Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Yulita Zulailiah


NPM : 1914901110080
Ruangan : Cendrawasih (RSD Idaman Banjarbaru)
Tanggal : 07 Januari 2020

1. Identitas klien :
Bayi Ny. I (I)

2. Diagnosa Medis :
BBLR + RDS

3. Tindakan keperawatan yang dilakukan :


Pemberian nutrisi lewat selang OGT (ASI)

4. Diagnosa keperawatan :
Ketidakefektifan pola menyusu bayi b.d prematuritas

5. Data :
Ny. I melahirkan pada tanggal 31 Desember 2019 diusia kehamilan ±31
minggu karena ketuban pecah dini yang kemudian dibawa ke RSD Idaman
Banjarbaru, Ny. I melahirkan bayi kembar yang prematur. Bayi Ny. I (I)
mengalami masalah kurang dalam refleks menelan sehingga belum bisa diberi
ASI langsung dari Ny. I, oleh sebab itu untuk memenuhi nutrisi Bayi Ny. I (I)
maka dilakukanlah pemasangan OGT dan melalui OGT diberikan ASI Ny. I
yang telah dipompa sebelumnya

6. Prinsip tindakan dan rasional


No. Prinsip Tindakan Rasional
1. Mengucapkan salam, verifikasi Bentuk komunikasi terapeutik.
data, menjelaskan tujuan, dan
manfaat (apabila ada keluarga).
2. Mencuci tangan, menempatkan alat Mencegah transmisi
di dekat klien dengan benar mikroorganisme
3. Meminta izin pada klien sebelum Menerapkan etika keperawatan
melakukan tindakan dan menjaga
privasi
4. Mengatur posisi pasien dalam Posisi anatomis dimana pada saat
posisi semi fowler/fowler (jika posisi tersebut otot-otot pada tubuh
tidak ada kontra indikasi) berelaksasi sehingga membuat rasa
nyaman
5. Memakai sarung tangan dan Mencegah transmisi
memasang pengalas di atas dada mikroorganisme dan menjaga agar
tempat tidur pasien bersih
6. Memastikan letak OGT dengan Memastikan selang OGT masih
cara aspirasi isi lambung berada di lambung/tidak serta
memastikan tidak terdapat residu
7. Memasukkan ASI, membuka klem, Supaya ASI dapat masuk dengan
tinggikan ±30 cm, sebelum habis mudah dan mencagah udara tidak
klem kembali masuk ke dalam selang OGT
Lanjutkan memberikan sedikit air Membilas selang OGT
putih hangat untuk mengaliri selang
OGT
10. Menutup ujung OGT dengan Mencegah udara masuk ke selang
penutupnya, membersihkan sisa OGT dan merapikan pasien
ASI pada pasien, merapikan pasien
11. Melakukan evaluasi tindakan, Sebagai bentuk tanggung jawab
berpamitan dengan klien dan tanggung gugat.
membereskan alat-alat, mencuci
tangan mencatat kegiatan dalam
lembar catatan keperawan

7. Tujuan tindakan
- Mempertahankan status nutrisi.
- Mengeluarkan isi lambung atau cairan yang ada dalam
labung
- Mengambil spesimen lambung untuk keperluan
laborarotarium

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya :
No. Bahaya yang mungkin muncul Pencegahannya
1. Dapat menyebabkan masuknya Harus lebih berhati-hati, pastikan
udara ke dalam selang OGT mengklem dengan benar
2. Makanan yang diberikan apabila Harus berhati-hati dan lebih teliti
tidak hati-hati akan cepat masuk dalam memasukan makanan ke
ke dalam lambung sehingga dapat dalam lambung
menyebabkan lambung terkejut,
dapat menyebabkan
terstimulasinya lambung untuk
menskresi asam lambung secara
berlebihan
3. ASI yang diberikan tidak sesuai Cek kembali dengan baik
dengan dosis yang seharusnya makanan yang dianjurkan

9. Analisa Sintesa

Bayi lahir prematur

Refleks menelan kurang

10. Hasil yang didapat dan Ketidakefektifan


maknanya pola menyusu bayi
No. Hasil Maknanya
1. Pasien tidak muntah dan mual Pemberian ASI melalui OGT
Memberikan nutrisi sesuai dengan
(ASI) lewat dosis yang di minta
OGT
2. Cairan/ nutrisi (ASI) masuk Tidak terjadi peningkatan asam
melalui selang tanpa tahanan. lambung

Banjarmasin, 07 Januari 2019

Perseptor Klinik Ners muda,

Noor Fithriyah, S.Kep., Ns Yulita Zulailaih,S.Kep

Anda mungkin juga menyukai