Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
GAGAL JANTUNG (CHF)

Disusun Oleh :

DIAH LATIFAH RINI

NIM 20149012101

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES YPIB MAJALENGKA

2021
Masalah : Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai penyakit gagal
jantung
Pokok Bahasan : Sistem Kardiovaskuler
Sub Pokok Bahasan : Penyakit gagal jantung
Sasaran : Tn. S dan keluarganya
Waktu : 15 Menit
Pertemuan Ke :1
Tanggal : September 2021
Tempat : desa adiwerna Tegal

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami tentang gagal jantung.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan kembali pengertian gagal jantung dengan kalimat
sederhana
2. Menyebutkan kembali penyebab gagal jantung dengan kalimat
sederhana
3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala gagal jantung dengan kalimat
sederhana
4. Menjelaskan kembali cara perawatan dan pencegahan gagal jantung dengan
kalimat sederhana
5. Menyebutkan kembali diet untuk gagal jantung dengan kalimat
sederhana.

III. Materi Penyuluhan


1. Pengertian gagal jantung
2. Penyebab gagal jantung
3. Tanda dan gejala gagal jantung
4. Cara perawatan dan pencegahan gagal jantung
5. Diet untuk penderita gagal jantung
IV. Kegiatan Belajar Mengajar
- Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
- Langkah – langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Memberi salam dan perkenalan
3. Kontrak waktu

B. Membuka Pembelajaran
1. Menjelaskan pokok bahasan yang akan disampaikan
2. Menjelaskan tujuan
3. Apersepsi

C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi dan melakukan demonstrasi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban

D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber


a. Media : Leaflet
b. Sumber :
- Sylvia A. Price. Patofisiologi Konsep Klinis Dasar-dasar Penyakit.
Mosby Year Book. Jakarta: EGC.

c. Setting tempat : pasien dan keluarga

: penyuluh
VI. Strategi Penyuluhan :

Kegiatan
No. Tahap Waktu
Penyuluh Pasien

1. Pembukaan 1. Penyuluh membuka 1. Mendengarkan 5 menit


pembicaraan,
2. Menyampaikan salam, 2. Menjawab salam
3. Menyapa pasien 3. Kooperatif
danberkenalan
4. Menyampaikan tujuan. 4. Mendengarkan

2. Inti 1. Menanyakan pengetahuan 1. Menjelaskan secara 15 menit


pasien tentang CHF singkat pengetahuan
audiens tentang
caries dentis.
2. Menjelaskan pengertian dari 2. Mendengarkan
CHF
3. Menjelaskan tanda dan gejala 3. Mendengarkan
dari CHF
4. Menjelaskan penyebab pada 4. Mendengarkan
CHF
5. Menjelaskan cara perawatan 5. Mendengarkan
CHF
6. Menjelaskan diet untuk CHF 6. Mendengarkan dan
mengamati

3. Penutup 1. Menyimpulkan materi yang 1. Mendengarkan 10 enit


telah disampaikan
2. Memberikan kesempatan 2. Mengajukan
pasien untuk bertanya pertanyaan
3. Penyaji mengajukan 3. Menjawab
pertanyaan pertanyaan
4. Menutup pertemuan dan 4. Menjawab salam
Kegiatan
No. Tahap Waktu
Penyuluh Pasien
mengucapkan salam

VII. Evaluasi :

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan materi dan media
c. Kontrak waktu dengan sasaran
d. Menyiapkan tempat
e. Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi Proses

Klien dan keluarga berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising dan
pelaksanaan sesuai dengan rencana.
3. Evaluasi Akhir

Klien dan keluarga mampu menyebutkan :


a. Apa Pengertian gagal jantung (CHF) ?

Jawaban : Gagal jantung adalah keadaan dimana jantung sebagai pompa tidak mampu
memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan

b. Apa Tanda dan gejala gagal jantung?

Jawaban : Dipsneu atau perasaan sulit bernafas terutama saat beraktivitas

c. Penyebab gagal jantung

Jawaban : Kelainan mekanis jantung, seperti peningkatan beban tekanan


(stenosis aorta, hipertensi sistemik), peningkatan beban volume, tamponade
perikardium, dan penyumbatan terhadap pengisian ventrikel.

d. Cara perawatan gagal jantung

Jawaban : Pembatasan aktivitas fisik, pembatasan asupan natrium


VIII. Lampiran Materi dan Media
Lampiran Materi

GAGAL JANTUNG

A. Pengertian Gagal Jantung


Gagal jantung adalah keadaan dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi
kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan.

B. Penyebab Gagal Jantung


1. Kelainan mekanis jantung, seperti peningkatan beban tekanan (stenosis aorta, hipertensi
sistemik), peningkatan beban volume, tamponade perikardium, dan penyumbatan
terhadap pengisian ventrikel.
2. Kelainan otot jantung, primer (kardiomiopati, miokarditis, kelainan metabolic, toksisitas
alcohol dan kobalt
3. Kelainan non dinamik, seperti kekurangan oksigen, kelainan metabolic, inflamasi,
penyakit sisitemik, penyakit paru obstruktif menahun.
4. Berubahnya irama jantung, seperti henti jantung, fibrilasi, takikardi atau bradikardi
yang berat.
C. Tanda dan Gejala Gagal Jantung
1. Dipsneu atau perasaan sulit bernafas terutama saat beraktivitas
2. Dipsneu atau perasaan sukit bernapas saat berbaring
3. Mengi
4. Batuk non produktif terutama pada posisi berbaring
5. Pembesaran hati
6. Tidak nafsu makan karena rasa penuh atau mual
7. Bengkak pada kaki, telapak kaki, dan perut
8. Kecemasan dan ketakutan
9. Stress pekerjaan atu perawatan medis
10. Mudah marah dan mudah tersinggung
11. Diare atau kadang susah BAB
12. BAK menurun, BAK di malam hari
13. Kulit pucat dan dingin kadang terjadi kebiruan
14. Demam ringan dan keringat berlebihan
15. Kelemahan dan keletihan terus menerus setiap hari
16. Susah tidur, kegelisahan atau kebingungan
17. Penurunan berat badan
18. Nyeri dada dengan aktivitas
19. Gelisah, perubahan status mental

D. Cara Perawatan dan Pencegahan


1. Pembatasan aktivitas fisik
a. Hentikan olahraga dan kerja yang berat
b. Hentikan kerja purna waktu atau setara; mulai terapkan adanya fase
istirahat siang
c. Terbatas pada rumah
d. Terbats pada tempat tidur atau kursi
2. Pembatasan asupan natrium
a. Hindari penambahan garam pada masakan
b. Diet rendah garam
3. Pengobatan gagal jantung

E. Diet Gagal
Jantung Tujuan
1. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan pekerjaan jantung.
2. Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk.
3. Mencegah/menghilangkan penimbunan garam/air.
Syarat
1. Kalori rendah, terutama bagi penderita yang terlalu gemuk,
2. Protein dan lemak sedang
3. Cukup vitamin dan mineral
4. Rendah garam bila ada tekanan darah tinggi atau oedema
5. Mudah cerna, tidak merangsang dan tidak menimbulkan gas
6. Porsi kecil dan diberikan sering

Macam Diet
a. Diit Jantung I
Diberikan kepada penderita dengan myocard infark (MCI) akut atau congestive cardiac
failure berat. Diberikan berupa 1-11/2 L cairan sehari selama 1-2 hari pertama bila penderita
dapat menerimanya.
Makanan ini sangat rendah kalori dan semua zat-zat gizi.

b. Diit Jantung II
Diberikan secara berangsur dalam bentuk lunak, setelah fase akut MCI dapat diatasi.
Menurut beratnya hypertensi atau oedema yang menyertai penyakit, makanan diberikan
sebagai Diit Jantung II Rendah Garam. Makanan ini rendah kalori, protein dan thiamin.

c. Diit Jantung III


Diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diit Jantung II atau kepada penderita
penyakit jantung tidak terlalu berat. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
berbentuk lunak atau biasa.
Makanan ini rendah kalori, tetapi cukup zat-zat gizi lain. Menurut beratnya hypetensi atau
oedema yang menyertai penyakit, diberikan sebagai Diit Jantung III Rendah Garam.

d. Diit Jantung IV
Diberikan sebagai makanan perpindahan dari Diit Jantung III atau penderita penyakit
jantung ringan. Diberikan dalam bentuk biasa. Menurut bertanya hipertensi atau oedema
yang menyertai penyakit, makanan diberikan sebagai Diit Jantung IV Rendah Garam.
Makanan ini cukup kalori dan zat-zat gizi.
Makanan Yang Tidak Boleh Diberikan
1. Kue-kue yang terlalu manis dan gurih seperti : cake, tarcis, dodol dsb.
2. Semua daging berlemak, ham, susis.
3. Goreng-gorengan, santan kental
4. Sayuran yang menimbulkan gas seperti: kol, sawi dan lobak
5. Lombok dan bumbu lain yang merangsang
6. Kopi, teh kental, minuman yang mengandung soda dan alkohol
Pembagian Makanan Sehari

1. Diit Jantung I
Pukul 06.00 susu 1gls
Pukul 08.00 susu 1gls
Pukul 10.00 air jeruk 1gls
Pukul 13.00 susu 1gls
Pukul 15.00 sari papaya 1gls
Pukul 18.00 susu 1gls
Pukul 20.00 teh manis 1gls

2. Diit Jantung II
Pukul 08.00 1gls bubur
1btr telur
½ gelas sayuran
4sdm tepung susu
1sdm gula pasir
Pukul 10.00 1ptg sdg papaya
2sdm gula pasir
Pukul 12.00 1gls bubur
dan 18.00 1ptg sdg daging
½ sdm margarine
1ptg pepaya
¾ gls sayuran
Pukul 16.00 1ptg sdg papaya
1sdm gula pasir

3. Diit Jantung III


Pukul 08.00 1gls tim
1btr telur
½ gelas sayuran
½ sdm minyak
1sdm gula pasir
Pukul 10.00 1ptg sdg papaya
1sdm gula pasir
Pukul 12.00 1 ½ gls tim
dan 18.00 1ptg sdg daging
2ptg sdg tempe
¾ gls sayuran 1ptg
sdg papaya
½ sdm minyak
Pukul 16.00 1ptg sdg papaya
1sdm gula pasir

4. Diit Jantung IV
Pukul 08.00 ¾ gls nasi
1btr telur
½ gelas sayuran
½ sdm minyak
1sdm gula pasir
Pukul 10.00 1ptg sdg papaya
1sdm gula pasir
Pukul 12.00 1 1/3 gls nasi dan
18.00 1ptg sdg daging
2ptg sdg tempe
¾ gls sayuran
1ptg sdg papaya
1sdm minyak
Pukul 16.00 1ptg sdg papaya
1sdm gula pasir

Anda mungkin juga menyukai