IMPLEMENTASI
Suster Wanti : “Sore mbak suci,gimana keadaanya?”
Suci : “Perut saya masih melilit sus.”
Suster Wanti : “Coba tarik nafas,keluarkan pelan-pelan lewat mulut.”
Suci : “(mengikuti anjuran suster ) masih melilit sus.”
Suster Wanti : “Terus dilakukan tarik nafas ya, saya akan pasang infuse dulu. Nanti sedikit sakit tapi jangan ditarik ya.”
Suci : “Iya sus.”
Suster Wanti : “Mbak suci ini infusnya sudah terpasang, nanti kalo butuh sesuatu bisa pencet tombol disebelah kiri tempat tidur, saya
permisi dulu semoga lekas sembuh ya.”
Suci : “Makasih ya sus.”
Suster Wanti : “Iya sama- sama mbak. Sekarang saya akan panggilkan perawat Mega untuk memeriksa TTV mbak Suci.”
Suci : “Iya sus.”
Perawat Mega masuk kamar Suci.
Perawat Mega : “Selamat sore mbak, saya perawat Mega. Apa benar ini dengan mbak Suci dengan usia 17 th ?”
Suci : “Iya benar sus.”
Perawat Mega : “Boleh saya lihat RM nya ?
Suci : (mengulurkan tangannya )
Perawat Mega : “Saya ukur tensinya dulu mbak.”
Suci : (sambil mengulurkan tangannya dan suster memasang alat tensi)
Perawat Mega : “Mbak, tensi mbak rendah hanya 90/70. Sekarang biar di cek suhunya”
Suci : “Iya sus.”
Perawat Mega : “(memasang alat suhu dan melakukan PF) mbak suhu badan mbak 39◦C. mukosa mulut kering dan mbak tampak
pucat.”
Suci : “Iya sus, karna saya belum makan, kalau saya makan terasa mual.”
Perawat Mega : “Oh baiklah kalau begitu saya akan mengkompres mbak terlebih dahulu dengan air hangat kemudian saya akan
memanggilkan suster teta untuk mengantarkan makanan.”
Suci : “Iya suster.”
Perawat Mega : (mengkompres mbak Suci )
Perawat Mega : “Kalau suhu tubuh mbak suci sudah menurun, pengompresan boleh dihentikan.”
Perawat Teta masuk ke dalam ruang inap untuk membawa makanan
Perawat Teta : “Selamat sore mbak suci dan Ibu”
Suci dan Ibu : “Sore suster.”
Perawat Teta : “Bu,ini makanannya mbak suci pakai bubur dulu ya bu, harus dihabiskan ya bu.”
Ibu : “Iya sus.”
Perawat Teta : “Saya letakan disini ya mbak.saya permisi dulu.”
Suci : “Terimakasih sus.”
Perawat Teta : “Sama-sama mbak”
Keesokan harinya……………
Perawat Wanti : “Selamat pagi mbak suci dan ibu”
Ibu dan Suci : “Pagi sus.”
Perawat Wanti : “Saya suster Wanti ingin menanyakan keadaan mbak Suci hari ini. Apakah mbak bersedia?”
Suci : “Iya sus”
Perawat Wanti : “Baik kita mulai ya mbak. Apakah mbak masih merasakan mual, pusing, perut masih tersa nyeri ?”
Suci : “Iya sus masih.”
Perawat wanti : “Kalu begitu saya akan berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat. Tunggu sebentar ya mbak.”
Perawat Wanti keluar untuk memanggil dokter.
Perawat Wanti : “Dokter pasien di ruang Lucas no 3, belum juga lekas sembuh. Padahal saya sudah memberikan tindakan
terapeutik. Bagaimana sebaiknya dok?”
Dokter Wisnu : “Oh begitu ya sus, saya akan masuk keruangan pasien untuk memeriksa. Tolong suster menemani saya.”
Perawat Wanti : “Baik dok.”