Wb.
APLIKASI TINDAKAN PEMBERIAN TERAPI OKSIGENASI
TERHADAP PERUBAHAN SATURASI OKSIGEN MELALUI
PEMERIKSAAN OKSIMETRI PADA PASIEN DENGAN
INFARK MIOKARD AKUT (IMA) PADA TN. S DI RUANG
IGD RS. ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG
ULIN
NIKMAH
Latar Belakang
Menurut World Health
Organization (WHO) Indonesia merupakan
sebagaimana dikutip negara berkembang
dalam Kusuma (2012), dimana prevelansi
sebanyak 60% dari penyakit jantung dari
seluruh penyebab tahun ke tahun semakin
kematian pada penyakit
jantung adalah akibat
meningkat terutama
penyakit jantung IMA. Di Indonesia
koroner (PJK) yang di penyakit IMA merupakan
dalamnya termasuk penyebab kematian
Infark Miokard Akut pertama, dengan angka
(IMA) mortalitas 220.000
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
(14%), (Depkes, 2009)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI
BAB I
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengaplikasikan jurnal tindakan
pemberian terapi oksigenasi terhadap perubahan saturasi
TUJUA
TUJUA
N
oksigen melalui pemeriksaan oksimetri pada pasien infark
N
Miokard Akut (IMA) di ruang IGD RS. Roemani
Muhammadiyah Semarang
Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu mengaplikasikan tindakan pemberian
terapi oksigenasi terhadap perubahan saturasi oksigen
melalui pemeriksaan oksimetri pada pasien infark Miokard
Akut (IMA) di ruang IGD RS. Roemani Muhammadiyah
Semarang.
Mahasiswa mampu menganalisa hasil pemberian terapi
oksigenasi terhadap perubahan saturasi oksigen melalui
pemeriksaan oksimetri pada pasien infark Miokard Akut
(IMA) di ruang IGD RS. Roemani Muhammadiyah Semarang..
Mahasiswa mampu mengevaluasi hasil pemberian terapi
oksigenasi terhadap perubahanPROGRAM
saturasi oksigen
STUDI melalui
KEPERAWATAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
pemeriksaan oksimetri pada pasien infark
UNIVERSITAS Miokard SEMARANG
MUHAMMADIYAH Akut
2019
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI
BAB II
Konsep Dasar
Definisi
Infark miokard akut adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh
karena sumbatan pada arteri koroner. Sumbatan akut terjadi oleh
karena adanya aterosklerotik pada dinding arteri koroner sehingga
menyumbat aliran darah ke jaringan otot jantung. (M. Black, Joyce,
Etiologi
2014 : 343)
Penyebab IMA paling sering adalah oklusi lengkap atau hampir
lengkap dari arteri coroner, biasanya dipicu oleh ruptur plak
arterosklerosis yang rentan dan diikuti pleh pembentukan trombus.
Ruptur plak dapat dipicu oleh faktor-faktor internal maupun eksternal.
(M.Black, Joyce, 2014 : 343)
Factor internal antara lain karakteristik plak, seperti ukuran dan
konsistensi dari inti lipid dan ketebalan lapisan fibrosa , serta kondisi
bagaimana plak tersebut terpapar, seperti status koagulasi dan
derajat vasokontriksi arteri
Factor eksternal berasal dari aktivitas klien atau kondisi eksternal
yang memengaruhi klien. Aktivitas fisik berat
PROGRAMdanSTUDIstress emosional
KEPERAWATAN PROFESI NERS
berat, seperti kemarahan, serta peningkatan respon system saraf
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
simpatis dapat menyebabkan rupture plak 2019
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI
BAB II
Laporan Kasus
Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 57 tahun
Agama : Islam
Alamat : Jatisari
Tanggal Masuk: 2 September 2019
DX Medis : Infark Miokard Akut
No Register : 233983
Keluhan Utama
pasien mengatakan Nyeri dada dan sesak nafas
Sesak nafas
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
Pemberian terapi 2019
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI
APLIKASI JURNAL
BAB II EVIDENCE BASED NURSING
RISET
Mekanisme Aplikasi Evidence Based Nursing Practic
Pada Pasien
Pre Test
Pemeriksaan saturasi oksigen menggunakan oksimetri
Post Test
Pemberian terapi oksigen kepada pasien (nasal kanul)
Evaluasi : pemerikisaan saturasi oksigen menggunakan
oksimetri
Kelebihan
Kelebihan dari pemberian terapi oksigen terhadap
perubahan saturasi oksigen melalui pemeriksaan
oksimetri tidak memerlukan peralatan yang banyak dan
mudah dalam mengaplikasikan secara mandiri, tanpa
harus memerlukan bantuan dari orang lain.
Hambatan
Selama mengaplikasikan EBN, mahasiswa tidak
menemukan hambatan selama melaksanakan aplikasi
EBN.