b. Gaya normal ( N )
Gaya gravirasi bekerja pada sebuah benda ketika benda tersebut jatuh. Ketika benda
dalam keadaan diam dibumi, gaya gravitasi pada benda tersebut tidak hilang sebagaimana
dapat diketahui jika ditimbang dengan neraca pegasdari hukum 1 newton, gaya total pada
benda yang tetap diam adalah nol. Pasti ada gaya lain dalam benda tersebut untuk
mengimbangi gaya gravitasi. Apabila kita berdiri diatas lantai, lantai tersebut
memberikan gaya keatas.
Gaya-gaya yang paling sering diterapkan untuk menstabilkan
Ekstremis yang cedera leher, penggung, atau area pelvik. Traksi terapeutik didapat
dengan memberikan tarikan pada kepala, tubuh atau anggota gerak menuju sedikitnya
dua arah, misalnya : tarikan traksi dan tarikan traksi lawannya. Gaya traksi lawan atau
gaya keduanya biasanya berasal dari berat tubuh pasien pada saat bertumpu atau berat
lain
1. Gaya berat tubuh dan posisi duduk yang menyehatkan tulang belakang
Traksi dalam praktik klinik, traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat lain
atau alat lain untuk menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan
dari traksi adalah untuk menangani fraktur, dislokasi atau spasme otot dalam usaha untuk
memperbaiki deformitas dan mempercepat penyembuhan. Ada dua tipe utama dari
traksi : traksi skolotal dan traksi kulit, dimana didalamnya terdapat sejumlah penanganan.
Prinsip traksi adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh,
tungkai, pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah
yang berlawanan yang disebut dengan countertraksi. Tahanan dalam traksi didasari pada
hukum ketiga ( Footner, 1992 and Dave, 1995 ). Traksi dapat dicapai melalui tangan
sebagai traksi manual, penggunaan talim splint, dan berat sebagaimana pada traksi kulit
serta melalui pin, wire, dan tongs yang dimasukan kedalam tulang sebagai traksi skeletal
( Taylor, 1987 dan Osmond, 1999 ). Traksi dapat dilakukan melalui kulit dan tulang.
Kulit hanya mampu menanggung beban traksi sekitar 5 kg pada dewasa. Jika dibutuhkan
lebih dari ini maka diperlukan traksi melalui tulang. Traksi tulang sebaiknya dihindari
pada anak-anak karena growth plate dapat dengan mudah rusak akibat pin tulang.
Indikasi traksi kulit diantaranya adalah untuk anak-anak yang memerlukan reduksi
tertutup, traksi sementara untuk operasi, traksi yang memerlukan beban 5 kg. Akibat
traksi kulit yang kelebihan beban diantaranya adalah nekrosis kulit, obstruksi vaskuler,
oedem distal, serta peroneal nerve palsy pada traksi tungkai. Traksi tulang dilakukan pada
dewasa yang memerlukan beban > 5 kg, terdapat kerusakan kulit, atau untuk penggunaan
jangka waktu lama. Konstraksi diperlukan untuk melawan gaya traksi, yaitu misalnya
dengan memposisikan tungkai lebih tinggi pada traksi yang dilakukan di tungkai.
DIODA SEBAGAI PENYEARAH
Tujuan
1.Mahasiswa dapat mengetahui manfaat dioda sebagai penyearah.
2.Mahasiswa mampu merancang rangkaian penyearah setengah gelombang dangelombang
penuh.
3.Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian penyearah setengah gelombang dangelombang
penuh.
4.Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja rangkaian penyearah setengah gelombangdan
gelombang penuh.
DIODASEBAGAIPENYEARAH(E.1)I. TUJUAN
Mempelajari sifat dan penggunaan dioda sebagai penyearah arus.
II. DASAR TEORI2.1Pengertian Dioda
Dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkinmemiliki saluran
ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektroda
yangaktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakankare
na karakteristik satu arah yang dimilikinya. Sifat kesearahan yang dimilikisebagian besar jenis
dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan.
Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu
arah dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya. Karenanya, diodadapat dianggap sebagai versi elektronik dari
katup pada transmisi cairan.Dioda sebenarnya tidak menunjukkan kesearahan hidup-mati yang sempurna(benar-
benar menghantar saat panjar maju dan menyumbat pada panjar
mundur),tetapi mempunyai karakteristik listrik tegangan-arus taklinier kompleks
yang bergantung pada teknologi yang digunakan dan kondisi penggunaan. Beberapa jenis dioda
juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan
4
sedangkan D2 yang mendapatkan sinyal Negatif (-) akan berada dalam kondisi
Reverse Bias
(Bias Terbalik) sehingga menghambat sisi sinyal Negatifnya.
Gambar 3. Full Wave Rectifier (Center Tap)
Sebaliknya, pada saat gelombang AC pada Terminal Pertama berubah menjadi
sinyal Negatif maka D1 akan berada dalam kondisi
Reverse Bias
dan menghambatnya. TerminalKedua yang berbeda fasa 180° akan berubah menjadi sinyal
Positif sehingga D2 berubahmenjadi kondisi
Forward Bias
yang melewatkan sisi sinyal Positif tersebut.
1.3.2.2.2 Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda (Bridge Rectifier)
Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4 Dioda adalah jenis Rectifier yang
paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply
karena
memberikan kinerjayang lebih baik
dari jenis Penyearah lainnya. Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda ini jugasering disebut
dengan Bridge Rectifier atau Penyearah Jembatan.
Gambar 4. Full Wave Rectifier (Bridge Rectifier)
Berdasarkan gambar 4. jika Transformer mengeluarkan output sisi sinyal Positif (+)maka
Output maka D1 dan D2 akan berada dalam kondisi
Forward Bias
sehingga melewatkansinyal Positif tersebut sedangakan D3 dan D4 akan menghambat sinyal sisi
Negatifnya.Kemudian pada saat Output Transformer berubah menjadi sisi sinyal Negatif (-)
maka D3 danD4 akan berada dalam kondisi
Forward Bias
sehingga melewatkan sinyal sisi Positif (+)tersebut sedangkan D1 dan D2 akan menghambat
sinyal Negatifnya.
Daftar Pustaka
Kho, Dickson, 2014 Pengertian Rectifier dan Jenis-
jenisnya,http://teknikelektronika.com/pengertian-rectifier-penyearah-gelombang-jenis-
rectifier/,diakses pada tanggal 7 November 2016, pukul 17:05 WIBkibogowonto, 2010 Dioda
sebagai penyearah,https://kibogowonto.wordpress.com/2010/10/14/dioda-sebagai-penyearah-
rectifier-dioda/,diakses pada tanggal 8 November 2016, pukul 21:05 WIB
ISYARAT LISTRIK TUBUH
Tujuan Percobaan
4. Sudut Fase ( ), ialah simpangan partikel terhadap posisi kesetimbangan dalam radian
Pada osiloskop analog, misalnya dua kanal, ada dua cara untuk menampilkan sinyal
gelombang secara bersamaan. Mode bolak-balik (alternate) menggambarkan setiap kanal secara
bergantian. Mode ini digunakan dengan kecepatan sinyal dari medium sampai dengan kecepatan
tinggi, ketika skala times/div di setting pada 0,5 milisekon atau lebih cepat. Mode chop
menggambarkan bagan-bagian kecil pada setiap sinyal ketika terjadi pergantian kanal. Karena
pergantian kanal terlalu cepat untuk di perhatikan, sehingga bentuk gelombang tampak kontinu.
Untuk mode ini biasanya digunakan dengan sinyal lambat dengan kecepatan sweep 1 milisekon
perbagian atau kurang. Makna umum dari sebuah pola yang berulang terhadap waktu disebut
gelombang, termaksud di dalamnya gelombang suara, otak, maupun listrik. Satu siklus sebuah
gelombang merupakan bagian dari gelombang yang berulang.
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik, dapat juga
diartikan sebagai berikut:
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron danproton, yang
menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena
muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenal
sebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang
dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas di dalam
aplikasi-aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik.
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap
dalam benda yang dapat diukur. Dalam kasus ini, frase "jumlah listrik" digunakan juga dengan
frase "muatan listrik" dan juga "jumlah muatan". Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif.
Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satu
sama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa
efek dari listrik didiskusikan dalam fenomena listrik danelektromagnetik.
Osiloskop adalah alat yang digunakan untuk menganalisa tingkah laku besaran yang
berubah-ubah terhadap waktu, yang ditampilkan pada layar. Dalam osiloskop terdapat tabung
panjang yang disebut tabung sinar katode atau Cathode Ray Tube (CRT).
DAFTAR PUSTAKA