BB
: 40 kg
TB
: 155cm
E. Pengkajian Head to toe
1. Kepala
Kebersihan
: bersih
Kerontokan rambut : tidak ada keluhan
Keluhan
: tidak ada keluhan
2. Mata
Konjungtiva
: an anemis
Sklera
: an ikterik
Strabismus
: tidak ada keluhan
Penglihatan
: rabun
Peradangan
: tidak ada keluhan
Riwayat katarak : tidak ada.
Keluhan
: tidak ada keluhan
3. Hidung
Bentuk
: simetris
Peradangan
: tidak ada keluhan
Penciuman
: tidak terganggu
4. Mulut dan tenggorokan
Kebersihan
: bersih
Mukosa
: lembab
Peradangan/ stamatitis : tidak ada keluhan
Gigi geligi
: lengkap
Radang gusi
: tidak ada keluhan
Kesulitan mengunyah : tidak ada keluhan
Kesulitan menelan : tidak ada keluhan
5. Telinga
Kebersihan
: bersih
Peradangan
: tidak ada keluhan
Pendengaran
: jelas
Keluhan lain
:tidak ada keluhan
6. Leher
Pembesaran kljar tirood : tidak ada keluhan
Jvp
: teraba 2 cm di atas lateral
Kaku kuduk
:tidak ada keluhan
7. Dada
Bentuk dada
: simetris
Retraksi
:tidak terdapat retraksi dinding dada
Wheezing
: tidak ada keluhan
Ronchi
: tidak ada keluhan
Suara jantung tambahan
: tidak ada keluhan
Ictus cordis
:teraba pada ics ke 4 dan 5
8. Abdomen
Bentuk
: simestris
Nyeri tekan : tidak ada keluhan
Kembung :tidak ada keluhan
Bising usus : 12x/i
Massa
9. Genitalia
Kebersihan
: bersih
Haemoroid
: tidak ada
Hernia
: tidak ada
10. Ektremitas
Kekuatan otot :111 555
555 555
(skala 0-5)
0:lumpuh
1:ada kontraksi
2:melawan gravitasi dengan sokongan
3:melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan
Reflek
Kana
Kir
Bisep
Tricep
n
-
i
+
+
s
Knee
Achile
+
+
+
+
s
4:melawan gravitasi tapi ada tahanan sedikit
5:melawan gravitasi dengan kekuatan penuh
Postur tubuh : bungkuk
Rentang gerak : maksimal
Deformitas : jari kaki bengkok
Tremor : tidak ada
Edema kaki : tidak ada
Penggunaan alat bantu : tidak ada
Reflek
11. Integument
Kebersihan
Warna
Kelembaban
: bersih
: sawo matang
: lembab
: tidak ada
Kesimetrisan langkah
Panjang langkah kaki kanan dan kiri simetris, tidak ada perbedaan yang
signifikan.
Penyimpangan jalur saat berjalan tidak terjadi berbalik
Nenek M berhenti terlebih dahulu sebelum berbalik dan mulai
Stabilitas emosional
1. Labil
2. Stabil
3. Iritabel
4. Datar
nenek M mengatakan emosinya kadang-kadang labil karena sering
kesal dengan teman sewismanya.
Motivasi penghuni panti
1. Kemauan sendiri
2. Terpaksa
Nenek M mengatakan masuk ke panti atas dasar keinginannya
sendiri,karena nenek M tidak mau membebani anak-anaknya.
Frekuensi kunjungan keluaraga
1. 1 kali/bulan
2.
2 kali/ bulan
3. 2 kali / tahun
4. Tidak pernah
nenek MMengatakan cucunya sering mengunjunginya dipanti. Nenek
Mmengatakan merasa senang karena dikunjungi karena bisa mengobrol
tentang keluarga lainnya.
a. Pengkajian Masalah emosional
Pertanyaan tahap 1 :
1. Apakah klien mengalami susah tidur
: tidak ada.
Pertanyaan tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 bulan 1 kali dalam satu bulan?
Ya, lebih dari 1 bulan.
2. Ada masalah atau banyak pikiran ? tidak ada
3. Ada gangguan atau masalah dengan orang lain ?
Tidak ada
4. Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter ?nenek mengatakan
sering minum vitamin agar tidak susah tidur.
Lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban ya, maka masalah
emosional ada atau ada gangguan emosional
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Sumber : Burns, 1991. Assasment Scales in old Age Psychiatry Martin Duintz Ltd.
London,P 2-3
Scor : Hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal ( setiap jawaban yang
bercetak tebal
mempuyai nilai 1)
0 10 = Not depressed
11 20 = Mild depressed
21 30 = Severe depressed
Nilai 5 :not depressed
a. Pengukuran tingkat kerusakan intelektual
Short portable mental status questioner ( SPMSQ) :
Benar
Salah
Nomor
Pertanyaan
1
Tanggal berapa hari ini ?
2
Hari apa sekarang ?
3
Apa nama tempat ini ?
4
Dimana alamat ini ?
5
Berapa umur anda ?
6
Kapan anda lahir ?
7
Siapa presiden Indonesia?
8
Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
9
Siapa nama ibu anda?
10
Kurangi 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap anggota
baru, secara menurun.
Jumlah : 8
2
Sumber : burn, 1999. Assessment scales in old age psychiatry. Martin dunitz,ltd.
London p. 55- 57.
Interpretasi
Salah 0-2 : fungsi intelektual utuh
Salah 3-4 : fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 5-7 : fungsi intelektuaal kerusakan sedang
Salah 8-10 ; fungsi intelektual kerusakan berat
Hasilnya : salah 0-2 : fungsi intelektual utuh
b. Identifikasi aspek kognitif
Mini mental state examination ( MMSE ) ; folstein MF,1995
Skor
Minimu
m
5
Skor
Manual
4
5
3
3
3
Orientasi
Sekarang (hari),(tanggal),(bulan),(tahun),berapa dan
musim apa ? 4
Sekarang kita berada dimana ?(jalan),(no.rumah),(kota),
(kabupaten),(propinsi) 3
REGISTRASI
Pewawancara menyebutkan 3 benda , 1 detik untuk tiap
benda.
Kemudian mintalah pasien mengulang ke 3 nama
tersebut,berikan satu angka untuk setiap jawaban yang
benar.bila masih salah,ulang ke 3 penyebutan nama
tersebut.sampai ia dapat mengulangnya dengan benar.
Hitunglah jumlah percobaan dan catatlah (kertas , pena,
jam)
(jumlah percobaan : 3) 3
ATENSI DAN KALKULASI
Hitunglah berturut turut selang 7 mulai dari 100 ke bawah
1 angka untuk tiap jawaban yang benar. Berhenti setelah 5
hitungan (93,86,79,72).Kemungkinan lain : ejalah kata
dunia dari akhir ke awal
(a,I,n,u,d)
3
MENGINGAT KEMBALI (RECAU)
Tanyakan kembali nama ke 3 benda.yang telah di sebutkan
di atas
Berikan 1 angka untuk setiap jawaban yang benar .3
10
Sekor
total
23
BAHASA
a.Apakah nama benda-benda ini?(perlihatkan pena dan
buku) (2)
b.ulanglah kalimat berikut : jika tidak dan atau tapi (1)
c.Laksanakan tiga buah perintah ini : peganglah selembar
kertas dengan tangan kanan mu,lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakan di lantai (3)
d.bacalah dan laksanakan perintah berikut : Pejamkan
mata anda (1)
e.Tulislah sebuah kalimat (1)
f.Tirulah gambar ini (1)
11
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Aktivitas
Nilai
Makan
Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur
dan sebaliknya termasuk duduk di tempat
tidur.
Kebersihan diri ,mencuci muka
,menyisir,mencukur dan
Menggosok gigi
Aktivitas toilet
Berjalan di jalan yang datar (jika tidak
mampu berjalan
Lakukan dengan kursi roda)
Mandi
Naik turun tangga
Berpakaian termasuk mengenakan sepatu
Mengontrol defekasi
Mengontrol berkemih
12
Bantuan
Mandir
i
Nilai
manul
ar
10
15
5
5-10
10
15
5sssss
s
5
10
10
15
10
15
0
5
5
5
5
5
10
10
10
10
5
10
10
10
10
JUMLAH
100
100
: Ketergantungan
: Mandiri
Hasil : Tingkat kemandirian nenek M dalam kehidupan sehari-hari
berada pada tingkat ketergantungan mandiri dengan score 100
H. Pengkajian lingkungan
Pemukiman
Luas bangunan 15x15m berbentuk rumah dengan 6 buah kamar, 1 ruang TV,
2 kamar mandi, dan teras depan. Bangunan sudah permanen , atap genteng,
dinding tembok dan lantai keramik. Lantai dalam wisma dalam keadaan
bersih, ventilasi dan jendela ada ditiap kamar dan ruangan, pencahayaan
baik.
Sanitasi
Penyediaan air bersih menggunakan sumur yang di alirkan melalui pipa,
kalau untuk air minum nenek mengambil air yang disediakan dari dapur
umum atau nenek memasak air sendiri.Untuk toileting menggunakan
jamban leher angsa secara bersama dimana jarak septic tank > 10
meter.Untuk pembuangan sampah, sampah ditimbun dan dibakar di belakan
wisma oleh petugas panti atau nenek yang membersihkan lingkungan sekitar
rumah.
Fasilitas
Nenek M mengatakan di panti kadang-kadang ada kegiatan lansia, nenek M
selalu ikutan kegiatan yang diadakan di panti tersebut.Nenek M mengatakan
jika ada acara pertemuan atau TAK biasanya ruangan yang dipakai adalah
13
ruang aula, untuk sarana hiburan yang dimanfaatkan adalah TV, sarana
ibadah di panti ada yaitu mushola
Keamanan dan transportasi
Nenek M mengatakan jalan masuk panti tidak rata, banyak turunan, tidak
ada alat transportasi yang nenek miliki, tidak ada juga sarana komunikasi
yang bisa digunakan.Cara penyebaran informasi hanya secara langsung dari
mulut ke mulut.
I. Pengkajian spritual/ kultural
1. Pelaksanaan ibadah
Nenek M mengatakan beragama islam, nenek M mengatakan ia sholat 5
waktu setiap hari.
14
1. ANALISA DATA
Nama :Nenek M
Umur :71 Thn
Dx medis: Rematik
Wisma :Raflesia
No
1
Data
DS :
Etiologi
Proses inflamasi
P : klien mengatakan
lututnya sakit jika di
lipat ke belakang
Q : klien mengatakan
nyerinya seperti ditusuktusuk
R : klien mengatakan
nyerinya di lutut kiri dan
kanan serta persendian
bahunya.
S : 6 (skala sedang)
rentang 1-10
T : klien mengatakan
nyeri sering terasa di
pagi hari dan cuaca
dingin
DO:
Lutut klien tampak
susah bila di lipat ke
belakang
Klien tampak perlahan
15
Masalah
Nyeri
DS :
Gangguan fungsi
Gangguan mobilitas
sendi
fisik
tangan sebalah
Gangguan citra
Peningkatan
kanannya sudah di
tubuh
penggunaan energi
Klien mengatakan
lututnya sering sakit
Klien mengatakan sering
mandi air hangat di pagi
hari untuk mengurangi
nyerinya
Klien mengatakan
lututnya sakit jika di
lipat ke belakang
sehingga klien shalat
menggunakan kursi.
Klien mengatakan jika
berjalan menaiki tangga
kakinya juga terasa sakit
DO :
menggunakan kursi
Klien tampak perlahan
menaiki tangga
meskipun klien masih
mampu berjalan
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90 mmHg
ND : 80x/i
RR : 21x/i
DS:
Klien mengatakan
3
tulang
Klien mengatakan
setelah tangannya di
amputasi klien agak
kesulitan untuk
16
melakukan pekerjaan
umum
Klien memngatakan
sering melasa minder
saat berbaur dengan
lingkunagan sekitar
DO:
Klien tampak
menggunakan satu
tangan untuk
beraktifitas
Klien terlihat sering
menyendiri
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90 mmHg
ND : 80x/i
RR : 21x/i
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan Proses inflamasi
2. Gangguan mobilits fisik berhubungan dengan gangguan fungsi sendi
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk
melaksanakan tugas-tugas umum,peningkatan penggunaan energi
17
Diagnosa
Tujuan
Kriteria Hasil
o
1
keperawatan
Nyeri
Setelah
Menunjukkan
berhubungan
dilakukan
hilang
dengan
atau terkontrol
keperawata Terlihat rileks
TTV
n 3x24 jam S : 36,50C
TD : 130/ 90
diharapkan
keefektifan program
2. Matras yang lembut atau empuk,
inflamasi
nyeri
proses intervensi
nyeri
pada mmHg
RR : 21x/i
Intervensi
Rasional
yang
mempercepat
dan
kecil.
dalam
menentukan
Tinggikan
kebutuhan.
3.Biarkan pasien mengambil
tekanan
pada
sendi
yang
terinflamasi/nyeri
posisi yang nyaman pada 3. Pada penyakit berat tirah baring
waktu tidur atau duduk di
mungkin
diperlukan
untuk
kursi.
membatasi nyeri/ cedera sendi
4.Anjurkan pasien untuk mandi 4. Panas meningkatkan relaksasi
air hangat dan sediakan
waslap
rasa
hangat
untuk
sakit
dan
melepaskan
18
relaksasi/
sehari
5.Berikan mesase yang lembut
1.
dapat 1.Pertahankan istirahat tirah 1. Untuk mencegah kelelahan dan
Nyeri
fisik berhubungan
dilakukan
dengan gangguan
intervensi
bekurang
Aktivitas fisik
fungsi sendi
keperawata
ND : 80x/i
RR : 22x/i
fisik
berkurang
berhubungan
jika
diperlukan
2.Bantu
bergerak
mempertahankan kekuatan
2. Mempertahankan/meningkatkan
Setelah
di
lakukan
dengan perubahan
intervensi
kemampuan untuk
selama 3x24
Kemampuan
1.Dorong pengungkapan
untuk
melaksanaka
proses penyakit,harapan
n tugas-tugas
masa depan
19
yang
aman.
Gangguan citra
tubuh
baring/duduk
dengan
fungsi sendi, kekuatan otot,
normal
TTV
rentang gerak aktif/pasif
mempertahankan
n 3x24 jam S : 36,50C
3. Memaksimalkan fungsi sendi dan
TD : 130/ 80 3.Dorong
diharapkan
pasien
mempertahankan mobilitas
mmHg
gangguan
mempertahankan
postur 4. Menghindari
cidera
akibat
mobiltas
1.untuk
memberi
pengetahuan
pengertian
dan
tengtang
suatu
melaksanakan
jam
umum
tugas-tugas
diharapkan
kembali
umum,peningkata
rasa
n penggunaan
energi.
kehilangan,perubahan pada
tidak di inginkan.
normal
klien
kepercayaan TTV 0
3.susun batasan prilaku mal
S : 36,5 C
diri
dan TD : 130/ 80
adaptif,bantu klien untuk
kemampuan
mmHg
mengidentifikasi prilaku
untuk
ND : 80x/i
menghadapi
RR : 22x/i
membantu koping
penyait
dapat
meningkat
CATATAN PERKENBANGAN
No Hari/tgl
1
selasa,03
Diagnosa
Nyeri berhubungan
november
dengan proses
2015
inflamasi
waktu
11.30
12.00
Implementasi
- Mengkaji keluhan nyeri
- Menyarankan pasien
untuk mandi air hangat
di pagi hari untuk
20
Evaluasi
14.00
S:
12.00
DS :
12.30
P : klien
13.00
mengatakan
lututnya sakit jika
di lipat ke
belakang
Q : klien
mengatakan
nyerinya seperti
ditusuk-tusuk
R : klien
mengatakan
nyerinya di lutut
kiri dan kanan
serta persendian
bahunya.
S : 6 (skala
sedang) rentang 110
T : klien
mengatakan nyeri
sering terasa di
pagi hari dan cuaca
dingin.
mngurangi nyeri
jika di lipat
21
DO:
Lutut klien tampak
susah bila di lipat
Bobi susanto,s.kep
ke belakang
Klien tampak
perlahan jika
menaiki tangga
TTV
S : 36,50C
TD
: 130/ 90
mmHg
ND: 80x/i
RR: 2x/i
Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
11.30
11.30
istirahat
dengan gangguan
tirah
baring/
duduk
fungsi sendi
Membantu
DS :
menggerakkan
ekstremitas
Klien mengatakan
lututnya sering
14.00
Mempertahankan
bantuan
22
S:
klien
dengan
seminimal
sakit
Klien mengatakan
sering mandi air
hangat di pagi hari
untuk mengurangi
nyerinya
Klien mengatakan
lututnya sakit jika
di lipat ke
belakang sehingga
klien shalat
menggunakan
kursi.
Klien mengatakan
jika berjalan
menaiki tangga
kakinya juga terasa
sakit
DO :
mungkin
Memberikan lingkungan
yang nyaman
Klien
tampak
shlt
menggunakan kursi
Klien
tampak
perlahan
menaiki tangga
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90 mmHg
ND : 80x/i
RR : 21x/i
Klien tampak
shalat
P: intervensi di lanjutkan
menggunakan
3
kursi
Klien tampak
perlahan menaiki
11:00
tangga meskipun
23
klien masih
mampu berjalan
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90
11:00
Bobi susanto,s.kep
mmHg
ND : 80x/i
RR : 21x/i
14:00
S:
Klien mengatakan saat
perubahan
kemampuan untuk
melaksanakan tugas-
tugas
umum,peningkatan
penggunaan
energi,ketidak
seibangan mobilitas
DS:
Klien
mengatakan
memberikan dukungan
O:
klien
memberikan rasa
nyaman kepada klien
24
tangannya
Klien tampak sering terlihat
menyendiri
tangan sebalah
terhadap lungkungannya
S : 36,50C
TD : 130/ 90 mmHg
kanannya sudah
di amputasi
ND : 80x/i
akibat kanker
P: TTV
RR : 21x/i
tulang
Klien
mengatakan
setelah tangannya
Bobi susanto,s.kep
di amputasi klien
agak kesulitan
untuk melakukan
pekerjaan umum
Klien
memngatakan
sering merasa
minder saat
berbaur dengan
lingkunagan
sekitar
DO:
Klien tampak
25
menggunakan
satu tangan untuk
beraktifitas
Klien terlihat
sering
menyendiri
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90
mmHg
ND : 80x/i
RR : 21x/i
26
No Hari/tgl
1
Rabu,04
Diagnosa
Nyeri berhubungan
november
dengan proses
2015
inflamasi
waktu
11.00
11.30
DS :
P : klien
mengatakan
lututnya sakit jika
di lipat ke
belakang
Q : klien
mengatakan
nyerinya seperti
ditusuk-tusuk
R : klien
mengatakan
nyerinya di lutut
kiri dan kanan
13.00
Implementasi
- Mengkaji keluhan nyeri
- Menyarankan pasien
untuk mandi air hangat
di pagi hari untuk
mngurangi nyeri
kakinya
- Menyarankan pasien
untuk mengompres
kakinya jika sakit
- memberikan kesempatan
untuk beristirahat/tidur.
Evaluasi
14.00
S:
O:
27
perlahan- lahan
Klien tampak nyeri jika
lutunya di tengkuk
Klien
tampak
semangat
serta persendian
bahunya.
S : 6 (skala
sedang) rentang 110
T : klien
mengatakan nyeri
sering terasa di
pagi hari dan cuaca
dingin.
DO:
Lutut klien tampak
susah bila di lipat
ke belakang
Klien tampak
perlahan jika
Bobi susanto,s.kep
menaiki tangga
TTV
S : 36,50C
TD
: 130/ 90
mmHg
ND: 80x/i
RR: 2x/i
28
Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
13.30
istirahat
dengan gangguan
tirah
baring/
duduk
fungsi sendi
Membantu
DS :
menggerakkan
ekstremitas
Klien mengatakan
lututnya sering
sakit
Klien mengatakan
sering mandi air
hangat di pagi hari
untuk mengurangi
nyerinya
Klien mengatakan
lututnya sakit jika
di lipat ke
belakang sehingga
klien shalat
menggunakan
kursi.
Klien mengatakan
jika berjalan
menaiki tangga
kakinya juga terasa
sakit
DO :
14.00
Mempertahankan
bantuan
S:
klien
dengan
seminimal
perlahan.
Klien mengatakan tidak bisa
mungkin
Memberikan lingkungan
yang nyaman
Klien
menggunakan kursi
Klien
tampak
perlahan
tampak
menaiki tangga
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90 mmHg
ND : 80x/i
RR : 21x/i
29
shlt
No Hari/tgl
1
Kamis,05
Diagnosa
Nyeri berhubungan
november
2015
DS :
waktu
11.00
11.30
P : klien mengatakan
lututnya sakit jika di 13.00
lipat ke belakang
Q : klien
mengatakan
nyerinya seperti
ditusuk-tusuk
R : klien
mengatakan
nyerinya di lutut kiri
dan kanan serta
persendian bahunya.
S : 6 (skala sedang)
rentang 1-10
T : klien
mengatakan nyeri
sering terasa di pagi
hari dan cuaca
dingin.
Implementasi
- Mengkaji keluhan nyeri
- Menyarankan pasien untuk
mandi air hangat di pagi hari
untuk mngurangi nyeri
kakinya
- Menyarankan pasien untuk
mengompres kakinya jika
sakit
- memberikan kesempatan
untuk beristirahat/tidur
sejenak, karena pasien
selesai mengikuti TAK
Evaluasi
14.00
S:
O:
lutunya di tengkuk
Klien tampak semangat
dalam
DO:
30
aktivitas
hari
TTV
S : 36,50C
sehari-
TD : 130/ 90 mmHg
ND : 80x/i
RR : 21x/i
ke belakang
Klien tampak
perlahan jika
P : intervensi di lanjutkan
menaiki tangga
TTV
S : 36,50C
TD
: 130/ 90
mmHg
ND: 80x/i
RR: 2x/i
Bobi susanto,s.kep
Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
13.30
istirahat
Membantu
menggerakkan
klien
DS :
mungkin
Memberikan
31
lingkungan
ekstremitas
Klien mengatakan
lututnya sering sakit
14.00
S:
dengan gangguan
fungsi sendi
Mempertahankan
dengan perlahan.
Klien mengatakan tidak
Klien mengatakan
sering mandi air
hangat di pagi hari
untuk mengurangi
nyerinya
Klien mengatakan
lututnya sakit jika di
lipat ke belakang
sehingga klien shalat
menggunakan kursi.
Klien mengatakan
jika berjalan
menaiki tangga
kakinya juga terasa
sakit
DO :
yang nyaman
melainkan harus
menggunakan kursi.
Klien mengatakan masih
mampu untuk aktivitas
sehari- hari meskipun
tidak sekuat dulu
O:
Klien
menggunakan kursi
Klien tampak perlahan
tampak
Klien tampak
menaiki tangga
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90 mmHg
shalat
ND : 80x/i
menggunakan
RR : 21x/i
kursi
Klien tampak
13:30
P: intervensi di lanjutkan
perlahan menaiki
tangga meskipun
klien masih
mampu berjalan
32
shlt
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90
Bobi susanto,s.kep
mmHg
ND : 80x/i
RR : 21x/i
Gangguan citra tubuh
14:00
S:
berhubungan dengan
perubahan kemampuan
untuk melaksanakan
tugas-tugas
memberikan dukungan
umum,peningkatan
penggunaan
lungkungannya
Klien mengatakan
mulai terbiasa
beraktifitas dengan
menggunakan satu
energi,ketidak
seibangan mobilitas
tangan
Klien mengatakan
sudah menerima
apapun yang orang
DS:
Klien mengatakan
katakan tentang k
tangan sebalah
kurangannya
kanannya sudah di
O:
amputasi akibat
33
kanker tulang
Klien mengatakan
rileks melakukan
setelah tangannya
tangan
Klien sudah mulai
di amputasi klien
agak kesulitan
tampak mengikuti
untuk melakukan
kegiatan di luar
pekerjaan umum
Klien
wisma,meskipun masih
memngatakan
sering merasa
minder saat
ND : 80x/i
berbaur dengan
RR : 21x/i
lingkunagan
sekitar
P: intervensi di lanjutkan
DO:
Klien tampak
menggunakan satu
tangan untuk
sering menyendiri
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90 mmHg
beraktifitas
Klien terlihat
sering menyendiri
34
Bobi susanto,S.kep
TTV
S : 36,50C
TD : 130/ 90
mmHg
ND : 80x/i
RR : 21x/i
35