Anda di halaman 1dari 19

SISTEM MEDIS DAN

ETHNOMEDICINE
BY:
NI WAYAN DWI ROSMALAWATI
TUJUAN PERKULIAHAN
Setelah perkuliahan sesi ini selesai, mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian sistem medis
2. Menyebutkan ciri-ciri universal sistem medis
3. Menjelaskan sistem medis tradisional
4. Memahami pandangan antropologi kesehatan terhadap terjadinya
suatu penyakit
5. Menjelaskan tentang ethnomedicine
1. Pengertian Sistem Medis
• Aturan hasil kontruksi manusia sebagai strategi adaptasi sosial –
budaya, dalam sistem medis ini membahas masalah-masalah luas
mengenai penyakit dan peranannya dalam evolusi manusia, yang di
lihat sebagai strategi adaptasi
• Pola-pola dari pranata sosial dan tradisi-tradisi yang menyangkut
perilaku yang disengaja untuk meningkatkan kesehatan, meskipun
hasil dari tingkah laku khusus tersebut belum tentu menghasilkan
kesehatan yang baik
• Sistem medis mencakup semua kepercayaan dalam usaha untuk
meningkatkan kesehatan dan tindakan serta pengetahuan ilmiah
maupun keterampilan anggota-anggota kelompok yang mendukung
sistem tersebut
2. Ciri-ciri universal dalam sistem medis
Fungsi Sistem Medis:
a. Suatu sistem teori penyakit memberikan rasional bagi pengobatan
b. Suatu sistem teori penyakit menjelaskan “mengapa”
c. Suatu sistem teori penyakit seringkali menjalankan peran kuat dalam
memberi sanksi dan dorongan norma-norma budaya sosial dan moral
d. Suatu sistem teori penyakit dapat memberikan rasional bagi
pelaksanaan konservasi.
e. Suatu sistem teori penyakit dapat mengatasi agresi
f. Peran nasionalistik pengobatan tradisional
Dalam sistem medis juga ada istilah Illness,
Disease dan Sickeness
– Illness atau pengertian sakit adalah proses dimana fungsi individu
dalam satu atau lebih dimensi yang ada mengalami perubahan atau
penurunan bila di bandingkan dengan kondisi individu sebelumnya.
– Disease atau penyakit adalah di mana terjadi gangguan pada fisik
yang menyebabkan adanya ganguan adaptasi di lingkungan masyarakat
– Sickness atau peran sakit adalah peranan orang yang sedang sakit
terhadap penyakitnya yang menyebabkan kurang nyaman dengan
lingkungan sekitarnya
3. Sistem Medis Tradisional
• Biasanya merupakan suatu sistem pengobatan turun temurun dalam
suatu daerah dimana pengetahuan, penyembuh, maupun
pemakainya menggunakan teori penyembuhan yang sama.
• Sistem medis tradisional sudah berkembang di Indonesia sudah cukup
lama, sekalipun pelayanan kesehatan modern telah berkembang di
Indonesia, namun jumlah masyarakat yang memanfaatkan
pengobatan tradisional tetap tinggi.
Banyak faktor yang berperan, kenapa pemanfatan
pengobatan tradisional masih tinggi di Indonesia
• Pengobatan tradisional merupakan bagian dari sosial budaya
masyarakat.
• Tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi dan latar belakang
budaya masyarakat menguntungkan pengobatan tradisional.
• Terbatasnya akses dan keterjangkauan pelayanan kesehatan modern.
• Keterbatasan dan kegagalan pengobatan modern dalam mengatasi
beberapa penyakit tertentu.
• Meningkatnya minat masyarakat terhadap pemanfaatan
bahan-bahan (obat) yang berasal dari alam (back to nature).
• Meningkatnya minat profesi kesehatan mempelajari pengobatan
tradisional.
• Meningkatnya modernisasi pengobatan tradisional.
• Meningkatnya publikasi dan promosi pengobatan tradisional.
• Meningkatnya globalisasi pelayanan kesehatan tradisional.
• Meningkatnya minat mendirikan sarana dan menyelenggarakan
pelayanan kesehatan tradisional.
• Efektif atau tidaknya suatu sistem medis untuk menyembuhkan
