Anda di halaman 1dari 1

MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA

Model adalah suatu cara untuk mengorganisasikan pengetahuan yang kompleks, membantu
praktisi, serta memberi arah dan dasar dalam menentukan bantuan yang diperlukan. Model
praktik keperawatan jiwa mencerminkan sudut pandang dalam mempelajari penyimpangan
perilaku dan proses terapeutik dikembangkan. Model praktik dalam keperawatan kesehatan
jiwa ini menggambarkan sebuah psikodinamika terjadinya gangguan jiwa.
Psikodinamika terjadinya gangguan jiwa menggambarkan serangkaian peristiwa,
sehingga gangguan jiwa terjadi. Oleh karenanya, diperlukan pengkajian mendalam terhadap
berbagai faktor penyebab gangguan jiwa, tanda dan gejala, serta urutan kejadian peristiwa.
Dengan demikian, akan tergambarkan sebagai masalah keperawatan yang ditemukan (pada
komponen pengkajian keperawatan jiwa), sehingga dapat disusun jejaring urutan kejadian
masalah dalam sebuah pohon masalah.
Beberapa model praktik yang dikembangkan dalam keperawatan kesehatan jiwa
antara lain model psikoanalisis, model interpersonal, model sosial, eksistensial, suportif,
komunikasi, perilaku, model medik, dan yang paling sering digunakan dalam
keperawatan jiwa adalah model stres adaptasi.
Secara singkat beberapa model dalam praktik keperawatan jiwa seperti terangkum
pada tabel berikut.
Tabel2.1 Model Praktik Keperawatan Jiwa
Model Pandangan Proses Terapeutik Peran Terapis dan
Terhadap Pasien
Penyimpangan
Perilaku
Psikoanalitik Perilaku didasarkan Psikoanalisis Pasien
(S. Frued, Erikson, pada menggunakan mengungkapkan
Klein, Horney, perkembangan dini teknik asosiasi semua pikiran dan
Fromm-Reichmann, dan resolusi konflik bebas dan analisis mimpi serta
Menninger) yang tidak adekuat. mimpi. Hal ini mempertimbangan
Pertahanan ego menginterprestasi interprestasi
tidak adekuat untuk perilaku, terapis.
mengontrol menggunakan Terapis tetap
ansietas. transferen untuk mengupayakan
Gejala merupakan memperbaiki perkembangan
upaya untuk pengalaman masa transferen, serta
mengatasi ansietas lalu, dan menginterpretasika
dan berkaitan mengidentifikasi n pikiran dan mimpi
dengan konflik yang area masalah pasien dalam
tidak terselesaikan melalui interpretasi kaitannya dengan
resistensi pasien. konflik, transferen,
dan resistensi.

Anda mungkin juga menyukai