Anda di halaman 1dari 14

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019

PRE PLANNING
PEMBENTUKAN KADER POSBINDU LANSIA ALAM
SEMESTA DI RW 10 KELURAHAN SENDANGGUWO
KECAMATAN
TEMBALANG KOTA SEMARANG
LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil observasi diwilayah
RW 10 Kelurahan Sendangguwo di
dapatkan data terdapat resiko
penyakit tidak menular (PTM)
Hipertensi. Berdasarkan informasi
tersebut masyarakat perlu menyadari
dampak dan akibat buruk dari
masalah PTM. Peningkatan
kepedulian masyarakat diakukan
melalui pemberdayaan dan
peningkatan peran sertanya. Maka
dari itu kami ingin membantu
pembentukan posbindu di RW 10
kelurahan Sendangguwo Kecamatan
Tembalang Kota Semarang dimana
masyarakat berperan sebagai pelaku
disamping sebagai sasaran kegiatan
untuk mengendalikan PTM
Tujuan 01
kader mampu melakukan administrasi
posbindu meliputi: pendaftaran dan
pencatatan.
Khusus
02
kader mampu memberikan informasi
kesehatan pada masyarakat di RW 10
Kelurahan Sendangguwo.

03
kader mampu melakukan kegiatan
posbindu sesuai dengan system
kegiatan 5 meja
Lansia
Secara biologis lansia adalah proses penuaan
secara terus menerus, yang ditandai dengan
menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin
rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat
menyebabkan kematian
Proses Menua
Proses menua (aging) adalah suatu keadaan
alami selalu berjalan dengan disertai adanya
penurunan kondisi fisik, psikologis maupun
sosial yang saling berinteraksi
Kebutuhan Lansia
Kebutuhan fisik meliputi sandang, pangan,
papan, kesehatan.
Kebutuhan psikis yaitu kebutuhan untuk
dihargai, dihormati dan mendapatkan
perhatian lebih dari sekelilingnya.
Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk
berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Kebutuhan ekonomi,
Kebutuhan spiritual
Penyakit pada lansia
Penyakit pada lansia
Bebrapa penyakit yang diderita
lansia antara lain, penyakit
Alzheimer, ateroskoliosis, kanker,
gagal jantung kongestif, penyakit
arteri kororner, diabetes mellitus,
hipertensi, osteoarthritis, stroke
Kader secara umum kader yaitu tenaga yang

Kader Definisi berasal dari masyarakat ,dipilih oleh


masyarakat dan bekerja secara sukarela
untuk menjadi penyelengara posbindu lansia
Fungsi Kader Merencakan kegiatan antara lain menyampaikan
data,
Fungsi Melakukan komunikasi, informasi , motivasi.
Menggerakan masyarakat, mendorong masyarakat untuk
bergotong royong dan mengadakan kesepakatan kegiatan apa
yang akan dilaksanakan.
Memberi pelayanan:
Membagi obat
Membantu mengumpulkan bahan pemeriksaan
Mengawasi pendatang didesannya supaya melapor
Memberi pertolongan pemantauan penyakit
Melaksanakan pendaftaran
Melaksanakan pencatatan hasil penimbangan
Tujuan
Memberikan penyuluhan
Memberi dan membantu pelayanan kesehatan.
Definisi Posbindu Lansia

Posbindu Lansia adalah pos


pembinaan terpadu untuk
masyarakat usia lanjut disuatu
wilayah tertentu yang sudah
disepakati, yang digerakkan oleh
masyarakat dimana mereka bisa
mendapatkan
Posbindu pelayanan
juga merupakan wadahkesehatan
kegiatan
berbasis masyarakat untuk bersama-sama
menghimpun seluruh kekuatan dan
kemampuan masyarakat untuk
melaksanakan, memberikan serta
memperoleh informasi dan pelayanan
sesuai kebutuhan dalam upaya
peningkatan status gizi masyarakat secara
Tujuan Posbindu Lansia

01
02
Meningkatkan jangkauan
pelayanan kesehatan lansia
dimasyarakat, sehingga terbentuk
pelayanan kesehatan yang
Mendekatkan pelayanan dan
sesuai dengan kebutuhan lansia.
meningkatkan peran serta
masyarakat dan swasta dalam
pelayanan kesehatan, disamping
meningkatkan komunikasi antara
masyarakat usia lanjut.
Manfaat Posbindu
Manfaat dari posbindu
lansia adalah pengetahuan
lansia menjadi meningkat, Sasaran Posbindu
yang menjadi dasar
pembentukan sikap dan
kelompok pra usia
dapat mendorong minat lanjut (45-59 tahun),
atau motivasi mereka untuk kelompok usia lanjut
selalu mengikuti kegiatan (60 tahun ke atas), dan
posbindu lansia kelompok usia lanjut
dengan resiko tinggi (70
tahun ke atas).
5 Meja Posbindu
Meja 1 Pencatatan / registrasi data demografi dan data
kesehatan lansia (Meja1)

Meja 2 Pemeriksaan status kesehatan dan indeks masa


tubuh lansia :
-Tinggi Badan dan Berat Badan
- Tekanan darah dan Nadi
-IMT = Berat Badan (kg)
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
-
Klasifikasi IMT
IMT <18,5 Berat badan kurang (underweight)
IMT 18,5 – Berat badan normal
22,9
Klasifikasi tekanan Darah
IMT ≥23 Kelebihan berat badan lebih (overweight)
≤ 120 / ≤80 mmHg Normal IMT 23 – Dengan risiko
24,9
120 - 139 / 80 - 90 mmHg Prehipertensi
IMT 25 – Obesitas I
140 - 150 / 90 - 99 mmHg Hipertensi derajat 1 29,9
≤ 160 / ≤100 mmHg Hipertensi derajat 2 IMT ≥30 Obesitas II
5 Meja Posbindu
Meja 3
Penilaian indeks katz /
kemandirian lansia
Meja 4
Penyuluhan dan Pemberian
Makanan Tambahan Lansia
Meja 5
Pelayanan Kesehatan
(Pengobatan) Lansia
5 Meja Posbindu
Indeks KATZ Mandiri Dalam:
A 1. Mandi (Bathing)
2. Berpakaian (Dressing)
3. Pergi ke Toilet (Toileting)
4. Berpindah Tempat (Transfering)
5. Continent BAB/BAK (Continence)
6. Makan (Feeding)
Indeks KATZ Mandiri 5 aktifitas di atas, kec, mandi
B
Indeks KATZ C Mandiri 4 aktivitas di atas, kec, kec. Mandi & 1
fungsi lain
Indeks KATZ D Mandiri 3 aktivitas di atas, kec. Mandi, berpakaian
& 1 funngsi lain
Indeks KATZ E Mandiri 2 aktivitas di atas, kec. Mandi,
berpakaian, ke toilet & 1 fungsi lain
Indeks KATZ F Mandiri 1 aktivitas di atas, kec. Mandi,
berpakaian, ke toilet, berpindah tempat dan 1
fungsi lain
Indeks KATZ G Ketergantungan pada orang lain untuk semua 6
aaktivitas diatas
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai