Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan :
Memahami Cara Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran

I. LATAR BELAKANG

Pemadam kebakaran adalah petugas atau dinas yang dilatih dan bertugas untuk
menanggulangi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran selain terlatih untuk
menyelamatkan korbandari kebakaran, juga dilatih untuk menyelamatkan korban
kecelakaan lalulintas, gedung runtuh, dan lain-lain. Dinas pemadam kebakaran adalah
unsur pelaksana pemerintah yang diberi tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas-tugas penanganan masalah kebakaran, yang termasuk dalam dinas gawat
darurat. Masih segar dalam ingatan kita kebakaran yang terjadi di redboxx Surabaya.
Kebakaran tentunya dapat terjadi dimana saja dengan adanya pemicu yaitu api. Pada
kali ini dibahas
tentang prosedur pemadaman api dengan menggunakan APAR. Tentunya anda bingun
g apa itu APAR, berikut saya jelaskan secara sederhana.

II. TUJUAN UMUM

Setelah diberikan penyuluhan diharapkan semua pungunjung keluarga pasien mampu


menggunakan APAR semaksimal mungkin.

III. TUJUAN KHUSUS

Setelah Mengikuti penyuluhan selama 10-15 menit diharapkan pengunjung keluarga


pasien :
 Mengerti cara menggunakan APAR
 Kapan APAR di gunakan
IV. METODE
Ceramah, diskusi/tanya jawab dan praktek

V. MEDIA
Leaflet,LCD, APAR
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Apar


Definisi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah alat yang ringan serta
mudah dilayani untuk satu orang guna memadamkan api/kebakaran pada mula
terjadi kebakaran (definisi berdasarkan Permenakertrans RI No 4/MEN/1980
tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan).

APAR merupakan sebuah alat safety (perlindungan) kebakaran aktif yang


dipergunakan untuk memadamkan kebakaran atau mengendalikan kebakaran kecil,
biasanya dalam situasi darurat. Alat pemadam api ini tidak dirancang untuk
digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol, misalnya ketika api sudah
membakar langit-langit. Alat pemadam api ini terdiri dari sebuah tabung
bertekanan tinggi yang berisi bahan pemadam api.

Alat pemadam api ringan (APAR) adalah alat pemadam kebakaran portable
karena bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa
ke mana-mana. Fungsi APAR atau alat pemadam kebakaran portable itu sendiri
adalah mengatasi suatu titik api atau kebakaran yang masih dapat terkontrol.
2.2 Cara Penggunaan APAR / alat pemadam kebakaran

1. Tenang dan jangan panik

2. Pilih apar yang tepat sesuai klasifikasi/jenis kebakaran di tempat yang terdekat

3. Tarik Pin pengaman yang berada pada Valve (mirip kunci yang berada diatas
tabung pemadam api)

4. Yakinkan anda berdiri searah ( upstream ) angin tidak melawan arah angin

5. Pegang nozzle pada ujung Hose atau selang dengan tangan dengan kuat.

6. Arahkan Nozzle atau pangkal selang pada titik api (area kebakaran)

7. Pegang gagang dan tekan lever.

8. Lakukan test fungsi. Jika APAR tidak berfungsi baik maka ganti yang lain.

9. Dekati api searah dengan angin, dan berhentilah pada posisi kira-kira 3 meter
dari api. (harus mengikuti arah angin supaya tidak terjadi pembalikan arah
panas maupun semburan dari sumber api (Sumber kebakaran)).

10. Mulailah tekan lever dan menyemprotkan ke pangkal lidah api

(ingat :pangkal lidah api) maju perlahan-lahan dan meratakan media


pemadam di permukaan sumber api.

11. Segera menghindar bila media habis namun api belum padam.

12. Bila api padam, yakinkan. Kemudian balikkan posisi tabung dan semprotlah
ke atas untuk membuang sisa gas pendorong tanpa mengikutkan bubuknya.
Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) harus ditempatkan di tempat-tempat yang
memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Kira-kira Setiap Jarak 20 s/d 30 meter.

2. Ditempat yang mudah di jangkau dan dilihat.

3. Pada jalur keluar arah refleks pelarian.

4. Memperlihatkan suhu sekitarnya.

5. Tidak terkunci.

6. Memperhatikan jenis dan sifat bahan yang dapat terbakar.

7. Intensitas kebakaran yang mungkin terjadi seperti jumlah bahan bakar,


ukurannya, kecepatan menjalarnya.

8. Orang yang akan menggunakannya.

9. Kemungkinan yang mungkin timbulnya reaksi kimia.

10. Efek terhadap keselamatan dan kesehatan orang yang menggunakannya.

Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) hanya sebatas untuk memadamkan


api pada mula kebakaran dengan ukuran relatif kecil dan dalam waktu tidak
lebih dari 3 menit untuk bahan cair dan gas, serta tidak lebih dari 10 menit
untuk bahan padat
PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

2.3 Kesimpulan

Api pada hakekatnya adalah masa zat yang sedang berpijar yang
dihasilkan didalam proses kimia oksidasi yang berlansung secara cepat dan
disertai pelepasan energi/panas.

Menurut PERMENAKERTRANS RI NO.04/MEN/1980,


klasifikasi kebakaran di Indonesia adalah sebagai berikut :

1) Kelas A = kebakaran bahan padat biasa, dimana pendinginan ( dengan


air atau larutan berkadar air tinggi) merupakan cara utama untuk
memadamkannya.
2) Kelas B = kebakaran cairan mudah terbakar dimana penyelimutan
merupakan cara utama untuk memadamkannya.
3) Kelas C = kebakaran pada peralatan beraliran listrik, dimana untuk
memadamkannya dibutuhkan media pemadam yang tidak menghantarkan
listrik. Jika arus listriknya dimatikan, akan ditemui kebakaran kelas A
atau B.
4) Kelas D = kebakaran logam, dimana dibutuhkan media khusus untuk
memadamkannya.

Api dapat dipadamkan dengan berbagai media. Media pemadam


api menurut fasanya dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

1) Jenis padat : misalnya pasir, tanah, selimut api, tepung kimia (dry
chemical).
2) Jenis cair : misalnya air, busa.
3) Jenis gas : misalnya gas asam arang (CO2), Halon.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dibagi menjadi beberapa jenis,


yaitu:

1. APAR Jenis Dry Powder (Tepung Kering).

2. APAR Jenis Busa Kimia (Chemical Foam).

3. APAR Jenis Busa Mekanik (Mechanical Foam Extinguisher)

4. APAR Jenis Gas

2.4 Saran

Mengingat banyaknya kasus peristiwa kebakaran yang terjadi di


Indonesia, perlu adanya peningkatan kewaspadaan terhadap penggunaan
bahan-bahan pemicu timbulnya api, melakukan pengelolaan lingkungan yang
baik, serta menyediakan tenaga khusus pemadam kebakaran yang terampil
dan professional sehingga jika terjadi kebakaran dapat ditangani secara cepat
dan tepat

Anda mungkin juga menyukai