penyakit yang diderita manusia, semua memang sangat tergantung
kepada kepercayaan masing-masing.
• Jika penderita lebih percaya kepada sistem medis tradisional, maka
itulah yang lebih efektif untuk kesembuhannya,
• Selain itu penggunaan peralatan kesehatan dan ilmu pengetahun
yang memadai juga menjadi faktor penting dalam mencari
kesembuhan.
4. Pandangan antropologi kesehatan
terhadap terjadinya suatu penyakit
•Antropologi kesehatan mempelajari sosio-kultural dari
semua masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan
sehat sebagai pusat dari budaya, di antaranya objek
yang menjadi kajian disiplin ilmu ini adalah:
a.penyakit yang berhubungan dengan kepercayaan
(misfortunes),
b.beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan
supranatural maupun supernatural atau penyihir,
c. kelompok healers ditemukan dengan bentuk yang berbeda
disetiap kelompok masyarakat,
d. healers yang mempunyai peranan sebagai penyembuh,
e. perhatian terhadap suatu keberadaan sakit atau penyakit
tidak secara individual, terutama illness dan sickness pada
keluarga ataupun masyarakat
•Penelitian-penelitian dan teori-teori yang
dikembangkan oleh para antropolog, perilaku
sehat (health behavior ), perilaku sakit (illness
behavior) perbedaan antara illness dan disease, model
penjelasan penyakit (explanatory model ), peran dan
karir seorang yang sakit (sick role), interaksi
dokter-perawat, dokter-pasien, perawat-pasien,
penyakit dilihat dari sudut pasien, membuka mata
para dokter bahwa kebenaran ilmu kedokteran
modern tidak lagi dapat dianggap kebenaran absolut
dalam proses penyembuhan
•Antropologi Kesehatan menjelaskan secara
komprehensif dan interpretasi berbagai macam
masalah tentang hubungan timbal-balik biobudaya,
antara tingkah laku manusia dimasa lalu dan masa kini
dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa
mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis
dari pengetahuan tersebut
Pandangan ahli antropologi penyebab orang
sakit ada dua hal yaitu:
1. Secara personalistik (secara personal)
- Secara personalistik (secara personal) penyakit (illness) disebabkan
oleh intervensi dari suatu agen yang aktif, yang dapat berupa
mahluk supranatural (mahluk gaib atau dewa), mahluk yang bukan
manusia (seperti hantu, roh leluhur, atau roh jahat) maupun
mahluk manusia (tukang sihir attau tukang tenung).
- Orang yang sakit adalah korbannya
2. Secara naturalistik
-Secara naturalistik penyakit dijelaskan dengan istilah sistemik
yang bukan pribadi.
-Sistem-sistem naturalistik mengakui adanya suatu model
keseimbangan, sehat terjadi karena unsur-unsur yang tetap
dalam tubuh, seperti panas, dingin, cairan tubuh
(humor atau dosha), yin dan yang berada dalam keadaan
seimbang menurut usia dan kondisi individu dalam lingkungan
alamiah dan lingkungan sosialnya.
-Apabila keseimbangan ini terganggu, maka hasilnya adalah
timbulnya penyakit.
ETHNOMEDICINE
•Ethnomedicine mengacu pada studi tentang praktek medis
tradisional yang berkaitan dengan interpretasi budaya
kesehatan, penyakit dan juga alamat proses
kesehatan-mencari dan praktek-praktek penyembuhan.
•Praktek ethnomedicine adalah sistem multi-disiplin yang
kompleks yang merupakan penggunaan tanaman,
spiritualitas dan lingkungan alam dan telah menjadi sumber
penyembuhan bagi orang-orang selama ribuan tahun.
Sistem Ethnomedical (sistem obat primitif atau obat
tradisional) memiliki dua kategori etiologi penyakit
universal :
-alam dan
-non-alam (supernatural)
Matur
suksma

Anda mungkin juga menyukai