TINJAUAN KASUS
Nama : Tn.H.P
Umur : 57 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sidikalang
No.Register : 51 – 44 -78
39
Gol.Darah :O
b) Penanggungjawab
Nama : Ny.E.S
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Riwayat Kesehatan
a) Keluhan Utama : Nyeri pada mata bagian dextra.
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat dikaji, klien mengeluh nyeri pada mata bagian dextra, nyeri terasa
seperti tersayat dengan skala nyeri 5 dari 1-10. Nyeri timbul setelah operasi.
Nyeri meningkat jika klien sadar, dan nyeri berkurang jika klien istirahat
dan minum obat.
c) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pada tanggal 9 agustus 2012 klien mengeluh mata kanan kabur sejak 4 bulan
sebelum masuk rumah sakit. Kabur yang dirasakan perlahan – lahan
awalnya kabur jika digunakan untuk membaca terutama jika malam hari,
lama kelamaan kabur semakin bertambah, pasien merasa pandangannya
seperti terhalang kabut. Pasien juga merasa silau dan sakit jika melihat
cahaya terang, seperti saat berjalan di siang terik diikuti dengan mata berair.
Kabur dirasakan saat melihat jauh maupun dekat dan di seluruh lapang
pandang. Klien tidak memiliki riwayatpenyakit diabetes.
40
d) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa ibu klien pernah mengalami katarak
sebelumnya, tetapi tidak sampai di operasi. Dalam keluarga tidak ada yang
memiliki penyakit menular maupun diabetes.
3. Pola Aktivitas
1. Nutrisi
a) Makan
Diet Makanan biasa Bubur
Komposisi
Nasi lauk pauk, sayur Bubur lauk pauk,
dan buah sayur dan buah
2. Pola Eliminasi
41
Pelaksanaan Mandiri -
keluhan
-
b) BAK
5-6x/hari 3-4x/hari
Frekuensi
Warna 2000 cc/hari 1800 cc/hari
- -
3. Istirahat tidur
a) Siang 2 jam -
b) Malam
6 - 8 jam 5-6 jam
c) Keluhan
Tidak ada Nyeri
4. Personal Hygiene
42
verban
5. Olahraga
Jalan -
a) Jenis
1 x seminggu -
b) Frekuensi
1 jam -
c) Durasi
6. Gaya Hidup Klien suka merokok Klien tidak merokok
4. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum: Klien tampak gelisah
b) Tanda-tanda vital:
TB : 60 cm BB : 55 kg
c) Mata
1) Inspeksi
Kelengkapan dan kesimetrisan Bagian mata lengkap dan simetris,
Palpebra Palpebra mata dextra oedema, Konjunctiva dan sclera
Konjunctiva tidak anemis dan sclera tidak ikterik, Pupil Konstriksi
terhadap cahaya, Cornea dan iris (-), tampak keruh di seluruh lensa mata.
2) Palpasi
Terdapat oedema pada palpebra mata bagian dextra, nyeri pada mata
bagian dextra, tekanan bola mata (-)
d) Visus Visus : 6/6.
44
Klien dan keluarga sangat yakin bahwa setelah dioperasi penglihatan klien
akan kembali seperti semula
4) Kemampuan Beribadah Saat Sakit
Klien dan keluarga beribadah di rumah sakit dengan bantuan istri
6. Data Penunjang
Nama : Tn. H.P
Umur : 57 tahun
Diagnosa Medis : Post operasi Katarak Sinilis Matur OD.
a) Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
b) Funduscopy
Visus : 6/6
7. Rencana Pengobatan
B. Analisa Data
DS : Katarak Nyeri
46
terpasang verban Luka insisi
post op katarak
↓
2. Skala nyeri 5
3. Klien tampak sedikit Nyeri
meringis
DS : Katarak Gangguan
sensori
Pada mata sebelah kanan ↓
penglihatan
ditutupi verban
Tindakan pembedahan
DO :
↓
Pasien tidak bisa melihat
Adanya luka insisi
menggunakan mata
kanan ↓
Penutupan daerah luka
↓
Gangguan sensori
penglihatan
47
DS: Katarak Gangguan
perawatan diri
Klien mengatakan ↓
selama sakit aktivitas
Tindakan pembedahan
dibantu keluarga
↓
DO:
Resiko peningkatan TIO
1. Aktivitas klien ↓
dibantu keluarga Pembatasan aktivitas
2. Personal hygiene ↓
kurang (klien belum
Gangguan perawatan diri
cuci rambut, potong
kuku, dan mandi
hanya 1 x sehari)
3. Klien hanya berdiam
diri di tempat tidur
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b/d luka operasi d/d klien mengeluh nyeri dan meringis, skala nyeri 3
2. Risiko tinggi infeksi b/d luka insisi
3. Gangguan sensori perseptual penglihatan b/d penutupan luka operasi d/d mata
sebelah kanan ditutup verban
4. Gangguan perawatan diri yang b/d pembatasan aktivitas pascaoperasi d/d aktivitas
kien dibantu keluarga, personal hygiene klien kurang.
48
49