Anda di halaman 1dari 17

UJI MANN-WHITNEY

(PERBEDAAN DENYUT NADI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biostatistik

Oleh: Kelompok 1A

1. I Gede Juli Bisma Supradnyana (17C10001)


2. Carolina Febrianty Pramesty Manuputty (17C10002)
3. Anak Agung Ayu Putu Sarita Dewi (17C10004)
4. Ni Made Seftia Antari (17C10005)
5. Laura Alcina Da Costa E Silva (17C10006)
6. Ni Made Gita Ayu Sanjiwani (17C10007)
7. I Gede Gita Pradnyana (17C10008)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

DENPASAR

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan kerja keras penulis makalah yang berjudul “Uji Mann-Whitney
(Perbedaan Denyut Nadi Perempuan Dan Laki-Laki)” dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas untuk menempuh mata kuliah
Biostatistik. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak dapat
terselesaikan jika tidak ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini izinkan penulis menyampaikan ungkapan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini diantaranya:

1. Bapak I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp.,M.Ng.,Ph.D selaku rektor


Institut Teknologi dan Kesehatan Bali yang telah memberikan kesempatan
penulis untuk menempuh pendidikan di Institut Teknologi dan Kesehatan
Bali.

2. Luh Yenny Armayanti, S.ST.,M.Biomed selaku koordinator mata ajar


Biostatistik serta dosen pengampu lainnya yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam pembuatan makalah ini.

3. Teman-teman kelompok atas ide dan kerjasamanya dalam penyelesaian


makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna atau masih perlu
perbaikan. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan
kritik serta saran yang sifatnya membangun untuk memperbaiki penyusunan
makalah selanjutnya. Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

Denpasar, 27 November 2020

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

Bab I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Hipotesis 1

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Metode Pengambilan 4

2.2 Jumlah dan Besar Sampel 4

2.3 Metode Analisa Data 4

BAB III HASIL ANALISA DATA

3.1 Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel 6

3.2 Interpretasi Data 8

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan 10

DAFTAR PUSTAKA 11

LAMPIRAN 1

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Denyut nadi adalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir melalui
pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung.denyut nadi ini disebabkan oleh denyut
jantung. Jika panas berhenti berdetak, pulsa darah tidak akanmenghasilkan mengalir darah
melalui tubuh.Saat ini penyakit serangan jantung banyak sekali diderita oleh
masyarakat,sehingga perlu tindakan yang cepat dari dokter agar pasien mendapatkan
perawatan yang maksimal.Penyakit jantung sering kali terjadi secara tiba-tiba dan harus
dilakukan pengobatan yang cepat. Tetapi agar seorang dokter mendapatkan laporan dari
pasien secara cepat masih sangatlah susah. Hal ini menjadi permasalahan pasien untuk
mendapatkan pengobatan yang maksimal. Untuk mengatasi hal ini diperlukan alat yang
mempermudah pasien untuk berkomunikasi dengan dokter yang akan langsung mengetahui
denyut nadiyang pasien alami.Agar permasalahan tersebut dapat ditangani, penulis
merancangsebuah Alat Pendeteksi Denyut Nadi dan Penyampaian Datanya Dengan SMS
Gateway Berbasis Mikrokontroler. Alat ini berfungsi untuk melaporkan kondisi yang dialami
oleh seorang pasien penderita penyakit jantung kepada dokter secara cepat agar bisa
dilakukan pengobatan secara maksimal.
Denyut nadi pemulihan adalah salah satuindikator tingkat kebugaran jasmani.Denyut
nadi orang yang terlatih akan turun lebih cepat mendekati nadi istirahat daripada orang yang
tidak terlatih(Nottingham, 2010). Namunlatihan yangterlalukeras akan
mengakibatkanpemanjangan waktu penurunan denyut nadi (Hotternrott, 2007).
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan adalah
“Apakah ada Perbedaan Denyut Nadi Laki-Laki Dengan Perempuan?

1.3 Hipotesis
hipotesis adalah pernyataan sementara yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis ini
merupakan jawaban sementara berdasarkan pada teori yang belum dibuktikan dengan
data atau fakta (Imas & Nauri, 2018).
Ha : Ada perbedaan Denyut Nadi Laki-Laki Dengan Perempuan
H0 : Tidak ada perbedaan Denyut Nadi Laki-Laki Dengan Perempuan

3
BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Metode Pengambilan


Dalam penelitian, akuratnya data penelitian yang dikumpulkan tersebut akurat, maka
diperlukan alat pengumpulan data (instrumen penelitian) yang tidak saja valid, tetapi
juga reable. Selain ketepatan instrumen penelitian, metode pengumpulan data pun
sebaiknya tepat atau sesuai dengan data yang akan dikumpulkan. Hal ini sesuai dengan
yang disampaikan oleh Mazhindu and Scott (2005) dalam Swarjana (2015) yang
menyatakan bahwa data penelitian mestinya dikumpulkan dengan menggunkan alat dan
metode yang paling tepat.
2.2 Jumlah dan Besar Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Nursalam, 2011). Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 32 orang yaitu 16 laki-laki dan 16 perempuan. Teknik sampling yaitu semua
anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian.

2.3 Metode Analisa Data


Analisis Data merupakan proses pengolahan data penelitian yang menggunakan
statistik deskriptif maupun inferensial untuk memberikan makna terhadap data penelitian
tersebut (Swarjana, 2015). Analisis data dapat bertujuan untuk memperoleh gambaran
dari hasil penelitian yang telah dirumuskan dalam tujuan penelitian, membuktikan
hipotesis penelitian yang telah dirumuskan, dan memperoleh kesimpulan secara umum
dari penelitian yang merupakan kontribusi dalam pengembangan ilmu yang bersangkutan
(Notoatmodjo, 2012).
A. Analisa Univariat
Analisis univariat digunakan untuk menjelaskan/mendeskripsikan karakteristik
masing-masing variabel yang diteliti. Pada umumnya dalam analisis ini hanya
menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel. Analisis
univariat dalam penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan
presentase dari variabel independen dan variabel dependen (Notoatmodjo, 2012).
Semua karakterisitik responden dalam penelitian ini seperti: usia, pendidikan dan
4
pekerjaan berbentuk kategori yang dianalisa porporsi dan dituangkan dalam tabel
distribusi frekuensi.

B. Analisa Bivariat
Analisa bivariat merupakan analisa data yang terkait dengan pengukuran dua
variable pada waktu tertentu (Swarjana, 2015). Analisis bivariat digunakan untuk
menganalisis dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo,
2012). Pada penelitian ini analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji
spearman rank yang bertujuan untuk mengetahui ada hubungan antara dua variabel.
Analisa data ini menggunakan SPSS for windows (Nursalam, 2014). Dari uji mann-
whitney digunakan untuk menguji perbedaan nadi laki-laki dan perempuan.

BAB III

HASIL ANALISA DATA

5
3.1 Penyajian dalam Bentuk Tabel

a. Karakteristik Responden

1. Karakteristik responden berdasarkan Usia

Tabel 1

Usia laki-laki Perempuan


Jumlah Prese Juml Pre
(n) ntase ah sent
(n) ase
20 – 25 10 62, 5 4 25
tahun % %
26 – 30 6 37, 5 10 62,
tahun % 5%
31-33 0 0% 2 12,
tahun 5%
Jumlah 16 100 16 100
% %

Tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian besar pada laki-laki usia 20-25 tahun dan

sebagian kecil usia 26-30 tahun, dan sebagian besar pada perempuan pada usia

26-30 tahun dan sebagian kecil usia 26-30 tahun dan usia 31-33 tahun.

2. Karakteristik responden berdasarkan Pekerjaan

Tabel 2

Pekerjaan Laki-laki Perempuan


Jumlah Prese Juml Prese
(n) ntase ah ntase
(n)
Pegawai 4 25% 5 31,3
Swasta %
IRT 0 0% 6 37,5
%
PNS 4 25 % 1 6,3
%
Wiraswasta 8 50% 4 25%
6
Jumlah 16 100 16 100
% %

Tabel 2, menunjukkan bahwa responden paling banyak adalah wiraswasta

sejumlah 8 orang (50%) dan PNS 4 orang (25%) laki-laki. Dan untuk perempuan

tertinggi adalah ibu rumah tangga sejumlah 6 orang (37,5 %) dan yang terendah

adalah PNS 1 orang (6,3 %).

b. Karakteristik denyut nadi perempuan dan laki-laki

Tabel 3

No Denyut Nadi Pria Denyut Nadi Wanita

1 90 79
2 89 82
3 82 85
4 89 88
5 91 85
6 86 80
7 85 80
8 86 87
9 84 85
10 87 79
11 90 87
12 87 85
13 90 87
14 87 82
15 85 86
16 87 87

c. Hasil Uji Mann Whitney

7
Tabel 4 Hasil Uji Mann Whitney Perbedaan Denyut Nadi Perempuan Dan Laki-laki

Kelompok Mean Rank Sum of Rank Z pValue


Laki-laki 20,88 334,00
-2,646 0,008
Perempuan 12,13 194,00

Uji Mann Whitney didapatkan hasil p Value (Asymp. Sig 2-tailed) sebesar o, oo8
(<0,05) sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada
perbedaan nadi laki-laki dengan nadi perempuan.

3.2 Interpretasi Data

Interpretasi hasil penelitian menjelaskan hasil penelitian berdasarkan tujuan dari penelitian itu
sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Perbedaan denyut nadi
perempuan dan laki-laki

a. Karakteristik responden
1. Karakteristik responden berdasarkan Usia
Berdasarkan tabel 1, pada penelitian ini mendapatkan responden laki-laki
terbanyak berada pada usia 20-25 tahun sebesar 10 (62,5%,) responden,
selanjutnya dengan usia responden 26-30 tahun sebanyak 6 (37,5%) respoden
dan tidak ada responden perempuan yang berusia 31-33 tahun. Sedangkan
responden perempuan didapatkan terbanyak pada usia 26-30 tahun sebesar 10
(62,5%,) responden, dilajutkan dengan usia 20-25 tahun sebanyak 4 (25%)
respoden, dan usia respon denperempuan yang paling sedikit yaitu pada usia
berusia 31-33 tahun sebanyak 2 (12,5%) responden.
2. Karakteristik responden berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan tabel 2 dapat dijelaskan responden laki-laki terbanyak berprofesi
sebagai wiraswata yaitu sebesar 8 (50%) responden, selanjutnya responden yang
berprofesi sebagai Pegawai Swasta dan Wiraswasta jumlahnya serupa yaitu
sebesar 4 (25%) responden, dan pekerjaan reponden yang jumlahnya paling
rendah yaitu sebagai PNS sebesar 4 (25%) responden. Pada responden
perempuan pekerjaan yang paling banyak yaitu sebagai IRT sebesar 6 (37,5%)
responden, kemudian responden yang berprofesi sebagai Pegawai Swasta
8
sebesar 5 (31,3%) responden, dilanjutkan responden yang berprofesi sebagai
Wiraswasta sebesar 4 (25%) responden, dan profesi responden perempuan yang
paling rendah jumlahnya yaitu sebagai PNS sebesar 1 (6,3%) responden.

3. Hasil Uji Mann Whitney Perbedaan Denyut Nadi Perempuan Dan Laki-laki

Berdasarkan tabel 3 menjelaskan dengan menggunakan Uji Mann Whitney


didapatkan hasil p Value (Asymp. Sig 2-tailed) sebesar o, oo8 (<0,05) sehingga
dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan
denyut nadi perempuan dan laki-laki. Hasil penelitian ini didapatkan hasil
bahwa adanya perbedaan yang bermakna antara nadi laki-laki dan perempuan.

No Usia Pekerjaan Jenis Denyut


Kelamin Nadi
1 28 Pegawai Swasta Laki- Laki 90
2 22 IRT Perempuan 79
3 27 PNS Laki-Laki 89
4 25 IRT Perempuan 82
5 20 IRT Perempuan 85
6 27 Pegawai Swasta Laki-Laki 82
7 25 Pegawai Swasta Laki-Laki 89
8 22 Wiraswasta Laki-Laki 91
9 23 Pegawai Swasta Laki-Laki 86
10 24 IRT Perempuan 88
11 22 IRT Perempuan 85
12 23 Wiraswasta Laki-Laki 85
13 22 IRT Perempuan 80
14 27 Wiraswasta Laki-Laki 86
15 28 Wiraswasta Perempuan 80
9
16 30 PNS Laki-Laki 84
17 28 Pegawai Swasta Laki-Laki 87
18 33 Wiraswasta Laki-Laki 90
19 24 IRT Perempuan 87
20 27 Pegawai Swasta Laki-Laki 87
21 30 Wiraswasta Perempuan 85
22 25 Wiraswasta Perempuan 79
23 35 IRT Perempuan 87
24 26 IRT Perempuan 85
25 28 PNS Laki-Laki 90
26 26 Pegawai Swasta Laki-Laki 87
27 22 IRT Perempuan 87
28 25 Pegawai Swasta Laki-Laki 87
29 27 Pegawai Swasta Laki-Laki 85
30 29 IRT Perempuan 82
31 26 Wiraswasta Perempuan 86
32 29 IRT Perempuan 87

10
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian perbedaan denyut nadi perempuan dan laki-laki sebagai
berikut:
a. Ada perbedaan denyut nadi perempuan dan laki-laki dengan hasil analisis statistic
menggunakan Uji Mann-Whitney didapatkan hasil p Value (Asymp. Sig 2-tailed)
sebesar o, oo8 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima
yang artinya ada perbedaan nadi laki-laki dan perempuan

11
1. Hasil SPSS

A. Karakteristik Responden

a) Laki - Laki

Statistik

Usia Pendidk Pekerja


an an
Valid 16 16 16
N Missi
0 0 0
ng

1) Usia

Frequen Percen Valid Cumulative


cy t Percent Percent
20-25
10 62.5 62.5 62.5
Val Tahun
26-30
id 6 37.5 37.5 100.0
Tahun
Total 16 100.0 100.0

12
2) Pekerjaan

Frequenc Percent Valid Cumulative


y Percent Percent
Pegawai swasta 4 25.0 25.0 25.0
IRT 0 0 0 0
Vali PNS 4 25.0 12.5 75.0
d
Wiraswasta 8 50.0 62.5 100
Total 16 100.0 100.0

b) Perempuan

Statistik

Usia Pendidka Pekerjaa


n n
Valid 16 16 16
N Missin
0 0 0
g

1) Usia

Frequenc Percent Valid Cumulative


y Percent Percent
20-25
4 25.0 25.0 25.0
Tahun
26-30
Vali 10 62.5 62.5 87.5
Tahun
d
31-35
2 12.5 12.5 100.0
Tahun
Total 16 100.0 100.0

13
2) Pekerjaan

Frequenc Percent Valid Cumulative


y Percent Percent
Pegawai
5 31.3 31.3 31.3
swasta
IRT 6 37.5 37.5 68.8
Vali PNS 1 6.3 6.3 75.0
d
Wiraswast
4 25.0 25.0 100.0
a
Total 16 100.0 100.0

B. Karakteristik Skor Denyut Nadi Laki-Laki dan Denyut Nadi Perempuan

a. Skor Denyut Nadi Laki-Laki

Statistics
Skor Denyut Nadi Laki - Laki
Valid 16
N
Missing 0
Mean 38.00
Std. Error of Mean 1.304
Median 26.00
Mode 28
Std. Deviation 5.215
Variance 29.196
Range 18
Minimum 13
Maximum 31

14
Sum 408

1) Skor Nadi Perempuan

Statistics
Skor Nadi Perempuan
Valid 16
N
Missing 0
Mean 24.00
Std. Error of Mean 1.190
Median 18.50
Mode 13a
Std. Deviation 4.761
Variance 26.667
Range 15
Minimum 13
Maximum 28
Sum 365

a. Uji Normalitas

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
Kelompok
N Perce N Percent N Percent
nt
100.0
Laki-Laki 16 0 0.0% 16 100.0%
%
Skor Nadi
100.0
Perempuan 16 0 0.0% 16 100.0%
%

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelompok Statisti Df Sig. Statist df Sig.
c ic
Laki-Laki .222 16 .184 .992 16 .042
Skor Nadi .
Perempuan .143 16 .884 16 .229
224*

a. Hasil Uji Mann Whitney

Ranks
Kelompok N Mean Sum of Ranks
Rank
Laki-Laki 16 32.10 513.6
Skor Nadi Perempuan 16 22.15 354.4
Total 32

15
Test Statisticsa
Skor
Ansietas
Mann-Whitney U 82.000
Wilcoxon W 324.000
Z -5.450
Asymp. Sig. (2-tailed) .018

Grouping Variable: Kelompok

16

Anda mungkin juga menyukai