NIM : CKR0170016
Close Book
1. Seorang perawat Puskesmas akan melakukan asuhan keperawatan pada Ny. M (pasca
Stroke) yang merupakan istri Tn. T, namun setiap kali datang ke rumah Ny. M, Tn.T
sedang diluar rumah sehingga perawat merasa bingung karena tidak ada lagi anggota
keluarga yang serumah, tujuan ners adalah mau mengajarkan Range of motion (ROM)
agar Ny. M dapat mandiri. Menurut anda bagaimana intervensi keperawatan sesuai
dari kasus tersebut?
2. Seorang perempuan berusia 60 tahun dalam keluarga, menderita stroke dan
mengalami kelumpuhan pada ekstremitas kiri, wajah tidak simetris setelah menjalani
perawatan di RS klien dirawat dirumah sudah 3 bulan. Pasien mempunyai riwayat
hipertensi sekitar 2 tahun, hasil pemeriksaan Tekanan darah 170/100 mmHg. Apa
tindakan yang tepat untuk keluarga tersebut?
3. Seorang perawat Puskesmas sedang berkunjung ke rumah keluarga Tn. G dan
mendapati anak usia 7 tahun sedang bermain tanah dengan teman-temannya, tangan
terlihat kotor. Dalam penerapan pencegahan primer pada keluarga, menurut anda
bagaimana intervensi keperawatan yang sebaiknya dilakukan kepada keluarga Tn. G?
4. Seorang perawat Puskesmas melakukan pengkajian terhadap keluarga Tn. F yang
mengeluhkan anaknya yang berusia 7 tahun batuk terus menerus sudah 1 bulan,
dengan hasil pengkajian diketahui keluarga takut untuk memeriksakan kondisinya
sehingga melakukan pengobatan sendiri dengan obat-obat tradisional yang keluarga
ketahui. Menurut anda bagaimana intervensi keperawatan sesuai dari kasus tersebut?
5. Saat kunjungan rumah didapatkan Tn. N mengalami sesak nafas. Keluarga sudah
berusaha untuk membujuk Tn. N agar dirujuk ke RS namun klien menolak. Perawat
berusaha untuk membantu memberikan pemahaman kepada klien namun klien masih
saja tidak mau dibawa ke RS. Menurut anda bagaimana tindakan perawat selanjutnya
kepada keluarga tersebut?
JAWABAN
1. Perawat tersebut harus bisa menyesuaikan dengan waktu luang pasien jika selalu
keluar rumah . Atau jika pasien bisa menyempatkan waktu luang dengan perawat
maka pertemuan pertama digunakan untuk kontrak waktu selanjutnya untuk
melaksanakan intervensi ROM pasca stroke
INTERVENSI
2. Tindakan keperawatan yang disusun pada klien dengan Stroke dan mengalami
kelumpuhan pada ekstremitas kiri, wajah tidak simetris setelah menjalani perawatan di
RS klien dirawat dirumah sudah 3 bulan. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sekitar
2 tahun, hasil pemeriksaan Tekanan darah 170/100 mmHg . adalah sebagai berikut :
1. Diagnosa keperawatan :
Kriteria hasil :
Tindakan :
Rasional :
Rasional :
Rasional :
Dapat berespons dengan baik jika daerah yang sakit tidak menjadi lebih terganggu.
Konsultasi dengan ahli fisioterapi secara aktif, latihan resistif, dan ambulasi pasien.
Tujuan :
Kriteria hasil :
Klien dapat mengemukakan bahasa isyarat dengan tepat, terjadi kesalah pahaman
bahasa antara klien, perawat dan keluarga
Tindakan :
Rasional :
Perubahan dalam isi kognitif dan bicara merupakan indikator dari derajat gangguan
serebral Meminta klien untuk mengikuti perintah sederhana
Rasional :
Rasional :
Bahasa isyarat dapat membantu untuk menyampaikan isi pesan yang dimaksud
Konsultasi dengan ahli terapi wicara.
Rasional :
3. Mengajarkan pada anak dan orangtua cara mencuci tangan yang benar.
4. Intervensi Keperawatan
5. Tindakan Keperawatan
a. Menjelaskan kepada pasien bahwa jika di rumah sakit sesak nafas yang
dialami akan berkurang
e. Memberitahu pasien jika tidak mau di bawa ke rumah sakit, kemungkinan ada
resiko menular kepada keluarga