OLEH :
ABRAHAM HEUMASSE
R014211001
A. PENGKAJIAN
Data Pengkajian
Tanggal : 17/02/ 2020 Jam : 09.00 WITA S : 35.8 OC P : 18 x/menit N : 69 x/mwnit SaO2 : %
Cara dengan : TD : 145/76 mmHg
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda Cara Ukur : ⃝ Berdiri ⃝√ Berbaring
⃝ √ Brankard ⃝√ Lainnya : ⃝ Duduk
Datang melalui : TB : 165 cm BB : 60 Kg IMT : 17.5 Kg/m2
⃝√ UGD ⃝ Poliklinik
⃝ OK ⃝ Lainnya :
Diagnosa Masuk : Chepalgia kronik + multiple cranial nerve pansy ecausa space occupying lesionintracranial
Diagnosis Medis : Tumor Intracranial
Keluhan utama : Nyeri kepala
Riwayat Keluhan; -
Riwayat Alergi : tidak ada
⃝ Makanan laut : ⃝ Udara dingin ⃝ Lainnya :
⃝ Obat : Ranitidine ⃝ Debu
Penggunaan alat bantu : tidak ada
⃝ Kacamata/lensa kontak ⃝ Alat bantu dengar ⃝ Lainnya :
⃝ Gigi palsu ⃝ Kruk/walker/kursiroda
Riwayat Pasien
Riwayat penyakit : tidak ada
⃝ Hipertensi : tidak ada ⃝ PPOK :tidak ada ⃝√ Diabetes : ada
⃝ Kanker:
⃝ Penyakit jantung : tidak ada ⃝ Asma : tidak ada ⃝ Hepatitis : tidak ada
⃝ Stroke: tidak ada
⃝ TB : ⃝ Gangguan mental :
⃝ Lainnya :
Riwayat operasi : tidak ada
Merokok : tidak ada
Konsumsi alkohol : tidak ada
⃝ Mati rasa : tidak ada ⃝ Nadi tidak ada teraba: tidak ada
Catatan : tidak ada ada masalah pada kardiovaskular
⃝ perubahan nafsu makan lebih dari 3 hari: ada ⃝ TPN/PPN/tube feeding: tidak ada
⃝Diare-frekuensi : /hari: tidak ada ⃝ Malnutrisi: tidak ada
Catatan : tidak ada masalah pada nutrisi
⃝ Konfusi: tidak ada ⃝ Sedasi: tidak ada ⃝ Pupil non reaktif: tidak ada
NEUROL
⃝ vertigo: tidak ada ⃝ Tremor: tidak ada ⃝ tidak ada seimbang: tidak ada 3
OGI
Catatan :
Terdapat luka pada ekstremitas atas (tangan sebelah kanan), panjang ± 4 cm lebar ± 3 cm, bengkak, berwarna
kemerahan dan memiliki eksudat. Pasien mengatakan luka tersebut akibat tusukan infus.
0
Menggunakan infus Tidak ada = 0 Ya = 25 25
Cara berjalan/berpindah Bed rest = 0 Lemah = 15 Terganggu = 30 15
Status mental Orientasi sesuai = Orientasi tidak ada 0
0 sesuai = 15
Total Skor = 55
Keterangan :
0-24 : tidak ada beresiko, 25-50 : resiko rendah, > 50 : resiko tinggi
Skala nyeri : 5 ⃝ √ Skala angka ⃝ Face scale
Lokasi : kepala bagian kiri
Onset : akut (hilang timbul)
Paliatif : tumor otak
Kualitas : tertusuk-tusuk
Medikasi : relaksasi napas dalam dan terapi farmakologi (ketorolac)
NYERI
Efek nyeri : -
⃝ Hubungan relasi ⃝ tidur ⃝ Nafsu makan
⃝ aktivitas ⃝ Emosi
⃝ Lainnya :
Vitamin C tablet Oral/8 jam Mencegah dan Vitamin larut dalam air sehingga
mengatasi kekurangan langsung diserap ke darah saat proses
vitamin C. sebagai pencernaan terjadi. Ketika vitamin C
pembentukan sel darah dalam tubuh memiliki jumlah yang
merah dalam tubuh, banyak maka akan dibuang melalui
menjaga system urin.
kekebalan tubuh,
menjaga antioksidan
dalam tubuh, menjaga
kesehatan kulit,
memperbaiki tingkat
mood, menurunkan
serangan jantung karena
berhubungan dengan
kesehatan darah.
Paracetamol 500 mg/8 jam oral Meredakan rasa sakit Mengurangi produksi zat penyebab
dan demam peradangan, yaitu prostaglandin.
Dengan penurunan kadar
prostaglandin di dalam tubuh, tanda
peradangan seperti demam dan nyeri
akan berkurang.
6
Pemeriksaan MRI (10-02-2020)
Telah dilakukan pemeriksaan MRI Kepala T1W1 tanpa dan dengan kontras, T2W2 dan FLAIR, potongan axial,
coronal dan sagittal serta MRA dengan hasil sebagai berikut:
- Tampak lesi isointens di T1W1 dan FLAIR, hipointens di DW1, hiperintens di T2W1, STIR dan ADC, menyangat post
kontras, batas tegas, permukaan irregular, tanpa kalsifikasi berukuran +/- 5.56 x 2.91 x 4.18 cm pada CPA sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Tampak lesi hipointens kecil di T1W1 dan FLAIR, hiperintens di T2W1 dan STIR pada corona radiata dextra
- Sulci dan gyri dalam batas normal
- Posisi interhemisphere fissure tampak normal di midline
- System ventrikel dan ruang subarachnoid dalam batas normal
- Cerebellum, pons dalam batas normal
- Kedua orbita: bentuk, ukuran, intensitas dan posisi dalam batas normal baik bulbus oculi, nervus, muscular dan
jaringan retrobulbar lainnya.
- Sinus paranasalis dalam batas normal
- Tulang-tulang yang terscan intak.
Kesan :
- Massa CPA sinistra kesan suatu ependymoma
- Infark lacunar corona radiata dextra
17-02-2020
KIMIA DARAH
Elektrolit
Natrium 137 136-145 Normal
Kalium 4.0 3.5-5.1 Normal
Klorida 108 97-111 Normal
7
*Jika perlu terutama pada kasus herediter
GENOGRAM
8
Patomekanisme
B. KLASIFIKASI DATA
Data subjektif Data objektif
- Nyeri kepala - Skala nyeri 5 NRS
- Pasien beberapa kali masuk RS P : tumor otak
(rawat inap) dengan keluhan yang Q : sedang
sama yaitu nyeri kepala bagian kiri. R : kepala bagian kiri
- Pasien mengatakan semenjak sakit S : tertusuk-tusuk
mengalami gangguan penglihatan T:-
(mata sebelah kiri tampak juling) - P : 18 x/menit
- Pasien mengatakan terlinga sebelah - N : 69 x/menit
kiri tidak terlalu mendengar - S : 35.8 0C
- Sakit kepala bagian kiri - TD : 145/76 mmHg
- Pasien mengatakan luka tersebut - Riwayat diabetes
akibat tusukan infus - GCS : E4M6V5 (Composmentis)
- Terdapat luka pada ekstremitas atas
(tangan sebelah kanan), panjang ± 4
cm lebar ± 3 cm, bengkak, berwarna
kemerahan dan memiliki eksudat
- Norton Scale : 16 (Risiko rendah
decubitus)
- Bartel index : 20 (mandiri)
- Fall Risk : 55 (Risiko tinggi)
- Tampak lesi hipointens kecil di
T1W1
- Tampak lesi isointens di T1W1
- APTT : 16.7 detik
• Analisa Data
11
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
15