Anda di halaman 1dari 15

LOKAKARYA MINI 1

RW 19 KELURAHAN SRENGSENG SAWAH

PERKENALAN KELOMPOK
&
MENGIDENTIFIKASI MASALAH

PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA
MAJU
2019 / 2020
Perkenalan Kelompok
Jumlah Mahasiswa/i 26 orang..
Masa Praktek 6 Januari 2020 s.d 29 Februari 2020..
Ketua Kelompok : Josepus Hursepuny
Wakil Ketua : Atika Dhian Lestanti
Anggota
1. Ni Luh Wayan Honey Wahyuni 15. Mila Kartika Sari Matori
2. Nur Rohma Putri Ramadan 16. Ipah Syarifah
3. Puspita Anggraeni 17. Maryati
4. Angga Bambang Prasetyo 18. Helmiyati Riaproza
5. Wuri Febriyanti 19. Cindy Novalin Kalahatu
6. Elsyana Koritelu 20. Jelly Marlen Boritnaban
7. Yuliana Parus Dwitiara 21. Serty Pailina Lilimwelat
8. Yacobus Rahanyaan 22. Zakaria Aritanto
9. Gesang Setia Budi 23. Helene Rosmina Purba
10. Diana Ayu Septiyani 24. Maulia Hindun
11. Junita Dewati Lakburlawal 25. Ramlah
12. Yuliani 26. Siti Ramlah Ruliana
Profil STIKIM
• STIKIM atau Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju merupakan

Perguruan Tinggi swasta yang resmi berdiri pada tanggal 26 Juli 2000 dan

terletak di Jl. Harapan No.50, RT.2/RW.7, Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Kota

Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610.

• STIKIM mempunyai beberapa Jurusan Kesehatan yan menjadi unnggulan yaitu :

1. Program studi S1-Kesehatan Masyarakat

2. Program studi S1-Keperawatan dan Profesi Ners

3. D3 Manajemen Pelayanan RS,

4. D3 Asuransi Kesehatan
Tujuan Kegiatan ?
1. Mampu secara berkelompok ditempatkan di wilayah masing-masing RT
01-04, mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan Komunitas
sesuai dengan permasalahan yang ditemukan
2. Mampu membina hubungan interpersonal dan komunikasi terapetik
dengan target komunitas
3. Mampu memberikan asuhan keperawatan di sekolah dengan
menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan komunitas dan sesuai
dengan langkah-langkah proses keperawatan
4. Apabila mahasiswa dihadapkan pada masalah kesehatan komunitas, yang
memerlukan rujukan mahasiswa mampu berkolaborasi dengan tenaga
kesehatan yang ada di wilayah tersebut
5. Menemukan kasus-kasus kelompok risiko atau masalah kesehatan khusus
di suatu wilayah binaan (RW), mahasiswa mampu memberikan asuhan
keperawatan pada :
a. Kelompok ibu hamil
b. Kelompok balita
c. Kelompok usia sekolah
d. Kelompok remaja
e. Kelompok dewasa
f. Kelompok lanjut usia
g. Kelompok gangguan jiwa
Untuk mencapai Lokmin 1
tujuan tersebut,
Pendataan dan pengkajian status
kegiatan akan dibagi kesehatan masyarakat
dalam beberapa
tahap, yaitu : Lokmin 2
(Pemaparan hasil pengkajian dan
perencanaan tindakan yang akan
dilakukan kedepannya)

Pelaksanaan kegiatan berdasarkan POA


yang telah disepakati bersama

Lokmin 3
(Evaluasi hasil dan pemaparan
rencana tindak lanjut)
DATA WAWANCARA
OBSERVASI KELOMPOK
Data Demografi RW 19 Kel Srengseng Sawah..

Jumlah Anggota Keluarga 2019

253
240

178 171

85
57
36

Jumlah KK Laki-Laki Perempuan Lansia Balita PUS WUS


Lanjutan…

Kondisi Rumah
130 132 132

Sehat Tidak Sehat Memiliki Tpt Memiliki


Pembuangan Jamban
Keluarga
Jumlah Ibu
5

2 2

0
Hamil Melahirkan Nifas Meninggal
Hasil Observasi…
No Area yang di observasi Temuan

1 Tipe perkampungan / pedesaan Lebih banyak rumah pribadi


permanen
2 Lingkungan tempat tinggal Rumah antar warga terpisah antara
satu dengan yang lain namun tembok
masih menyatu (samping kiri &kanan
rumah)
3 Karakteristik cultural Rata-rata penduduk pekerja (PNS),
dominan ras …….. Toleransi tetap
terjaga antar warga
4 Sumber-sumber yang ada di masyarakat (kualitas Tempat belanja, tempat rekreasi,
dan kuantitas) sarana pendidikan, sarana agama,
pelayanan keamanan, farmasi,
pelayanan umum dapat dijangkau
oleh warga
5 Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan diperoleh
dengan baik oleh warga
DATA PUSKESMAS SRENGENG SAWAH
2019
Hasil Data Sekunder PKM Kel Srengseng Sawah 3 bulan terakhir (Oktober,
November, Desember) 2019

Jumlah Kasus
No Jenis Penyakit Oktober November Desember
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Capaian Indikator Puskesmas Kel Srengseng Sawah 2019
1. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar
2. Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standr
3. Setiap bayi baru lahir mendpatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
4. Setiap balita mendapatkan pelaynan kesehatan sesuai standar
5. Setiap anak pada anak usia dini pendidikan dasar mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
6. Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d 50 tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
7. Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
9. Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesua
standar
10. Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
11. Setiap orang dengan terduga TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
TERIMAKSIH!!!

Anda mungkin juga menyukai