APA ITU

TEHNIK PENGELOLAHAN OBAT

SENTRALISASI
OBAT? SENTRALISASI
OBAT
1. Penanggung jawab pengelolaan
Pengelolaan obat di mana se-
obat adalah kepala ruangan yang
luruh obat yang akan diberi-
secara operasional dapat
kan kepada pasien diserahkan OLEH:
didelegasikan kepada staf yang
pengelolaan sepenuhnya oleh AGUSTINA MANIK
ditunjuk.
perawat (Nursalam, 2016).
2. Keluarga wajib mengetahui dan NIM: 032017070
ikut serta mengontrol penggunaan
TUJUAN SENTRALISASI OBAT obat.
DOSEN:
3. Penerimaan obat. IBU MARIA PUJI ASTUTI
4. Pembagian obat SIMBOLON S.Kep.,Ns.,M.Kep
menggunakan obat secara bijaksana dan 5. Penambahan obat baru
menghindarkan pemborosan, sehingga
kebutuhan asuhan keperawatan pasien 6. Obat khusu
dapat terpenuhi

SEKOLAH TINGGI ILMU

KESEHATAN SANTA ELISABETH

MEDAN
 Bagaimana Pelaksanaan Sentralisai
Obat?
Kegiatan sentralisasi obat akan dil-
aksanakan pada minggu pertama dan
kedua untuk uji coba dan aplikasi pa-
da minggu ketiga sampai dengan
minggu keempat selama mahasiswa
praktik di ruang paru wanita
Metode:
1. Pengawasan nama obat,
jumlah, rencana pemakaian,
penerima dan pemberi obat
sesuai dengan identitas
pasien dan dicatat dalam
buku serah terima obat.
2. Pengawasan dan pencatatan
nama obat, dosis, frekuensi,
jadwal dan jam pemberian
obat, jenis pemberian obat
oral atau injeksi, serta sesuai
dengan identitas pasien pada
format kontrol dan
pemakaian obat.
Kriteria Evaluais
1. struktur (Input)
A. pelaksanaan sentralisasi obat dil-
aksanakan di ruangan paru
B. Persiapan dilakukan sebelumnya
C. Perawat yang bertugas
2. proses
A.Pelaksanaan sentralisasi obat
dilakukan sesuai dengan ruangan yang
telah ditentukan dan pasien yang telah
menyetujui informed consent untuk
dilakukan sentralisasi obat.
B.Pelaksanaan sentralisasi obat sesuai
dengan alur yang telah ditentukan
3. hasil
A. Pasien puas dengan hasil INSTRUMEN
pelaksanaan sentralisasi obat. 1. informed consent
B. Obat dapat diberikan secara tepat
dan benar 6T dan 1W pengelolahan sentrialisasi
C. Perawat mudah mengontrol
pemberian obat. obat
D. Pendokumentasian pemberian obat 2. Formatkotrol dan
dapat dilakukan dengan benar.
pemakaian obat
3. Buku sentralisasi obat
(buku serah terimaobat
4. Lemari obat dan
kotak sentralisasi obat