Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO TAK 1 – HALUSINASI

PERAN
LEADER (L) : RISKA
CO-LEAD (CL) : RAHIL
FASILITATOR 1 (F1) : ELLY
FASILITATOR 2 (F2) : YESSI
PASIEN 1 (P1) : ANIS
PASIEN 2 (P2) : DIANA
PASIEN 3 (P3) : IFA
OBSERVER (O) : VIRA

Disebuah RSJ X tepatnya pada Ruangan Sakura akan dilakukan terapi aktivitas
kelompok pada pasien dengan gangguan persepsi sensori yaitu halusinasi. Tim
perawat akan melakukan Sesi 1 kepada 3 pasien dengan mengenalkan pasien pada
halusinasi.
L : Assalamualaikum Wr. Wb, Selamat pagi.
All : Waalaikumsalam Wr. Wb, Selamat pagi
L : Ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, oleh karena itu saya dan
rekan – rekan memperkenalkan diri dulu pada ibu – ibu sekalian. Saya Riska
fitriani, biasanya dipanggil Riska disini saya bertugas sebagai pemimpin kegiatan
hari ini. Selanjutnya rekan saya.
CL : Selamat pagi, saya Rahil Salsabila biasanya dipanggil Rahil disini saya
bertugas sebagai wakil ketua untuk membantu tugasnya.
F1 : Assalamualaikum Selamat Pagi, perkenalkan saya Elly P Manurung, biasanya
dipanggil Elly disini saya bertugas sebagai fasilitator untuk mendampingi ibu –
ibu.
F2 : Selamat Pagi, perkenalkan saya Yessicha Putri, biasanya dipanggil Yessi
tugas saya sama seperti rekan saya Elly sebagai fasilitator.
L : Nah sekarang gantian Ibu – ibu yang perkenalan kepada kami nama dan
hobinya, silahkan.
P1 : Nama saya Anis M, biasanya dipanggil Anis hobinya mendengarkan musik.
P2 : Nama saya Siti Nur Diana, biasanya dipanggial Diana hobinya menyanyi.
P3 : Nama saya Latifatul Hasanah, biasanya dipanggil Ifa hobi saya menyulam.
L : Baik, bagaimana kabar ibu – ibu hari ini?
All P : Alhamdulillah, baik Sus
L : Tujuan kegiatan kita hari ini untuk mengenal halusinasi kegiatan ini akan
berlangsung ± 45 menit. Ada beberapa aturan dalam kegiatan ini yang harus
ditaati.
1. Jika ingin meninggalkan kegiatan harus meminta izin kepada saya atau
fasilitator ya bu,
2. Peserta harus mengikuti kegiatan mulai awal hingga akhir. Bisa dipahami
ibu – ibu?
All P : Ya sus
L : Sebelum memulai saya bagi dulu ya fasilitatornya untuk masing – masing
pasien, Suster Elly akan mendampingi ibu Anis dan Diana dan Suster Yessi akan
mendapingi ibu Ifa.
All F : Baik sus
L : Nah ibu – ibu tau tidak halusinasinasi itu apa?
P1 : Halusinasi itu apa ya? Saya tidak tahu
P2 : Halusinasi itu kaya ada suara – suara sus
P3 : Iya terdengar suara berbisik
L : Bagus ibu – ibu sudah ada yang tahu, jadi biar makin paham rekan saya akan
menjelaskan ya mengenai halusinasi, Silahkan untuk suster Rahil menjelaskan.
CL : *Presentasi PPT*
L : Tadi kan sudah dijelaskan, sekarang saya tanya ya coba ibu Anis pernah gak
ibu mendengar bisikan atau sesuatu?
P1 : Oh pernah sus, saya pernah melihat anak kecil duduk di pinggir sumur terus
saya bilang jangan duduk disitu, terus kakak saya tanya “dek lihatin apa disana”
terus saya jawab “itu ada anak kecil duduk di pinggir sumur” kakak saya malah
bilang kalau tidak ada siapapun.
L : Bu Anis sering lihat anak itu?
P1 : Iya sering, apalagi malam hari kalau saya mau tidur atau sering lihat kalau
saya capek mau istirahat.
CL : terus bagaimana perasaan ibu waktu melihat anak kecil itu?
P1 : Ya biasa saja sus, tapi aneh kok sering ketemu padahal gak kenal tetangga
juga bukan.
L : Oh begitu bu, baik sekarang coba kita dengarkan cerita dari ibu Diana?
(Diana diam)
F1 : Ibu Diana ayo ceritakan ke kita semua tentang pengalaman ibu?
(Diana menggeleng)
F1 : Tidak apa – apa Bu Diana ceritakan saja, saya jamin rahasiannya.
P2 : beneran sus?
F1 : iya bu saya jamin, iya kan ibu – ibu semuanya?
P1 dan P3 : Iya bener
P2 : jadi gini, waktu itu saya lagi sendirian di kantor saya mendengar suara –
suara aneh.
L : kalau boleh tau suaranya seperti apa?
P2 : suaranya itu terus menyuruh saya
L : kalau boleh tau menyuruh apa bu?
P2 : suara itu terus menyuruh saya untuk membuang anak saya. Makanya saya
langsung pulang ke rumah gendong anak saya terus saya bawa ke sungai di
belakang rumah. Waktu saya mau ngelempar ada tetangga saya teriak langsung
membawa anak saya ke rumah pak rt. Terus saya ditanyai pak rt alasan saya mau
melempar anak, saya menjawab kalau ada suara yang menyuruh saya. Saya gak
tau caranya ngilangin suara itu sus, suami saya marah besar dan membawa saya
kesini.
L : kapan biasanya ibu mendengar suara itu?
P2 : waktu di kantor sendirian kerjaan numpuk dan saat dimarahi atasan kepala
saya using sus, sampai – sampai suami saya marah dan bilang kalau saya kurang
perhatian sama keluarga.
L : bagaimana perasaan ibu pada saat mendengar suara itu?
P2 : awalnya saya bingung itu suara beneran apa Cuma di kepala saya aja. Terus
pas nanya ke suster yang merawat saya katanya itu halusinasi. Saya takut suster
kalau saya mencelakai anak saya.
L : oh begitu ya bu, baiklah.
P3 : sus giliran saya kapan ya kok lama sekali?
F2 ; sebentar ya bu bergantian, setelah ini ibu bisa cerita
P3 : oke suster
CL : selanjutnya sekarang kita dengarkan cerita dari ibu ifa. Silahkan ibu ifa.
P3 : saya suka denger suara bisikan yang menyuruh saya buat mengambil bayi
tetangga. Terus saya gak mau saya marah – marah sama suara itu. Akhirnya
karena saya kesal saya mengambil pisau buat ancam suara itu biar pergi. Pas
suami saya pulang tiba – tiba tangan saya sudah berdarah. Terus saya langsung
dibawa ke RSU.
CL : oh begitu, kapan biasanya suara itu muncul?
P3 : waktu saya menjemur baju terus melihat tetangga saya itu lagi gendong
bayinya sambil berjemur. Tiap pagi kaya gitu sus.
CL : bagaimana perasaan ibu saat mendengar suara itu?
P3 : astaufirullah saya takut banget sus, saya masuk rumah langsung zikir banyak
– banyak. Alhamdulillah sekarang sudah gak ada.
CL : oh seperti itu ya bu
O : wah ternyata pengalaman ibu ibu sangat menarik ya dan dari sana kita bisa
mengambil hikmah. Terima kasih kepada ibu – ibu yang sudah menceritakan
pengalamannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peserta mengalami
halusinasi baik halusinasi penglihatan maupun pendengaran, dimana halusinasi itu
memerintahkan peserta untuk membunuh, melukai dan mengambil milik orang
lain. Dan halusinasi seirng terjadi saat peserta sendirian dan merasa lelah karena
aktivitasnya, sebagian besar peserta merasa takut, bingung, kaget dan gelisah. Ibu
– ibu sejauh ini apakah ada yang ditanyakan?
All P : Tidak suster
O : sebelum mengakhiri saya ingin bertanya bagaimana perasaannya setelah
mengikuti kegiatan ini? Silahkan ibu diana.
F1 : bu diana ditanya itu bagaimana perasaannya?
P2 : ooh saya? Hmmm lega sus
F1 : bu anis bagaimana perasaannya?
P1 : saya senang sus
F2 : kalau bu ifa bagaimana perasaannya?
P3 : alhamdullillah suster saya lega.
L : ya alhamdulillah kegiatan ini telah selesai, ibu – ibu sudah tahu halusinasi itu
apa? Seandainya hal itu terjadi lagi ibu – ibu bisa segera melapor ke perawat yang
bertugas ya. Minggu depan kita akan mengadakan kegiatan seperti ini lagi dengan
tema cara mengontrol halusinasi. Waktunya jam 10.00 ya? Di tempat ini saja.
Apakah ibu – ibu bersedia?
All P : Siap sus bersedia.
L : baik sekian kegiatan hari ini saya akhiri, terima kasih atas partisipasi ibu – ibu.
Wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai