Anda di halaman 1dari 6

NASKAH ROLEPLAY KELOMPOK 2

KEPERAWATAN KELUARGA
Naskah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Discovery Learning Pada Modul Fundamental Of
Nursing 2

Disusun Oleh :

Lulu Lutfiyah (11181040000005)


Mutmainnah (11181040000010)
Aulia Syarifah (11181040000015)
Nurul Azmi A. A. (11181040000020)
Khansaa Adzra A. (11181040000025)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
MEI 2019
NASKAH ROLEPLAY : TUGAS KEPERAWATAN DALAM KELUARGA

Peran ;

Lulu lutfiyah ; narator

Mutmainah : pasien

Nurul azmi azlina apandi: perawat

Aulia syarifah: perawat

Khansaa adzra atiqah: perawat

Suatu hari di sebuah Rumah Sakit sedang terjadi diskusi tentang penanganan penyakit TBC
dikarenakan ada data hasil kerja yang menunjukkan bahwa adasalah satu keluarga yang
terjangkit penyakit TBC.

Perawat Khansaa: Apakah benar ada data yang menunjukan kejadian TBC disalah satu

anggota keluarga disalah satu Ciputat ini?

Perawata Aulia : Benar bu, saya kira memang ada tanda – tanda penyakit TBC

Perawat Khansaa: Sudah dikaji secara langsung atau belum?

Perawat Nurul: Belum semua bu, kemarin kami baru mengkaji secara sekilas tetapi sudah
test tuberculin pada ibu Mutmainnah

Perawat Khansaa : Baik kalua begitu, kita besok jadwalkan untuk kunjungan dan pengkajian
langsung kepada keluarga tersebut

Perawat Aulia dan Nurul: Baik bu

Perawat Khansaa: Kalau begitu saya ucapkan terimakasih untuk waktunya

Setelah selesai berdiskusi para perawat pulang dari tempat kerjanya. Keesokan harinya,
para perawatpun mengumpul di RS UIN dan melakukan persiapan sebelum berangkat ketempat
tujuan.

Perawat Khansaa: Bagaimana apakah semua sudah siap?

Perawat Nurul: Alhamdulillah bu, sekarang tiggal berangkat saja

Perawat Khansaa: Baik kalo gitu, mari kita berdoa dulu


Setelah selesai berdoa, para perawatpun langsung pergi ketempat tujuan. Sebelum tiba
dirumah keluarga ibu Mutmainnah para perawat melihat kondisi sekitar lingkungan dan mereka
menyadari kondisi lingkungan disini sangat memungkinkan mudah terjangkit penyakit sebab
pencahayaan dari matahari sangat kurang antara rumah warga yang satu dengan yang lainnya
tidak ada jarak sama sekali.

Dan sampailah perawat dirumah ibu Mutmainnah

Perawat Khansaa: (Mengetuk pintu) Assalamualaikum

An. Lulu: (Membuka pintu) Waalaikumsalah, ada apa ya?

Perawat Khansaa: Kami perawat dari RS UIN, ingin melakukan pengkajian kepada ibu

Mutmainnah. Apakah benar ini rumahnya?

An. Lulu: Iya benar, mari silahkan masuk

Silahkan duduk, saya akan memanggil ibu saya terlebih dahulu.

Ibu Mutmainnah: Maaf ada perlu apa ya bu?

Perawat Khansaa: Kami dari perawat RS UIN.

Ibu Mutmainnah: Oh ini suster yang memeriksa saya ya? Kemarin katanya itu gejala dan

tanda TBC.

Perawat Aulia: Iya bu benar, kami disini ingin memeriksa lebih lanjut keadaan ibu dan

keluarga. Untuk memastikan apakah ibu mengidap TBC atau tidak.


Apakah ibu bersedia ?

Ibu Mutmainah: Iya bu, saya bersedia .

Perawat nurul: Kalo begitu saya akan memberikan beberapa pertanyaan untuk ibu.

Ibu mutmainah: Iya boleh bu, tapi saya hanya lulusan sd.

Perawat nurul: Iya tidak apa-apa. Di rumah ini jumlah penghuninya ada berapa ya bu?

Ibu mutmainah: Di sini ada suami, saya juga punya 3 anak, yang 2 lagi sekolah.

Perawat Nurul: Oh iya, kalo boleh tau suami ibu kerja dimana dan penghasilannya berapa
ya ?

Ibu mutmainah: Sekarang lagi kerja serabutan , biasanya sih sebulan dapet 300.000. tidak
sebanding dengan pengeluaran kami.
Perawat Nurul: Kalo ada keluarga yang sakit biasanya ada makanan yang khusus tidak
bu?

Ibu mutmainah: Ah, ibu mah sakit gak sakit makannya pake apa aja

Perawat nurul: Terus kalo ada yang sakit di bawa kemana bu?

Ibu mutmainah: Oh biasanya minum obat warung

Perawat Nurul: Oh iya, ibu tahu tidak penyakit yang di derita ibu ?

Ibu mutmainah: Saya ga tau sih, katanya saya kena TBC paru. Yang saya rasain di
tenggorokan gatel dan batuk.

Perawat aulia: Terus yang ibu rasain sekarang apa bu ?

Ibu mutmainah: Dada ibu kadang suka nyeri, kadang kalo malem suka demam, rasanya
lemes dan berat badan turun 5kg jadi saya ga bohay lagi deh ( sambil
tertawa )

Perawat khansa,aulia dan nurul tertawa secara serentak. Setelah perawat melakukan
pengkajian data yang di perlukan, selanjutnya para perawat akan memeriksa fisik keliuarga ibu
mutmainah.

Perawat aulia: Baik bu, tadi kan sudah di tanya-tanya. Sekarang ibu akan saya periksa
dulu ya. Oh iya, ibu kemarin sudah saya suntik di tangan, sekarang saya
boleh lihat tangan ibu?

Ibu mutmainah: Iya bu, silakan. Ini ko jadi bentol ya bu ?

Perawat aulia: Oh iya bu, itu salah satu tanda menunjukan bahwa ibu memang positif
terkena TBC.

Ibu mutmainah: Oh gitu ya bu.

Perawat aulia: Sekarang saya dan perawat nurul akan mentensi ibu dan anak ibu. Apakah
ibu bersedia ?

Ibu mutmainah: Iya bu, silakan.

Perawat aulia dan perawat nurul melakukan pemeriksaan tekanan darah ibu mutaminah
beserta anaknya. Setelah melakukan pemeriksaan, perawat aulia dan nurul memberitahukan hasil
pemeriksaan tensi darah.

Perawat aulia: Ibu pemeriksaan nya sudah selesai , terima kasih untuk waktunya dan maaf
telah menggagu ibu.
Ibu mutmainah: Iya sama-sama, saya juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan suster
ke rumah saya.

Perawat nurul: Oh iya bu, besok kami akan dating ke sini lagi untuk berdiskusi tentang
penyakit ibu. Apakah ibu bersedia ?

Ibu mutmainah: Saya senang kalo suster kesini lagi.

Perawat khansa: Yaudah bu kami pamit pulang dulu ya , assalamualaikum.

Setelah selesai memeriksa para perawat kembali ke RS UIN untuk mendiskusikan hasil
pengkajian yang sudah di dapatkan.

Perawat khansa: Kita kan sudah tahu hasil pengkajiannya, nah apa yang jadi prioritas
masalah keluarga ibu mutmainah untuk kita ambil sebagai diagnosa ?

Perawat aulia: Tadi hasil pemeriksaan saya terdengar bunyi wheezing.

Perawat khansa: Baik ada lagi ?

Perawat nurul: Ada, terkait nutrisi dan lingkungan rumahnya yang memiliki fentilasi
kurang udara.

Perawat khansa: Baik apa ada lagi ?

Perawat nurul: Saya kira tidak ada lagi bu.

Perawat khansa: Baik kalo begitu kita cukupkan pertemuan kali ini dan persiapan untuk
Pendidikan kesehatan besok.

Perawat aulia dan nurul: Baik bu.

Keesokan harinya para perawat pun berkumpul dan langsung pergi ke rumah keluarga
ibu mutmainah.

Perawat khansa: Assalamualaikum

Anak lulu: Waalaikumsalam, Mau periksa ibu saya lagi ya sus ? silakan masuk saja
sus.

Perawat khansa: Iya de, terima kasih

Perawat nurul: Begini bu, kami dating ke sini sesuai dengan kontrak waktu kemarin akan
melakukan Pendidikan kesehatan dengan hasil pengkajian kami

Anak lulu: Oh jadi gimana sus keadaan ibu saya ?

Perawata aulia: Berdasarkan pengkajian yang kita lakukan ibu positif menderita TBC.
Anak lulu: Ya ampun, begitu ya sus.

Perawat nurul; Ibu dan adik tenang saja, kita akan membantu menyelesaikan masalah
yang terjadi pada ibu dan keluarga.

Perawat khansa: Sebelum kita melakukan Pendidikan kesehatan kita kontrak waktu terlebih
dahulu bu. Mau berapa lama ya bu?

Ibu mutmainah: Bagaimana kalo 30 menit saja ?

Perawat khansa: Baik bu, kalo begitu kita sepakatkan 30 menit saja.

Perawat aulia: Jadi TBC adalah infeksi bakteri yang menyerang tubuh manusia. Adapun
gejala dari TBC adalah batuk berdahak lebih dari 3 minggu, batuk darah
dan nyeri dada, perasaan Lelah, turunnya berat badan dan demam di
malam hari.

Perawat nurul: Penyebab TBC yaitu, tinggal di pemukiman yang padat, kekebalan tubuh
lemah, perokok, dan penularan TBC melalui udara bila orang itu batuk

Perawat aulia: Kemudian pengobatannya itu, kombinasi antibiotic oleh tenaga medis,
makan makanan yang bergizi dan makanan yang cukup. Jadi bagaimana
bu sudah mengerti ?

Ibu mutmainah: Sudah sus, terima kasih.

Perawat nurul: Iya bu, sama-sama. Sekarang ibu dan keluarga harus saling menjaga
kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Ibu mutmainah: Iya bu terima kasih atas bantuannya.

Perawat khansa: Iya bu, kalo begitu kami pamit pulang karena kami ada urusan lain yang
harus di selesaikan. Jika ada yang ingin ditanyakan ibu bias langsung
datang ke rumah sakit.

Ibu mutmainah: Baik sus.

Semua perawat : Assalamualaikum

Ibu mutmainah dan anak lulu: Waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai