Anda di halaman 1dari 9

BANJIR BANDANG

Pemain :

1. Yunita Nurmajidah = Triage 3


2. Vandarina Dwi = bupati + korban
3. Farrah Fatati = dokter
4. Inas Nada A = narator
5. Novita Sari = perawat 1
6. Nevy Putri = tim sar 2
7. Dina Pratya = camat + korban
8. Firda Fitri = kemanan 1
9. Fyan Ramdhan = perawat 2
10. Serli Mei A = BPBD
11. Ganda Putra = triage 2
12. Imroatul M = kades
13. Juliatik Ragil Y = dinkes + korban
14. Evi Fatimah = keamanan 2
15. CandraAryati = triage 4
16. Siriyatul Maula = tim sar 3
17. Windha s = triage 1
18. Setia C = perawat 3
19. Nadia Ameliawati = tim sar 1

Banjir Bandang yang melanda Kecamatan Songgon dan Singojuruh, Kabupaten


Banyuwangi, Jawa Timur menyebabkan ratusan orang mengungsi dan merusak 328 unit
rumah. Menurut Kepala desa, bencana banjir bandang tersebut disebabkan longsor di
kawasan lereng Gunung Raung di Kecamatan Songgon. Sehingga, bisa terjadi hujan lebat
material berupa balok kayu terseret arus hingga kehilir sungai dan menyumbat aliran sungai
mengakibatkan air meluap ke pemukiman warga, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 11
januari 2020 pukul 08.00 WIB, sebelumnya wilayah tersebut mengalami hujan deras dari hari
sebelumnya.

Kades (Imroatul) : Assalammualaikum wr. wb. Saya Kepala Desa Alasmalang dengan ibu
camat? Jadi begini pak/bu saya ingin mengabarkan bahwa ada banjir
bandang yang menyerang di desa saya bu terutama dusun Garit, dusun
Karang Asem, dan dusun Bangunrejo pukul 8.00 WIB. Kemungkinan
terdapat banyak bangunan yang hancur dan kemungkinan juga menelan
korban jiwa dikarenakan banjir bandang tersebut pak/bu, mohon untuk
segera ditinjak lanjuti. Terimakasih.Wassalamualaikum.

Camat (Dina) : ”Baik bu, terimakasih atas informasinya. Saya hubungi terlebih dahulu
pihak BPBD agar segera terjun ke lokasi kejadian bu.”

(Bapak/Ibu Camat segera menghubungi pihak BNPB)

Dina (Camat) :”Assalamualaikum Bapak / Ibu, saya Kepala Camat dari Kecamatan
Songgon. Saya ingin memberitahukan bahwa ada bencana banjir bandang
di tiga dusun antara lain dusun Garit, dusun Karang Asem. Banjir bandang
terjadi pukul 08.00 WIB pak / bu . Diperkirakan banjir bandang ini juga
akan sampai di Kecamatan Singojuruh pak/bu. Dampak yang terjadi ada
bangunan yang roboh dan kemungkinan menelan korban jiwa mohon
untuk ditindak lanjuti. Terimakasih”

BPBD (Serli) :”Baik bu camat, terimakasih atas informasinya. Akan segera kami tindak
lanjuti untuk proses evakuasi lebih lanjut.”

(Kepala BPBD menghubungi Bupati)

BNPB (Serli) : “Assalammualaikum, selamat siang Bapak/IbuBupati, disinisaya Kepala


BPBD Kabupaten Bondowoso akan melaporkan bahwasanya telah terjadi
Bencana alam banjir bandang di tigadusun Garit, dusun Karang Asem, dan
dusun Bangunrejo masuk Kec. Songgon pukul 8.00 WIB diperkirakan banjir
juga ikut melanda Kec. Singojuruh Pak / Bu. Mohon untuk Bapak/Ibu Bupati
mempersiapkan dengan segera Tim SAR, Tim Medis, RS rujukan untuk para
korban dan kebutuhan logistik yang diperlukan korban lainnya. Terimakasih”

Bupati (Vanda) :” Baik terimakasih informasinya bapak / ibu,saya akan menghubungi Kepala
Dinas Kesehatan untuk segera menghubungi RS terdekat untuk rujukan para
korban bencana tersebut.”

(Bupati menghubungi DINKES)

Bupati (Vanda) : “SelamatPagi Bapak / Ibu, adabencana banjir bandangyang melanda 2


Kecamatan. Yaitu Kecamatan Songgon dan Kecamatan Singojuruh. Mohon
untuk dipersiapkan RS dan Pukesmas untuk rujukan para korban banjir
bandang.”

Dinkes (Juliatik) :“Baik Pak/Bu Saya laksanakan segera. Saya akan segera kirim bantuan
langsung ke daerah bencana tersebut”

Setelah bebeapa jam Tim SAR, Tim medis, Tim Triage dan petugas keamanan samapi di
tempat lokasi banjir bandang, dan tim melakukan brefing bersama sebelum melakukan
evakuasi korban bencana.

Tim sar (nadia) : Baik disini tim SAR, tim triage dan tim medis sudah kumpul selanjutnya
akan dipimpin oleh ketua tim SAR.

Tim sar (Nevy) : Baik teman teman, kita semua sudah ada di lokasi, sebelum kita melakukan
proses evakuasi mari kita berdoa bersama sama agar semua kegiatan kita
diberikan kelancaran.. mari berdoa bersama...... aminnnn.

Tim sar 3 (sirriya) : Baik silahkan tim sar dan tim triage menuju lokasi bencana, tim medis
segera menuju pos tenda darurat untuk pertolongan para korban, jangan lupa
tetap berhati hati dan menggunakan APD yang lengkap, mengerti semua!!

All team : Siap laksanakan

Keamanan 1 (firda) : "saya akan menuju lokasi untuk menghimbau warga agar tenang tidak
panik dan membantu mengamankan barang-barang berharga mereka."

Ketua Tim Triage memberikan arahan kembali kepada semua angota Tim triage

Triage 1 (Windha) : “Baik Tim triage lakukan pertolongan dengan baik danbenar, masih
ingat dengan 4 kategori prioritas dalamtriase?”

Triage 2 (Ganda) : “Ingat bu, prioritas 1 warna merah kode 1 kategori prioritas utama
pengobatan dengan kondisi penyakit/luka memerlukan pengobatan
yang sangat kritis yaitu tersumbatnya jalan nafas, dyspnea,
pendarahan, syok, hilang kesadaran. Prioritas 2 warna kuning kode 2
kategori bias menunggu pengobatan kondisi penyakit/luka mereka
dapat ditunda untuk beberapa jam dan tidak akan berpengaru terhadap
nyawanya. Tanda-tanda vital stabil. Prioritas 3 warna hijau kode 3
kategori ringan kondisi penyakit/luka mayoritas korban luka yang
dapat berjalan sendiri. Mereka dapat melakukan rawat jalan. Prioritas
4 warna hitam kode 0 kategori meninggal atau tidak dapat
diselamatkan dengan kondisi korban sudah meninggal dunia ataupun
tanda-tanda kehidupannya terus menghilang.”

Triage 1 (Windha) : “Iya betul, ingat selalu prioritaskan korban yang akan kalian s
selamatkan, lakukan pertolongan yang terbaik pada korban yang
akan kalian selamatkan.”

All Tim Triage: “Baik laksanakan”

Seluruh tim dan keamanan menyebar dan menjalankan tugasnya masing-masing. Terdengar
suara meminta tolong dari beberapa korban.

Kemanan ( evi) : di mohon untuk

Triage 1(Windha) : “Ayo tim triage segera menyebar, pasangkan gelang sesuai kondisi
korban yang kalian temukan.

Tim SAR (Nadia) : “Hallo yang bisa berjalan mohon mengikuti tim yang membawa
bendera berwarna hijau jangan ada yang mendekat di
tempat evakuasi akan berbahaya bagi bapak dan ibu yang tidak bisa
berjalan mohon bersuara atau lambaikan tangan kalian.”

Tim SAR 2 dan 3 mengawasi korban yang ikut dengan tim triage.

Selang beberapa saat pasien yang bisa berjalan mulai mendekat

Korban (Juliatik) : “Bu tolong saya, kedinginan budan pusing ”

Korban(Vanda) : “Bu tolong saya kaki saya terluka karena terkena benda tumpul yang

hanyut dalam banjir”

Triage 3 (Cica) : “Baik ibu, saya akan pasangkan gelang berwarna hijau terlebih
dahulu dan akan saya antarkan ibu ke tenda agar mendapatkan
pertolongan untuk mengobati luka goresan di tangan ibu dan
diberikan pakaian.

Warga yang bisa berjalan segera mengikuti tim triage berwarna hijau, selanjutnya leader
official mencari korban dengan cedera serius dengan kondisi henti napas dan nadi sangat
lemah
Triage 1 (Windha) : “Tim triage tolong ada yang ikut dengan saya, saya melihat ada
seorang warga tidak sadarkan diri.

Triage 4(Candra) : “Baik, nadi masih teraba tapi lemah bu saya pasangkan gelang
merah dan saya akan hubungi tim lainya untuk membawa korban agar
dapat mendapatkan pertolongan, ”

Triage 1 ( Windha ) : “ ayo teman teman angkat korban dan bawa ke tenda darurat”

Tim Triage 1 menemukan korban baru dengan kondisi napas lemah, dan nadi lemah, terdapat
luka memar di bagian pelipis, Tim Triage melakukan pengecekan nadi serta napas korban dan
respon korban

Triage 2 (Ganda) : “Mbak apakah dengar suara saya”

Korban (Dina) : “Iya saya dengar suara mas” (mengucap dengan lirih)

Triage 2 (Ganda) : “Nama mbaknya siapa?”

Korban (Dina) :“ Nama saya Dina”

Triage 2 (Ganda) : “ Terlebih dahulu saya melakukan pengecekan terlebih dahulu”

Korban (Dina) : “Ya mas silahkan”

Korban (Dina) :“Adduhhh, kepala saya pusing mas, bagaimana ini? (korban
mencoba untuk berdiri)

Triage 2 (Ganda) : “Mbaknya tenang dulu, saya bersihkan luka mbaknya dan akan
saya
perban agar darahnya bisa berhenti”

Korban (Dina) : “Baik mas” (koban meringis kesakitan)

Triage 2 (Ganda) : “Kalau begitu saya akan memberikan gelang warna kuning ya
mbak, sebagai tanda kalau mbaknya saat ini sedang mengalami
cedera ringan, Tim sar tolong bantu mbaknya ini dan di bawa
ke tenda darurat untuk ditangani lebih lanjut”

TIM SAR (Nevy) : “ Ya mas, mbak nya sudah mampu untuk berdiri? Mari saya bantu
mbak kita menuju pos darurat ya mbk ”

Tim SAR 1 dan 3 membantu tim SAR 2 untuk mengatarkan korban k epos darurat.
Triage 1(Windha) : “ All team triage bisa bantu saya ? Tolong cek ketiga korban ini”

Triage 4 (Candra) : “ Tidak ada napas, open airway”

Triage 3 (Cica ) : “Tidak ada napas, dan open airway”

Triage 1 Windha : “ Bagaimana dengan korban selanjutnya?”

Triage 2 Ganda : “ Tidak ada napas dan open airway”

Tiage 1 Windha : “ Beri Gelang warna hitam dan meminta bantuan Tim SAR”

Triage Cica : “Baik, Tim SAR bisa tolong kami ada evakuasi korban meninggal,
lokasi kami di sebelah mushola, tolong segara tim”

Tim SAR ( nadia) : baik mbak saya akan menuju ke lokasi tersebut dengan tim saya.

Tim SAR 1 menghubungi tim SAR 2 dan 3 untuk membantu mengevakuasi korban.

Tim SAR 2 dan 3 (nevy, sirriya) : iya mbak apa yang bisa saya bantu ?

Tim SAR 1 (nadia) : iya mbak bantu saya untuk mengevakuasi korban untuk dipindahkan.

Beberapa menit kemudian tim SAR 2 dan 3 menuju tempat evakuasi untuk membantu tim
SAR 1 memindahkan korban.

Selang beberapa lama tim medis (dokter dan perawat) tiba dilokasi disebelah mushola

Dokter Farrah : “ Bagaimana kondisi pasien sekarang ini ?”

Triage Cica : “ Kondisi pasien sekarang sudah meninggal dok, pada pukul 13.02
pada tanggal 12 Januari 2020”

Dokter farrah : “Baik, untuk perawat novita segera periksa tanda-tanda vital korban
lainnya ?”

Perawat Novita :“Baik dok, triage cica apakah ada korban yang harus segera
ditangani?”

Triage cica : “Ada sus, Ada 2 korban yang kedinginan dan korban luka-luka”

Perawat Novita : “Baik, segera saya tangani”

Korban Juliatik : “ Sus tolong saya, saya kedinginan sus?”


Perawat Novita : “Iya sabar ya mbak, permisi ya mbak saya ukur dulu untuk
suhunya, tensi, dan nadi, suhu mbak sekarang 28C untuk tensinya
130/110mmHg dan untuk nadinya 80x/menit, Apakah mbak juliatik
sudah makan? Agar bisa meminum obat dari dokter”

Korban Juliatik : “Iya sus, belom sus saya belom makan dari tadi dan saya menggigil”

Perawat Novita : “ Sebentar mbak saya buatkan teh, saya ambilkan makanan dan baju
agar mbak tidak kedinginan ya mbak”

Korban Juliatik : “Baik sus, terimakasih”

Perawat Novita : “Sama” segera membaik mbak juliatik”

Kemudian perawat fyan dan perawat Setia menangani korban yang mengalami luka-luka

Perawat (Setia) : Keluhannya apa mbak? Bisa saya bantu untuk periksa lukanya?

Korban Dina : Iya mbak, ini saya pusing dan ada luka berdarah dibagian kaki sebelah
kanan.

Perawat (Setia) : Permisi ya mbak, saya periksa dulu untuk kaki kanannya karna ini
ada luka perdarahan. (melakukan pemeriksaan ttv, dan menyiapkan peralatan untuk
perawatan luka)

Korban Dina : Iya mbak, silahkan. Pelan-pelan ya karna ini nyeri..

Perawat (Setia) : Ditahan sebentar ya mbak, karna saya mau memberhentikan


lukamya.

Korban Dina : iya mbak..

Perawat (Setia) : Untuk sementara waktu ini saya memberhentikan perdarahannnya


dulu dan saya kasih obat untuk pusingnya. Ini ya mbak untuk obatnya (sambil
mengasihkan obat ke korban)

Korban Dina : iya mbak, terimakasih.

Perawat(fyan) : Permisi  “ selamat pagi Mbak ..”(tersenyum)

Pasien(vanda) : “ ia selamat pagi mbak ..”(tersenyum)

Perawat(fyan) : “ perkenalkan Mbak nama saya perawat Fyan Kalau boleh saya tau nama
Mbak siapa?”
Pasien(vanda) : “ iya salam kenal juga mas, nama saya vanda”

Perawat(fyan) : “baik mbak vanda, bagaimana keadaan mbak vanda sekarang? Apa yang
mbak vanda rasakan?“

Pasien(vanda) : “luka dibagian kaki saya masih nyeri mas.”(menyentuh lutut dan merenung)

Perawat(fyan) : “baik mbak, saya akan mengobati luka mbak”

Pasien(vanda) : “baik mas, apa luka ini bisa sembuh dengan cepat mas?.”(sedikit cemas)

Perawat(fyan) : “bisa mbak, kalau luka mbak sering di obati”


Pasien(vanda) : “ohhh..begitu.”(sedikit lega)

Perawat(fyan) : “iya mbak, baik saya sudah mengobati luka mbak, kalau mbak memerlukan
bantuan saya lagi silahkan mbak paggil saya”
Pasien(vanda) : “iya mas, terimakasih”

Perawat(fyan) :”sama-sama mbak, semoga cepet sembuh mbak vanda”


Setelah semua korban selesai mendapatkan penanganan dari tim medis, kemudian tim medis
menghubungi tim sar dan tim keamanan untuk membawa korban yang selamat ke tempat
pengungsian

Dokter Farrah : “hallo dengan tim sar, untuk 3 korban selamat di posko sudah selesai
penanganan dan kondisi sudah membaik bisa diantar menuju ke tempat
pengungsian . dan ada satu korban meninggal mohon untuk segera
dibawa ke rumah sakit terdekat”

Tim SAR (Sirriya) : “baik, siap laksanakan. Tim akan segera menuju ke posko”

Keamanan 2 (evi) : "saya juga akan membantu mengamankan korban yang ada di posko."

Setelah Tim medis menghubungi tim sar, kemudian tim medis menghubingi dinkes untuk
laporan penanganan dan juga data korban selamat dan korban meninggal

Dokter Farrah : “Assalamualaikum bu, kami dari tim medis yang berada di posko
penanganan ingin melaporkan bahwa tambahan 2 korban selamat
mangalami luka-luka dan kedinginan dan sudah tertangani kemudian
akan segera dibawa ke tempat pengungsian, kemudian terdapat juga
satu korban meninggal. Terimaksih”

Dinkes (juliatik) :” Waalaikumsalam, baik laporan saya terima. Tetap waspada dan
berikan pelayanan yang terbaik untuk semua korban”
Dokter Farrah : “baik terimaksih bu”

Tim sar tiba di posko dan membawa korban selamat menuju ke tempat pengungsian dan
korban meninggal ke rumah sakit terdekat

Keamanan 1 (firda) : "saya sudah mengamankan warga dan membantu warga dalam proses
pengamanan harta benda mereka dan keluarga.

Keamanan 2 (evi) : " saya juga sudah membantu mengamankan warga yang ada di posko
untuk proses evakuasi korban.

BNPB : terimakasi atas kerjasamanya

Anda mungkin juga menyukai