Anda di halaman 1dari 6

M3 (Methode)

1. Penerapan MAKP
Tabel 1. Hasil kuesioner dengan perawat di Ruang Irna Perina Lt.5 RS Unair Surabaya yang
dilakukan tanggal 19 - 21 April 2021

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Model asuhan keperawatan yang digunakan
Apakah model asuhan keperawatan yang 4 (30%) 6 (50%)
digunakan perawat saat ini adalah MAKP Primary
nursing?
Apakah anda mengerti/memahami dengan model 10 (80%) 0 (0%)
asuhan keperawatan yang digunakan saat ini?
Menurut anda, Apakah model tersebut cocok 10 (80%) 0 (0%)
digunakan di ruangan anda?
Apakah model yang digunakan sesuai dengan visi 10 (80%) 0 (0%)
dan misi ruangan?
2 Efektifitas dan efisiensi model asuhan keperawatan
Apakah dengan menggunakan model saat ini 10 (80%) 0 (0%)
menjadikan semakin pendek lama rawat inap bagi
pasien?
Apakah terjadi peningkatan kepercayaan pasien 10 (80%) 0 (0%)
terhadap ruangan?
Apakah model yang digunakan saat ini tidak 10 (80%) 0 (0%)
menyulitkan dan memberikan beban berat kerja
bagi anda?
Apakah model saat ini tidak memberatkan dalam 10 (80%) 0 (0%)
pembiayaan?
Apakah model yang digunakan mendapat banyak 0 (0%) 10 (80%)
kritikan dari pasien pada ruangan?
3 Pelaksanaan model asuhan keperawatan
Apakah telah terlaksana komunikasi yang adekuat 10 (80%) 0 (0%)
antara perawat dan tim kesehatan lain?
Apakah kontinuitas rencana keperawatan 10 (80%) 0 (0%)
terlaksana?
Apakah anda sering mendapat teguran dari Ketua 0 (0%) 10 (80%)
Tim?
Apakah anda menjalankan kegiatan sesuai tupoksi? 10 (80%) 0 (0%)
4 Tanggung jawab dan pembagian tugas
Apakah Job Description untuk anda selama ini 10 (80%) 0 (0%)
sudah jelas?
Apakah tugas anda sesuai dengan model asuhan 10 (80%) 0 (0%)
keperawatan yang saat ini digunakan ruangan?
Apakah anda mengenal atau mengetahui kondisi 10 (80%) 0 (0%)
pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan
pasien?

Sumber: Data Primer (2001)

Berdasarkan hasil pengumpulan data kuesioner Model Asuhan Keperawatan yang digunakan
didapatkan
Untuk pertanyaan efektifitas dan efisien model asuhan keperawatan

Model asuhan keperawatan yang dilaksanakan sebelum adanya pandemi covid-19 di ruangan perina
adalah menggunakan MAKP metode primer dengan susunan ketenagakerjaan. Setelah adanya pandemi
covid-19 ini, model MAKP ruangan menjadi MAKP perimer termodifikasi karena disesuaikan dari adanya
sumber daya manusia (SDM) atau ketenagakerjaan keperawatan yang berkurang.

2. Timbang Terima
Timbang terima merupakan penyampaian dan penerimaan suatu laporan yang berkaitan dengan
pasien harus dilakukan seefektif mungkin secara singkat, jelas dan lengkap mengenai tindakan
mandiri perawat, tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan atau belum sehingga
kesinambungan asuhan keperawatan dapat berjalan dengan sempurna.
Hasil Kuesioner Timbang Terima oleh Perawat di Ruang Irna Perina Lt.5 RS Unair Surabaya yang
diakukan taggal 19 – 21 April 2021.

3. No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah timbang terima dilakukan setiap shift? 10 (80%) 0 (0%)
2 Apakah timbang terima telah dilaksanakan 10 (80%) 0(0%)
tepat waktu?
3 Apakah timbang terima dihadiri oleh semua 10 (80%) 0 (0%)
perawat yang berkepentingan?
4 Apakah timbang terima dipimpin oleh kepala 10 (80%) 0 (0%)
ruangan?
5 Adakah yang harus dipersiapkan dalam 10 (80%) 0 (0%)
pelaksanaan timbang terima?
6 Apakah anda mengetahui apa saja yang harus 10 (80%) 0 (0%)
disampaikan dalam pelaporan timbang terima?
7 Adakah buku khusus untuk mencatat hasil 10 (80%) 0 (0%)
laporan timbang terima?
8 Adakah kesulitan dalam mendokumentasikan 0 (0%) 10 (80%)
laporan timbang terima?
9 Apakah ada interaksi dengan pasien saat 10 (80%) 0 (0%)
timbang terima berlangsung?
10 Apakah anda mengetahui bagaimana teknik 10 (80%) 0 (0%)
pelaporan timbang terima ketika berada di
depan pasien?
11 Apakah waktu untuk mengunjungi masing- 10 (80%) 0 (0%)
masing pasien antara 5-10 menit?
12 Apakah terdapat persetujuan atas penerimaan 10 (80%) 0 (0%)
timbang terima?
13 Apakah terdapat evaluasi mengenai kesiapan 10 (80%) 0 (0%)
perawat pengganti shif selanjutnya oleh kepala
ruangan
Penerimaan Pasien Baru
Penerimaan pasien baru merupakan suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru pada
suatu ruangan. Proses dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa hal mengenai
orientasi ruangan, perawatan, medis dan tata tertib ruangan (Nursalam, 2015)
Hasil Kuesioner Penerimaan Paien Baru oleh Perawat di Ruang Irna Perina Lt.5 RS Unair
Surabaya yang diakukan taggal 19 – 21 April 2021.
No. Pertanyaan Ya Tidak
4. Discharge
1. Planning
Apakah Anda mengerti bagaimana penerimaan 80% 0%
pasien baru? (10) (0)
2. Apakah sudah ada pembagian tugas tentang 80% 0%
penerimaan pasien baru (10) (0)
3. Apakah setelah selesai melakukan Penerimaan 80% 0%
Pasien Baru Anda melakukan (10) (0)
pendokumentasian?
4. Apakah Kepala Ruangan/Penanggung Jawab shift 80% 0%
memberitahu bahwa akan ada pasien baru? (10) (0)
5. Apakah ada media seperti leaflet, booklet, dll
80% 0%
yang digunakan /diberikan kepada
(10) (0)
pasien/keluarga ketika penerimaan pasien baru?
6. Apakah saat penerimaan pasien baru sudah 80% 0%
dilakukan penjelasan tentang 3P (Pengenalan (10) (0)
kepada pasien tentang tenaga kesehatan lain,
peraturan rumah sakit, penyakit serta sentralisasi
obat)
Discharge Planning merupakan komponen sistem keperawatan berkelanjutan yang diperlukan
oleh pasien atau keluarga pasien untuk memahami kebutuhan setelah perawatan. Penting bagi
pasien dan keluarga untuk mengetahui perawatan yang telah diterima dan bagaimana
perawatan yang dapat dilanjutkan saat pasien kembali kerumah sehingga status kesehatan
pasien dapat dipertahankan atau meningkat.
Hasil Kuesioner Discharge Planning dengan Perawat di Ruang Irna Perina Lt.5 RS Unair Surabaya
yang dilakukan tanggal 19 – 21 April 2021.

No Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah Bapak/Ibu mengetahui tentang discharge 80% 0%
planning? (10) (0)
2 Apakah Bapak/Ibu berikan saat melakukan 80% 0%
discharge planning? Jelaskan (10) (0)
3 Apakah Bapak/Ibu bersedia melakukan discharge 80% 0%
planning? Jelaskan (10) (0)
4 Apakah discharge planning dilakukan saat pasien 80% 0%
akan pulang? (10) (0)
5 Apakah sudah ada pembagian tugas discharge 80% 0%
planning? (10) (0)
6 Apakah PJ unit telah menginformasikan tentang 80% 0%
operasional discharge planning? Jelaskan (10) (0)
7 Apakah sudah ada pemberian brosur/leaflet saat 80% 0%
melakukan discharge planning? (10) (0)
8 Apakah discharge planning sudah dilakukan dengan 80% 0%
SOP yang ada? (10) (0)
9 Apakah discharge planning disampaikan dengan 80% 0%
menggunakan Bahasa yang dimengerti oleh pasien (10) (0)
dan keluarga pasien?
10 Apakah Bahasa yang Bapak/Ibu gunakan dalam 0% 80%
melakukan discharge planning, mengalami (0) (10)
kesulitan untuk dipahami?
11 Apakah setiap selesai melakukan discharge 80% 0%
planning, Bapak/Ibu melakukan pendokumentasian (10) (0)
dari discharge planning yang telah Bapak/Ibu
lakukan?

5. Ronde Keperawatan
Pengambilan data melalui kuesioner dan wawancara dilakukan pada tanggal 19 – 21 April 2021
pada .... orang perawat di Ruang Irna Perina Lt.5 RS Unair Surabaya.
Hasil Kuesioner dengan Perawat di Ruang Irna Perina Lt.5 RS Unair Surabaya yang dilakukan
tanggal 19 – 21 April 2021

No Pertanyaan Ya Tidak
1 80% 0%
Apakah ruangan ini mendukung adanya diskusi refleksi kasus ?
(10) (0)
2 Apakah sebagian besar perawat di ruangan pediatric mengetahui 80% 0%
dengan jelas mengenai diskusi refleksi kasus ? (10) (0)
3 Apakah pelaksanaan diskusi refleksi kasus di ruangan ini sudah 80% 0%
sesuai dengan ketentuan yang telah dibentuk? (10) (0)
4 0% 80%
Apakah diskusi refleksi kasus dilakukan tiap 1 bulan?
(0) (10)
5 Apakah keluarga pasien mengerti tentang adanya diskusi refleksi 0% 80%
kasus ? (0) (10)
6 Apakah tim dalam pelaksanaan kegiatan diskusi refleksi kasus 80% 0%
sudah dibentuk? (10) (0)
7 Apakah tim yang telah dibentuk melaksanakan kegiatan diskusi 80% 0%
refleksi kasus secara optimal (10) (0)

6. Sentralisasi Obat
Namun menurut aturan akreditasi SNARS terbaru bahwa ruangan perina ini sudah tidak ada
sentralisasi obat karena sudah dilakukan oleh tim farmasi yang mana tim farmasi yang
mengelola, menyimpan dan mengantarkan obat harian berdasarkan tiap shift. Perawat hanya
bertugas dalam kepatuhan double checker pada pemberian obat-obatan yang perlu diwaspadai.
7. Supervisi Keperawatan
Supervisi keperawatan merupakan bagian dari fungsi manajemen yang berperan untuk
mempertahankan agar dalam kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan
baik dan lancar. Supervisi secara langsung memungkinkan manajer keperawatan menemukan
berbagai hambatan atau permasalahan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan diruangan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 21 April 2021 supervisi di
ruangan Irna Perina Lt.5 selama ini masih dilakukan secara tidak langsung. Supervisi secara tidak
langsung dilakukan oleh kepala ruangan (Karu) dengan cara melakukan supervisi mengenai
kelengkapam rekam medis pasien dan tindakan keperawatan yang dilakukan selama melakukan
dinas.
Hasil Kuesioner Supervisi dengan Perawat Ruangan di Ruang Irna Perina Lt.5 RS Unair Surabaya
yang dilakukan tanggal 19 – 21 April 2021

No. Pertanyaan Ya Tidak


1. Apakah Bapak/Ibu mengerti tentang supervisi? 80% 0%
No. Pertanyaan Ya Tidak
(10) (0)
2. Apakah supervisi telah dilakukan di ruangan? 80% 0%
(10) (0)
3. Apakah supervisi dilakukan minimal satu kali setiap 80% 0%
bulan? (10) (0)
4. Apakah PJ unit melakukan supervisi? 80% 0%
(10) (0)
5. Apakah supervisi di ruangan sudah sesuai dengan 80% 0%
alur yang ada? (10) (0)
6. Adakah format baku supervisi setiap tindakan? 80% 0%
(10) (0)
7. Apakah format untuk supervisi sudah sesuai dengan 80% 0%
standar keperawatan? (10) (0)
8. Apakah alat (instrumen) untuk supervisi tersedia 80% 0%
secara lengkap? (10) (0)
9. Apakah hasil dari supervisor disampaikan kepada 80% 0%
perawat? (10) (0)
10. Apakah selalu ada feed back dari supervisor untuk 80% 0%
setiap tindakan? (10) (0)
11. Apakah Bapak/Ibu puas dengan hasil dari feed back 80% 0%
tersebut? (10) (0)
12. Apakah ada follow up setiap hasil dari supervisi? 80% 0%
(10) (0)
13. Apakah Bapak/Ibu menginginkan perubahan untuk 80% 0%
setiap tindakan sesuai dengan hasil perbaikan dari (10) (0)
supervisi?
14. Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan supervisi? 80% 0%
(10) (0)

8. Dokumentasi
Dokumentasi keperawatan merupakan bagian dari media komunikasi antara perawat yang
melakukan asuhan keperawatan dengan perawat lain atau dengan tenaga kesehatan lain
dengan tujuan untuk menghindari kesalahan dan ketidaklengkapan informasi dalam asuhan
keperawatan. Data mengenai dokumentasi keperawatan dikumpulksn melalui kuesioner, tanya
jawab dan observasi.
Hasil Kuesioner Dokumentasi Keperawatan di Ruang Irna Perina Lt.5 RS Unair Surabaya yang
dilakukan tanggal 19 – 21 April 2021.

No. Pertanyaan Ya Tidak


1. Modul dokumentasi keperawatan apa yang 80% 0%
digunakan di ruangan Pediatric, apakah sudah (10) (0)
ada format pendokumentasian yang baku yang
digunakan?
2. Apakah bapak/ibu sudah mengerti cara pengisian 80% 0%
format dokumentasi tersebut dengan benar dan (10) (0)
tepat?
3. Apakah menurut bapak/ibu format yang 80% 0%
digunakan ini bisa membantu (memudahkan) (10) (0)
perawat dalam melakukan pengkajian pada
No. Pertanyaan Ya Tidak
pasien?
4. Apakah bapak/ibu sudah melaksanakan 80% 0%
pendokumentasian dengan tepat waktu (segera (10) (0)
setelah melakukan tindakan)?
5. Apakah menurut bapak/ibu model dokumentasi 0% 80%
yang digunakan ini menambah beban kerja (0) (10)
perawat?
6. Apakah menurut bapak/ibu model dokumentasi 80% 0%
yang digunakan ini menyita banyak waktu? (10) (0)

Anda mungkin juga menyukai