Anda di halaman 1dari 2

SINDROM STEVEN JOHNSON

No. Dokumen : 440/159/405.10.30/UKP/


S 2017
O No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 11 Januari 2107
P
Halaman :1/3

UPT
dr. PENI SAYEKTI
PUSKESMAS
19750618 200801 2 008
JAMBON
1. Pengertian Sindrom Stevens-Johnson (SSJ) merupakan suatu kumpulan gejala klinis
erupsi mukokutaneus yang ditandai oleh trias kelainan pada kulit
vesikulobulosa, mukosa orifisium serta mata disertai gejala umum berat.
Sinonimnya antara lain: sindrom de Friessinger-Rendu, eritema
eksudativum multiform mayor, eritema poliform bulosa, sindrom muko-
kutaneo-okular, dermatostomatitis, dll.
Penyebab
Reaksi alergi.

Gambaran Klinik
Gejala prodromal berkisar antara 1 14 hari berupa demam,
malaise, batuk, korizal, sakit menelan, nyeri dada, muntah, pegal otot
dan atralgia yang sangat bervariasi dalam derajat berat dan
kombinasi gejala tersebut.

Setelah itu akan timbul lesi di :


- Kulit berupa eritema, papel, vesikel, atau bula secara simetris pada
hampir seluruh tubuh.
- Mukosa berupa vesikel, bula, erosi, ekskoriasi, perdarahan dan
kusta berwarna merah. Bula terjadi mendadak dalam 1-14 hari gejala
prodormal, muncul pada membran mukosa, membran hidung, mulut,
anorektal, daerah vulvovaginal, dan meatus uretra. Stomatitis
ulseratif dan krusta hemoragis merupakan gambaran utama.
- Mata : konjungtivitas kataralis, blefarokonjungtivitis, iritis, iridosiklitis,
kelopak mata edema dan sulit dibuka, pada kasus berat terjadi erosi
dan perforasi kornea yang dapat menyebabkan kebutaan. Cedera
mukosa okuler merupakan faktor pencetus yang menyebabkan
terjadinya ocular cicatricial pemphigoid, merupakan inflamasi kronik
dari mukosa okuler yang menyebabkan kebutaan. Waktu yang
diperlukan mulai onset sampai terjadinya ocular cicatricial
pemphigoid bervariasi mulai dari beberapa bulan sampai 31 tahun.
2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam menegakkan diagnosa Status
asmatikus dan melakukan pengobatan Status asmatikus
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jambon Nomor
188.4/019/405.10.30/2017 Tentang Pengkajian Klinis
4. Referensi Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama Tahun 2016
5. Prosedur/ Diagnosis
Diagnosis ditujukan terhadap manifestasi yang sesuai dengan trias
Langkah-
kelainan kulit, mukosa, mata, serta hubungannya dengan faktor penyebab
langkah yang secara klinis
terdapat lesi berbentuk target, iris atau mata sapi, kelainan pada mukosa,
demam. Selain itu didukung pemeriksaan laboratorium antara lain
pemeriksaan darah tepi, pemeriksaan imunologik, biakan kuman serta uji
resistensi dari darah dan tempat lesi, serta pemeriksaan histopatologik
biopsi kulit.

Penatalaksanaan
Pada umumnya penderita SSJ datang dengan keadan umum berat
sehingga terapi yang diberikan biasanya adalah :
1. Cairan dan elektrolit, serta kalori dan protein secara parenteral.
2. Antibiotik spektrum luas, selanjutnya berdasarkan hasil biakan dan uji
resistensi kuman dari sediaan lesi kulit dan darah.
3. Kortikosteroid parenteral : deksamentason dosis awal 1mg/kgBB
bolus, kemudian selama 3 hari 0,2-0,5 mg/kgBB tiap 6 jam.
Penggunaan steroid sistemik masih kontroversi, ada yang
mengganggap bahwa penggunaan steroid sistemik pada anak bisa
menyebabkan penyembuhan yang lambat dan efek samping yang
signifikan, namun ada juga yang menganggap steroid menguntungkan
dan menyelamatkan nyawa.
4. Antihistamin bila perlu. Terutama bila ada rasa gatal. Feniramin
hidrogen maleat dapat diberikan dengan dosis untuk usia 1 3 tahun
7,5 mg/dosis, untuk usia 3 12 tahun 15 mg/dosis, diberikan 3 x
sehari.\
5. Bula di kulit dirawat dengan kompres basah larutan Burowi.
6. Tidak diperbolehkan menggunakan steroid topikal pada lesi kulit.
7. Terapi infeksi sekunder dengan antibiotika yang jarang menimbulkan
alergi, berspektrum luas, bersifat bakterisid dan tidak bersifat
nefrotoksik, misalnya klindamisin i.v 8 16 mg/kgBB/hari, diberikan 2 x
sehari.

6. Unit terkait Loket Pendaftaran


Ruangan Pemeriksaan Umum
Ruangan Pemeriksaan Lansia
Ruangan Kefarmasian
UGD
Rawat Inap
Kasir
Ambulance

7. Diagram Alir/ -
Flowchart

8. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai