MAKASSAR
Disusunleh :
ANITA
A1C121020
CI INSTITUSI CI LAHAN
(…………………………..) (…………………………..)
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2021
FORMAT ASUHAN KEPERATAN
Genogram (3 generasi )
x x x
x
x x x x x x x x x x
x
x
x
? ? x
34 thun 35 tahun
53 tahun
17 ahun ? ?
: perempuan :pasien
Kuantitatif :
5. Nadi : 93 x/menit
B. ANTROPOMETRI
1. Lingkar Lengan Atas : cm
2. Tinggi Badan : 155 cm Berat Badan : 60 kg
3. I. M. T (Indeks Massa Tubuh : 29 kg/m²
4. Z Score:
Kesimpulan : Indeks Massa Tubuh pasien obesitas 1
555 5 5 5
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAHAAN KESEHATAN
Keterangan:awalnya pasien merasa tiba-tiba sakit pada dadanya sama sesak sehingga
keluarganya bawa pasien ke rumah sakit, pasien pun tidak paham dengan penyakitnya
sehingga di bawa ke rumah sakit dan pasien pun tidak ada Riwayat alergi makan dan
minu apa pun.
B. POLA NUTRISI METABOLIK
Di rumah: pasien mengatakan saat di rumah makan dan minumnya lancar , makanan apa
saja dia makan dan tidak makan dan minum vitamin apa pun
Di Rumah Sakit: pasien mangatakan saat di rumah sakit makan tidak lancar. Minumnya
lancar Krna setiap pasien makan pasien merasa ingin mual dan muntah
Keterangan: pasien salama masuk rumah sakit pasien makannya ber kurang, , setiap
pasien makan pasien merasa ingin mual dan muntah sehingga makanya berkurang pasien
juga tidak pernah minum obat vitamin apa pun.
C. POLA ELIMINASI
Di rumah : pasien mengatakan saat di rumah pola BAB dan BAK nya lancar
Di rumah sakit : saat di rumah sakit pasien mengatakan BAB nya tidak lancar Cuman
BAK nya saja yang lancar
D. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Di rumah :pasien mengatakan saat di rumah pasien tidak di bantu oleh keluarganya,
pasien selalu melalukan kan aktivitas sendiri
Di rumah sakit :saat di rumah sakit pasien selalu di rawat / di bantu oleh keluargannya
keterangan : saat pasien masuk rumah sakit pasien selalu di bantu oleh keluarganya dan
pasien juga tidak bisa terlalu bergerak karna ada gangguan di jantungnya, sehingga harus
di bantu oleh keluarga, makan dan minumpun harus di bantu oleh kelurgan ,Level 0 :
mandirI Level 3 : membuthkan batuan dari orang lain
E. POLA ISTIRAHAT TIDUR
DI Rumah : pasien mengatakan saat di rumah pasien selalu tidur tepat waktu
dan tidurnja 8 jam
Di Rumah Sakit : pasien dan keluarganya mengataakn saat di rumah sakit tidurnya
tidak nyenyak, tudurnya hanya sebenter sekitar 4 jm lalu bangun lagi, pesian hanya bisa
tidur dan bergerak di atas tempat tidur, tisdur di suang hasil sekitar 4 atau 5 jam
Keterangan : pasien tidka bosa bergerak ke mana-mana krna pasien ada
Riwayat penyakit gagal jantung sehingga pasien di anjurkan untuk malan, minum dan
pasien tidak pernah menggunakan ibat
F. POLA PERSEPSI KOGNITIF
Di Rumah : pasien tidak memiliki masalah persepsi
Di Rumah Sakit :pasien mampu meinterpretasi lingkungan, pasien juga dapat
mengenal keluarganya dan pasien juga tidak memiliki alat bantu pendengar
G. POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
Di Rumah : pasien mengatakan dirumahnya pasien berperan sebagai bibi di
antara ponaanya dan menggurus rumahah juga
di rumah sakit : pasien mengatakan selama iya di rumah sakit iya tidak bisa
mengurus rumah dan ponaanya .
H. POLA PERAN DAN HUBUNGAN
Di rumah : pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga dan orang-
orang di sekitatnya sangat baik
Di Rumah Sakit : pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga dan orang-
orang di sekitatnya sangat baik
Keterangan : pasien mengatakan hubungan pasien dengan keluarga dan orang-
orang di sekitarnya sangat baik
I. POLA REPRODUKSI-SEKSUAL
Di rumah :pasien mengatakan pasien tidak belum pernah menikah sampe
sekarang
Keterangan : pasein belum pernah menika sampai sekarang
J. POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
Di rumah :pasien mengatakan kalua pada saat di rumah kala usetres dia bisa
menahannya sendiri
Di Rumah Sakit :pasien mengatakan Ketika pasien mengalamai stress pasien akan
bercerita kepada adeknya atau pada keluarganaya
Keterangan : klien selalau bisa menangani stresnya dengan ncara menceritakan
pada orang lain atau pada keluarganaya agar iabet yang dia rasa tidak terlalu menganggu
pikiranya..
K. POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
Di rumah : selalu sholat 5 waktu
Di rumah sakit : jarang melaku sholat
Keterangan : pasien akan selalu minta doa kepada allah gar penyakitnya cepat
sembuh
IV. DATA PENUNJANG
A. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
TANGGAL 29/11/2021
pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan
WBC 4.04 4.00-10.0 10̂ 3/uL
RBC 1.09 4.00-6.00 10̂ 3/uL
HGB 3.2 12.0-16.0 g/dl
HCT 9.9 37.0-46.0 %
MCV 89.9 88.0-97.0 fL
MCH 29.4 26.5-33.5 pg
MCHC 32.7 31.5-35.0 g/dl
PLT 263 150-400 10̂ 3/uL
RDW-SD 60.8 37.0-54.0 fL
RDW-CV 19.8 11.0-16.0 %
PDW 8.9 9.0-17.0 fL
MPV 9.2 9.0-13.0 fL
P-LCR 16.1 13.0-43.0 %
PCT 0.24 0.17-0.35 %
̂
NRBC 0.00 0.00-0.05 10 3/uL
NEUT 3.08 33.0-66.0 10̂ 3/uL
LYMPH 0.55 19.0-45.0 10̂ 3/uL
MONO 0.38 1.0-8.1 10̂ 3/uL
EO 0.03 1.0-3.1 10̂ 3/uL
BASO 0.00 0.0-1.0 10̂ 3/uL
IG 0.01 0.0-72.0 10̂ 3/uL
B. TERAPI
No Obat Dosis Cara pemberian Indikasi
.
Ramipril 2,5 mg Oral adalah obat yang
digunakan untuk
mengobati hipertensi
(tekanan darah tinggi),
nefropati iabetic, dan
beberapa jenis gagal
jantung kronis
Ferosemid 40 mg Oral ntuk mengeluarkan
kelebihan cairan dari
dalam tubuh melalui
urine. Obat ini sering
digunakan untuk
mengatasi edema
(penumpukan cairan di
dalam tubuh) atau
hipertensi (tekanan darah
tinggi).
Lansoprazole 30 mg Intravena bermanfaat untuk
mengatasi gangguan pada
lambung
Dobutamine 1 mg Intravena untuk membantu kerja
jantung dalam memompa
darah ke seluruh
tubuh pada orang yang
mengalami gagal jantung
atau syok kardiogenik.
Clopidogrel 75 mg Oral obat untuk mencegah
stroke dan serangan
jantung pada penderita
penyakit jantung atau
gangguan pembekuan
darah.
Sucralfate 500 mg Oral obat untuk mengatasi
tukak lambung/dinding
lambung
Pracetamol 10 mg Intravena untuk meredakan gejala
demam dan nyeri pada
berbagai penyakit seperti
demam dengue, tifoid, dan
infeksi saluran kemih
C. DLL
V. ANALISA DATA
Beban jantung
DS Perfusi
1. klien Forward failure perifer
mengatakan tidak
mudah merasa efektif
Lelah COP (D.0009)
2. klien
mengatakan
sesak napas perfusi perifer .perfusi koroner
DO
perfusi paru
1. klien tampak
pucat
2. klien tampak
Hipotensi, asidosis metabolik dan
lemah
3. klien hb nya hipoksemia
menurun
4. terpasang
transfungsi Resiko tinggi gangguan perfusi
darah
jaringan
VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas Masalah)
N DIAGNOSA KEPERAWATAN
O
D
K
1 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologi
Tujuan (SMART) :
edukasi
- Anjurkan menggunakan
obat penurun tekanan darah,
antikoagulan, dan penurun
kolesterol, jika perlu
- Anjurkan minum obat
pengontrol tekakan darah
secara teratur
- Anjurkan menghindari
penggunaan obat penyekat
beta
- Ajurkan melahkukan
perawatan kulit yang
tepat(mis. Melembabkan kulit
kering pada kaki)
- Anjurkan program
rehabilitasi vaskuler
- Anjurkan program diet
untuk memperbaiki
sirkulasi( mis. Rendah lemak
jenuh, minyak ikan, omega3)
- Informasikan tanda dan
gejala darurat yang harus
dilaporkan( mis. Rasa sakit
yang tidak hilang saat
istirahat, luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)
VIII. IMPLEMENTASI
Nama/Umur : Ny : S / 53 Tahun
- Mengkaji tanta-tanda
fital
3.Evaluasi 4
S : Pasien masih mengeluh sesak
O : TD : 92/66 mmHg, Suhu : 36,4 C, Nadi
: 93x/menit, frekuensi pernapasan :
24x/menit
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Observasi pola napas tidak efektif
2. Anjurkan pasien melakuksn tehnik
relaksasi / atau mengatur pola napas
2. Kolaborasi pemberian 02
Sampai yang di tentukan
S : Pasien mengatakan masih merasa
merasa lemas
O : Keadaan umum lemah, TD : 98/86
mmHg, Suhu : 36,C, Nadi : 114x/menit,
frekuensi pernapasan : 20x/menit, Hasil
WBC 8,5
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor TTV
- Monitor transfungsi darah
Memberikan dukungan emosional dan
spiritual