Oleh: Kelompok 1A
DENPASAR
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan kerja keras penulis makalah yang berjudul “Uji Mann-Whitney
(Perbedaan Denyut Nadi Perempuan Dan Laki-Laki)” dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas untuk menempuh mata kuliah
Biostatistik. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak dapat
terselesaikan jika tidak ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini izinkan penulis menyampaikan ungkapan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini diantaranya:
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna atau masih perlu
perbaikan. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan
kritik serta saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki penyusunan
makalah selanjutnya. Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
Bab I PENDAHULUAN
1.3 Hipotesis 1
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 10
DAFTAR PUSTAKA 11
LAMPIRAN 1
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir melalui
pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung.denyut nadi ini disebabkan oleh denyut
jantung. Jika panas berhenti berdetak, pulsa darah tidak akanmenghasilkan mengalir darah
melalui tubuh.Saat ini penyakit serangan jantung banyak sekali diderita oleh
masyarakat,sehingga perlu tindakan yang cepat dari dokter agar pasien mendapatkan
perawatan yang maksimal.Penyakit jantung sering kali terjadi secara tiba-tiba dan harus
dilakukan pengobatan yang cepat. Tetapi agar seorang dokter mendapatkan laporan dari
pasien secara cepat masih sangatlah susah. Hal ini menjadi permasalahan pasien untuk
mendapatkan pengobatan yang maksimal. Untuk mengatasi hal ini diperlukan alat yang
mempermudah pasien untuk berkomunikasi dengan dokter yang akan langsung mengetahui
denyut nadiyang pasien alami.Agar permasalahan tersebut dapat ditangani, penulis
merancangsebuah Alat Pendeteksi Denyut Nadi dan Penyampaian Datanya Dengan SMS
Gateway Berbasis Mikrokontroler. Alat ini berfungsi untuk melaporkan kondisi yang dialami
oleh seorang pasien penderita penyakit jantung kepada dokter secara cepat agar bisa
dilakukan pengobatan secara maksimal.
Denyut nadi pemulihan adalah salah satuindikator tingkat kebugaran jasmani.Denyut
nadi orang yang terlatih akan turun lebih cepat mendekati nadi istirahat daripada orang yang
tidak terlatih(Nottingham, 2010). Namunlatihan yangterlalukeras akan
mengakibatkanpemanjangan waktu penurunan denyut nadi (Hotternrott, 2007).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan adalah
“Apakah ada Perbedaan Denyut Nadi Laki-Laki Dengan Perempuan?
1.3 Hipotesis
hipotesis adalah pernyataan sementara yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis ini
merupakan jawaban sementara berdasarkan pada teori yang belum dibuktikan dengan
data atau fakta (Imas & Nauri, 2018).
Ha : Ada perbedaan Denyut Nadi Laki-Laki Dengan Perempuan
H0 : Tidak ada perbedaan Denyut Nadi Laki-Laki Dengan Perempuan
3
BAB II
METODE PENELITIAN
B. Analisa Bivariat
Analisa bivariat merupakan analisa data yang terkait dengan pengukuran dua
variable pada waktu tertentu (Swarjana, 2015). Analisis bivariat digunakan untuk
menganalisis dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo,
2012). Pada penelitian ini analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji
spearman rank yang bertujuan untuk mengetahui ada hubungan antara dua variabel.
Analisa data ini menggunakan SPSS for windows (Nursalam, 2014). Dari uji mann-
whitney digunakan untuk menguji perbedaan nadi laki-laki dan perempuan.
BAB III
5
3.1 Penyajian dalam Bentuk Tabel
a. Karakteristik Responden
Tabel 1
Tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar pada laki-laki usia 20-25 tahun dan
sebagian kecil usia 26-30 tahun, dan sebagian besar pada perempuan pada usia
26-30 tahun dan sebagian kecil usia 26-30 tahun dan usia 31-33 tahun.
Tabel 2
sejumlah 8 orang (50%) dan PNS 4 orang (25%) laki-laki. Dan untuk perempuan
tertinggi adalah ibu rumah tangga sejumlah 6 orang (37,5 %) dan yang terendah
Tabel 3
1 90 79
2 89 82
3 82 85
4 89 88
5 91 85
6 86 80
7 85 80
8 86 87
9 84 85
10 87 79
11 90 87
12 87 85
13 90 87
14 87 82
15 85 86
16 87 87
7
Tabel 4 Hasil Uji Mann Whitney Perbedaan Denyut Nadi Perempuan Dan Laki-laki
Uji Mann Whitney didapatkan hasil p Value (Asymp. Sig 2-tailed) sebesar o, oo8
(<0,05) sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada
perbedaan nadi laki-laki dengan nadi perempuan.
Interpretasi hasil penelitian menjelaskan hasil penelitian berdasarkan tujuan dari penelitian itu
sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Perbedaan denyut nadi
perempuan dan laki-laki
a. Karakteristik responden
1. Karakteristik responden berdasarkan Usia
Berdasarkan tabel 1, pada penelitian ini mendapatkan responden laki-laki
terbanyak berada pada usia 20-25 tahun sebesar 10 (62,5%,) responden,
selanjutnya dengan usia responden 26-30 tahun sebanyak 6 (37,5%) respoden
dan tidak ada responden perempuan yang berusia 31-33 tahun. Sedangkan
responden perempuan didapatkan terbanyak pada usia 26-30 tahun sebesar 10
(62,5%,) responden, dilajutkan dengan usia 20-25 tahun sebanyak 4 (25%)
respoden, dan usia respon denperempuan yang paling sedikit yaitu pada usia
berusia 31-33 tahun sebanyak 2 (12,5%) responden.
2. Karakteristik responden berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan tabel 2 dapat dijelaskan responden laki-laki terbanyak berprofesi
sebagai wiraswata yaitu sebesar 8 (50%) responden, selanjutnya responden yang
berprofesi sebagai Pegawai Swasta dan Wiraswasta jumlahnya serupa yaitu
sebesar 4 (25%) responden, dan pekerjaan reponden yang jumlahnya paling
rendah yaitu sebagai PNS sebesar 4 (25%) responden. Pada responden
perempuan pekerjaan yang paling banyak yaitu sebagai IRT sebesar 6 (37,5%)
responden, kemudian responden yang berprofesi sebagai Pegawai Swasta
8
sebesar 5 (31,3%) responden, dilanjutkan responden yang berprofesi sebagai
Wiraswasta sebesar 4 (25%) responden, dan profesi responden perempuan yang
paling rendah jumlahnya yaitu sebagai PNS sebesar 1 (6,3%) responden.
3. Hasil Uji Mann Whitney Perbedaan Denyut Nadi Perempuan Dan Laki-laki
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian perbedaan denyut nadi perempuan dan laki-laki sebagai
berikut:
a. Ada perbedaan denyut nadi perempuan dan laki-laki dengan hasil analisis statistic
menggunakan Uji Mann-Whitney didapatkan hasil p Value (Asymp. Sig 2-tailed)
sebesar o, oo8 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima
yang artinya ada perbedaan nadi laki-laki dan perempuan
11
1. Hasil SPSS
A. Karakteristik Responden
a) Laki - Laki
Statistik
1) Usia
12
2) Pekerjaan
b) Perempuan
Statistik
1) Usia
13
2) Pekerjaan
Statistics
Skor Denyut Nadi Laki - Laki
Valid 16
N
Missing 0
Mean 38.00
Std. Error of Mean 1.304
Median 26.00
Mode 28
Std. Deviation 5.215
Variance 29.196
Range 18
Minimum 13
Maximum 31
14
Sum 408
Statistics
Skor Nadi Perempuan
Valid 16
N
Missing 0
Mean 24.00
Std. Error of Mean 1.190
Median 18.50
Mode 13a
Std. Deviation 4.761
Variance 26.667
Range 15
Minimum 13
Maximum 28
Sum 365
a. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelompok Statisti Df Sig. Statist df Sig.
c ic
Laki-Laki .222 16 .184 .992 16 .042
Skor Nadi .
Perempuan .143 16 .884 16 .229
224*
Ranks
Kelompok N Mean Sum of Ranks
Rank
Laki-Laki 16 32.10 513.6
Skor Nadi Perempuan 16 22.15 354.4
Total 32
15
Test Statisticsa
Skor
Ansietas
Mann-Whitney U 82.000
Wilcoxon W 324.000
Z -5.450
Asymp. Sig. (2-tailed) .018
16