Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENDAHULUAN

PENERIMAAN PASIEN BARU

DISUSUN OLEH:

1. BUNGA ANGELINA SIREGAR (032016006)


2. MONIKA PURBA (032017004)
3. MAYA FEBRIAYU LAROSA (032017029)
4. IESTIN BERNICE T. HAREFA (032017031)
5. RIZKA OKTAVIANI HASUGIAN (032017033)
6. NINCE WARUWU (032017039)
7. YOVITA NETTY TELAUMBANUA (032017043)
8. THERESIA SITUMORANG (032017063)
9. AGUSTINA MANIK (032017070)
10. GUNAWAN MANALU (032017088)
11. HOT RETTA SINAGA (032017100)
12. ELFRIDA RIBKA (032017103)

PROGRAM STUDI NERS TAHAP AKADEMIK

STIKes SANTA ELISABETH MEDAN

2020
A. Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah metode dalam menerima kedatangan
pasien baru (pasien dan/atau keluarga) di ruang pelayanan keperawatan,
khususnya pada rawat inap atau keperawatan intensif. Dalam penerimaan
pasien baru, maka sampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruang,
pengenalan ketenagaan ners-medis, dan tata tertib ruang, serta
penyakit[ CITATION Nur18 \l 1057 ].

B. Tujuan
1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan
terapeutik.
2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan pasien.
3. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.
4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS[ CITATION Nur18 \l
1057 ].

C. Tahapan Penerimaan Pasien Baru


 Tahap Penerimaan Pasien Baru
1. Menyiapkan kelengkapan administrasi.
2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan.
3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru.
4. Menyiapkan buku status pasien dan format pengkajian
keperawatan.
5. Menyiapkan informed concent sentralisasi obat.
6. Menyiapkan nursing kit.
7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga, dan
pengunjung ruang
 Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru
1. Pasien datang di ruang diterima oleh kepala ruang/ners
primer/perawatyang diberi delegasi.
2. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.
3. Perawat menunjukkan kamar/tempat tidur pasien dan
mengantar ke tempat yang telah ditetapkan
4. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke
tempat tidur (apabila pasien datang dengan branchard/kursi
roda) dan diberikan posisi yang nyaman.
5. Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
6. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan, ners
memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang
orientasi ruang, keperawatan (termasuk ners yang bertanggung
jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung
jawab dan jadwal visite), dan tata tertib ruang serta penyakit.
7. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang
telah disampaikan.
8. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani informed concent sentralisasi obat.
9. Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat
kepuasan pasien.
10. Perawat mulai melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai
dengan format.

D. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan


1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien.
2. Dilakukan oleh kepala ruang atau ners primer dan/atau ners associate
yang telah diberi wewenang/ delegasi.
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi pasien.
4. Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik
E. Peran Perawat dalam Penerimaan Pasien Baru
1. Kepala ruang (Karu)
a. Menerima pasien baru.
b. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien
baru.
2. Perawat primer/ketua tim (PP)
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru.
b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru.
c. Mengorientasikan pasien pada ruang.
d. Memberi penjelasan tentang ners dan dokter yang bertanggung
jawab.
e. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien
baru kepada perawat associate.
f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru.
3. Perawat associate (PA)
Membantu perawat primer dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru,
pengkajian, dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.
F. Alur Penerimaan Pasien Baru
Pra
Karu memberitahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan :

1. Lembar pasien masuk rumah sakit ;


2. Buku status dan lembarformat pengkajian pasien ;
3. Nursing kit;
4. Informed consent sentralisasi obat;
5. Lembar tata-tertib pasien dan pengunjung
6. Lembar tingkat kepuasan pasien
7. Tempat tidur pasien baru

