Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Pengenalan CHF dan Cara Menanggulanginya


Sasaran : Pasien penderita CHF
Waktu : 35 menit
Tempat : Ruang Maria kamar 3 bed 1 RS Cahya Kawaluya
Pemberi Penyuluh : Maria Yulita Mesu

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah diberikanpenyuluhan selama 35 menit Ny. N mampu memahami mengenai
pengenalan CHF dan cara menanggulanginya.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan,pasien dan keluarga diharapkan mampu :
1. Menyebutkan pengertian CHF/GagalJantung
2. Menyebutkan penyebab CHF/GagalJantung
3. Menyebutkan tanda dan gejalaCHF/GagalJantung
4. Menyebutkan untuk penatalaksanaan gagal jantung
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media dan Alat Bantu
Leafleat
E. Materi
Terlampir
F. Kegiatan Penyuluhan
Jenis kegiatan Penyuluh Peserta
Pembukaan (5 menit) a. Memberi salam Membalas salam
pembukaan
b. Memperkenalkan diri Mendengar identitas penyuluh
c. Menjelaskan tujuan Mendengarkan tujuan
penyuluhan penyuluh
Isi/ inti (25 menit) a. Memberikan ceramah Mendengarkan dengan
kepada pasien dan seksama
keluarga tentang
pengertian, penyebab,
tanda dan gejala,serta
penatalaksanaan penyakit
CHF.
b. Memberikan kesempatan Mengajukan pertanyaan
kepada pasien dan mengenai materi yang kurang
keluarga untuk jelas.
mengajukan pertanyaan
Penutup (5 menit) a. Membuat kesimpulan Mendengar yang disampaikan
terhadap materi yang penyuluh
telah dijelaskan
b. Memberikan salam Membalas salam
penutup

G. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi struktur
a. Penyuluhan dilakukan di Rumah Sakit Santo Yusup di ruangan Maria
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan
2) Evaluasi proses
3) Di harapkan keluarga dan klien antusias terhadap materi penyuluhan
a. Di harapkan keluarga dan klien mendengarkan penyuluhan dengan seksama
b. Di harapkan keluarga dan klien mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan yang diberikan

4) Evaluasi hasil
a. Keluarga dan klien dapat menjelaskan tentang pengertian CHF
b. Keluarga dan klien dapat menyebutkan penyebab CHF
c. Keluarga dan klien dapat menyebutkan tanda dan gejala CHF
d. Keluarga dan klien dapat penatalaksanaan CHF
MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN
CHF/Gagal jantung sering disebut gagal jantung kongestif, adalah
ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi
kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi.
2. PENYEBAB CHF
a. Kelainan Otot Jantung
b. Aterosklerosis Koroner
c. Hipertensi Sistemik Atau Pulmonal
d. Penyakit Infeksi Miokardium Degeneratif
e. Penyakit Jantung Lain
f. Faktor Sistemik
3. TANDA GEJALA CHF
Tanda gejala CHF antara lain :
a. Meningkatnya volume intravaskuler (dalam pembuluh darah)
b. Edema Paru
c. Batuk dan nafas pendek
d. Edema perifer umum dan penambaha nberat badan
e. Pusing akibat rendahnya suplai oksigen
f. Bingung, kelelahan.
g. Tidak toleran terhadap aktivitas dan panas.
h. Ekstremitas dingin
i. Kencing sedikit.
4. PENATALAKSANAAN
Sasaran penatalaksanaan gagal jantung adalah untuk menurunkan gagal jantung,
untuk meningkatkan curah jantung dan kotraktilitas miokard dan untuk menurunkan
retensi garam dan air.
a. Tirah baring
Karena jantung tidak bisa diharapkan untuk benar-benar istirahat, maka untuk
sembuh hal terbaik yang dilakukan adalahmengistirahatkan pasien. melalui ini,
aktivitas kebutuhan pemompaan jantung diturunkan.
b. Diuretik
Selain tirah baring, pembatasan garam dan air serta diuretik baik oral maupun
parenteral akan menurunkan preload an kerja jantung. semua diuretik tanpa
memperhatikan rute pemberiannya dapat menyebabkan perubahan bermakna pada
elektrolit serum khususnya dan klorida.
c. Morfin
Morfin adalah obat paling berguna menangani edema pulmonal akut. morfin dapat
mencapai manfaat fisiologis melalui efek vasodilatasi perifer, membentuk
penanampungan darah perifer yang menurunkan aliran balik vena dan kerja
jantung.
d. Meningkatkan oksigenasi dengan pemberian O2 dan menurunkan konsumsi
karbon dioksida melalui pembatasan aktivitas/istirahat.
e. Memperbaiki kontraktilitas otot jantung
a. Mengatasi keadaan yang irreversibel, termasuk tiroksiokosis, edema dan aritmia
b. Digitalis
f. Menurunkan berat badan
Menurunkan beban awal dengan diit rendah garam, diuretik, dan vasodilator
5. KOMPLIKASI
a. Syok kardiogenik
b. Episode trombo emboli
c. Efusi dan temponade perikardium
6. CARA MENGATASI DAN PENCEGAHAN
a. Beristirahat harus Cukup
1) Beristirahat secara teratur setiap hari.
2) Memperpendek waktu kerja bila memungkinkan.
3) Menghindari kemarahan emosional
b. Membatasi Natrium sesuai dengan petunjuk
1) Membaca dengan teliti rencana diit yang tertulis dan daftar makanan yang
dilarang.
2) Periksa label untuk mengetahui kandungan natrium (antasida, obat batuk, obat
pencahar dll.)
3) Menghindari penggunaan garam
4) Mengindari makan dan minum yang berlebihan.
c. Memeriksa kembali program aktivitas
1) Meningkatkan jalan–jalan dan aktivitas lain secara bertahap agar tidak
menyebabkan kelelahan dan sesak nafas.
2) Secara umum tetap melakukan aktivitas yang bias dipertahankan tanpa
menimbulkan gejala.
3) Menghindari panas dan dingin yang berlebihan yang akan meningkatkan kerja
jantung
4) Mematuhi kunjungan berkala pada dokter, rumah Sakit atau pelayanan
kesehatan lain.
d. Waspada terhadap gejala kekambuhan jantung:
1) Mengingat gejala ketika mulai sakit, timbulnya gejala yang dulu
menunjukkan adanya kekambuhan.
2) Melaporkan pada dokter atau perawat tentang semua gejala di bawah ini:
- Peningkatan berat badan
- Kehilangan selera makan
- Nafas pendek setelah beraktivitas
- Bengkakdikaki, tumit atau perut
- Batuk yang tidak sembuh-sembuh
- Buang air kecil yang sering di malam hari

Anda mungkin juga menyukai