Disusun oleh : 1.NUR KHAMSATIN 2.NUZULUL FITRI 3.INDAH DWI 4.IIR TUFI 5.M. ZAINUDDIN
PRODI S1-KEPERAWATAN 4/B SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDIKIA MEDIKA JOMBANG 2010
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik :Otitis Media Akut ( OMA ) atau Peradangan Akut Telinga Tengah Sub Topik Sasaran Tempat Hari/Tanggal :Pengertian, Tanda & Gejala, Pencegahan, Komplikasi dan Pengobatan penyakit Otitis Media Akut ( OMA ) :Warga kelurahan Balong Besok : Balai desa Kelurahan Balong Besok : Kamis, 01 Juli 2010
Waktu : 30 menit I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti penyuluhan ini ibu dan bapak (orang tua) mampu memahami tentang penyakit Otitis Media Akut (OMA), Tanda & Gejala, pencegahan, komplikasi serta pengobatannya. II. TUJUAN INSTRUKTISIONAL KHUSUS Setelah mengikuti penyuluhan ini ibu dan bapak (orang tua ) mampu : 1. Menjelaskan pengertian Penyakit Otitis Media Akut (OMA) dengan benar. 2. Menjelaskan penyebab Penyakit Otitis Media Akut (OMA) dengan benar. 3. Menjelaskan tanda dan gejala Penyakit Otitis Media Akut (OMA) dengan benar. 4. Menjelaskan pencegahan dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA). 5. Menyebutkan komplikasi dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA). 6. Menjelaskan pengobatan untuk Penyakit Otitis Media Akut (OMA) dengan benar. III. MATERI PENYULUHAN (terlampir) 1. Pengertian Penyakit Otitis Media Akut (OMA) 2. Penyebab Penyakit Otitis Media Akut (OMA) 3. Tanda dan Gejala Penyakit Otitis Media Akut (OMA) 4. Pencegahan dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA). 5. Komplikasi dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA).
6. Pengobatan Penyakit Otitis Media Akut (OMA) IV. METODE 1. Ceramah 2. Tanya Jawab V. MEDIA 1. Flip chart. 2. Leaflet Penyakit Otitis Media Akut (OMA) VI. KEGIATAN PENYULUHAN No 1. Waktu 2 menit Langkah Pembukaan Kegiatan Penyuluhan Mengucapkan salam. Memperkenalkan diri. Menyampaikan tujuan. Kegiatan Peserta Menjawab salam. Memperhati kan Mendengark 2 15 menit Penyampaian Menjelaskan pengertian Otitis (OMA). Menjelaskan dan Otitis (OMA). Menjelaskan pencegahan Akut (OMA). Menyebutkan komplikasi dari Penyakit dari Penyakit Otitis Media gejala Media tanda Penyakit Akut Media Penyakit Akut an Mendengark an dan memperhatikan Bertanya.
Otitis (OMA).
Media
Akut
Menjelaskan macam pengobatan Otitis (OMA). Memberikan 3 3 menit Penutup kesempatan bertanya. Menyimpulkan besama. Memberikan balik. Mengucapkan terima kasih kepada audien atas partisipasinya. Mengucapkan salam penutup. umpan Membuat kesimpulan tentang materi yang telah disampaikan. Mendengark an Memperhati kan Menjawab pertanyaan dari penyuluh. Membalas ucapan dan kasih VII. KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur Kesiapan Materi Kesiapan SAP Kesiapan Media: Chart, leaflet Peserta hadir ditempat penyuluhan salam berterima Media penyakit Akut
Penyelenggaran penyuluhan dilaksanakan di Balai desa Kelurahan Balong Besok. Pengorganisasian sebelumnya. penyelenggaran penyuluhan dilakukan
2. Evaluasi Proses Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan Peseta antusias terhadap materi penyuluhan. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar Suasana penyuluhan tertib Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang 3. Evaluasi Hasil Peserta penyuluhan (Masyarakat) dapat: 1. Menjelaskan pengertian Penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 2. Menyebutkan penyebab penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 4. Menyebutkan pencegahan dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 5. Menyebutkan komplikasi dari Penyakit Otitis Media Akut (OMA)? 6. Menjelaskan pengobatan yang diberikan bila terkena penyakit Otitis Media Akut (OMA)? VIII. PENGORGANISASIAN Pembawa acara : Nuzulul Fitri Pembicara Fasilitator Observer : Nur Hamsatin : Iir Tufi : M. Zainuddin
2. Penyebab Penyebab utama otitis media akut adalah masuknya bakteri ke dalam telinga tengah yang normalnya adalah steril. Biasanya penyakit ini merupakan komplikasi dari infeksi saluran pernafasan atas.
Pada bayi dan anak kecil gejala khas otitis media anak adalah suhu tubuh yang tinggi (> 39,5 derajat celsius), gelisah, sulit tidur, tiba-tiba menjerit saat tidur, diare, kejang, dan kadang-kadang memegang telinga yang sakit.
Pada anak adalah rasa nyeri di dalam telinga dan suhu tubuh yang tinggi. Biasanya terdapat riwayat batuk pilek sebelumnya. Anak dengan OMA dapat mengalami nyeri telinga atau riwayat menarik-narik daun telinga pada bayi, keluarnya cairan dari telinga, berkurangnya pendengaran, demam, sulit makan, mual dan muntah, serta rewel.
Pada orang dewasa, didapatkan juga gangguan pendengaran berupa rasa penuh atau kurang dengar.
4. Pencegahan Beberapa hal yang tampaknya dapat mengurangi risiko OMA adalah: 1) Pencegahan ISPA pada bayi dan anak-anak.
2) Pemberian ASI minimal selama 6 bulan. 3) Penghindaran pemberian susu di botol saat anak berbaring.
4) Penghindaran pajanan terhadap asap rokok. 5) Berenang kemungkinan besar tidak meningkatkan risiko OMA.
Komplikasi yang serius adalah: Infeksi pada tulang di sekitar telinga tengah Tuli Otitis media yang tidak diatasi juga dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen.
6. Pengobatan Penyakit ini bisa saja membaik (sembuh) dengan sendirinya kalau daya tahan tubuh penderita cukup baik dan daya serang kumannya rendah. Gendang telinga tetap utuh dan fungsi pendengaran kembali normal. Dengan penanganan yang tepat dan tuntas pun penyakit ini bisa sembuh. Beberapa keadaan yang memerlukan rujukan pada ahli THT adalah;
Terjadinya OMA yang sering. Definisi sering adalah lebih dari 3 kali
gendang telinga.
DAFTAR PUSTAKA
Djaafar, ZA. 2006. Kelainan Telinga Tengah Dalam: Telinga Hidung Tenggorokan. cetakan ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Efiaty Arsyad, S, Nurbaiti Iskandar. 1997. Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan. Edisi III. Jakarta: FKUI. Mansjoer, Arif dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III-jilid I. Jakarta: Media Aeusculapius FKUI.