KARU, PP, DAN PA menyambut pasien baru


Pelaksanaan

PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam lembar


penerimaan pasien baru

Anamnesis pasien baru oleh PP dan PA

Terminasi Terminasi

Evaluasi
G. Mekanisme Penerimaan Pasien Baru
TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PELAKSANAAN
Persiapan 1. KARU Nurse 5 menit KARU PP
memberitahu PP Station
bahwa akan ada
pasien baru.
2. PP menyiapkan
hal-hal yang
diperlukan dalam
penerimaan
pasien baru, di
antaranya lembar
pasien masuk RS,
lembar
pengkajian,
lembar informed
consent, status
pasien, nursing
kit, lembar tata
tertib pasien, dan
lembar kepuasan
pasien. PP
meminta bantuan
PA untuk
mempersiapkan
tempat tidur
pasien baru.
3. Karu
menanyakan
kembali pada PP
tentang
kelengkapan
untuk penerimaan
pasien baru dan
memeriksa
kelengkapan
dokumen yang
telah disiapkan.
4. PP menyebutkan
hal-hal yang telah
dipersiapkan.
Pelaksan 1. Karu dan PP Kamar 20 menit KARU
aan mendatangi pasien PP
pasien dan PA
keluarga dengan Pasien dan
memberi salam keluarga
serta
memperkenalka
n diri, PP, dan
PA pada
pasien/keluarga.
2. PP mengisi
lembar pasien
masuk serta
menjelaskan
mengenai
beberapa hal
yang tercantum
dalam lembar
penerimaan
pasien baru. PP
menjelaskan
tentang penyakit
yang diderita
pasien, terapi
yang akan
dijalani,
menjelaskan
dokter yang
menangani
pasien dan
jadwal
kunjungan,
menjelaskan
fasilitas yang
ada, serta aturan
yang ada di
rumah sakit. PP
mengorientasika
n pasien pada
ruang/lingkunga
n rumah sakit.
PP dibantu PA
untuk
melakukan
pengkajian
kenersan dan
pemeriksaan
fisik pada
pasien.
Penjelasan yang
terkait dengan
penyakit oleh
dokter yang
merawat
dan/atau bisa
didelegasikan
kepada ners.
3. PP menanyakan
kembali pada
pasien dan
keluarga
mengenai hal-
hal yang belum
dimengerti.
4. PP, pasien, dan
keluarga
menandatangani
lembar
penerimaan
pasien baru.
5. Karu, PP, dan
PA kembali ke
Nurse Station.
Penutup 1. Karu memeriksa Nurse 5 menit KARU
kembali Station PP
kelengkapan PA
pengisian
dokumen
penerimaan
pasien baru.
2. Karu
memberikan
penghargaan
pada PP dan PA.
3. PP merencanakan
intervensi
kenersan.

H. Kriteria Evaluasi
 Evaluasi Struktur
1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar
penerimaan pasien baru, informed concent sentralisasi obat, format
pengkajian, nursing kit, buku status pasien, lembar kuesioner
tingkat kepuasan pasien, serta lembar tata tertib pasien dan
pengunjung.
2. Penerimaan pasien baru pada sif pagi dilakukan oleh KARU, PP,
dan PA. Sementara, pada sif sore dilakukan oleh PP dan PA

 Evaluasi Proses
1. Pasien baru disambut oleh Karu, PP, dan PA.
2. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruang,
perawatan(termasuk sentralisasi obat), medis, serta tata tertib ruang.
3. PP dibantu PA melakukan pengkajian kenersan dan pemeriksaan
fisik kepada pasien baru.
4. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien dan
keluarga.
5. KARU menemani PP dan PA dalam melaksanakan kegiatan
penerimaan pasien baru.

 Evaluasi Hasil
1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruang, nersan, medis, serta tata
tertib ruang.
3. Pasien sudah menandatangani informed consent penerimaan pasien
baru.

LAPORAN KEGIATAN PENERIMAAN PASIEN BARU

Karu : Gunawan Manalu


CI : Iestin Harefa
Perawat Pelaksana : Maya Larosa, Rizka Hasugian, Sr. Yoselin, Monika,
Nince, Yovita, Agustina, Theressia, Hot Retta, Elfrida
Ribka
Tanggal : 19 November 2020
Jumlah Perawat : 12
Jumlah Pasien : 12
Jumlah pasien baru : 4 (2 umum, 2 BPJS)

LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU


Nama/Umur : Alamat/No.Tlp. :
No. RM : Tgl. MRS/Jam :
Dx. Medis :

Penjelasan tentang 3P
P1 : PERKENALAN (ORIENTASI RUANG, SARANA LAIN DAN ORANG)

1. Perkenalan diri
2. Perkenalan perawat yang bertanggung jawab, yaitu Kepala Ruang,
Perawat Primer, Perawat Associate.
3. Perkenalkan dokter yang bertanggung jawab dan tenaga nonkeperawatan
(administrasi, ahli gizi dan lain-lain)
4. Perkenalkan ruang/lingkungan
a. Dapur
b. Kamar Mandi
c. Ruang Dokter
d. Ruang Perawat
e. Depo Farmasi
5. Perkenalkan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar (bila ada)

P2 : PERATURAN RUMAH SAKIT

6. Penjelasan tentang aturan rumah sakit/peraturan


a. Fasilitas
b. Jam berkunjung
c. Penunggu pasien
1) Penunggu adalah keluarga terdekat pasien
2) Masing-masing pasien hanya boleh ditunggu satu penunggu
3) Setiap penunggu akan mendapatkan satu kartu penunggu
d. Waktu makan pasien
e. Tata cara pembayaran jasa rumah sakit
f. Penjelasan akan sistem sentralisasi obat
g. Anjuran untuk tidak membawa barang berharga

P3 : PENYAKIT/DIAGNOSIS

1. Pengertian
2. Eyiologi
3. Tanda dan gejala
4. Pemeriksaan
5. Pengobatan-rencana senralisasi obat
6. Prognosis

Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan

 Keterangan : isi dengan “√” jika sudah dilakukan

Pasien/ Keluarga Perawat

( ) (Gunawan Manalu)
LAPORAN PENERIMAAN PASIEN BARU

NO Tahap JAM KEGIATAN Pelaksana


1 Persiapan 08.30 1. Karu memberitahu perawat Karu,
primer bahwa akan ada pasien Perawat
baru. primer
2. Perawat primer menyiapkan hal-
hal yang diperlukan dalam
penerimaan pasien baru, meliputi
lembar pasien masuk RS, lembar
pengkajian, informed consent,
status pasien, nursing kit, lembar
tata tertib, perawat primer
meminta bantun perawat
pelaksana untuk menyiapkan
tempat tidur pasien baru.
3. Karu menanyakan kembali
kepada perawat primer tentang
Pelaksanaan 08.40 kelengkapan hal-hal yang
diperlukan
4. Perawat primer menyebutkan apa
yang telah disiapkan.
Menerima pasien baru dari IGD atas
nama pasien Ny. F (60 tahun), Kamar 2.2
Ruangan santa Pauline dengan diagnosa
medis Apendixitis, Masalah keperawatan
Nyeri Akut.

S : Pasien mengatakan nyeri pada


bagian perut sebelah kanan atas.
O : Wajah tampak meringis kesakitan.
Perut tampak asites. Obs vital sign TD :
130/90 mmhg, T : 36,7ºC, P : 78x/i, RR :
22x/i.
A : Masalah nyeri pada klien belum
teratasi
P : Intervensi yang sudah dilakukan :
Dari IGD sudah dapat terapi IUVD
Ringer Laktat 20 tts/i, inj keterolac 1
amp, inj ranitidin 1 amp, dan inj
ceftriaxone 1 amp.

Dokter menganjurkan untuk dilakukan


USG Abdomen.
Intervensi yang akan dilakukan :
Manajemen nyeri : Observasi nyeri, dan
menganjurkan klien melakukan teknik
relaksasi.
Karu dan PP menerima pasien baru, serta Karu,
memperkenalkan diri. Katim
Karu memperkenalkan ruangan dan dan
lingkungan sekitar Perawat
Menjelaskan fasilitas yang ada pelaksana
Menejelaskan jam berkunjung dan
penunggu pasien
Menjelaskan waktu makan
Menjelaskan cara pembayaran jasa rumah
sakit
09.00 Menjelaskan sistem sentralisasi obat
Menjelaskan hak dan kwajiban pasien
s/d selama di rumah sakit
09.1 Memberikan edukasi hand hygiene dan
5 resiko jatuh.
Menandatangani lembar penerimaan
pasien baru
Memeriksa kelengkapan dokumentasi
penerimaan pasien baru
Menghubungi Dokter dan Dokter janji
visit hari ini.
Penutup Memeriksa kembali kelengkapan
dokumentasi penerimaan pasien baru
Merencanakan intervensi keperawatan
Melakukan asuhan keperawatan kepada
pasien
2 Persiapan 09.30 1. Karu memberitahu perawat primer Karu
bahwa akan ada pasien baru.
2. Perawat primer menyiapkan hal-hal
yang diperlukan dalam penerimaan
pasien baru, meliputi lembar pasien
masuk RS, lembar pengkajian,
informed consent, status pasien,
nursing kit, lembar tata tertib,
perawat primer meminta bantun
perawat pelaksana untuk menyiapkan
tempat tidur pasien baru.
3. Karu menanyakan kembali kepada
perawat primer tentang kelengkapan
hal-hal yang diperlukan
4. Perawat primer menyebutkan apa
yang telah disiapkan.
Pelaksanaan Menerima pasien baru dari IGD atas
nama pasien Tn. K (45 tahun), Kamar 9
Ruangan santa Pauine dengan diagnosa
medis CHF, Masalah keperawatan
Kelebihan Volume Cairan.

S : Pasien mengatakan merasa mudah


lelah dan terdapat pembengkakakan pada
bagian kaki.
O : Wajah tampak lemas. Kaki tampak
bengkak. Obs vital sign TD : 120/70
mmhg, T : 36,5ºC, P : 78x/i, RR : 22x/i.
A : Masalah Kelebihan volume cairan
pada klien belum teratasi
P : Intervensi yang sudah dilakukan :
Dari IGD sudah dapat terapi IUVD
Ringer Laktat 20 tts/i, inj Furosemide 1
amp, Nebuz combivent, dan inj
ceftriaxone 1 amp.

Dokter menganjurkan untuk dilakukan


EKG, dan pantau intake output pasien.

Intervensi yang akan dilakukan :


Manajemen cairan : memantau dan
mengobservasi intake dan output pasien.

2 09.50 Karu dan PP menerima pasien baru, serta Karu,


memperkenalkan diri. Katim
s/d Karu memperkenalkan ruangan dan dan
lingkungan sekitar
Menjelaskan fasilitas yang ada
Menejelaskan jam berkunjung dan
penunggu pasien
Menjelaskan waktu makan
Menjelaskan cara pembayaran jasa rumah
sakit
Menjelaskan sistem sentralisasi obat
Menjelaskan hak dan kwajiban pasien
selama di rumah sakit Perawat
10.0 Memberikan edukasi hand hygiene dan pelaksana
0 resiko jatuh.
Menandatangani lembar penerimaan
pasien baru
Memeriksa kelengkapan dokumentasi
penerimaan pasien baru
Menghubungi Dokter dan Dokter janji
visit hari ini.
Penutup Memeriksa kembali kelengkapan
dokumentasi penerimaan pasien baru
Merencanakan intervensi keperawatan
Melakukan asuhan keperawatan kepada
pasien
3 Persiapan 10.10 1. Karu memberitahu perawat primer Karu
bahwa akan ada pasien baru.
2. Perawat primer menyiapkan hal-hal
yang diperlukan dalam penerimaan
pasien baru, meliputi lembar pasien
masuk RS, lembar pengkajian,
informed consent, status pasien,
nursing kit, lembar tata tertib,
perawat primer meminta bantun
perawat pelaksana untuk
menyiapkan tempat tidur pasien
baru.
3. Karu menanyakan kembali kepada
10.25 perawat primer tentang kelengkapan
hal-hal yang diperlukan
4. Perawat primer menyebutkan apa
Pelaksanaan yang telah disiapkan.
Menerima pasien baru dari IGD atas
nama pasien Ny. K (56 tahun), Kamar 11
Ruangan santa Pauline dengan diagnosa
medis DM Tp 2, Masalah keperawatan
Intoleransi AKtivitas

S : Pasien mengatakan merasa mudah


lelah dan sulit melakukan aktivitas
O : Klien tampak lemas. Obs vital sign
TD : 120/60 mmhg, T : 36,2ºC, P : 80x/i,
RR : 20x/i.
A : Masalah Intoleransi aktivitas pada
klien belum teratasi
P : Intervensi yang sudah dilakukan :
Dari IGD sudah dapat terapi IUVD
Ringer Laktat 20 tts/i, inj Forusemide 1
amp, inj ranitidin 1 amp, dan inj
ceftriaxone 1 amp.

Intervensi yang belum dilakukan : Dokter


menganjurkan untuk dilakukan cek KGD
sewaktu.
Karu dan PP menerima pasien baru, serta Karu,
memperkenalkan diri. Katim
10.35 Karu memperkenalkan ruangan dan dan
lingkungan sekitar Perawat
s/d Menjelaskan fasilitas yang ada pelaksana
10.45 Menejelaskan jam berkunjung dan
penunggu pasien
Menjelaskan waktu makan
Menjelaskan cara pembayaran jasa rumah
sakit
Menjelaskan sistem sentralisasi obat
Menjelaskan hak dan kwajiban pasien
selama di rumah sakit
Memberikan edukasi hand hygiene dan
resiko jatuh.
Menandatangani lembar penerimaan
pasien baru
Memeriksa kelengkapan dokumentasi
penerimaan pasien baru
Menghubungi Dokter dan Dokter janji
visit hari ini.
Penutup 11.00 Karu memeriksa kembali kelengkapan
dokumentasi penerimaan pasien baru
Merencanakan intervensi keperawatan
Memberikan asuhan keperawatan pada
pasien
4 Persiapan 11.30 1. Karu memberitahu perawat primer Karu
bahwa akan ada pasien baru.
2. Perawat primer menyiapkan hal-hal
yang diperlukan dalam penerimaan
pasien baru, meliputi lembar pasien
masuk RS, lembar pengkajian,
informed consent, status pasien,
nursing kit, lembar tata tertib,
perawat primer meminta bantun
perawat pelaksana untuk
menyiapkan tempat tidur pasien
baru.
3. Karu menanyakan kembali kepada
perawat primer tentang kelengkapan
hal-hal yang diperlukan
4. Perawat primer menyebutkan apa
Pelaksanaan 12.00 yang telah disiapkan.
Menerima pasien baru dari IGD atas
nama pasien Tn.B (45 tahun), Kamar 1.1
Ruangan santa Pauline dengan diagnosa
medis TB Paru, Masalah keperawatan
Ketidakefektifan pola nafas
S : Pasien mengatakan merasa sesak dan
nyeri pada bagian dada
O : Klien tampak sesak nafas. Obs vital
sign TD : 140/90 mmhg, T : 37ºC, P :
76x/i, RR : 24x/i.
A : Masalah Ketidakefektifan pola nafas
pada klien belum teratasi
P : Intervensi yang sudah dilakukan :
Dari IGD sudah dapat terapi IUVD
Ringer Laktat 20 tts/i, inj keterolac 1
amp, nebuz combivent, dan inj
ceftriaxone 1 amp.

Intervensi yang belum dilakukan :


Dokter menganjurkan untuk dilakukan
EKG dan Foto Thorax ulang

Menyusun intervensi keperawatn yang


akan dilakukan selanjutnya.
12.10 Karu dan PP menerima pasien baru, serta Karu,
memperkenalkan diri. Katim
Karu memperkenalkan ruangan dan dan
lingkungan sekitar Perawat
Menjelaskan fasilitas yang ada pelaksana
Menejelaskan jam berkunjung dan
penunggu pasien
Menjelaskan waktu makan
Menjelaskan cara pembayaran jasa rumah
sakit
Menjelaskan sistem sentralisasi obat
s/d Menjelaskan hak dan kwajiban pasien
12.3 selama di rumah sakit
0 Memberikan edukasi hand hygiene dan
resiko jatuh.
Menandatangani lembar penerimaan
pasien baru
Memeriksa kelengkapan dokumentasi
penerimaan pasien baru
Menghubungi Dokter dan Dokter janji
visit hari ini.
Penutup Karu memeriksa kembali kelengkapan
dokumentasi penerimaan pasien baru
Merencanakan intervensi keperawatan
Memberikan asuhan keperawatan pada
pasien

Anda mungkin juga menyukai