Anda di halaman 1dari 3

ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Irigasi Telinga
Nama klien : Ny. S
Diagnosa medis :
2. Diagnosa keperawatan
Kurang Pengetahuan
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

No Prinsip-prinsip Tindakan Rasional

Mempersiapkan alat Mempermudah dalam melakukan


tindakan
Air (sama dengan suhu tubuh)
Bengkok untuk menampung cairan
Handuk/laken untuk menutupi pakaian
pasien
Spuit 20 cc
surflo
Mencuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme

Mengucapkan salam pada klien, perkenalkan Menerapkan etika keperawatan dan


diri, jelaskan prosedur, tujuannya, persetujuan klien memahami tujuan tindakan
klien, kontrak waktu yang akan dilakukan

Memulai tindakan dengan basmalah Menerapkan nilai Islami

Irigasi telinga

Identifikasi pasien Mengetahui kondisi klien

Jelaskan prosedur tindakan Agar pasien mengetahui tentan


tindakan yang dilakukan

Letakkan handuk dan bengkok di bahu pasien Agar melindungi cairan atau
serumen terkena tubuh pasien

Atur posisi pasien dengan duduk Agar lebih mudah melakukan


tindakan

Tarik aurikel (daun telinga) ke arah atas dan Untuk mempermudah melakukan
belakang irigasi pada telinga

Arahkan aliran cairan dari bagian atas liag Untuk mengeluarkan serumen
telinga menggunakan spuit

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara


pencegahannya
Bahaya
 Air masuk kedalam telinga
 Dapat cairan masuk ke dalam telinga
Pencegahan
 jangan menyemprotkan air dengan poisis yang salah saat melakukan
irigasi
 bersihkan setelah melkukan tindakan

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan


Untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing dari dalam telinga
6. Hasil yang didapat dan maknanya
Serumen atau benda asing keluar dari dalam telinga
Makna
 Setelah dilakukan irigasi telinga serumen atau benda asing berhasil
keluar

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi)
Mandiri : anjurkan pasien untuk kontrol
Kolaborasi : kolaborasi dengan dokter untuk terapi obat
Banjarmasin, 26 Oktober 2018
Ners muda

Nira Wulandary

Preseptor klinik

(..............................)

Anda mungkin juga menyukai