Anda di halaman 1dari 19

BAB 4

ANALISIS HASIL KAJIAN KUISIONER

4.1 Gambaran Umum Responden


Responden pengisian kuisioner Kebutuhan Kesehatan Dalam Masa Pandemi COVID-19
adalah orang-orang yang sedang melakukan social distancing sesuai arahan pemerintah.
Penulis membagikan kuisioner yang dibuat mengggunakan google form dan dibagikan
kepada semua kontak whatsapp penulis.
4.2 Pengumpulan Data
Penulis melakukan pengumpulan responden pada tanggal 29 April 2020. Penulis
mengumpulkan data secara online, melalui google form. Alasan penulis menggunakan
Google Form sebagai media pengumpulan data karena data dapat dengan lebih mudah
didapatkan, lebih mudah diakses oleh calon responden, dan tidak memakan waktu yang lama.
Data data didapatkan dengan penulis membagikan kuesioner di sosial media kepada semua
orang yang saat ini sedang melakukan social distancing.

4.3 Karakteristik Responden


Semua masyarakat yang sedang melakukan social distancing/physical distancing yang
mendengar/mengikuti pemberitaan tentang wabah Covid-19. Target penulis dalam kuisioner
ini adalah 30 responden, namun setelah membagikan kuisioner melalui google form, diluar
dugaan antusias responden sangan tidak terduga, yaitu mencapai 109 responden yang
berpartisipan. Berikut hasil dari 109 responden yang akan penulisi analisis.

4.3.1 Jenis Kelamin


Tabel 4.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase
Laki laki 48 44%
Perempuan 60 55%
Lain-lain 1 1%

Total 109 100%


Berdasarkan tabel 4.3.1 mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan
presentase 55%. Diikuti dengan jenis kelamin laki-laki yaitu 44% dan lain-lain 1%.

4.3.2 Usia
Tabel 4.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Usia
Usia Frekuensi Presentase
20-30 89 81,7%
31-40 11 10%
41-50 9 8,3%

Total 109 100%

Berdasarkan table 4.3.2 , diketahui mayoritas responden penelitian berusia 20-30


tahun, yakni sebanyak 81,7% responden. Dilanjut dengan responden usia 31-40 tahun
dengan presentase 10% dan usia 41-50 tahun sebesar 8,3%.

4.3.3 Pendidikan Terakhir


Tabel 4.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Jawaban Frekuensi Presentase
SMP 1 0.9%
SMA/SMK/Sederajat 65 65,1%
Diploma 4 3,7%
S1 30 27,5%
S2 2 2,8

Total 109 100%

Berdasarkan table 4.3.3 mayoritas pendidikan terakhir responden penelitian ini


adalah SMA/SMK/Sederajat sebesar 65,1%. Diikuti oleh S1 sebesar 27,5%, lalu Diploma
sebesar 3,7%, S2 sebesar 2,8% dan SMP hanya 0,9%.
4.3.4 Pekerjaan
Tabel 4.3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Presentase
Petani 3 2,8%
PNS 1 0,9%
Pedagang 1 0,9%
Pelajar/ Mahasiswa 75 76,5%
Pegawai swasta/ Karyawan 17 15,6%
Lain-Lain 16 14,6%

Total 109 100%

Berdasarkan table diatas mayoritas responden adalah Mahasiswa yaitu presentase


nya sebesar 76,5%. Diikuti oleh pegawai swasta/karyawan yaitu sebesar 15,6%. Petani
sebesar 2,8%, pedagang dan PNS masing-masing 0,9%. Juga pekerjaan lainnya sebesar
14,6%.

4.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Perkembangan Informasi Mengenai Covid-19


Pertanyaan Jumlah Tanggapan Responden
Ya Tidak

Apakah saudara selalu 102 7


mengikuti perkembangan
informasi mengenai penyakit
corona?

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan pada table diatas menunjukan bahwa


mayoritas responden menyatakan Ya sejumlah 102 orang. Diikuti oleh responden yang
menyatakan tidak sebanyak 7 orang.
Analisis:
Sejumlah 102 orang yang menyatakan Ya tersebut mengikuti perkembangan
informasi mengenai Covid-19 atau Corona ini. Kebanyakan ingin mngetahui lebih lanjut
berita tentang berapa orang yang terkena Covid-19, berapa orang yang dinyatakan
meninggal dan berapa orang yang sudah berhasil sembuh dari Covid-19 ini. Lalu ada juga
yang ingin tahu apakah sudah ditemukannya vaksin untuk mengobati virus Covid-19
tersebut. Dan daerah mana saja yang sudah mulai diterapkan PSBB oleh pemerintah, juga
daerah mana saja yang sudah masuk zona merah, hijau dan lainnya.
7 orang menyatakan tidak, bisa jadi mereka takut/khawatir mengenai Covid-19 ini
dan lebih memilih mengalihkan kepada berita lain daripada mengikuti perkembangannya.
Bisa juga karena takkut selalu ada hoax diantara berita tersebut yang disebabkan oleh
orang tidak bertanggung jawab dan mengambil keuntungan dalam situasi ini.

4.3.6 Tanggapan Respnden Mengenai Perasaan yang Dirasakan dengan Makin


Banyaknya Pemberitaan tentang Penyakit Corona
Jumlah Presentase
Pertanyaan Jawaban Tanggapan Responden
Responden
Apa yang saudara a. Merasa 20 18,3%
rasakan dengan hidup tidak aman/
makin banyaknya nyaman 3 2,8%
pemberitaan b. Biasa Saja
mengenai tidak mempengaruhi 77 70,6%
penyakit corona? kehidupan saya
c. Membuat 8 7,3%
saya lebih berhati hati
d. Merasa 1 0,9%
bosan/jenuh dengan
pemberitaan penyakit
corona
e. Lainnya

Total 109 100%

Tanggapan responden pada pertanyaan diatas menunjukan bahwa sebanyak 77


responden menyatakan Membuat saya lebih berhati-hati. Dilanjutkan dengan 20
responden menyatakan Membuat hidiup tidak aman/nyaman. 8 responden menyatakan
Merasa bosan/jenuh dengan pemberitaan penyakit corona. 3 responden menyatakan
Biasa saja tidak mempengaruhi kehidupan saya dan 1 orang menyatakan alasan lainnya.

Analisis:
Sebagian besar merasakan perlu lebih berhati-hati lagi dalam menjalani
kesehariannya, karena bisa saja secara tidak sadar kita bisa terkena virus Covid-19
tersebut dengan berinteraksi dengan orang lain atau tertular lewat barang secara tidak
terduga.
Membuat hidup tidak aman/nyaman karena aktivitas kita terganggu, akan
melakukan kegiatan penting tetapi kita takut tertular virus ini sehingga merasakan
ketidaknyamanan dalam beraktifitas.
Merasakan bosan/jenuh dengan pemberitaan penyakit corona karena berharap ada
berita baik mengenai Covid-19 ini namun kenyataannya hamper tiap hari berita mengenai
corona adalah yang terinfeksi penyakit ini semakin bertambah sehingga kita merasa
bosan berharap.
Dan yang merasakan biasa saja bisa jadi memang kehidupan biasanya mereka
jarang keluar rumah dan memang lebih nyaman berada di dalam rumah jadi ketika
diterapkan social dystancing ini merasa biasa saja dan mereka pun tidak panik berlebih
dan sudah tau hal apa yang harus dilakukan maupun dihindari sehingga tidak
mempengaruhi kehidupannya.

4.3.7 Tanggapan Responden Terhadap apa Yang Dilakukan Ketika Melihat Postingan
Mengenai Penyakit Corona
Pertanyaan Jawaban Jumlah Tanggapan Presentase
Responden Responden
Apa yang saudara a. 94 86,2%
lakukan ketika Men
mendengar berita gikuti atau
atau postingan membaca
mengenai penyakit info 15 13,8%
corona? tersebut
sampai
selesai
b.
Men
galihkan
kepada
informasi
atau berita
lain

Total 109 100%

Tanggapan respnden terhadap pertanyaan diaatas menunjukan bahwa sebagian


besar responden yakni berjumlah 94 orang menyatakan Mengikuti atau membaca info
tersebut sampai selesai. Dan sisanya sejumlah 15 orang menyatakan Mengalihkan
kepada informasi atau berita lain.
Analisis:
Sebagian besar responden mengikuti atau membaca info tersebut sampai selesai
supaya jelas dan tidak salah informasi mengenai Covid-19. Selain itu juga rasa ingin tahu
yang tinngi terhadap perkembangan penanganan kasus Covid-19 inilah yang membuat
para responden mengikuti informasi sampai selesai.
Sedangkan 15 Responden lainnya yang mengalihkan informasi terhadap berita
lain bisa saja mereka sudah bosan dan jenuh terhadap apa yang diberittakan atau daripada
mengetahui berita yang membuat mereka menjadi panic maka lebih baik tidak
mendengar berita itu samasekali.

4.3.8 Tanggapan Responden Terhadap Selera Makan Selama Masa Pandemi


Pertanyaan Jawaban Frekuensi Presentase
Responden Responden
Selama masa a. 90 82,6%
pandemi Corona ini Biasa 8 7,3%
bagaimana selera saja
makan saudara? b. 11 10,1%
Menu
run
c.
Meni
ngkat

Total 109 100%

Tanggapan respnden berdasarkan pertanyaan diatas menunjukan bahwa 90 orang


responden merasa biasa saja mengenai selera makan mereka, 8 orang responden
menyatakan selera makannya menurun dan 11 orang responden menyatakan selera
makannya meningkat.
Analisis:
Mayoritas responden biasa saja terhadap selera makan mereka atau tidak ada
perubahan selama masa pandemic maupun sebelumnya. Artinya hal ini tidak ada
pengaruh sama sekali.
Sedangkan yang nafsu makannya menurun dikarenakan mereka terlalu panik,
terlalu memikirkan mengenai masalah penyakit corona ini sehingga merasa tidak tenang
yang berakibat pada menurunnya selera makan mereka. Namun bagi beberapa orang jika
sedang stress atau banyak pikiran ada yang pengalihannya berupa banyak makan dan ini
yang menyebabkan selera makan meningkat. Bisa juga karena masa karantina ini tidak
ada aktifitas keluar rumah yang menyebabkan selera makan bertambah.

4.3.9 Tanggapan Responden Terhadap Waktu Istirahat/Tidur Selama Masa Pandemi


Pertanyaan Jawaban Frekuensi Respoden
a. Biasa saja 81
Selama masa pandemi
seperti biasanya 15
Corona ini bagaimana
b. Menurun/ 13
istirahat/ tidur saudara?
terganggu
c. Meningka
t/makin nyenyak
Total 109

Berdasarkan tanggapan responden terhadap aktifitas istirahat/tidur mereka


sebagian besar respnden menyatakan biasa saja yakni berjumlah 81 orang. Ada yang
menurun yaitu berjumlah 15 orang dan yang meningkat berjumlah 13 orang.
Analisis:
Sebagian besar menyatakan tidak terganggu aktifitas istirahat/tidur nya atau masih
sama seperti hari-hari biasa sebelum masa pandemic ini dating. Hal ini disebabkan karena
mereka merasa istirahat yang cukup itu penting terutama untuk menjaga agar tubuh tetap
fit.
Sedangkan yang menurun yaitu bagi merekan yang terlalu larut dalam
memikirkan masalah penyakit corona ini atau panik yang berlebihan sehingga
menyebabkan aktifitas tidur mereka menurun. Bisa juga karena ada kesibukan lainnya
conothnya saja masalah pekerjaan karena pemerintah menganjurkan aktifitas work from
home, atau bagi siswa/mahasiswa adanya daring online dan tugas sekolah mereka,
Lalu untuk yang aktifitas tidur nya meningkat dikarenakan mereka tidak ada
aktifitas lain sehingga membuat rasa kantuk berlebih.

4.3.10 Tanggapan Responden Terhadap Aktifitas Olahraga Selama Masa Pandemi


Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa pandemi a. Biasa 54
Corona ini bagaimana saja 27
aktifitas olahraga saudara? b. 28
Menurun/ terganggu
c. Makin
rajin berolahraga

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas : Selama masa pandemi Corona


ini bagaimana aktifitas olahraga saudara? Menunjukan bahwa 54 responden menyatakan
biasa saja seperti biasanya, 28 responden menyatakan makin rajin olahrga dan 27
responden menyatakan menurun/ terganggu.
Analisis:
Mayoritas responden menyatakan aktifitas olahraga nya biasa saja atau tidak
terganggu, hal ini terjadi karena responden merasa sudah cukup dengan aktifitas olahraga
yang biasa mereka lakukan sudah teratur sebelum masa pandemic corona ini terjadi,
sehingga mereka hanya perlu mempertahankan kebiasaan olahraga mereka.
Sedangkan responden dengan aktifitas olahraga meningkat terjadi karena sebelum
masa pandemic ini terjadi mereka sukar berolahraga sehingga sekarang aktifitas
olahraganya menjadi meningkat berujuan untuk tubuh yang sehat supaya imun
meningkat.
Untuk responden yang aktifitas olahraganya menurun bisa terjadi karena mereka
sedang merasa tidak enak badan dan ada beberapa hal yang menyebabkan aktifitas
olahraganya menurun.

4.3.11 Tanggapan Responden Terhadap Aktifitas Membersihkan Rumah Selama Masa


Pandemi
Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa a. Biasa 36
pandemic corona ini
saja seperti biasanya 1
bagaimana aktifitas
membersihkan b. Menurun 72
rumah saudara?
/ terganggu
c. Makin
rajin

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas : Selama masa pandemi Corona


bagaimana membersihkan rumah saudara? Menunjukan bahwa 36 responden
menyatakan biasa saja seperti biasanya, 72 responden menyatakan makin rajin dan 1
responden menyatakan menurun/ terganggu.
Analisis:
Sebanyak 36 responden melakukan aktifitas membersihkan rumah setiap hari
adalah rutinitas biasa, dan sudah merasa cukup maksimal dengan kegiatan membersihkan
rumah tersebut. Namun mayoritas sebanyak 72 orang makin rajin membersihkan rumah
karena takut ada virus yang menempel dan juga merasa kurang untuk aktifitas
membersihkan rumah pada hari biasanya. Untuk responden yang menurun membersihkan
rumah dikarenakan keadaan seperti sedang sakit sehingga tidak bisa membersihkan
rumah secara maksimal.

4.3.12 Tanggapan Responden Terhadap Aktifitas Membuka Pintu/Jendela di Pagi Hari


Selama Masa Pandemi
Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa pandemi d. Bias 70
Corona bagaimana
a saja seperti
aktifitas membuka pintu
dan jendela rumah setiap biasanya 7
pagi hari saudara?
e. Me 32
nurun/ terganggu
f. Mak
in rajin

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas : Selama masa pandemi Corona


bagaimana aktifitas membuka pintu dan jendela rumah setiap pagi hari saudara?
Menunjukan bahwa 70 responden menyatakan biasa saja seperti biasanya, 32 responden
menyatakan makin rajin dan 7 responden menyatakan menurun/ terganggu.
Analisis:
Sebagian besar melakukan aktifitas membuka jendela dan pintu menjadi hal biasa
saja selama pandemi ini karena sudah menjadi hal sehari hari yang dilakukan. Namun ada
sebagian yang menurun dan makin rajin hal tersebut dilatarbelakangi karena dipintu,
jendela atau benda benda lainnya dapat dihinggapi oleh virus untuk berkembangbiak dan
dapat menyebarkan virus tersebut kepada siapapun. Dan untuk yang makin rajin
membuka pintu dan jendela karena untuk menjaga sirkulasi udara didalam rumah supaya
tetap terjaga dan terasa segar.
4.3.13 Tanggapan Responden Terhadap Aktifitas Pergaulan Selama Masa Pandemi
Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa pandemi a. Biasa saja 16
Corona bagaimana seperti biasanya
14
aktifitas pergaulan b. Malas
saudara? berinteraksi secara langsung
79
c. Lebih sering
beriknteraksi degan orang
lain melalui medsos

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas : Selama masa pandemi Corona


bagaimana aktifitas pergaulan saudara? Menunjukan bahwa 79 responden menyatakan
lebih sering berinteraksi dengan orang lain melalui medsos, 14 responden menyatakan
biasa saja seperti biasanya dan 9 responden menyatakan malas berinteraksi seacara
langsung.
Analisis:
Mayoritas responden menjawab sebagian besar interaksi mereka dilakukan
dengan media social, selain karena anjuran pemerintah untuk social distancing juga
meminimalisir interaksi langsung dengan orang lain merupakan cara efektif untuk
memutus rantai penyebaran virus corona ini. Selain itu berinteraksi secara online juga
sangat efektif dan mudah digunakan oleh siapa saja yang mempunya alat komunikasi.
Namun sebagian lagi ada yang biasa saja dan malas berinteraksi karena mungkin
mereka tidak mengikuti apa yang dianjurkan , kemudian mereka juga masih diharuskan
untuk tetap bekerja karna perusahaan mewajibkan untuk bekerja dan malas berinteraksi
karena kita tidak tau orang yang berinteraksi dengan kita ini sehat atau tidak, terjangkit
virus atau tidak yang mengakibatkan mereka daripada nanti beresiko akhirnya mereka
malas untuk berinteraksi.
4.3.14 Tanggapan Responden Terhadap Emosi yang Dirasakan Selama Masa Pandemi
Pertanyaan Jawaban Jumlah Tanggapan
Responden
Selama masa a. Biasa 84
pandemi Corona saja tidak terganggu 5
bagaimana emosi b. Mudah 20
saudara? tersinggung
c. Lebih
sering menahan emosi

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas : Selama masa pandemi Corona


bagaimana emosi saudara? Menunjukan bahwa 84 responden menyatakan biasa saja
tidak terganggu, 20 responden menyatakan lebih sering menahan emosi dan 5 responden
menyatakan mudah tersinggung.
Analisis:
Sebagian emosi pada masa pandemi ini didominasi dengan perasaan biasa saja
karena mereka tidak terlalu menyikapi dengan secara emosional. Namun ada juga
beberapa yang merasakan mudah tersinggung dan lebih sering menahan emosi karena
saat ini emosional kita sedang naik turun , apalagi pemberitan pemberitaan sekarang yang
hanya membahas tentang virus corona yang akibatnya mempengaruhi merubah ubah
emosional kita.

4.3.15 Tanggapan Responden Terhadap Aktifitas Cuci Tangan Selama Masa Pandemi
Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa pandemi a. 8
Corona bagaimana aktifitas Biasa saja 1
mencuci tangan saudara? b. M 100
enurun
c. M
akin Rajin

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas : Selama masa pandemi Corona


bagaimana aktifitas mencuci tangan saudara? Menunjukan bahwa 100 responden
menyatakan makin rajin mencuci tangan, 8 responden menyatakan biasa saja dan 1
responden menyatakan menurun.
Analisis:
Sebagian besar aktifitas mencuci tangan semakin rajin karena dengan rajin
mencuci tangan dapat terhindar dari virus, dan juga mencegah penularan virus karena
tangan merupakan bagian tubuh yang rentan tertular karena banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari seperti menyentuh barang, bersalaman dan lain-lain. Namun
sebagian ada yang biasa saja karena mungkin kesadaran mereka untuk rajin mencuci
tangan masih minim, bisa juga dengan adanya handsanitizer yang praktis menjadikan
mereka malas mencuci tangan. Adapun yang menurun dkarenakan kondisi mereka.

4.3.16 Tanggapan Responden Terhadap Konsumsi Suplemen Vitamin Selama Masa


Pandemi
Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa pandemi Corona ini a. 66
apakah saudara lebih sering 43
meminum obat suplemen vitamin? Ya
b.
T
idak

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas : Selama masa pandemi Corona


ini apakah saudara lebih sering meminum obat suplemen vitamin? Menunjukan bahwa
66 responden menyatakan ya dan 43 responden menyatakan tidak konsumsi suplemen
vitamin.
Analisis:
Mayoritas responden pada masa pandemi ini mereka meminum suplemen vitamin
untuk mempertahankan imun dan meningkatkan kesehatan mereka agar tidak terjangkit
virus, juga untuk menjaga kondisi tubuh mereka agar tetap fit dan bugar. Namun ada
sebagian yang tidak meminum suplemen/vitamin karena mereka tidak memerlukan itu,
mungkin saja mereka pun sudah menerapkan pola hidup sehat dan percaya akan kondisi
tubuh mereka akan baik-baik saja tanpa suplemen.

4.3.17 Tanggapan Responden Terhadap Aktifitas Keagamaan Selama Masa Pandemi


Perytanyaan Jawaban Jumlah Tanggapan
Responden
Selama masa pandemi a. B 40
Corona ini bagaimana iasa saja 68
aktifitas keagamaan b. M 1
saudara? akin rajin
c. T
idak
bersemangat

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas menunjukan bahwa 68


responden menyatakan makin rajin, 40 responden biasa saja dan 1 responden menyatakan
tidak bersemangat.

Analisis:
Sebagian besar aktifitas keagamaan menjadi semakin rajin pada masa pandemi ini
karena untuk memohon kepa allah agar dilindungi, dihindari dan diangkat smua pandemi
ini. Namun sebagian ada yang biasa saja, karena bisa saja aktifitas keagamaan mereka
sama saja seperti hari hari biasa, dan tinggal mempertahankan kebiasaan tersebut. Untuk
yang aktifitas keagamaannya menurun mungkin karena seperti sholat tarawih saat ini
menjadi terganggu, kemudian sebelumnya untuk para laki-laki solat jumat juga menjadi
terganggu yang akhirnya membuat mereka tidak semangat untuk melakukan.

4.3.18 Tanggapan Jika Responden Berinteraksi dengan Orang Lain


Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa pandemi Corona a. 38
ini apa yang saudara pikirkan Bias 71
ketika berinteraksi dengan a saja
orang lain? b.
Tak
ut terkena
corona

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas : Selama masa pandemi Corona


ini apa yang saudara pikirkan ketika berinteraksi dengan orang lain? Menunjukan
bahwa 71 responden menyatakan takut terkena corona dan 31 responden menyatakan
biasa saja.
Analisis:
Mayoritas responden berpikiran ketika berinteraksi dengan orang lain adalah takut
terkena corona karena kita tidak tau orang yang berinteraksi dengan kita kebersihannya
terjaga atau tidak, terjangkit virus atau tidak dan apakah mereka dalam kondisi tubuh
yang sehat atau tidak. Yang akhirnya membuat mereka mempunyai pikiran seperti itu.
Namun sebagian ada yang biasa saja karena mungkin disatu daerah tersebut masih dalam
zona hijau dan bersih dari virus

4.3.19 Tanggapan Terhadap Responden Sering atau Tidak Berkonsultasi dengan Petugas
Kesehatan
Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa pandemi Corona ini a. 41
apakah saudara sering berkonsultasi Y 68
dengan petugas kesehatan? a
b.
T
idak

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas : Selama masa pandemi Corona


ini apakah saudara sering berkonsultasi dengan petugas kesehatan? Menunjukan bahwa
68 responden menyatakan tidak dan 41 responden menyatakan ya.
Analisis:
Mayoritas tidak berkonsultasi dengan petugas kesehatan karena masih bisa
mencari informasi di media sosial tentang penyakit corona,pencegahannya dan lain lain.
Juga sebagian besar merupakan anak kesehatan, sehingga mereka tau mana yang harus
dilakukan dan harus dihindari. Namun sebagian lagi mereka menyatakan sering
berkonsultasi dengan petugas kesehatan karena ketika mereka sakit batuk pilek mereka
berkonsultasi dengan dokter, menanyakan apa penyakit corona, apakah penyakit yang
dideritanya penyakit biasa atau tidak.

4.3.20 Tanggapan Responden Terhadap Mengingatkan Orang Lain Memakai Masker


Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa pandemi Corona ini a. 99
apakah saudara sering mengingatkan 8
orang lain untuk memakai masker? Ya 2
b.
T
idak
c.
J
arang

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas menunjukan bahwa 99


responden menyatakan ya, lalu 8 responden menyatakan tidak dan 2 responden
menyatakan kadang-kadang/jarang.
Analisis :
Mayoritas responden selalu mengingatkan orang lain memakai masker karena
untuk kebaikan mereka juga agar terhindar dari virus ataupun mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan terjadi, misalkan saja apabila sedang sakit harus menggunakan masker,
sehingga orang lain jadi tau betapa pentingnya masker untuk keamanan diri sendiri dsn
jugs orang sekitar. Namun ada juga yang tidak mengingatkan orang lain dan kadang-
kadang mengingatkan orang lain untuk memakai masker yang menandakan kesadaran
mereka untuk peduli terhadap orang sekitar masih rendah dan itulah betapa pentingnya
pendidikan social dan edukasi bagi masyarakat.

4.3.21 Tanggapan Responden Terhadap Pendatang


Pertanyaan Jawaban Jumlah Responden
Selama masa a. Melapor pada 24
pandemi Corona ini ketua RT 6
apa yang saudara b. Melapor pada
lakukan terhadap satgas atau puskesmas 68
pendatang? c. Mengingatkan
pendatang untuk isolasi 11
mandiri
d. Tidak
melakukan apapun

Total 109

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas menunjukan bahwa 68


responden menyatakan mengingatkan pendatang untuk isolasi mandiri, 24 responden
menyatakan melaporkan pada ketua RT, 11 responden menyatakan tidak melakukan
apapun dan 6 responden menyatakan melaporkan pada satgas atau puskesmas.
Analisis:
Mayoritas responden menyatakan yang dilakukan terhadap pendatang adalah
mengingatkan pendatang untuk isolasi mandiri karena untuk mencegah menyebarkannya
virus. Namun sebagian lagi yang dilakukan pada pendatang adalah melapor pada ketua
RT, melaporkan pada puskesmas dan tidak melakukan apapun karena ketua RT pun harus
mengetahui bila ada yang pendatang agar dianjurkan dan dipantau ketika melakukan
issolasi mandiri, melaporkan pada pihak puskesmas agar orang tersebut langsung
dilakukan pemeriksaan dan di isolasi mandiri dan orang yang tidak melakukan apapun
kesadaran mereka untuk mencegah berarti sangat rendah.

4.3.22 Tanggapan Responden Terhadap Apa Yang Dpikirkan Ketika Orang Lain
Batuk/Pilek
Pertanyaan Jawaban Frekuensi Responden
Selama masa pandemi a. Curig 72
Corona ini apa yang a penyakit corona
saudara pikirkan ketika
ada orang lain yang b. Sakit 37
batuk atau pilek? Biasa

Total 101

Tanggapan responden terhadap pertanyaan diatas menunjukan bahwa 37


responden menyatakan mengingatkan sakit biasa dan 72 responden menyatakan curiga
penyakit corona.

Analisis:

Mayoritas responden beranggapan curiga penyakit corona ketika ada orang yang
batuk dan pilek karena gejala virus corona salah satunya batuk pilek, tetapi tidak semua
orang batuk dan pilek terinfeksi virus corona. Bisa saja orang tersebut hanya terkena flu
biasa dan juga dapat dilihat dari apakah orang tersebut ada riwayat perjalanan, riwayat
bersentuhan dengan orang yang positif dan lain lain. Namun sebagian lagi ada yang
beranggapan penyakit biasa karena mereka tidak mau berprasangka buruk terhadap orang
lain.

BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil kuisioner yang telah penulis bagikannkepada responden dapat
diketahui bahwa sebagian besar masyarakat selalu mengikuti dan menyimak sampai selesai
berita mengenai Covid-19. Juga masyarakat selalu mencari informasi mengenai
perkembangan Covid-19 ini. Masyarakat juga mengikuti arahan pemerintah untuk
melakukan social distancing atau pembatasan social, sehingga hal ini menyebabkan
masyarakat lebih sering berinteraksi dengan orang lain melalui media social atau telepon
seluler. Dengan adanya pandemic ini masyarakat jadi rajin berolahraga dan membersihkan
rumah juga menyemprot rumah dengan cairan desinfektan yang telah disediakan
pemerintah. Untuk keamanan diri sendiri ataupun orang lain, masyarakat selalu
menggunakan masker juga mengingatkan orang lain agar menggunakan masker saat
berpergian ke luar rumah. Dan juga mengkonsumsi vitamin suplemen untuk daya tahan
tubuh.
Namun masih ada beberapa yang kurang sadar mengenai bahaya Covid-19 untuk diri
sendiri maupun orang sekitar, dan masih mengabaikan anjuran pemerintah.

5.2 Rekomendasi
Kepada masyarakat diharapkan untuk menuruti arahan dari pemerintah demi kesehatan diri
sendiri dan demi kesehatan bersama, juga demi memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ini
dengan cara:
1. Melakukan karantina mandiri dirumah/Sosial Dystancing
2. Hindari berkumpul dengan orang lain lebih dari 5 orang
3. Selalu mengenakan masker jika berpergian ke luar rumah
4. Rajin mencuci tangan
5. Menerapkan pola hidup sehat (konsumsi vitamin, olahraga, istirahat yang cukup, makan
bergizi)
6. Tetap ikuti informasi perkembangan mengenai Covid-19 dari sumber yang tetrpercaya
7. Segera lapor ketua RT/Petugas Kesehatan jika ada pendatang
8. Dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Zaidin. 2002. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika.
Alimul, Aziz. 2006. Pengantar Kebutuh Dasar Manusia Aplikasi Konsep dan Proses
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Asmadi.2008.konsep dasar dan aplikasi kebutuhan manusia.Jakarta: Salemba medika
I Wayan Agus Purnomo, Menyangkal Krisis Menuai Bencana, 2020, diakses dari
https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/159957/salah-langkah-jokowi-hadapi-wabah-
corona pada 20 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai