara (pijat oxitosin) A:
Indikator Saat Saat Target
A: dikaji ini
Tetesan/pancara 2 4 5
Indikator Saat Saat Target
n ASI
dikaji ini Suplai ASI 2 4 5
Tetesan/pancara 2 2 5
adekuat
n ASI Kepercayaan diri 3 5 5
Suplai ASI 2 2 5
ibu
adekuat Bayi menangis 2 4 5
Kepercayaan diri 3 3 5
setelah menyusu
ibu
Bayi menangis 2 3 5
P:
setelah menyusu
Intervensi hentikan, klien pulang perawatan,
lanjutkan perawatan mandiri di rumah
P:
Intervensi teruskan
Lakukan perawatan payudara
Anjurkan untuk tetap menyusui
Defisit pengetahuan b/d S :
managemen laktasi Klien mengatakan sudah faham kenapa ASI
nya hanya keluar sedikit
O:
1. Telah dilakukan penyuluhan tentang
ASI dan cara perawatan payudara
2. Klien memahami penjelasan
A:
Indikator Saat Saat target
dikaji ini
Pertanyaan 2 5 5
tentang
masalah
yang
dihadapi
Persepsi 3 5 5
keliru
terhadap
masalah
Kemampua 3 5 5
n
menjelaskan
pengetahuan
tentang
suatu topik
P:
Intervensi hentikan, klien persiapan
pulang perawatan