ii
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa KTI dengan judul Penerapan Massage
Dengan Virgin Coconut Oil (VCO) Untuk Mencegah Dekubitus Pada Pasien
Stroke dalah karya saya sendiri dan semua sumber yang dikutip dalam KTI ini
Yang menyatakan
iii
HALAMAN PERSETUJUAN UJI SIDANG KTI
NPM : 34403714141
Seminat : ICU
Judul KTI : Penerapan Massage Dengan Virgin Coconut Oil (VCO) Untuk
Telah memenuhi syarat untuk dapat dilakukan uji siding KTI dihadapan Tim
Pembimbing
NIP : 198112052005011006
iv
HALAMAN PENGESAHAN UJI SIDANG KTI
NPM : 34403714141
Seminat : ICU
Judul KTI : Penerapan Massage Dengan Virgin Coconut Oil (VCO) Untuk
Ditetapkan di : Tegal
Tim penguji :
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
berkat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah dengan judul “Penerapan Pemberian VCO Untuk mencegah
Dekubirus Pada Pasien Stroke di Ruang ICU RSUD Brebes”.
vii
8. RSUD Brebes yang telah memberikan kesempatan untuk dapat mengambil
kasus di Ruang ICU dan memperbolehkan mengaplikasikan jurnal yang
penulis ambil.
9. Teman-teman mahasiswa program studi DIII Keperawatan Akper Pemkot
Tegal dan berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang
telah memberikan dukungan moril dan spiritual.
Penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam laporan kasus ini. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
demikesempurnaan pembuatan Karya Tulis Ilmiah berikutnya. Semoga Karya
Tulis Ilmiah ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu keperawatan dan
kesehatan. Aamin.
Penulis
viii
ABSTRAK
KTI ini membaha tentang pemberian massage pada pasien stroke untuk
mencegah dekubitus di ruang ICU. Metode yang digunakan adalah studi kasus
yang bertujuan untuk mengaplikasikan penerapan terapi massage dengan Virgin
Coconut Oil (VCO) di ruang ICU RSUD Brebes, dengan menggunakan Virgin
Coconut Oil (VCO) dan lembar skala braden. Hasil menunjukan terjadi
peningkatan skor skala braden pada pasien yang diberikan intervensi selama 3 hari
dan model terapi tersebut dapat diterapkan sebagai intervensi untuk mencegah
resiko dekubitus pada pasien stroke. Penulis menyarankan kepada perawat agar
dapat melakukan massage menggunakan VCO, sebagai salah satu intervensi
mandiri keperawatan dalam pencegahan resiko dekubitus pada pasien yang
beresiko mengalami dekubitus.
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
xi
C. Lokasi dan Waktu Intervensi ..................................................................... 18
D. Definisi operasional terinci dalam tabel ..................................................... 19
E. Instrumen Kegiatan .................................................................................... 19
F. Langkah Dalam Melaksanakan Intervensi (SOP) ...................................... 20
G. Langkah Dalam Pengumpulan, Pengolahan, Analisa, Dan Penyajian Data
…………………………………………………………………………….20
H. Etika Penelitian .......................................................................................... 21
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 23
A. Hasil ........................................................................................................... 23
B. Pembahasan ................................................................................................ 36
C. Keterbatasan dalam penerapan ................................................................... 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 40
A. Kesimpulan ................................................................................................ 40
B. Saran ........................................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 42
xii
DAFTAR TABEL
.
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Inform Concent
Skala Braden
Lembar SOP
Dokumentasi
viii
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keras, dalam jangka waktu yang panjang dan terus menerus (tempat
terjadi di ICU dari negara benua lain yaitu 49% di Eropa, berkisar
Australia dan 29% di Yordania (Ellis & Bentz, 2007). Dari hasil
jaringan lunak.
pelembab alami yang bisa digunakan pada semua jenis kulit. VCO
reposisi setiap 2-4 jam efektif mencegah luka tekan (Lucida, 2008).
2011).
3
4
Brebes.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
4
5
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Penulis
keperawatan.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Stroke
a. Definisi
perempuan. Biasanya tidak ada gejala dini, dan muncul begitu mendadak.
darah otak dan bukan oleh sebab yang lain (Misbach 2007).
b. Etiologi
Menurut Junaidi (2011) faktor resiko yang tidak dapat diubah yaitu:
5
6
c. Faktor resiko
(Junaidi, 2011).
d. Klasifikasi
menutupi otak).
6
7
e. Pathofisiologi
dan darah membasahi jaringan otak. Darah ini lalu mengiritasi jaringan
perdarahan. Sel-sel otak berada jauh dari tempat perdarahan juga akan
volume darah keluar lebih dari 50 ml maka dapat terjadi proses desak
f. Manifestasi klinis
g. Komplikasi
7
8
1) Bekuan darah
cairan.
2) Dekubitus
menyebabkan infeksi.
2. Dekubitus
a. Definisi
b. Etiologi
8
9
1) Faktor ekstrinsik
a). Tekanan
mengalami iskemik.
c). Kelembaban
9
10
2) Faktor intrinsic
a). Usia
Usia lanjut mudah sekali untuk terjadi luka dekubitus. Hal ini
dermis.
b). Nutrisi
terjadinya luka dekubitus. Pada faktor ini ada juga yang yang
c. Manifestasi klinis
dengan kulit eritema atau kemerahan, terdapat ciri khas dimana bila
ditekan dengan jari, tanda eritema akan lama kembali lagi atau
hangat. Tanda pada luka dekubitus ini akan dapat berkembang hingga
10
11
d. Klasifikasi dekubitus
1) Derajat I
b) Pada kulit yang lebih gelap, terlihat area kemerahan, biru, atau
keunguan.
2) Derajat II
b) Ulkus supervisial.
3) Derajat III
11
12
4) Derajat IV
dan lutut.
dekubitus :
12
13
a. Definisi Massage
2009).
b. Tujuan :
c. Komponen Massage
13
14
setelah mandi.
d. Efek Massage
(Pupung, 2009).
14
15
terdiri dari 2 jenis yaitu minyak yang diolah dari bahan baku
15
16
16
17
B.Kerangka Konsep
17
BAB III
RANCANGAN PELAKSANAAN
A. Rancangan Studi
1. Resiko dekubitus
2. Di ruang ICU
4. Stroke
B. Fokus Intervensi
Metode ini dilakukan diruang ICU RSUD Brebes, mulai tanggal 17 April
18
19
Alat ukur :
Pemeriksaan head to toe
Dekubitus Suatu keadaan dimana partisipan
dengan stroke dan tirah baring lama
dan memiliki resiko dekubitus
Alat ukur :
Menggunakan skala Bradden.
Persepsi sensori, kelembapan,
aktivitas, mobilitas, nutrisi dan
gesekan.
Massase dengan minyak kelapa Suatu tindakan pemijatan yang
dilakukan untuk mencegah
dekubitus, merelaksasikan otot, dan
melancarkan sirkulasi darah.
Dilakukan sehari 2 kali selama 4-5
menit dengan teknik Massage
Effelurages.
Alat ukur :
Persepsi sensori, kelembapan,
aktivitas, mobilitas, nutrisi dan
gesekan.
E. Instrumen Kegiatan
3. Handscoon
19
20
tangan dan mulai memijat dengan teknik effeluarge diarea yang beresiko
1) Pengumpulan Data
20
21
3) Penyajian Data
maka data/ hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk teks (tekstular)
dan diagram.
H. Etika Penelitian
1) Etika Penelitian
setiap tindakan.
21
22
22
BAB IV
A. Hasil
1. Partisipan pertama
Partisipan masuk ICU pada tanggal 5 Mei 2017 jam 13.00 WIB
terpasang Cath urin, NaCl 20 tpm, terpasang nasal canul 3 liter per
23
24
Pertama
24
25
partisipan Tn. S.
b. Intervensi
25
26
pasien tidak terdapat nyeri, tidak ada jejas atau trauma, dan
26
27
kelapa?”.
2) Hari kedua
27
28
3) Hari ketiga
28
29
c. Evaluasi
(berisiko), hal ini sangat berbeda seperti pada hari pertama sebelum
(risiko sedang), pada hari ke dua skor 16 (risiko sedang), dan hari
ada tanda – tanda luka dekubitus yang berupa eritema, rasa nyeri
29
30
8 Mei 2017 13
10 Mei 18
2017
e. Partisipan ke dua
per menit, frekuensi nadi 91 kali per menit, suhu 36,50C. Keluarga
tinggi sejak dua tahun yang lalu. Penyakit hipertensi yang telah
30
31
per menit, terpasang alat bantu pernapasan 3 liter per menit untuk
Kedua.
31
32
32
33
keluarga mengatakan
mengatakan
2) Hari ke dua
33
34
berkata
3) Hari ke tiga
34
35
bisa turu”.
4) Evaluasi
(risiko tinggi), pada hari ke dua skor 12 ( risiko sedang ), dan hari
dekubitus pada Ny.R tiap harinya dari 1 skor sampai 2 skor. Tidak
35
36
9 Mei 10
2017
11 Mei 15
2017
B. Pembahasan
peningkatan skor sebanyak 5 skor, hal ini dapat dilihat dari daftar tabel 4.
kedua. Dari hasil tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
36
37
menggunakan VCO dengan pijat dan tanpa VCO (p= 0,033; α= 0,05; RR=
diberi perawatan dengan VCO terlindungi sebesar 0,733 kali dari kejadian
tentang Pengaruh Merubah Posisi Dan Massage Kulit Pada Pasien Stroke
bahwa kemampuan merubah posisi dan massage kulit pada pasien stroke
adalah ada pengaruh merubah posisi dan massase kulit pada pasien stroke
& Hervian, 2008 dalam Handayani, 2010). Hal ini sesuai dengan
37
38
fatty aids (MCFA) yang kecil mudah diabsorbsi oleh permukaan kulit
penggunaan topikal secara langsung pada kulit juga diyakini sebagai cara
melindungi kerusakan sel dari radikal bebas dan sebagai simpanan lemak
antimikrobia, anti fungi, melindungi kulit dari bahaya radikal bebas dan
minyak goreng pada umumnya dimana dalam minyak kelapa murni unsur
38
39
perawatan kulit dan mampu menghasilkan emulsi yang relatif stabil dan
dalam, minyak kelapa membantu kulit tetap muda, sehat dan bebas dari
mencegah infeksi jamur dan bakteri jika ditambahkan dalam diet atau
dipakaikan langsung pada kulit. Ketika dipakiakan pada kulit, asam lemak
bentuk asam lemak bebas seperti yang terkandung dalam sebum (sebum
mengandung uric acid dan asam laktat). Ketika mandi, sabun akan
39
40
kembali segar. Pelembab yang terbuat dari minyak kelapa murni cepat
kelembaban kulit seperti suhu dingin, dan hidrasi tidak adekuat. Kulit
Partisipan yang gelisah, posisi tidur melorot, permukaan linen yang basah
terapeutik dan linen dari bahan yang aman dan lembut. Namun tidak
40
41
pelembab kulit atau bahan topikal yang memberikan sifat pelumas dan
keringat, feses atau cairan enteral kulit akan terlindungi dari paparan
dekubitus.
41
BAB V
A. Kesimpulan
kesimpulan bahwa ada peningkatan skor skala braden pada perawatan kulit
dekubitus di ruang ICU, hal ini dapat dilihat pada skore bradden scale
Virgin Coconut Oil sangat efektif untuk mencegah resiko dekubitus pada
pasien stroke.
B. Saran
Berdasarkan analisa dan kesimpulan penelitian, maka dalam sub bab ini
40
mengobservasi kondisi kulit setiap hari terutama pada pasien di ruang
topical lain seperti Nigela, Sativa Oil, Olive Oil atau pelembab
41
DAFTAR PUSTAKA
Ellis, J.R. & Bentz, P.M. 2007. Modules For Basic Nursing Skills 7ed.: Vol. 1.
Philadelpia : Williams & Wilkins
Handayani, RS., dkk. 2011. Efektifitas Penggunaan Virgin Coconut Oil (Vco)
Dengan Massage Untuk Pencegahan Luka Tekan Grade I Pada Pasien
Yang Beresiko Mengalami Luka Tekan Di Rsud Dr.Hj. Abdoel Moeloek
Provinsi Lampung. Jurnal Keperawatan
Indonesia Volume 14, No. 3 p ISSN: 1410-4490 e iSSN: 2354-9203; hal 141-148
Jiricka MK, dkk. 1995. Pressure Ulcer Risk Factors In An ICU Population.
American Journal of Critical care.; 41 ; 36.
Kim, E., dkk. Comparison of the Predictive Validity Among Pressure Ulcer Risk
Assesment Scales for surgical ICU patients. Australian journal of
advanced nursing. 2009; volume: 26 number: 4. Retrieved from
42
Grade I dan II. Tanjung Karang: Jurnal Kesehatan. Vol. IV, No. 1:264-
270.
43