ROLE PLAY STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

“HANDOVER”

Disusun Oleh

Kelompok I (Satu)

1. Dedes Sahpitra 8. Debby Rizki P

2. Lussy Saswina 9. Ayu Muthia Carera
3. Lutfi Rosida 10.Indah Riski H
4. Avienda Puspita N 11.Kartika Indah Sari
5. Afriza Rianti 12.Ida Nurjanah
6. Thomas Jaya R 13.Dian Agustina Putri
7. Bella Pebyana 14. Jaka Yantara

Pembimbing Akademik : Efroliza,S.Kep.,Ns.,M.Kep

PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

 NASKAH ROLE PLAY HANDOVER

1. Kepala Ruangan : Avienda Puspita N

2. Ketua TIM 1 : Lussy Saswina

3. Ketua TIM 2 : Dedes Sapithra

4. Perawat 1 (Pagi) : Lutfi Rosida

5. Perawat 2 (Pagi) : Thomas

6. Perawat 3 (Pagi) : Debby

7. Perawat 4 (Pagi) : Ida Nurjanah

8. Perawat 5 (Pagi) : Afriza

9. Perawat 6 (Pagi) : Indah

10. Perawat 7 (Sore) : Kartika

11. Perawat 8 (Sore) : Jaka

12. Perawat 9 (Sore) : Dian Agustina

13. Perawat 10 (Sore) : Ayu Mutia Carera

14. Perawat 11 (Sore) : Bella

Kegiatan handover dilaksanakan pukul 08.00 WIB pada shift pagi ketika kepala ruangan,
ketua TIM dan perawat shift pagi sudah dating dan perawat menyiapkan ruangan.

Kepala Ruangan (Avienda) :

Assalamu’alaikum wr.wb apakah semuanya sudah hadir. Agar kegiatan kita berjalan lancar mari
kita berdoa, berdoa mulai (berdoa : Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini untuk menyelesaikan tugas
sebagai perawat di Ruang Penyakit Dalam dengan baik. Berkatilah kegiatan kami pada siang hari
ini agar dapat berjalan dengan baik.). Baiklah sekarang kita akan memulai kegiatan handover
pada hari ini yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait pasien yang ada diruangan
penyakit dalam ini . mungkin langsung saja bisa dimulai dari Tim I.

Katim I (Lussy Saswina) :

Baiklah terima ibu sudah memberikan kesempatan, pada siang ini hari ini kita akan melakukan
handover mengenai infromasi pasien yang ada di Tim saya. Disini kami memegang 2 kamar
pasien kelas 3 terdiri dari kamar 1 (bed 1,2,3,4,5,6,7), kamar 2 (bed 1,2,3,4) dengan jumlah
pasien 11 pasien. Selanjutya mengenai indetitas pasien akan disampaikan oleh perawat

Perawat 1(Lutfi) :
Baiklah saya disni akan menjelaskan informasi pasien saya. Pasien A bed 1 dengan diagnosa
gastritis kronis umur 45 tahun. Pasien B bed 2 dengan diagnose impaksi 60 tahun, Pasien C bed
3 dengan diagnosa angina pectoris umur 50 tahun. Pasien D bed 4 dengan diagnosa demam
berdarah umur 40 tahun. Pasien E bed 5 dengan diagnose Hipertensi umur 45 tahun, pasien F
bed 6 dengan diagnose asma.

Perawat 2(Tomas) :
Disini saya memegang pasien G bed 6 dengan diagnose diabetes militus umur 66 tahun, pasien H
bed 7 dengan diagnose hipertensi umur 45 tahun, pasien I bed 1 kamar 2 dengan diagnose gagal
ginjal umur 55 tahun, pasien J bed 2 kamar 2 dengan diagnose gastritis kronis, pasien K bed 3
kamar 2 dengan diagnose vertigo umur 35 tahun, pasien L bed 4 kamar 2 dengan diagnose Asma
umur 45 tahun.
Katim 1 (lussy)
Baiklahh, untuk intervensi apa saja yang sudah diberikann kepada pasien ?

Perawat 3 (Debby)
Untuk intervensi sudah kami lakukan bu, kami sudah melakukan mengKaji tanda-tanda vital
(frekuensi pernafasan, nadi, dan suhu tubuh) dan sudah Lakukan pemeriksaan darah
dilabolatorium, kami juga sudah memberikan terapi obat sesuai indikasi dan kolaborasi dari
dokter. Dan mungkin nanti bisa dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital lagi

Kepala ruangan (Avienda) :

Baiklah, apakah ada kendala atau masalah pada masalah atau masalah yang lain ?

Perawat 1 (lutfi) :

Alhamdulilah sejuah ini tidak ada masalah dan kendala bu pada pasien kami. Semua keadaan
pasien dalam kondisi baik dan normal bu .

Kepala ruangan (Avienda) :

baiklaah kalau begitu, selanjutnya mungkin bisa dilanjutkan dari Tim 2

Katim 2 (Dedes)

Baiklah disini tim 2 memegang pasien dari kamar 2 bed 5,6,7, kamar 3 bed 1,2,3,4,5,6,7,8,9
dengan jumlah pasien 12 pasien yang berada di tim kami. Mungkin bisa dijelaskan oleh
perawatan indetitas dari pasien oleh perawat
Perawat 4 (Ida) :

Baiklah disni akan menjelaskan terkait identitas pasien yang ada diruang kamar 3 dan kamar 3.
Saya memegang pasien kamar 2 bed 5,6,7 kamar 3 bed 1,2,3 dengan pasien A bed 5 umur 45
tahun diagnose hipertensi, pasien B bed 6 umur 60 tahun diagnose angina pectoris, pasien C bed
7 umur 45 tahun diagnose gastritis, pasien D bed 1 kamar 3 diagnosa diabetes militus umur 55
tahun, pasien E bed 2 kamar 3 Diagnosa impaksi umur 71 tahun, pasien F bed 2 kamar 3
diagnosa asma umur 60 tahun, pasien G bed 3 kamar 3 umur 36 tahun diagnose vertigo.
Selanjutnya bisa dijelaskan oleh perawat 4 (Afriza)

Perawat 5 (Afriza) :

Disini saya memegang pasien kamar 3 bed 4,5,6,7,8,9 dengan 5 pasien, pasien H bed 4 umur 67
tahun diagnose hipertensi, pasien I bed 5 umur 33 tahun diagnose gastritis, pasien J bed 6 umur
23 tahun diagnose vertigo, pasien K bed 7 umur 26 tahun diagnose tipes, pasien L bed 8 umur 22
tahun diagnose demam berdarah, pasien M bed 9 umur 36 tahun diagnose Asma .

Katim 2 (Dedes) :

Baiklahh, apakah sudah dilakukan intervensi kepada pasien ? adakah kendala atau masalah ?

Perawat 6 (Indah) :

Alhamdulilah tidak ada masalah bu, intervensi sudah kami lakukan bu, kami sudah melakukan
mengKaji tanda-tanda vital (frekuensi pernafasan, nadi, dan suhu tubuh) dan sudah Lakukan
pemeriksaan darah dilabolatorium, dan kami juga sudah memberikan terapi pengobatan pada
pasien yang telah di indikasi dan dikolaborasikan dengan dokter. Untuk pengecekan kondisi
pasien selanjutnya mungkin nanti bisa dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital lagi.
Kepala ruangan (Avienda):

Baiklah sejauh ini alhamdulilah jika tidak ada masasalah pada pasien di shift siang ini. Apakah
ada tambahann ? jika tidak ada mungkin bisa kita ulangi informasi mengenai pasien tadi oleh
perawat yang dinas sore ini . mngkn bisa diulangi dari tim I

Perawat 7 (Kartika) :

Baiklah disni saya dari tim I yang dinas sore operannya dengan perawat Lutfi dari tim 1 yang
dinas pagi. Jadi jumlah pasien ada 5 pasien . Pasien A bed 1 dengan diagnosa gastritis kronis
umur 45 tahun. Pasien B bed 2 dengan diagnose impaksi 60 tahun, Pasien C bed 3 dengan
diagnosa angina pectoris umur 50 tahun. Pasien D bed 4 dengan diagnosa demam berdarah umur
40 tahun. Pasien E bed 5 dengan diagnose Hipertensi umur 45 tahun, pasien F bed 6 dengan
diagnose asma.

Perawat 8 (Jaka ) :

saya dari tim I yang dinas sore operannya dengan perawat tomas dari tim 1 yang dinas pagi. Jadi
jumlah pasien dari operan perawat tomas yaitu 6 pasien G bed 6 dengan diagnose diabetes
militus umur 66 tahun, pasien H bed 7 dengan diagnose hipertensi umur 45 tahun, pasien I bed 1
kamar 2 dengan diagnose gagal ginjal umur 55 tahun, pasien J bed 2 kamar 2 dengan diagnose
gastritis kronis, pasien K bed 3 kamar 2 dengan diagnose vertigo umur 35 tahun, pasien L bed 4
kamar 2 dengan diagnose Asma umur 45 tahun.

Perawat 7 (Kartika) :
Dan untuk intervensi sudah dilakukan, mengKaji tanda-tanda vital (frekuensi pernafasan, nadi,
dan suhu tubuh) dan sudah Lakukan pemeriksaan darah dilabolatorium, juga sudah diberikan
terapi obat sesuai indikasi dan kolaborasi dari dokter untuk dinas pagi. Dan Pasien dalam kondisi
baik. Untuk selanjutnya nanti akan dilakukan lagi pemeriksaan tanda-tanda vital .

Kepala ruangan (Avienda) :

Apakah ada tambahann ? jika tidak ada mungkin bisa kita lanjutkan oleh perawat yang dinas sore
ini dari tim 2
Perawat 10 (Ayu) :

Baiklah disini saya akan menjelaskan kemabli terkait identitas pasien yang telah saya lakukan
operan dengan perawat Tim 2 perawat Ida. Pasien yang saya pegang pasien kamar 2 bed 5,6,7
kamar 3 bed 1,2,3 dengan jumlah pasien 6 pasien. dengan pasien A bed 5 umur 45 tahun
diagnose hipertensi, pasien B bed 6 umur 60 tahun diagnose angina pectoris, pasien C bed 7
umur 45 tahun diagnose gastritis, pasien D bed 1 kamar 3 diagnosa diabetes militus umur 55
tahun, pasien E bed 2 kamar 3 Diagnosa impaksi umur 71 tahun, pasien F bed 2 kamar 3
diagnosa asma umur 60 tahun, pasien G bed 3 kamar 3 umur 36 tahun diagnose vertigo.

Perawat 11 (Bella ) :

Disini saya operan dengan dinas pagi dari tim 2 dengan perawat Afriza. Disni saya memegang
pasien kamar 3 bed 4,5,6,7,8,9 dengan 5 pasien, pasien H bed 4 umur 67 tahun diagnose
hipertensi, pasien I bed 5 umur 33 tahun diagnose gastritis, pasien J bed 6 umur 23 tahun
diagnose vertigo, pasien K bed 7 umur 26 tahun diagnose tipes, pasien L bed 8 umur 22 tahun
diagnose demam berdarah, pasien M bed 9 umur 36 tahun diagnose Asma. Dan untuk intervensi
sudah diakukan bu, dan sudah diKaji tanda-tanda vital (frekuensi pernafasan, nadi, dan suhu
tubuh) dan sudah Lakukan pemeriksaan darah dilabolatorium, juga sudah memberikan terapi
pengobatan pada pasien yang telah di indikasi dan dikolaborasikan dengan dokter. Untuk
pengecekan kondisi pasien selanjutnya mungkin nanti bisa dilakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital lagi.

Kepala Ruangan (Avienda) :

Baiklah sejauh ini dari penjelasan teman-teman terkait pasien yang kita tangani ada masalah atau
kendala tidak ? jika tidak ada Operan shiftnya sudah selesai. Saya harapkan kegiatan kita seperti
ini harus terus ditingkatkan sehingga pelayanan yang diberikan juga terus baik. Pastikan laporan
untuk dilengkapi semua dan pantau terus keadaan pasien . dan pastikan semua kebutuhan pasien
terpenuhi. Bagi dinas Sore selamat bertugas selalu perhatikan APD dan keselamatan kerja. Bagi
teman-teman yang dinas pagi silahkan beristirahat dan pulang. Kita akhiri wassalamu’alaikum
wr.wb
Kemudian perawat yang dines pagi pun pulang dan diganti dengan perawat yang dinas
sore.