TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
2.1.1 DEFINISI LANSIA
Lansia merupakan individu yang usianya telah mencapai di atas 60 tahun
baik berjenis kelamin pria maupun wanita, baik yang masih mampu
melakukan akivitas yang menghasilkan barang atau jasa dan lansia yang
tidak mampu mencari nafkah sendiri sehingga menggantungan hidupnya
kepada orang lain menurut UU No. 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan
lanjut usia. Proses penuaan merupakan proses yang tidak dapat dihindari,
semua orang akan mengalami proses penuaan yang merupakan fase terakhir
dari sebuah kehidupan (Ekasari et al., 2019).
2.1.2 PUZZLE
Proses penuaan merupakan suatu proses alami yang terjadi pada manusia
yang ditandai dengan adanya penurunan atau perubahan pada kondisi fisik,
psikologis maupun sosial, juga dapat menurunkan kemampuan kognitif dan
kepikunan. Lansia yang mengalami penurunan kognitif dapat merubah
aktivitas sehari – harinya sehingga menjadi bergantung kepada orang lain
(Isnaini & Komsin, 2020).
Pada lansia demensia ditemukan adanya kerusakan pada bagian otak yaitu
kerusakan sel – sel di dalam otak dan kekurangan suplai darah di otak yang
dapat mengakibatkan gangguan pada lansia. Terutama pada lansia berjenis
kelamin perempuan yang lebih banyak terkena demensia karena penurunan
hormon estrogen yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi sel – sel saraf
(Nawangsasi, 2016).
Isnaini, N., & Komsin, N. K. (2020). Gambaran fungsi Kognitif Pada Lansia
Dengan Pemberian Terapi Puzzle. Human Care Journal, 5(4), 1060–1066.