GADAR KRITIS
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO)
Disusun oleh :
S17120
S17C
SURAKARTA
2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY.T DENGAN LUKA
BAKAR ( COMBUSTIO )
DI RUANG CEMARA RSUD
KARANGANYAR
C. PRIMARY SURVEY
1. Airway
Terdapat pola napas tidak efektif , tidak adanya lidah jatuh, tidak ada benda asing
pada jalan napas, tidak ada bekas muntahan, darah, sekret yang tertahan). Tidak ada
edema pada mulut, faring, dan laring. Tidak ada masalah pada jalan napas.
2. Breathing
Pola napas tidak efektif, tidak terdapat bunyi tambahan dalam napas, terpasang alat
bantu napas
3. Circulation
TD: 100/80 mmH,g N: 110, RR:20x/menit, akral hangat, suhu tubuh 38,5,
kelembaban kulit terlihat melepuh di bagian luka bakar, terdapat perdarahan
eksternal di bagian luka pada lengan kanan, perut dan kaki kanan bagian atas.
4. Disability
GCS : 2 : 3 : 4 (Somnolen)
5. Exposure
D. SECONDARY SURVEY
Tanda-tanda vital
Irama : cepat
Kekuatan : kuat
c. Respirasi : 20 x/menit
Frekuensi : teratur
Irama : kuat
d. Suhu : 38,5
kesadaran :
2. Five Intervention:
3. Give Confort
P : luka bakar
Q : seperti terbakar
S : skala nyeri 7
T : setiap di gerakkan
4. History (SAMPLE)
a. Subjektif : pasien mengeluh merasa panas di badannya dan terasa nyeri pada luka
bakarnya
f. Event Leading :
1). Kronologi :
awal mula pasien pulang dari pasar untuk berjualan. Sekitar jam 11 pasien pulang
kerumahnya. Sesampai dirumah pasien merebus air untuk mandi, dan pasien duduk di
kursi ruang tamu. Tiba tiba pasien mencium bau gas dan segera menuju dapur. Pada saat
itu pasien dirumah sendiri karena suami dan anaknya masih bekerja. Namun saat pasien
ingin mematikan kompor tiba- tiba gas sudah meledak dan mengeluarkan api yang cukup
besar. Pasien yang saat itu berdiri tidak jauh dari kompor langsung tersambar api dan
berusaha lari. Untungnya di sebelah kompor terdapat tempat air lalu pasien langsung
menceburkan badannya kedalam air sambil berteriak meminta pertolongan. Wargapun
segera berdatangan untuk memadamkan api dan segera menelpon ambulance
2). Penanganan yang telah dilakukan : warga langsung menelpon pemadam kebakaran
dan ambulance
4). Lokasi nyeri atau keluhan lain yang dirasakan : di bagian lengan kanan, perut, kaki
kanan bagian atas.
5. Head To Toe
1. Kepala
a. Bentuk Kepala : mescheophal
b. KulitKepala : bersih
c. Rambut : hitam sedikit beruban
a)Muka : simetris
b) Mata : Simetris
c) palbebra : normal tidak ada udem
d) Konjungtiva : tidak anemis
e) Sclera : tidak ikteri
f) Pupil : isokor
g) Diameter ka/ki : 2mm
h) Reflek terhadap cahaya: positif
i) Penggunaan alat bantu penglihatan : tidak ada
j) Hidung : bentuk simetris, berisih, tidak ada sekret, tidak ada nyeri
sinus
k) Mulut : keadaan bibir pucat, selaput mukosa kering, keadaan gigi
berish, tidak ada bau napas, tidak ada dahak
l) gigi : jumlah gigi lengkap, bersih, tidak ada masalah
mengunyah
m) Telinga : fungsi pendengaran normal, bentuk simetris, bersih, tidak
ada nyeri telinga.
d. Leher : tidak ada deviasi trakea, nilai JVP: tidak terdapat massa.
e. Dada
Inspeksi : simetris normal
, terdapat lesi di seluruh dada
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : bunyi normal sonor
Auskultasi :tidak terdapat bunyi nafas tambahan
a. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis terasa paling kuat di ics 4 kiri
Perkusi : suara pekak , ics kiri batas atas jantung ics 5 kiri batas bawah
jantung , ics 4 kiri dekat lengan
Auskultasi :bunyi jantung lupdup
f. Abdomen
Inspeksi : simetris datar , terdapat luka di bagian kanan serta tampak
terlihat kemerahan
Auskultasi : bising usus + 15x/menit
Perkusi : tympani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Bawah
h. Kekuatan otot kanan dan kiri : 4/5
i. ROM kanan dan kiri : pasif / aktif
j. Perubahan bentuk tulang : tidak ada
k. Terdapat luka bakar di kaki kanan atas
6. Inspect the posterior:
G. TERAPIMEDIS
Hari/Tanggal/ Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi &
Jam Kandungan Farmakologi
Kamis 11 Infuse RL 20 tpm Menambah cairan
Februari 2021
jam 11:00
Ketarolac 1a/12 Nonsteroldal anti Untuk mengatasi nyeri
jam infiatomy ringan atau berat
Infuse RL
Jumat 12 20 tpm Menambah cairan
Februari 2021
jam 13:00 Ketarolac
1a/12 Nonsteroldal anti Untuk mengatasi nyeri
jam infiatomy ringan atau berat
Burnazin
Cream Mengobati infeksi pada
10 pasien luka bakar
mg/gx3
Gentamisin 5g
3 mg Untuk mengobati
Infuse RL infeksi
Sabtu 13 Ketarolac
Februari 2021 1a/12 Untuk mengatasi nyeri
jam 21:00 jam ringan atau berat
Burnazin
3 mg Untuk mengobati
infeksi
H. ANALISA DATA
Nama : Ny.T No. CM :
Umur :50 tahun DiagnosisMedis:
No. Hari/Tgl/ Data Fokus Problem Etiologi Symptom
Jam
1. Nyeri akut Agen Nyeri akut
S Kamis 11 DS :
pencedera
Februari 2021 (D.0077) fisik b.d Agen
DS
Jam 10.00 pencedera
WIB ;Pasien mengeluhkan kesakitan terutama fisik ditandai
dengan luka
saat dilakukan perawatan pada sebagian
Hasil pengkajian nyeri PQRST : tubuh
T : terus menerus
DO:
1. Pasien tampak gelisah
2. Pasien tampak meringis
3. Pola nafas berubah
- TD : 130/80mmHg
- N : 80 x/menit
- S : 37oC
- RR : 24 x/menit
3.
-
2 Gangguan Penurunan Gangguan
S s kamis PPDS:
mobilitas
integritas integritas kulit
11 Februari 1.Pasien mengatakan sakit dan perih
kulit /jaringan b.d
2021 karena luka bakarnya
/jaringan penurunan
jam10.00 WIB 2. pasien mengatakan lukanya terasa gatal
mobilitas
(D0129)
ditandai
adanya
DO:
kemerahan
1. Luka pasien tampak kemerahan pada luka
22
I. PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Dst...
J. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny.T No.CM :
Umur : 550 th Diagnosis Medis:
NoDx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Setelah dilakukan perawatan Managemen nyeri (I08238)
selama 3x 24 jam diharapkan 1. Identifikasi skala nyeri
2. Berikan tekhnik nonfarmakologis untuk
masalah keperawatan nyeri akut mengurangi rasa nyeri (mis: terapi
dapat teratasi dengan KH: musik, kompres hangat/dingin)
3. Kontrol lingkungan yang memperberat
Tingkat nyeri (L08066)
rasa nyeri (mis: suhu ruangan,
1. Keluhan nyeri menurun pencahayaan, kebisingan)
menjadi 1 4. Anjurkan teknik nonfarmakologis untuk
2. Meringis menurun menjadi 1 menurangi rasa nyeri
3. Gelisah menurun menjadi 1
2. Setelah dilakukan perawatan Perawatan luka bakar (I14565)
selama 3x 24 jam diharapkan 1. Monitor kondisi luka (mis: presentasi
ukuran, derajat luka, perdarahan, waerna
masalah keperawatan gangguan dasar luka,infeksi,kondisi tepi luka)
integritas kulit dapat teratasi 2. Identifikasi penyebab luka bakar
3. Gunakan teknik aseptik selama merawat
dengan KH:
luka
Integritas kulit dan jaringan 4. Rendam dengan air steril jika balutan
(L14125) lengket pada luka
5. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
1. Nyeri menurun menjadi 1
6. Kolaborasi pemberian antibiotik bila
2. Kemerahan menurun menjadi perlu
1
3. Suhu kulit meningkat
menjadi 5
4. Tekstur meningkat menjadi 5
O:
4. Pasien tampak gelisah
5. Pasien tampak
meringis
- TD : 130/80mmHg
- N : 80 x/menit
- S : 37oC
- RR : 24 x/menit
TD : 120/80mmHg
- N : 80 x/menit
- S : 37oC
- RR : 20 x/menit
L. EVALUASIKEPERAWATAN
Nama : Ny. T No.CM :
Umur : 50 th Diagnosis Medis:
lu
- TD : 130/80mmHg
- N : 80 x/menit
- S : 38,5oC
- RR : 24 x/menit
- TD : 120/90mmHg
- N : 70 x/menit
- S : 37oC
- RR : 20x/menit
- TD : 120/80mmHg
- N : 80 x/menit
- S : 37oC
- RR : 20 x/menit