(SAP)
DEMAM TYPHOID
C. Sasaran :
pasien demam typoid dan keluarganya
D. Waktu :
30 menit
E. Tempat :
Di Lobi ruang marwah rsi singkil
F. Capaian penyuluhan
1.Pasien dan keluarga mampu memahami pengertian demam thypoid
2.Pasien dan keluarga mengetahui tentang tanda dan gejala demam thypoid
3.Pasien dan keluarga mampu mengetahui penyebab demam thypoid
4.Pasien dan keluarga mengetahui tentang cara pencegahan demam thypoid
5.Pasien dan keluarga mengetahui tentang cara pengobatan demam
thypoi
G. Materi pokok :
1.Pengertian demam thypoid
2.Tanda dan gejala demam thypoid
3.Penyebab demam thypoid
4.Cara pencegahan demam thypoid
5.Cara pengobatan demam thypoid
G. Strategi Penyuluhan :
Kegiatan Media dan alat
No. Tahap
Penyuluh Pasien penyuluh
H. Media.
1.Lembar balik
2.Leaflet
I. Metode
1.Ceramah
2.Diskusi
K. Evaluasi :
1.Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP 1hari sebelumnya
b .Menyiapkan materi dan media 1 hari sebelumnya
c. Kontrak waktu dengan sasaran 1 hari sebelumnya
d. Menyiapkan tempat 1 hari sebelumnya
e. Menyiapkan pertanyaan 1 hari sebelumnya
1. Evaluasi Proses
Klien dan keluarga berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan
tidak bising dan pelaksanaan sesuai dengan rencana.
1. EValuasi hasil
Klien dan keluarga mampu menyebutkan :
a. Apa Pengertian Demam Thypiod?
Jawaban : Demam Thypoid adalah suatu penyakit infeksi
sistemik bersifat akut yang disebabkan oleh Salmonella typhi.
b. Apa Tanda dan gejala Demam Thypiod
pasien dan kelurga mampu menyebutkan 6 dari 12 tanda dan
gejala demam typoid.
Jawaban : demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anoreksia,
mual, muntah, obstipasi atau diare, perasaan tidak enak diperut,
batuk dan epistaksis.
c. Penyebab Demam Thypiod
Jawaban : Bakteri salmonella typhi
d. Cara pencegahan Demam Thypiod
pasien dan keluarga mampu menyebutkan 2 dari 4 cara
pencegahan demam typoid
Jawaban : Cuci tangan, Hindari minum air yang tidak dimasak,
Tidak perlu menghindari buah dan sayuran mentah, Pilih makanan
yang masih panas.
e. Cara pengobatan Demam Thypiod
Jawaban : Pasien harus tirah baring absolut sampai minimal 7
hari bebas demam atau kurang lebih selama 14 hari, pasien dengan
demam tifoid diberi bubur saring, kemudian bubur kasar dan
akhirnya nasi sesuai dengan tingkat kesembuhan pasien. Karena
ada pendapat bahwa usus perlu diistirahatkan.
L.Referensi
Aru W, Sudoyo, dkk ; editor ; Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam; Jilid III, edisi
IV;Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Jakarta : 2007
Alan R. Tumbelaka. Diagnosis dan Tata laksana Demam Thypoid. Dalam Pediatrics
Update. Cetakan pertama; Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta : 2003
Brunner & Suddath, Buku ajar keperawatan medical bedah, Buku 3, Edisi 4 Penerbit Buku
Kedokteran EGC, Tahun 2002.
Doenges, Rencana asuhan keperawatan, Edisi 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Tahun
2000.
Mansjoer Arif, Kapita selekta kedokteran, Penerbit Media Aesculapius FK-UI 2000,
Jakarta.
Smeltzer, Zusanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth
ed.8 Vol. 2. EGC. Jakarta
Sylvia, Patofisiologi, Buku 1, Edisi 4, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Cetakan I, Tahun
1995.
Waspadji dkk, Buku ajar ilmu penyakit dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK-UI Jakarta,
Tahun 1999.
Wilkinson Judith M. 2011. Buku Saku Diagnosis Keperawatan : Diagnosis NANDA,
Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC ed.9. EGC. Jakarta