Intervensi Keperawatan

NO 1.

Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan Manajemen Pengobatan Keluarga

INTERVENSI

RASIONAL

1. Luangkan waktu bersama Untuk mengetahui anggota keluarga. keluarga secara individu, dan membina hubungan saling percaya anggota dengan keluarga, setiap untuk

membantu mengidentifikasi sumber daya keluarga. 2. Mendukung anggota Untuk meningkatkan dan solusi konflik atau

keluarga untuk menghadiri kebersamaan keluarga dan berpartisipasi di dalam meningkatkan tahap pengobatan. penyelesaian masalah.

3. Bantu anggota keluarga Tidak terselesainya konflik untuk menyatakan perasaan dalam yang berhubungan penyakit mereka konflik terbuka. 4. Mendorong kepercayaan Untuk individu/kepercayaan setiap anggota diri dukungan menciptakan mereka dalam pada agar keluarga keluarga bisa

dengan mencegah anggota keluarga saudara mengimplementasikan

membawa regimen pengobatan secara menjadi menyeluruh.

keluarga meningkatkan

menajemen

tentang penyakit dan review regimen pengobatan. informasi yang relevan. 5. Ajarkan anggota keluarga Jika keluaraga mengetahui mengenal proses penyakit alasan tentang perilaku yang dan jelaskan hubungan antara spesifik, mereka menjadi

proses penyakit dan regimen lebih yakin untuk mengatur pengobatan. gaya hidup mereka.

6.

Bekerjasama

dengan Untuk

meningkatkan atau

keluarga mengidentifikasi

untuk penyelesaian masalah perilaku konflik.

yang berkontribusi menjadi konflik dalam keluarga dan membantu mengidentifikasi alternative. 7. Bantu anggota keluarga mengklarifiksi nilai yang berhubungan dengan gaya hidup. Untuk meningkatkan pemahaman mengenai konflik atau masalah antara gaya hidup dan tuntutan dari regimen pengobatan. 8. Bekerjasama dengan anggota keluarga untuk mengembangkan aktifitas sehari-hari yang megatur regimen pengobatan yang sesuai dengan gaya hidup. 9. Bekerja dengan keluarga untuk menetapkan tujuan dari koping untuk konflik. Berkolaborasi dengan anggota keluarga menciptakan factor-faktor gaya hidup yang sesuai menjadi mungkin untuk diterapkan. Untuk memfokuskan kekuatan mereka dalam objektif pencapaian dan untuk menjaga harapan. 10. Arahkan anggota keluarga ke agensi yang sesuai bila dibutuhkan. Ini bisa meyakinkan keberlanjutan dukungan keluarga dan membantu mengurangi konflik atau masalah. 11. Membantu keluarga merencanakan untuk megikuti penyuluhan mengenai penyakit untuk masa yang akan datang. Peningkatan kemampuan perencanaan anggota keluarga untuk mengembangkan strategi yang sesuai yang bertujuan mereka perilaku

2. Kerusakan Pemeliharaan Rumah

1.Diskusikan dalam

hambatan Meningkatkan memanajemen kesehatan

pemahaman dan

potensial

pemeliharaan rumah

yang actual dan keamanan dari yang dapat

efektif dengan pasien dan bahaya/risiko keluarga. terjadi.

2. Bantu anggota keluarga Untuk

membantu dan

untuk menugaskan tanggung mengkomunikasikan jawab untuk

perawatan membantu membuat tujuan

rumah dan buat harapan- yang realistic. harapan yang sesuai. 3. Bantu anggota keluarga Untuk menentukan rutinitas membuat aktivitas keluarga yang terstruktur dan standar untuk dalam

pemeliharaan rumah perhari membuat dan perminggu serta kemajuan

melakukan tugasnya.

memanajemen pemeliharaan rumah.

4.

Sediakan tertulis dan

keluarga Agar

anggota

keluarga

informasi pengobatan

tentang merasa lebih mampu untuk beberapa mendapatkan informasi kesulitan. peningkatan tanpa adanya

aspek perawatan pasien.

5. Anjurkan untuk berdiskusi Untuk sekali tentang dalam

meningkatakan

seminggu kekompakan keluarga dan kemajuan mempersilahkan anggota

pemeliharaan rumah.

keluarga untuk menyatakan masalah dalam

menglikasikan tugasnya. 6. Bantu anggota keluarga Sumber menghubungi komunitas membantu usaha yang mereka komunitas dapat

sumber mengurangi beban keluarga bisa ketika keluarga belajar untuk dalam berfungsi secara mandiri.

untuk

meningkatan pemeliharaan

menajemen

rumah

seperti

pelayanan

kebersihan.