d.Kontrak
- Topik
“ Nanti kita akan bertemu lagi untuk berbincang – bincang lagi dan melakukan
hal yang ingin ibu lakukan, bagaimanai ibu? Apa ibu setuju?”
“kalau begitu kita tulis jadwalnya disini ya buk”.
- Waktu
“ Enaknya kita nanti berbincang – bincang lagi jam berapa buk? Baiklah, jadi kita
akan berjumpa lagi besok ya buk, jam 08.00 WIB.”
- Tempat
“ Dimana nanti kita berbincang-bincang lagi buk? Bagaimana kalau di tempat
yang sama?”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)
A. Kondisi klien : Klien merasa senang berbincang-bincang dan merasa dirinya lebih aman berfikir
positif.
D. Tindakan Keperawatan
2. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi pak? Sesuai dengan kesepakatan kita kemarin, saya datang lagi untuk
membicarakan kegemaran bapak”
b. Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan bapak sekarang? Bapak masih ingat apa yang akan kita bicarakan kali
ini?”
c. Kontrak
- Topik
Baik, sesuai janji kita, hari ini kita berbincang-bincang tentang kegiatan yang ingin
bapak lakukan”
- Waktu
“bagaimana kalo kita berbincang – bincangnya selama 15-20 menit? Selama itu kita juga
melakukan beberapa hal yang ingin bapak lakukan?”
-Tempat
“Supaya kita lebih enak mengobrolnya, bagaimana kalau kita berbincang – bincang di
teras depan saja?Sepertijanji kita”
3. Fase Kerja
“Bagaimana pak, apa yang ingin bapak lakukan hari ini?”oww bapak ingin menjahit, baiklah pak
kita coba menjahit
“Selain menjahit, hal yang ingin bapak lakukan apa?”mendesain ya, baiklah itu nanti akan kita
lakukan juga”
“bapak, jika bapak menginginkan sesuatu hal, sebaiknya jangan dipendam saja, coba dilakukan”
“Ketika bapak dalam kesulitan jangan sungkan – sungkan untuk meminta bantuan kepada orang
terdekat, karena insyaallah orang terdekat bapak akan membantu bapak.”
4.Terminasi
“Baiklah pak, karena waktu kita sudah habis, sekarang bagaimana perasaan bapak
setelah kita berbincang-bincang tadi dan melakukan beberapa hal yang ingin bapak lakukan?”
b. Evaluasi perawat (objektif)
“ Klien dapat menceritakan hal – hal kebutuhannya yang belum terpenuhi dan mencoba
melakukannya?”
d. Kontrak
- Topik
“ Besok kita akan bertemu lagi untuk berbincang – bincang lagi dan melakukan hal lain
yang ingin bapak lakukan, bagaimana pak? Apa bapak setuju?”
-Tempat
“ Dimana besok kita berbincang-bincang lagi pak? Bagaimana kalau di taman depan?”
- Waktu
“ Enaknya kita besok berbincang – bincang lagi jam berapa pak? Bagaimana kalaupukul
08.00 WIB.”
STRATEGI PEALAKSANAAN TINDAKAN KEPARAWATAN (SPTK)
1.Fase Prainteraksi
A. Kondisi : Klien merasa senang berbincang-bincang dengan perawat dan merasa ada memperhatikan
klien tersebut. Klien dapat bercakap-cakap dengan teman atau perawat
2. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu?” “sesuai kesepakatan kita kemarin, saya datang lagi bu”
b.Evaluasi Validasi
c. Kontrak
-Topik
“Nah, sekarang bagaimana jika hari ini kita bercakap-cakap tentang hoby yang ibu
miliki”
-Waktu
“Kira-kira berapa lama ibu mempunyai waktu untuk bercakap-cakap tentang hoby ibu?”
-Tempat
3. Fase Kerja
“Apa saja hoby yang ibu miliki?, saya catat ya bu, terus apa lagi bu?”
“Wah ternyata ibu hebat ya, tidak banyak lho orang yang mempunyai hoby seperti yang ibu
miliki”.(beri pujian tentang apa yang di ungkapkan oleh pasien).
“Dapatkah ibu ceritakan kepada saya, kapan pertama kali ibu memilih hoby itu?”
“Dapatkah ibu peragakan kepada saya bagaimana ibu melakukan hoby itu dengan baik?”
“Wahhh ternyata ibu hebat ya, saya ingin mempunyai bakat seperti ibu?”
“Coba kita buat jadwal untuk kemampuan ibu ini ya, berapa kali sehari/seminggu ibu mau
melakukan hoby ibu itu?”
“Lalu apa harapan ibu dari kemampuan yang ibu miliki ini?”
“Apakah ada yang lain kemampuan/hoby ibu yang lain selain ini?”
“oh ya bu, ibu sekarang waktunya minum obat. Bagaimana bu, apa ibu ingat dengan warna
obatnya? Mari bu saya bantu untuk mengambilkan obatnya.”
4.Terminasi
“Bagaimana parasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tentang hoby dan kemampuan ibu tadi?”
b. Evaluasi perawat (obyektif)
“Klien dapat menceritakan dan mengungkapkan hal-hal yang dialami oleh klien, dan
menceritakan semua kemampuan dan hobi yang selama ini telah dimiliki”
“Setelah ini ibu melakukan kegiatan sesuai dengan yang ibu lakukan tadi. Ibu bisa
memasukkanya dalam jadwal kegiatan kontrak.”
5. Kontrak
-Topik
“Setelah ini pertemuan selanjutnya membicarakan kegiatan yang bisa ibu optimalkan scara rutin”
-Waktu
“Kalau waktunya, apa ibu punya pandangan jam berapa?, bagaimana kalau seperti ini juga?”
“Ya sudah ya bu, terima kasih untuk waktunya, sampai jumpa lagi?”
-Tempat
“Dimana kita akan bertemu lagi, bagaimana kalau ditempat ini juga?”
STRATEGI PEALAKSANAAN TINDAKAN KEPARAWATAN (SPTK)
1.Fase Prainteraksi
A. Kondisi : Klien mulai relaks saat berinteraksi dengan perawat dan dapat melakukan apa yang
diperintah perawat
D.Tindakan Keperawatan :
2. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat pagi ibu?” “Sebelumnya saya bisa lihat jadwal kegiatan harian ibu ?”
b.Evaluasi Validasi
c. Kontrak
-Topik
“Baik buk sesuai janji kita untuk membicarakan kegiatan yang bisa ibu optimalkan scara rutin, selain
melakukan beberapa hoby”
-Waktu
-Tempat
3. Fase Kerja
“Bagaimana buk, apakah ibu sudah melakukan tugas atau kegiatan yang sudah diajarkan ?”
“ibu kemarin kan sudah diajarkan konteks realita dan kemarin kita sudah melakukan kegiatan menjahi t,
beberapa hoby dan ibu sudah bisa melakukan kegiatan tersebut ya buk”
“Apakah ibuk bisa melaukukan kegiatan yang lain buk ? Seperti menyapu ?.Coba buk tunjukkan kepada
saya bagaimana buk bisa menyapu halaman ini. Biasanya dalam kehidupan sehari-hari ibuk
melakukannya dirumah atau tidak buk ?”.
“Ibuk sudah bias menyapu halaman ini sampai bersih ya buk, kalau bisa kegiatan ini dilakukan setiap hari
ya buk pagi dan sore. Kegiatan ini saya masukkan jadwal ya buk”
4.Terminasi
a. Evaluasi subyek
“Bagaimana parasaan ibuk setelah kita membicarakan kegiatan yang bisa ibu optimalkan secara rutin ?”
a. Evaluasi obyektif
“Coba ibu sebutkan kembali apa saja kemampuan, hoby dan aktifitas yang bisa ibu lakukan “
-Topik
“Nanti saya akan bicara dengan keluarga cara merawat ibu dirumah”:
-Waktu
“Kalau waktunya, apa ibu punya pandangan jam berapa?bagaimana kalau seperti ini juga?”
“Ya sudah ya bu, terima kasih untuk waktunya, sampai jumpa lagi?”
-Tempat
“Dimana kita akan bertemu lagi, bagaimana kalau ditempat ini juga?”
A. Kondisi : Ketika keluarga klien menjenguk klien di RS, keluarga klien mengatakan bahwa kondisi
klien sering berbicara sendiri seolah Ny.S mencari anaknya yang sudah meninggal. Ny.S sering
menyendiri dan menghindari orang lain. Dalam kondisi tertentu emosi klien sangat labil, terkadang Ny.S
merasa sangat sedih dan sulit untuk diajak berbicara. Diharapkan klien mendapat dukungan dari keluarga
untuk proses kesembuhan klien.
2. Fase orientasi
a. Salam Terapeutik
“ Selamat pagi pak, Perkenalkan nama saya Laily, saya mahasiswa keperawatan PPNI Mojokerto. Pak,
saya bertugas di sini selama 1 minggu, bapak akan sering ketemu dengan saya nanti. Dan saya yang
merawat Ny.S selama ini.Nama bapak siapa?”
b. Evaluasi/validasi
c. Kontrak
- Topik
“Bapak, bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang masalah Ny. S dan cara merawat Ny. S?”
- Tempat
“Supaya kita lebih enak mengobrolnya, bagaimana kalau kita berbincang-bincang di ruang tamu ini?”
- Waktu
“Apakah bapak dan ibu sibuk hari ini, kalau sibuk, kita berbincang-bincang 15 menit saja?”
3. Fase Kerja
“Pak, apa masalah yang bapak rasakan selama merawat Ny. S?”
“Apa yang sudah dilakukan dalam menghadapai sikap Ny. S. Ketika klien berbicara mata klien melotot,
sering tampak tegang kalau berbicara dan kadang-kadang kacau,ketika marah dengan nada tinggi.
“Untuk itu akan saya jelaskan bagaimana sikap dan cara menghadapinya,setiap kali Ny. S melakukan
tindakan tadi,”
“Bapak pertama-tama, jika sedamg bercakap-cakap dengan Ny. S, sebaiknya lebih memperhatikan wajah
Ny. S agar dia merasa di hargai dan bisa mengendalikan wahamnya. Juga saat berbicara bapak sebaiknya
mengindari nada tinggi,dan tidak keras-keras.”
“Kedua, Hal ini sebaiknya dilakukian oleh seluruh keluarga yang berinteraksi dengan Ny. S”
“Bapak dapat bercakap-cakap denngan Ny. S tentang kebutuhan yang di inginkan Ny. S.”
“Selain itu, Ny. S perlu minum obat agar pikiranya jadi tenang, tidurnya juga tenang.”
“Obatnya ada tiga macam, yang warna oarange namanya CPZ gunanya agar Ny.S tenang, yang putih ini
namanya THP gunannya supaya rileks, dan yang merah jambu ini namanya HLP gunanya agar pikiran
tenang. Semuanya ini harus di minimum secara teratur 3 kali sehari pukul 7 pagi, 1 siang, dan 7
malam.Jangan dihentikan sebelum berkonsultasi dengan Dokter karena dapat menyebabkan Ny.S kambuh
lagi.”
“Ny.S sudah mempunyai jadwal minum obat.Jika dia minta obat sesuai jadwal berikan kata pujian.”
4. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
“Baiklah, bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang merawat Ny.S di rumah?”
b. Evaluasi objektif
“Setelah ini coba bapak lakukan semua yang sudah saya jelaskan tadi.’
d. Kontrak
- Topik
“Baiklah bagaimana kalau lain kali saya datang lagi kesini dan kita akan mencoba melakukan langsung
cara merawat Ny.S sesuai dengan pembicaraan kita tadi?”
-Waktu
“Enaknya kita besok berbincang-bincang lagi jam berapa pak? Kalau sama seperti hari ini saja bagaimana
pak,? Baiklah, jadi kita akan berjumpa besok ya pak, jam 08.00?”
- Tempat
“Dimana besok kita berbincang-bincang lagi pak? Bagaimana kalau di tempat yang sama?”
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)
a. Kondisi : Keluarga klien mengatakan sudah ada perubahan terhadap kondisi klien yang
berbicara seperti biasa seperti sebelum terjadi waham.
2. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Pak, sesuai janji kita kemarin kita sekarang bertemu lagi.”
b. Evaluasi/ Validasi
“ Pak bagaimana dengan kegiatan kita kemarin yang sudah saya ajarkan untuk
Ny. S?”
“ Apakah Bapak masih ingat dengan apa yang saya ajarkan kemarin?”
c. Kontrak
Topik
“ Baiklah, kalau begitu Pak kita akan mengevaluasi kegiatan kemarin.”
Waktu
“ Bagaimana kalau kita mengevaluasinya hanya 15 menit saja?”
Tempat
“ Bapak kita melakukannya di mana?”
“ Bagaimana Pak kalau kita langsung ke Ny.S saja, Ny.S ada di taman.”
3. Fase Kerja
“ Nah, coba Bapak praktikkan lagi bagaimana cara merawat Ny.S? Baiklah.”
“ Sekarang coba praktikkan cara memberkan pujian kepada kemampuan yang
dimiliki Ny.S. Bagus.’
“ Sekarang coba Bapak cara memotivasi Ny.S agar minum obat dan melakukan
kegiatan positifnya sesuai jadwal.”
“ Bagus sekali, ternyata Bapak sudah mengerti cara merawat.”
“Baiklah, Bapak bisa mempraktikkan juga di rumah.”
“Coba sekarang Bapak ulangi lagi. Bagus.”
4. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
b. Evaluasi Obyektif
“ Bagaimana, apa Bapak bisa melakukan yang kita pelajari bersama tadi? Baiklah.”
“ Bagaimana Bapak juga bisa mengajari anggota keluarga yang lain, sehingga nanti bisa mempermudah
dan dapat membantu Bapak merawat Ny.S Terima kasih atas waktunya Bapak.”
d. Kontrak
- Topik
“ Bapak, kita besok bertemu lagi dan kita akan mencoba lagi cara merawat Ny.S sampai Bapak lancar
melakukannya.”
-Waktu
“ Baiklah, jadi kita akan berjumpa lagi besok ya Pak, jam 08.00 WIB.”
-Tempat
1. Fase prainteraksi
A. Kondisi : Keluarga pasien mengatakan bahwa klien dapat berkomunikasi dengan
baik, tidak berbicara sendiri lagi. Diharapkan klien mendapat dukungan dari keluarga
untuk proses kesembuhan klien. Klien sudah tenang, lebih banyak bereinteraksi
B. Diagnosa : Waham nihilistik
Fase 2. Orientasi
d. Salam Terapeutik
“Selamat pagi Pak, sesuai janji kita kemarin kita sekarang bertemu lagi.”
e. Evaluasi/ Validasi
“ Pak bagaimana dengan kegiatan kita kemarin yang sudah saya ajarkan untuk
Ny.S?”
“ Apakah Bapak masih dengan apa yang saya ajarkan kemarin?”
f. Kontrak
Topik
“ Baiklah, kalau begitu ingat Pak kita akan mengevaluasi kegiatan kemarin.”
Waktu
Tempat
“ Bapak kita melakukannya di mana?”
“ Bagaimana Pak kalau kita langsung ke Ny.S saja, Ny.S ada di taman.”
Fase 3. Kerja
“ Nah, coba Bapak/ Ibu praktikkan lagi bagaimana cara menghadapi Ny.S?
Baiklah.”
“Sekarang coba bagaimana caranyauntuk mengalihkan perhatian Ny.S untuk
menghindari tindakan-tindakan yang akan di lakukan. Bagus.
“Bagaimana kalau di coba lagi sekarang? Dan jangan lupa Bapak selalu
memberikan motivasi dan hal-hal yang baik/positif,ya Bapak?”
“ Sekarang coba Bapak cara memotivasi Ny.S agar minum obat dan melakukan
kegiatan positifnya sesuai jadwal.”
“ Bagus sekali, ternyata Bapak sudah mengerti cara merawat Ny.S.”
“Baiklah, Bapak bisa mempraktikkan juga di rumah.”
“Coba sekarang Bapak ulangi lagi. Bagus.”
“Dan jangan lupa selalu kontrol untuk melihat perkembangan Ny.S ya Pak?”
“Ny.S sudah banyak mengalami peningkatan sebelum Ny.S dapat dibawa pulang,
Ny.S akan di evaluasi lebih lanjut agar kondisinya tidak lagi kambuh.”
Fase 4. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
b. Evaluasi Obyektif
“ Bagaimana, apa Bapak bisa melakukan yang kita pelajari bersama tadi? Baiklah.”
“Dan jangan lupa selalu kontrol ya Pak? Jika obatnya sesudah habis Bapak bisa kesini lagi untuk
konsultasi.”
“Baiklah kalau begitu, saya kira cukup, ada yang perlu di tanyakan lagi Pak?”