Anda di halaman 1dari 16

STOMA

Nama kelompok
Lulu lutfiyah 11181040000005
Risma Ananda Puspita
11181040000013
Nurul Azmi Azlina Apandi
11181040000020
Cici Nuranisa 11181040000028
Nurlola rahmatillah
11181040000038
Fitriana dwi widyaningsih
11181040000046
STOMA?
bagian dari usus halus ataupun usus
besar yang diletakkan pada permukaan
dinding abdomen yang digunakan
sebagai alternatif untuk mengeluarkan
feses. (Kholifah, 2011)
Ostomi?

suatu lobang yang menghubungkan


antara organ internal dengan permukaan
tubuh yang dibentuk melalui suatu
operasi
(Kholifah, 2011)
JENIS STOMA

End stoma

(Pratiwi, 2014)
JENIS STOMA

Loop Stoma

(Pratiwi, 2014)
JENIS STOMA

. Double Barrel
Stoma

(Pratiwi, 2014)
JENIS OSTOMI

KOLOSTOMI
Kolostomi pada colon
ascenden
Kolostomi pada colon
ILEOSTOMI
transversum
Kolostomi pada colon
desenden
Kolostomi pada sigmoid
INDIKASI STOMA CARE
ndikasi untuk dilakukan ostomi Indikasi perawatan kolostom

01 Pada kasus keganasan meliputi:


•Indikasi utama = kondisi kegawatan kanker kolon distal, kanker
01
obstruksi pada kolon atau perforasi ekstrakolon yang menyebabkan kolon
kolon dengan peritonitis. distal tersumbat/tidak berfungsi
(kanker pada pelvis), perforasi kolon
distal karena kanker
05

02
Obstruksi kolon 02 Pada kasus nonkeganasan meliputi:
sumbatan di lumen rectum, anus karena
(Setyorani, 2007) infeksi berat lama, fibrosis pasca infeksi,
sumbatan di luar lumen (proses infeksi
pada pelvis), trauma anus-rektum.
(Dhiraj, 2008)
KONTRA INDIKASI STOMA CARE
Kontra Indikasi Pemasangan Kolostomi

Irritable bowel syndrom


40% 80% 60% 50%

Stoma dengan kolon asenden dan transversum

Stoma prolaps dan hernia peristoma

Pasien dengan urostomi, ileostomi

Keadaan umum tidak memungkinkan untuk


(Dhiraj, 2008) dilakukan tindakan operasi.
KOMPLIKASI STOMA

Obstruksi/Penyumbatan Prolaps Pada Stoma

Infeksi Perdarahan Stoma

Retraksi Stoma/MengkerutStoma Stenosis Stoma

( Suratun dan Lusianah, 2010)


PERSIAPAN PRE-OPERASI
& STOMA SITTING
Persiapan Pre Operasi Stoma Sittingi
• harus diperkirakan lokasinya
• pengkajian, sebelum operasi oleh
• pendidikan kesehatan, seorang ahli stoma.
• konsultasi • ukuran dan bentuk
• stoma siting abdomen.
• Hindari lipatan/kerutan
kulit ,
• hindari jaringan parut
• kecocokan secara manual,
• gangguan penglihatan
pasien.

(Grace, Pierce A & Neil R. Borley, 2010)


PENATALAKSANAAN POST OPERASI
DAN STOMA CARE
TUJUAN hal hal yang perlu diperhatik
PERAWATAN STOMA
1. Warna, konsistensi dan jumlah feses
1. Meningkatkan kebersihan klien
di dalam kantong
2. Mencegah terjadinya infeksi 2. Kondisi stoma
3. Mencegah iritasi kulit sekitar 3. Pencegahan terhadap komplikasi
stoma 4. Pengkajian status emosional klien
4. Mempertahankan kenyamanan 5. Menyediakan informasi
kulit dan lingkungan sekitar 6. Klien memenuhi kebutuhan diri
stoma 7. Penyuluhan (edukasi) dan partisipasi
dalam melaksanakan prosedur
8. Adanya dukungan pelaksanaan
pengobatan, mengetahui potensial
terjadinya komplikasi
(Boughman & John, 2011)  
PENATALAKSANAAN POST OPERASI
DAN STOMA CARE

Perawatan stoma harus diajarkan pada pasien dan


keluarga bersamaan dengan bagaimana menerapkan
drainase kantung dan melaksanakan irigasi. Karena
singkatnya masa perawatan (2-4 minggu), pasien
belum dapat sepenuhnya terlatih dalam teknik
perawatan stoma sebelum pulang

(Grace & Neil, 2010)


DAFTAR PUSTAKA
Baughman, Diane C., dan John C. Hakley. 2011. Keperawatan Medikal Bedah: Buku Saku
untuk Brunner dan Suddart. Jakarta: EGC.
Dhiraj,C.D.2008.General Surgical Operation. New Delhi: B-3 EMCA house.
Grace, Pierce A & Neil R. Borley. 2010. At a Glance Ilmu Bedah. Jakarta: Erlangga
Kholifah, N. (2011). Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Salemba Merdeka
Nurrachman, Elly. 2010. Prosedur keperawatan medikal bedah. Jakarta : EGC
Pratiwi, Y. (2014). Gambaran Konsep Diri Pada Klien Dewasa Muda Dengan kolostomi
Permanen di Yayasan Kanker Indonesia. Universitas Islam Negri. Jakarta.
Setyorani, Dyah. 2007. Pemilihan Kantong Stoma yang Tepat Bagi Ostomate. Staf
Keperawatan Dasar FIK-UNPAD
Suratun, Lusianah. (2010). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Gastrointestinal. Jakarta: Trans Info Media.
 
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai