“ Kegel Exercise “
Oleh Kelompok 5 :
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Adapun tujuan dan harapan kami semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya. Sekalipun
diusahakan sudah semaksimal mungkin agar makalah ini lengkap pembahasan tentang materi
tersebut, mungkin karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini.
Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca dan kami
sampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya.
Penulis
Daftar Isi
Cover………………………………………………………………………………………….. i
Kata Pengantar………………………………………………………………………………....ii
Daftar Isi……………………………………………………………………………………….iii
BAB I (PENDAHULUAN)
1. 1 Latar Belakang…………………………………………………………………….
1. 2 Rumusan Masalah………………………………………………………………....
1. 3 Tujuan……………………………………………………………………………..
BAB II (PEMBAHASAN)
2. 1 Sejarah Senam Kegel………………………..…………………………………….
2. 2 Pengertian Senam Kegel …………………………………………………………
2. 3 Alasan Dilakukan Senam Kegel………………………....……………………….
2. 4 Manfaat Senam Kegel……………………………………………………………
2. 5 Tahap Melakukan Senam Kegel………………………………………………….
BAB III (PENUTUP)
3. 1 Simpulan…………………………………………………………………………
3. 2 Saran……………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...
BAB I
PENDAHULUAN
Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan
makan teratur, cukup istirahat dan tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu
hamil tetap dapat menjalankam rutinitasnya sehari-hari, dan menurunkan stress akibat rasa
cemas dalam menghadapi persalinan.
Nuraini (2011), menjelaskan dalam buku karyanya bahwa proses konsepsi yang terjadi
pada Ibu hamil, menyebabkan terjadinya perubahan secara hormonal pada seorang wanita.
Perubahan-perubahan ini secara langsung berpengaruh terhadap struktur dan bentuk fisik serta
psikis. Nah, kebugaran fisiklah yang berkenaan dengan kemampuan kerja organ-organ fisik
dalam menghadapi aktivitas kerja fisik secara normal ataupun maksimal. Aktivitas kerja fisik
secara normal adalah segala aktivitas kerja fisik yang biasa dilakukan sehari-hari tanpa beban
yang berlebihan, seperti membersihkan rumah, masak, mandi, makan, membaca, menulis, dan
lain-lain. Aktivitas kerja fisikyang maksimal adalah segala aktivitas kerja fisik normal seperti
di atas ditambah beban-beban kerja tambahan lainya, seperti latihan olahraga untuk menjaga
kebugaran tubuh, beban kerja di luar rumah (di kantor) yang semakin banyak, atau bagi ibu
yang sedang hamil dengan perubahan struktur dan bentuk fisik adalah merupakan aktivitas
yang maksimal. Oleh sebab itu, untuk memiliki kemampuan kerja fisik yang maksimal,
seorang ibu yang sedang hamil harus berolahraga untuk menjaga dan meningkatkan
kebugaran tubuhnya.
Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan fisik yang dilakukan seorang ibu yang
sedang hamil tidaklah cukup apabila ia tidak ditunjang kebugaran tubuh yang memadai.
Kesehatan fisik hanyalah berupa keadaan fisik (semua organ tubuh) ibu yang terbebas dari
berbagai macam penyakit yang membahayakan dirinya maupun janin yang dikandungnya,
sedangkan kebugaran fisik ditandai dengan kemampuan organ-organ tubuh yang telah
dinyatakan sehat secara terus menerus, baik sehat cara normal, sedang, maupun berat tanpa
mengalami kelelahan yang berarti (Nuraini, 2011).
1.2 Rumusan Masalah
Makalah ini dibahas berdasarkan masalah-masalah yang ada. Banyak orang yang
belum mengetahui tentang senam kegel. Oleh karena itu rumusan masalah dari makalah ini,
yaitu :
1.3 Tujuan
3.1 Simpulan
Pada tahun 1940-an, Latihan kegel diperkenalkan oleh Dr. Arnold Kegel, seorang
Gynecologist. Senam Kegel adalah senam untuk melatih otot-otot disekitar organ
reproduksi, yaitu otot PC atau pubokoksigeus agar menjadi kuat dan supel. Otot PC yang
dilatih adalah otot yang kita gunakan untuk menahan buang air kecil, oleh karena itu senam
ini dilakukan dengan cara mengontraksikaan rektum dan uretra.
Latihan kegel dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Senam ini bermanfaat
baik ketika hamil, setelah melahirkan maupun setiap waktu. Jadi, senam kegel bukan hanya
untuk memperkuat otot vagina selama berhubungan seks seperti yang diketahui orang pada
umumnya.
3.2 Saran
Penjelasan pada bab dua di atas menyebutkan banyak sekali manfaat dari senam
kegel terutama bagi wanita. Maka melihat dari manfaat tersebut, seharusnya senam kegel
dapat di sosialisasikan kepada masyarakat. Apa lagi senam ini sangat praktis dapat dilakukan
dimana saja dan kapan saja. Sehingga, hal tersebut bisa menjadi daya tarik sendiri bagi
masyarakat. Selain itu senam kegel dibandingkan dengan senam ibu hamil lainya, senam ini
tergolong murah karena tanpa menghadirkan instruktur senam setiap kali melakukanya.
Daftar Pustaka
Damaryanti, Iriana dan Anda Nurlaila. 2010. “Kenali Manfaat dan Gerakan Senam Kegel.”
Nurdiansyah, Nia. 2011. Buku Pintar Ibu & Bayi. Jakarta: Bukuné, (online)
(http://books.google.co.id
Sulistyawati, Ari dan Marmi. 2010. Dari Balik Kamar Bidan (Kumpulan Pertanyaan Kebidanan).
Jakarta : Salemba Medika.
Suryo, Joko. 2010. Herbal Penyembuh Imptensi & Ejakulasi Dini. Jakarta: B First. (online)
(http://books.google.co.id
Yuliarti, Nurheti. 2010. Panduan Lengkap Olahraga Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui.
Yogyakarta: Andi, (online) (http://books.google.co.id
Diakses :
https://www.scribd.com/doc/18959004/makalah-senam-kegel