Oleh :
PROFESI NERS
rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa
materinya.
dan pengalaman untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh
lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-
hari
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
C. Proses menua.................................................................................................6
A. Simpulan.....................................................................................................17
B. Saran............................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, jumlah masyarakat Indonesia hampir sekitar 250 juta dan
juga dapat dialami para lansia. Oleh karena itu dibutuhkan pelayanan
tindakan keperawatan.
1
Keperawatan gerontik adalah ilmu yang membahas fenomena biologis,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
LANDASAN TEORI
atau cara pandang seseorang yang melihat suatu objek, fenomena dari
dari Geros = lansia dan logos = ilmu yang berarti adalah cabang ilmu
pada orang yang berusia lanjut (S. Tamher,2009). Geriatrik berasal dari
berkaitan dengan penyakit atau kecacatan yang terjadi pada orang yang
berusia lanjut.
3
holistic yangditujukan pada klien lanjut usia baik sehat maupun sakit
yaitua.
1. Masa bayi (usia 0-1 tahun)
4
kondisi fisik, mental, social dan ekonominya. Dalam pembagian ini
kursi goyang )
4. Tipe putus asa, benci pada diri sendiri dan ingin mati saja (the
selfhating man/women)
VIRILITAS
atas 3 :
1. Usia biologis, usia yang menunjuk pada jangka waktu seseorang sejak
5
3. Usia sosial, usia yang menunjuk pada peran-peran yang
dengan usianya
C. Proses menua
dan tingkah laku yang dapatdiramalkan yang terjadi pada semua orang
tingkat sel (dimana sel yang mempunyai inti DNA/RNA pada proses
penuaan DNA tidak mampu membuat protein dan RNA tidak lagi mampu
1. Teori biologis
6
dankematian. Perubahan - perubahan dalam tubuh termasuk perubahan
molecular dan seluler dalam sistem organ utama dan kemampuan tubuh
a. Teori genetic
kewaktu untuk mengubah sel atau struktur jaringan. Dengan kata lain,
Teori genetik terdiri dari teori asam deoksiribo nukleat (DNA), teori
7
c. Teori imunitas
d. Teori neuroendokrin
2. Teori psikososiologis
8
Teori psikososial memusatkan perhatian pada perubahan sikap
a. Teori kepribadian
(Stanley,2006).
c. Teori aktivitas
9
mempengaruhi kepuasan hidup. Dan penelitian baru menunjukkan
1. Hereditas (keturunan/ genetik)
2. Nutrisi / makanan
3. Status kesehatan
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. Stress
Stress fisik, psikis, gaya hidup dan diit dapat mempercepat proses
menjadi tua. Contoh diet ; suka memakan oksidator, yaitu makanan yang
A yang tidak pernah puas dengan apa yang diperolehnya. Secara umum
10
Perubahan yang jelas terlihat seperti Perubahan Makro
a. Mengecilnya mandibula
d. Osteoporosis
e. Atropi otot (otot semakin mengecil, bila besar berarti ditutupi oleh lemak
f. Emphysema Pulmonum
g. Presbyopi
h. Arterosklerosis
j. Demintia senilis
l. Rambut memutih
proses penuaan.
11
b. Perawatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akibat proses
penuaan.
sebagai berikut:
c. Sebagai Motivator
d. Sebagai Advokasi
e. Sebagai Konselor
b. Interdependent
12
5. Peran Perawat Pada Klien Sesuai Proses Penuaan
proses yang dapat terjadi pada lansia. Untuk mencapai tujuan yang lebih
memegang peranan yang sangat penting dalam hal ini tidak lepas dari
dialami oleh lansia semasa hidupnya, perubahan fisik pada organ tubuh,
1) Perawatan bagi usila yang masih aktif, yang keadaan fisiknya masih
2) Perawatan bagi usila yang pasif atau tidak dapat bangun, yang keadaan
13
dengan kebersihan perorangan untuk mempertahankan kesehatannya,
dan untuk itu perawat harus mengetahui dasar perawatan bagi pasien
lansia.
Untuk para lansia yang masih aktif, peran perawat sebagai pembimbing
kebersihan rambut dan kuku, kebersihan tempat tidur serta posisi tidir,
hal makanan, cara mengkonsumsi obat, dan cara pindah dari kursi ke
tempat tidur atau sebaliknya. Kegiatan yang dilakukan secara rutin akan
yang ada, karena adanya potensi kelemahan atropi otot dan penurunan
fungsi.
dengan sesama usila. Mereka dapat bertukar cerita atau bertukar pikiran
dan memberikan kebahagiaan karena masih ada orang lain yang mau
14
c. Peran Perawat dalam menghadapi Perubahan Psikologi.
pribadi, dan sahabat yang akrab. Peran perawat disini melakukan suatu
kreasi pasien yang dirawatnya untuk mengurangi rasa putus asa, rendah
diri, rasa terbatas akibat ketidak mampuannya. Hal ini perlu dilakukan
yang antara lain menurunnya daya ingat akan peristiwa yang baru saja
siang hari dan pengeseran libido. Mengubah tingkah laku dan pandangan
15
pengalaman yang dilalui tidak menambah beban tetapi justru tetap
16
BAB III
A. Simpulan
atau cara pandang seseorang yang melihat suatu objek, fenomena dari
B. Saran
terbaru dengan kualitas penelitian yang lebih baik maka makalah ini
17
DAFTAR PUSTAKA
18