Anda di halaman 1dari 15

KONSEP TEORI ASUHAN

KEPERAWATAN
MASSIVE HEMATOTORAKS
Pengertian Massive Hematotoraks

• Massive Hematothoraks yaitu terkumpulnya darah


dengan cepat lebih dari 1.500 cc di dalam rongga pleura.
Hal ini sering disebabkan oleh luka tembus yang merusak
pembuluh darah sistemik atau pembuluh darah pada
hilus paru. Hal ini juga dapat disebabkan trauma tumpul.
Etiologi
• Penyebab utama hematothoraks adalah trauma, seperti luka penetrasi
pada paru, jantung, pembuluh darah besar, atau dinding dada. Trauma
tumpul pada dada juga dapat menyebabkan hematothoraks karena
laserasi pembuluh darah internal (Mancini, 2011).
• Menurut Magerman (2010) penyebab hematothoraks antara lain:
1. Penetrasi pada dada
2. Trauma tumpul pada dada
3. Laserasi jaringan paru
4. Laserasi otot dan pembuluh darah intercostal
5. Laserasi arteri mammaria interna
Tanda dan gejala
1. Denyut jantung yang cepat
2. Kecemasan
3. Kegelisahan
4. Kelelahan
5. Kulit yang dingin dan berkeringat
6. Kulit yang pucat
7. Rasa sakit di dada
8. Sesak nafas
Patofisiologi
Pada trauma tumpul dada, tulang rusuk dapat menyayat jaringan
paru-paru atau arteri, menyebabkan darah berkumpul di ruang pleura.
Benda tajam seperti pisau atau peluru menembus paru-paru.
mengakibatkan pecahnya membran serosa yang melapisi atau
menutupi thorax dan pari-paru. Pecahnya membran ini
memungkinkan masuknya darah ke dalam rongga pleura. Setiap sisi
toraks dapat menahan 30-40% dari volume darah seseorang.
Secara klinis pasien menunjukan distress pernapasan berat, agitasi,
sianosis, tahipnea berat, tahikardia dan peningkatan awal tekanan
darah, di ikuti dengan hipotensi sesuai dengan penurunan curah
jantung.
Klasifikasi

Hematothoraks Ringan Hematothoraks sedang

1. Jumlah darah kurang dari 400 1. Jumlah darah 500 cc sampai 2000
cc cc
2. Tampak sebagian bayangan 2. 15% - 35% tertutup bayangan
kurang dari 15 % pada foto pada foto thoraks
thoraks 3. Perkusi pekak sampai iga VI
3. Perkusi pekak sampai iga IX
Lanjutan…
Hematothoraks Berat

1. Jumlah Darah Lebih Dari 2000 Cc


2. 35% Tertutup Bayangan Pada Foto
Thoraks
3. Perkusi Pekak Sampai Iga IV
Manifestasi Klinis

Respon tubuh degan adanya hemothoraks dimanifestasikan dalam 2


area mayor:
1. Respon hemodinamik
2. Respon respiratori
Pemeriksaan Penunjang

1. Sinar X dada
2. GDA
3. Torasentesi
4. Full blood count
Komplikasi

1. Kegagalan pernapasan
2. Kematian
3. Fibrosis atau parut dari membran pleura
4. Syok
Penatalaksanaan

1. Resusitasi cairan
2. Pemasangan chest tube (WSD)
3. Thoracotomy
WOC
Pengkajian

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan pola napas


2. Defisit volume cairan
3. Penurunan curah jantung
4. Nyeri akut
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai