Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN INTRA NATAL CARE PADA Ny “R”

DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

OLEH:

NAMA : HIKMA ILMUL YAQIN


NIM : 020.02.1113

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES) MATARAM
TAHUN AJARAN 2020/2021
PENGKAJIAN INTRA NATAL CARE UNIT KEPERAWATAN MARTERNITAS
Tanggal Masuk : 28 Februari 2021 Jam Masuk : 12.00
Ruang : VK Bersalin Kamar No. :1
Tgl. Pengakajian : 28 Februari 2021 Jam : 17.00

A. BIODATA KLIEN
Nama : Ny “R”
Umur : 31 Tahun
Suku/Bangsa : Sasak
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Monjok, Selaparang, Kota Mataram
Status Pernikahan : Nikah
Nama Suami : Tn “S”
Umur : 31 Tahun
Suku Bangsa : Sasak
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Monjok, Selaparang, Kota Mataram

B. Riwayat Penyakit Sekarang


1. Keluhan Utama :
Nyeri perut hilang timbul ingin melahir sejak 2 hari yang lalu.
2. Perjalanan Penyakit Sekarang :
Klien mengatakan nyeri perut hilang timbul sejak dua hari yang lalu, dan di bawa
ke Klinik Akasia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Mataram jika hari ini
belum ada kontraksi. Pada tanggal 28 februari 2021 jam 12.00 wita. Terdapat lendir
darah, air ketuban pecah sejak pukul 00:00, dan gerakan janin masih dirasakan.
C. RIWAYAT OBSTETRI
a. Riwayat menstruasi
Menarche, umur : 12 Tahun
Siklus : Teratur
Jumlah (cc) : 2-3 pembalut dalam 1 hari
Lamanya : 7 hari
Keluhan : Nyeri pada perut bagian bawah
HPHT : 18 Mei 2020
b. Pemeriksaan Kehamilan
Berapa kali : Periksa USG 5 kali dan periksa biasa sering kali
Periksa ke : USG di klinik dan periksa biasa di polindes
c. Riwayat Kehamilan, Persalinan & Nifas
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Bayi
No Umu Umur Penyulit Jenis Penolon Penyulit Laterasi Infeksi Perdaraha J BB PJG
r Kehamila g n K
n
1 2012 39-40 Tidak normal Bidan Tidak - - - P 2800 -
minggu ada ada
2 2021 Ini Ini Ini Ini ini - - - ini ini ini
d. KB
Riwayat KB : Klien mengatakan sebelunya menggunakan KB Suntik selama 4 tahun
Rencana KB : Klien belum ada rencana menggunakan KB
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dahulu seperti asma, hipertensi,
diabetes melitus dll.
E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
klien megatakan tidak ada riwat penyakit keluarga seperti hipertensi, diabetes militus,
penyakit jantung, dll.
F. GENOGRAM

Keterangan :
/ : Laki-laki atau perempuan yang masih hidup

/ : Laki-laki atau perempuan yang sudah meninggal

: Garis hubungan

: Garis keturunanan

: Klien

: Garis tinggal serumah

G. Pengkajian Data dasar Klien


No. Pengkajian Sebelum MRS Saat di RS
1 Aktifitas dan Istirahat
Tidur Malam Hari Pasien Pasien
mengatakan tidur mengatakan
jam 00:00 dan belum tidur
sering terbangun
Siang Hari Pasien Pasien
mengatakan tidur mengatakan
1-2 jam belum tidur
2 Integritas Ego
Perencanaan Kehamilan Ada Ada
Peranan pasien tentang kehamilan Baik Baik
Status hubungan dengan pasangan Menikah Menikah
Masalah keuangan dalam keluarga Tidak terdapat Tidak terdapat
masalah masalah
Status emosional Baik Baik
3 Nutrisi Pasien belum
Pola makan 3 kali sehari makan
Pola minum ± 3000 ml/hari ± 1500 ml
Makanan/Masukan Terakhir Nasi dan lauk Belum makan
pauk
Riwayat Mual Muntah Mial muntah Tidak ada
pada trimester
pertama
Nafsu Makan Baik Menurun
Makan yang dipantang Tidak ada Tidak ada
Alergi pada makanan tertentu Tidak ada Tidak ada
Masalah mengunyah dan menelan Tidak ada Tidak ada
masalah masalah
Berat badan 63,2 kg Belum
melakukan
penimbangan
Bentuk tubuh Lordosis Lordosis
Turgor kulit Baik Baik
Membran mukosa mulut Lembab Lembab
Kondisi gigi / gusi Bersih Bersih
4 Eliminasi
Frekuensi Defekasi 1 kali sehari Tidak pernah
Frekuensi Berkemih 5-6 kali sehari Belum BAK
5 Sirkulasi dan Pernapasan
Tekanan Darah 110/70 mmHg 110/70 mmHg
Riwayat peningkatan TD Tidak ada Tidak ada
Riwayat Penyakit Jantung Tidak ada Tidak ada
Edema/varises Tidak ada Tidak ada
Pusing Kadang-kadang Pasien tidak
pasien merasa merasa pusing
pusing
Kesulitan bernafas selama hamil Kesulitan Tidak ada
bernafas pada
trimester tiga

6 Hygiene
Kebersihan tubuh Bersih Kurang bersih
Kebersihan gigi dan mulut Bersih Kurang bersih
Keadaan kulit Bersih Bersih
Kebiasaan mandi 3-4 kali sehari Belum mandi
Cara berpakaian/Berpenampilan Menggunakan Menggunakan
daster daster
Vulva Hygiene Dibersihkan saat Tidak pernah
mandi
7 Keamanan dan Keselamatan
Pergerakan Normal Sedikit terbatas
Penglihatan Normal Normal
Pendengaran Normal Normal
8 Seksualitas
Perubahan pola menstruasi Pasien tidak Pasien tidak
mengalami mengalami
menstruasi menstruasi
Perubahan respon seksual Tidak Tidak
Terjadi perubahan alat reproduksi Ya Ya
9 Intoleransi Sosial
Status pernikahan Menikah Menikah
Tinggal serumah dengan Suami dan anak Suami dan anak
Komunikasi Verbal Baik Baik
Orang terdekat Suami Suami

H. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik Suhu : 36,3 C
Kesadaran : Composmetis Berat badan : 63,2 kg
Tekanan darah : 110/70 mmHg Tinggi Badan : 154 kg
Nadi : 88 x / menit LILA : 26 cm
RR : 20 x / menit SPO2 : 97 %

HEAD TO TOE
1 Mata
Kelopak mata : Normal, dapat membuka dan menutup
Gerakan mata : Normal, dapat melihat objek ke kanan dan ke kiri
Konjungtiva : Tidak anemis
Sclera : Tidak ikterik
Akomodasi : Normal
2 Hidung
Reaksi alergi : Tidak ada
Sinus : Tidak ada
3 Mulut dan tenggorokan
Gigi geligi : Bersih, tidak ada caries
Kesulitan menelan : Tidak ada
4 Pernafasan
Jalan nafas : Bersih, tidak ada sputum
Suara nafas : Vesikuler
Menggunakan otot bantu : Tidak ada
nafas
5 Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : 80 x/menit
Irama : Teratur
Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
Sakit dada : Tidak ada
6 Abdomen
Inspeksi : Perut membesar, terdapat linea nigra, bentuk simetris, tidak
ada luka bekas operasi.
Palpasi

Leopold I TFU : 30 cm, teraba bokong dibagian fundus


Leopold II Letak Punggung Kanan
Leopold III Teraba kepala dibagian terendah janin
Leopold IV Bagian terendah janin masuk 4/5 bagian
His : 2 X 10 menit dengan frekuensi 25 detik

Auskultasi DJJ : 136 x/menit, teratur

Kandung kemih : Kosong (terpasang kateter)


7 Genitourinary
Periksa dalam : 16:30
Oleh : Bidan
Hasil
Pembukaan / dilatas : 3 cm
Efficement / penipisan : 50%
Ketuban : Merembes warna jernih
Bagian terendah janin : Kepala
Denominator : Belum jelas
Hodge : Kepala turun dihodge II. Tidak teraba bagian kecil janin / tali pusat.
Perineum : Tidak kaku / elastis
Vesica urinaria : Penuh
8 Ekstemitas
(integumen/muskuloskeletal : Lentur dan elastis
)
Turgor kulit
Warna kulit : Putih kecoklatan
Kontraktur ekstremitas : Tidak Ada
Kesulitan pergerakan : Terpasang infus petidin pada ektermitas atas sebelah kiri

I. KALA PERSALINAN
a. KALA I
- Lama persalinan : Tanggal : 28 Februari 2021, Jam : 14:00
- Lama kala I : 3 Jam 20 Menit (jam 14:00 – jam 17:20)
- Pengobatan yang didapatkan : Infus drip oxytocin
b KALA II
.
- Lama persalinan Tanggal : 28 Februari 2021, Jam : 17:20
- Lama kala II Tanggal : 28 Februari 2021, Jam : 17:25
- Pengobatan yang didapatkan : Infus drip oxytocin
- Penyulit : Lilitan tali pusat
- Cara mengatasi : Gunting tali pusat
- Keadaan bayi : Baik
Lahir tanggal :28 Februari 2021, Jam : 17:25
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Apgar Score I : 6 Apgar Score II : 7, Apgar Score III : 10
c. KALA III
- Mulai Persalinan Tanggal : 28 Februari 2021, Jam : 17:25
- TFU : 1 jari di atas pusat
- Lama Kala III : 5 Menit
- Cara kelahiran plasenta : Manajemen aktif kala III, Plasenta lahir spontan.
Kotiledon : Lengkap
Selaput : Lengkap
- Perdarahan selama persalinan : ± 150 cc
- Pengobatan yang didapatkan : Injeksi Oksitosin 10 IU/IM
d KALA IV
.
- Keadaan Umum : Baik
- Keadaan vital :
TD : 110/60 mmHg N : 94
RR : 18 S : 36,5oC
TFU : Sepusat
- Kontraksi uterus : Baik
- Perdarahan : ± 20 cc
- Perineum : Terdapat luka jahitan perineum grade I
- Pengobatan : Lidokain injeksi

J. KEADAAN BAYI
a. BB : 3000 gram
b. PB : 49 cm
c. Pusat : Normal
d. Perawatan tali pusar : Perawatan tali pusat biasa / normal
e. Anus : Berlubang
f. Suhu : 36,5oC
g. Lingkar Kepala : 31 cm
h. Kelainan Kepala : Tidak ada
i. Pengobatan yang didapatkan : vitamin K, dan salep mata

K. RENCANA PERAWATAN BAYI


Rencana perawatan bayi : Sendiri
Kesanggupan dan pengetahuan dalam merawat bayi:
Breast care : Klien mengatakan tidak megetahui cara perawatan payudara sendiri
Perine care : KIE klien untuk melakukan perawatan luka jahitan perineum
Nutrisi : Klien mengetahui tentang pemberian asi pada bayinya
Menyusui : Klien mengatakan sanggup dan mampu untuk menyusui
L. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. laboraturium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
HGB 11,2 g/dL 11,5 – 16, 5
RBC 4,01 10ˆ3/uL 4,0 – 5,2
HCT 34,8 % 37,0 – 45,0
MCV 86,8 fL 82,0 – 92,0
MCH 27,9 Pg 27,0 – 31,0
MCHC 32,2 g/dL 32,0 – 37,0
RDW-SD 40,5 fL 35 – 47
RDW-CV 13,1 % 11,5 – 14,5
WBC 10,51 10ˆ3/uL 4,0 – 11,0
PLT 220 10ˆ3/uL 150-400
PDW 16,3 fL 9,0 – 13,0
MPV 11,8 fL 7,2 – 11,1
P-LCR 39,5 % 15,0 – 25,0
PCT 0,26 % 0,150 – 0,400
GDS STICK 98 mg/dl 70-140
2. Urine : Tidak dilakukan
3. USG : Ada riwayat USG waktu hamil
Tabel Observasi Kesejahteraan Ibu dan Janin serta Kemajuan Persalinan
Pengeluaran
His DJJ TTV keluhan ket
pervaginam
Hari/Tgl Jam
Frek TD N S RR
Frek Lama Intensitas +/-
(x/m) (mmHg) (x/m) (oC) (x/m)
Minggu, 14:00 - - - + 136 110/70 88 36,0 20 Lendir darah Nyeri 4 Tpm
28/2/21 15:00 - - - + 140 - 80 - - Lendir darah Nyeri 16 Tpm
16:00 2 15 Lemah + 148 110/70 68 36,5 20 Lendir darah Nyeri 24 Tpm
16:30 2 25 Lemah + 148 110/70 70 36,5 19 Air ketuban Nyeri VT 3 cm, eff 50%, ket (+)
merembes merembes warna jernih, preskep,
denominator belum jelas, Kepala
turun dihodge II. Tidak teraba
bagian kecil janin / tali pusat.
17:20 3 10 Kuat + 132 120/80 86 36,2 24 Bayi lahir Nyeri VT lengkap, eff 100%, ket (-)
warna jernih, denominator ubun-
ubun kecil depan, Kepala turun
dihodge II. Tidak teraba bagian
kecil janin / tali pusat.
ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
O (SIGN/SYMTOM)
1 Kala I Kehamilan 40 minggu Ansietas Hikma
DS : Ilmul
1. Ibu merasa khawatir dengan Penurunan kadar Yaqin
kondisi janinnya progesterone dan
2. Ibu mengatakan cemas apakah estrogen
bayinya bisa lahir normal atau
tidak Penipisan serviks

DO : kontraksi pada uterus


1. Klien sulit berkonsentrasi
2. TTV : TD : 110/70 mmHg Korteks selebri
N : 88 x / menit
S : 36,3 C tekanan hidrostatis air
RR : 20 X / menit ketuban dan tekanan
SPO2 : 97 % intrauterus naik
4. His : 3 kali dalam 10 menir
dengan intensitas kuat serviks mendatar dan
5. DJJ : 132 x/menit terbuka
6. VT : VT lengkap, eff 100%,
ketuban (-) warna jernih, kontraksi kuat dan cepat
denominator ubun-ubun kecil
depan, kepala turun di hodge II. Kurang pengetahuan
Tidak teraba bagian kecil
janin/tali pusat. Ansietas
2 Kala II Kehamilan 40 minggu Resiko cedera pada Hikma
DS : janin Ilmul
- Ibu tampak ingin mengedan Tanda tanda persalinan Yaqin
DO :
1. HGB : 11,2 g/dL Tanda-tanda inpartu
2. Taksiran berat janin : 2945 gr
3. Kala I 3 jam 20 menit Proses persalinan kala II
4. Ketuban pecah
5. His : 3 kali dalam 10 menir Penurunan hormon
dengan intensitas kuat osterogen dan
6. DJJ : 132 x/menit progesteron
7. VT : VT lengkap, eff 100%,
ketuban (-) warna jernih, Kekejangan
denominator ubun-ubun kecil pembuluhdarah
depan, kepala turun di hodge
II. Tidak teraba bagian kecil His / kontaksi uterus
janin/tali pusat.
Ibu mengejan

Penggunaan energy
berlebih

Kelelahan

Resiko cedera pada


janin
3 Kala III Bayi lahir Resiko perdarahan Hikma
DS : Ilmul
1. Klien mengatakan lemas Manejemen aktif kala III Yaqin
2. Klien mengatakan mules
Kontraksi uterus
DO :
1. Perdarahan pervagina 100 cc Tanda pelepasan plasenta
2. Terdapat tanda pelepasan
plasenta yaitu : Plasenta lahir
- Ada semburan darah
- Tali pusat bertambah Resiko perdarah
panjang
- Uterus globuler
4 Kala IV Bayi lahir Ketidaknyamanan Hikma
DS : pasca partum Ilmul
1. Klien mengatakan susah bergerak Manejemen aktif kala III Yaqin
karna rasa nyeri post natal
2. Klien mengeluh lelah Kontraksi uterus
3. Klien merasa tidah nyaman
dengan jahitan pada perineum Tanda pelepasan plasenta

DO : Plasenta lahir
1. Terpasang infus RL di ekstremitas
atas bagian kanan Terdapat robekan pada
2. Terdapat robekan perineum grade perineum
I
3. Terdapat luka jahitan Terdapat luka bekas
TD : 110/60 mmHg jahitan perineum grade I
RR : 18 x/m
N : 94 x/m Nyeri
S : 36,5oC
Ketidaknyamanan
pasca partum

DIAGNOSA PERKALA
1. Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
2. Resiko cedera pada janin berhubungan dengan kelelahan
3. Resiko perdarahan berhubungan dengan komplikasi pasca partum
4. Ketidaknyamanan pasca partum berhubungan dengan trauma perineum selama
persalinan
RENCANA INTERVENSI
DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL PARAF
Kal Setelah dilakukan tindakan Observasi : 1. Untuk mengetahui Hikma
a keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal) keasiapan klien menirima Ilmul
I diharapkan ansietas dengan kriteria Terapiutok : informasi Yaqin
hasil : 1. Ciptakan suasana terapiutik untuk menumbuhkan 2. Untuk membantu
1. Perilaku gelisah menurun kepercayaan memudahkan
2. Konsentrasi membaik 2. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan menyampaikan materi
3. Dengarkan dengan penuh perhatian 3. Agar klien dapat mengetahui
4. Gunakan pendekatan yang tenang dan menyakinkan pentingnya aktivitas fisik
Edukasi :
1. Informasikan secara vaktual mengenai diagnosis, pengobatan
dan prognosis
2. Jelaskan prosedur, termaksud sensasi yang mungkin dialami
3. Latih teknik relaksasi
4. Ajarkan cara mengedan yang benar dan efektif
5. KIE bahwa proses persalinan adalah proses yang
normal/alami
Kal Setelah dilakukan tindakan Observasi : 1. Untuk mengetahui kondisi Hikma
a II keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Monitor denyut jantung bayi bayi Ilmul
diharapkan tingkat cedera menurun 2. Monitor tanda-tanda denyut jantung abnormal 2. Untuk mebantu pernafasan Yaqin
dengan KH : Terapeutik : bayi
1. Frekuensi nadi membaik 1. Tenangkan ibu dan keluarga
2. Frekuensi nafas membaik Edeukasi :
3. Denyut jantung apikal membaik 1. Jelaskan tujuan dan prosedur resusitasi bayi
4. Denyut jantung radialis Kolaborasi :
membaik 1. Kolaborasi pemberian oksigenasi
2. Memimpin persalinan dengan asuhan persalinan normal
Kal Setelah dilakuakan tindakan selama Observasi : Hikma
a III 1 x 24 jam di harapkan dengan 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan 2. Untuk mengetahui adanya Ilmul
KH : 2. Monitor nilai hemoglobin sebelum dan setalah perdarahan perdarahan Yaqin
1. Kelembaban membrane mukosa 3. Monitor tanda-tanda vital ortostatik 3. Agar mengetahui batas
meningkat Terapiutik : normal hemoglobin
2. Perdarahan vagina menurun 1. Pertahankan bet rest selama perdarahan 4. Agar dapat mengetahui
3. Tekanan darah membaik Edeukasi : rentang normal tanda-tanda
1. Jelaskan tanda dan gejala perdarahan vital
2. Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vit.K. 5. Agar klien paham tanda dan
3. Anjurkan segera melapor jika terjadi perdarahan gejala perdarahan
Kolaborasi : 6. Agar dapat menegmbalikan
1. Kolaborasi pemberian pelunak tinja ( jika perlu) energy pada klien

Kal Setelah dilakukan tindakan Observasi : Hikma


a IV keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Identivikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi 1. Untuk mengetahui Ilmul
diharapkan dengan KH : 2. Identifikasi pengetahuan ibu tentang perawatan perineal pengetahuan ibu Yaqin
1. Keluhan tidak nyaman pascapartum 2. Agar tidak terjadi pada luka
menurun Terapiutik : perineum
2. Luka epissiotomi membaik 1. Berikan kesempatan untuk bertanya
3. Kontraksi uterus : baik Edukasi :
4. TTV dalam batas normal 1. Jelaskan prosedur perineal hygiene yang benar
2. Jelaskan tanda-tanda infeksi
3. Anjurkan selalau menjaga area genetalial agar tidak
lembab
4. Anjurkan menghindari menggunakan bahan apapun
ketika membersihakan area genetalial
5. Anjurkan sesering mungkin mengganti celana dalam
(setiap 4 jam)
6. Ajarkan menilai perdarahan postpartum abnormal
IMPLEMENTASI
HARI/TGL Dx JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
Minggu, KALA 16:00 Observasi : S: Hikma
28 Februari I 1. Memonitor tanda-tanda ansietas (verbal dan - Kliem mengatakan sudah tidak terlalu Ilmul
2021 nonverbal) cemas dan tidak memikirkan lagi dengan apa yang Yaqin
Terapeutik : dirasakan saat ini
1. Menciptakan suasana terapeutik untuk O:
menumbuhkan kepercayaan 1. klien tampak tenang
2. menemani pasien untuk mengurangi kecemasan 2. Klien mengerti dengan situasi yang dialami saat ini
3. Mendengarkan dengan penuh perhatian 3. klien tampak berbicara santai
4. Menggunakan pendekatan yang tenang dan 4. TTV
menyakinkan TD : 110/70 mmHg SP02 : 96%
S : 36,5oC His : 2x10’ ̴ 25”
Edukasi :
RR : 20 x/m DJJ : 148 x/m, teratur
1. Menginformasikan secara vaktual mengenai N : 70 x/m
diagnosis, pengobatan dan prognosis
A : Masalah ansietas teratasi sebagian
2. Menjelaskan prosedur, termaksud sensasi yang
P : Intervensi dilanjutkan
mungkin dialami
1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
3. Melatih teknik relaksasi
nonverbal)
4. Mengajarkan cara mengedan yang benar dan
2. Latih teknik relaksasi
efektif
5. KIE bahwa proses persalinan adalah proses yang
normal / alami
KALA 17:20 Observasi : S: Hikma
II 1. Memonitor denyut jantung bayi - Bayi lahir spontan pada pukul 17:25 Ilmul
2. Memonitor tanda-tanda denyut jantung abnormal wita, jenis kelamin laki-laki, bayi menangis beberapa Yaqin
Terapeutik : saat, ketuban jernih, tonus otot lemah, apgar skor : 6.
1. Menenangkan ibu dan keluarga O:
Edeukasi : - K/U baik
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur resusitasi bayi - DJB : 152 x/m - PB : 49 cm
- RR : 50 x/m - LK : 31 cm
Kolaborasi :
- S : 36,5oC - LD : 30 cm
1. Berkolaborasi pemberian oksigen - SPO2 :96 % - LP : 29 cm
- BB : 3000 gr - LILA : 11 cm

A: masalah resiko cedera pada janin teratasi sebagian


P: intervensi dilanjutkan
1. Memonitor denyut jantung bayi
2. Memonitor tanda-tanda denyut jantung abnormal
KALA 17:30 Observasi : S: Hikma
III 1. Memonitor tanda dan gejala perdarahan - Klien mengatakan mengerti danda dan gejala dari Ilmul
2. Memonitor nilai hemoglobin sebelum dan setalah perdarahan dan klien mengatakan tidak lemas Yaqin
perdarahan O:
3. Memonitor tanda-tanda vital ortostatik 1. Klien tampak segar
Terapiutik : 2. Konjungtiva tidak anemis
1. Mempertahankan bet rest selama perdarahan 3. Hemoglobin dalam batas normal 11,2 g/dL
Edeukasi : 4. Perdarahan ±100 cc
1. Menjelaskan tanda dan gejala perdarahan
2. Menganjurkan meningkatkan asupan makanan dan A : Masalah resiko perdarahan teratasi sebagian
vit.K. P : Intervensi dilanjutkan
3. Menganjurkan segera melapor jika terjadi 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
perdarahan 2. Monitor tanda-tanda vital ortostatik
Kolaborasi : 3. Pertahankan bet rest selama perdarahan
1. Berkolaborasi pemberian pelunak tinja ( jika 4. Anjurkan meningkatkan asupan makanan dan vit.K
perlu) 5. Kolaborasi pemberian pelunak tinja ( jika perlu)
KALA 17:45 Observasi : S: Hikma
IV 1. Mengidentivikasi kesiapan dan kemampuan 1. Klien mengatakan mengerti cara perawatan Ilmul
menerima informasi perineal Yaqin
2. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang O:
perawatan perineal pascapartum - Klien tampak paham
Terapiutik : - Tidak ada tanda-tanda infeksi
1. Berikan kesempatan untuk bertanya - Perdarahan ± 10 cc
Edukasi : - TFU : Sepusat
1. Menjelaskan prosedur perineal hygiene yang benar A : Masalah Ketidaknyamanan pasca partum teratasi
2. Menjelaskan tanda-tanda infeksi sebagian
3. Menganjurkan selalau menjaga area genetalial P : Intervensi dilanjutkan
agar tidak lembab 1. Menganjurkan selalau menjaga area genetalial agar
4. Menganjurkan menghindari menggunakan bahan tidak lembab
apapun ketika membersihakan area genetalial 2. Menganjurkan sesering mungkin mengganti celana
5. Menganjurkan sesering mungkin mengganti celana dalam (setiap 4 jam)
dalam (setiap 4 jam) 3. Mengajarkan menilai perdarahan postpartum abnormal
6. Mengajarkan menilai perdarahan postpartum
abnormal

Anda mungkin juga menyukai