Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR

Disusun oleh:
Kelompok 1

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


GOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR
Pokok Bahasan

: Gosok gigi

Sub Pokok Bahasan : Gosok gigi yang baik dan benar


Sasaran

: anak usia sekolah kelas 4 6 SD di dusun Jimbaran desa

Jimbaran
Waktu

: 30 Menit

Hari/Tanggal : Jumat, 10 juni 2016 Pukul 09.00


Tempat

: Di SD Kanisius di dusun Jimbaran

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan anak usia
sekolah dapat mengetahui tentang pentingnya gosok gigi dan cara gosok
gigi yang baik dan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan peser
ta:
a. Peserta dapat mengetahui pengertian menggosok gigi
b. Peserta dapat mengetahui tujuan menggosok gigi yang baik dan benar.
c. Peserta dapat mengetahui peralatan menggosok gigi
d. Peserta dapat mengetahui kapan saja waktu gosok gigi
e. Peserta dapat mengetahui dampak dari tidak gosok gigi yang baik dan
benar.
f. Peserta dapat mengetahui cara gosok gigi yang baik dan benar.
g. Peserta dapat mendemonstrasikan cara menggosok gigi yang baik dan
benar
B. Karakteristik Sasaran
Ditujukan untuk anak usia sekolah kelas 4-6 SD.
C. Metode
1) Ceramah
2) Tanya Jawab

D. Media
1) Leaflet gosok gigi yang baik dan benar. untuk anak usia sekolah
2) Video gosok gigi yang baik dan benar.untuk anak usia sekolah
3) Pantom gigi
4) Sikat gigi
5) Gelas plastic
6) Pasta gigi
E. Materi
1. Pengertian gosok gigi
2. Tujuan menggosok gigi yang baik dan benar.
3. Dampak jika tidak gosok gigi yang baik dan benar.
4. Cara gosok gigi yang baik dan benar.
F. Kegiatan Pembelajaran
No
1.

Kegiatan

Waktu

Pembukaan

5 menit

Penyuluhan

Kegiatan Peserta

Pembukaan :
-

Mengucapkan salam
- Menjawab salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan
tujuan - Mendengarkan
kegiatan

Pelaksanaan :
2.

Pelaksanaan

20 menit

- Menjelaskan pengertian

- Mendengarkan

mengosok gigi
- Menjelaska tujuan menggosok
gigi
- Menjelaskan manfaat
menggosok gigi
- Menjelaskan akibat bila tidak

- Memperhatikan
penjelasan

menggosok gigi
- Menjelaskan peralatan gosok
gigi
- Peserta dapat mengetahui
kapan saja waktu gosok
gigi
- Menjelaskan cara menggosok

- Bertanya dan
menjawab pertany
aan yang diajukan

gigi yang baik dan benar


- Memberikan kesempatan
kepada peserta untuk

- Menjawab
pertanyaan

bertanya
- Mendengarkan
Evaluasi :
Penutup

5 menit

Menanyakan kepada pesert


a tentang materi yang telah - Menjawab salam

3.
-

diberikan
Memberikan

reinforcement
memberikan kesimpulan.
Mengucapkan terimakasih
dan salam penutup.

G. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a. Jumlah peserta hadir 80%
b. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan acara
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana
2) Evaluasi Proses
Mahasiswa telah melaksanakan peran dan tugasnya dengan baik
sesuai dengan perencanaan dan pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai
perencanaan. Peserta yang hadir mampu mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir dan berperan aktif selama kegiatan berlangsung seperti:
peserta dengan cepat mengerti dan memahami materi yang diberikan
oleh penyaji.
3) Evaluasi Akhir
Proses evaluasi Tanya jawab kembali materi yang telah diberikan,
mengenai:
a. Mampu menjelaskan pengertian menggosok gigi
b. Mampu Menyebutkan minimal 2 dari 4 tujuanan atau manfaat
menggosok gigi
c. Mampu menyebutkan 2 dari 3 akibat tidak gosok gigi
d. Mampu menyebutkan peralatan gosok gigi
e. Mampu mempraktikkan cara gosok gigi

Lampiran
KONSEP TEORI
A. Pengertian menggosok gigi
Menggosok gigi adalah suatu cara untuk membersihkan gigi dan mulut .
B. Tujuanan dan manfaat menggosok gigi
Menurut PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) kegiatan menggosok
gigi bertujuan untuk membersihkan mulut kita dari sisa makanan agar
fermentasi sisa makanan tidak berlangsung terlalu lama, sehinggaa dapat
menyebabkan plak. Dengan begitu, kita dapat terhindar dari kerusakan gigi.
Menggosok gigi juga harus dilakukan dengan benar agar permukaan gigi
bersih dari plak. Namun, karena plak akan terus terbentuk dari waktu ke
waktu, maka menggosok gigi secara rutin adalah tindakan yang tepat dalam
upaya memilihara gigi dari segala kerusakan.
Dengan menggosok gigi secara baik dan benar, kita akan mendapatkan
manfaat menggosok gigi diantaranya sebagai berikut :
a. Gigi yang putih dan bersih
Dengan demikian gigi putih bersih pastinya akan ada banyak
keuntungan yang kita dapat. Kesehatan dan kebersihan gigi bisa menjadi
nilai plus dalam setiap penampilan kita. Dengan gigi yang putih dan
bersih, kita akan semakin percaya diri saat berkomunikasi dengan orang

lain. Lain halnya jika gigi kita kuning karena jarang menggosok gigi rasa
percaya dirinya kita pasti akan berkurang.
b. Mengatasi bau napas tak sedap
Memiliki napas dengan bau tak sedap pasti membuat kita tersiksa,
Banyak orangakan memilih meghindar saat kita sedang berbicara.
sebetulnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan bau mulut. Salah satu
penyebabnya adalah dari makanan yang kita makan. Sisa-sisa makanan
yang tertinggal di sela-sela gigiakan menyebabkan bau busuk dan
membuat napas kita jadi bau. Oleh karena itu, menyikat gigi dengan benar
ditambah berkumur dapat mengatasi bau pada mulut. Karena sikat dan
pasta gigi akan memebuat kita menghilangkan sisa-sisa makanan tersebut.
c. Mencegah gigi berlubang
Penyebab gigi berlubang dikarenakan adanya pertemuan antara
bakteri dan gula. Bakteri tersebut akan mengubah gula dari sisa makanan
menjadi asam. Nah , asam inilah uang akan membuat lubang kecil pada
email gigi. Jika tidak dicegah, maka lubang pada gigi akan semakin
membesar. Untuk mencegah terjadinya gigi belubang, sebaiknya
menggosok gigi 2 kali sehari skitar 20 atau 30 menit sesudah makan
supaya Ph dalam rongga mulut kembali normal. Jika terdapat kondisi yang
tidak memungkinkan kita untuk menggosok gigi, kita bisa menggantinya
dengan cara berkumur dengan air bersih.
d. Mencegah sakit gigi
Sakit gigi tidak hanya dialami oleh anak-anak, namun dewasa,
remaja, bahkan orang tua pun bisa mengalami sakit gigi. Sakit gigi bisa
disebabkan oleh berbagai hal dengan penyakit yang bervariasi. Sayangnya,
masih banyak orang yang kurang menyadari bahaya dari penyakit gigi
yang ternyata bisa menyebabkan penyakit-penyakit berat hingga kematian.
Dalam sebuah media massa di Amerika, diberitakan seorang anak berusia

12 tahun meninggal karena penyakit pada gigi (salah satu giginya


bernanah). Hal ini disebabkan Karen si anak tidak pernah mendapat
perawatan pada giginya karena berasal dari keluarga miskin.
Beberapapenyakit gigi dapat menimbulkan komplikas, di mana
kuman-kuman dari gigi menjalar ke otak, efek yang dirasakan umumnya
membuat rasa sakit dikepala. Beberapa juga menimbulkan penyakit pada
pembuluh darah yang jika terjadi penggumpalan darah di otak maka akan
mengakibatkan stroke dan serangan jantung, Dengan menggososk gigi
secara utin, setidaknya kita dapatmembantu diri sendiri agar terhindar dari
penyakit-penyakit berbahaya.

C. Akibat bila tidak menggosok gigi


a. Gigi menjadi kuning kecoklatan
b. Bau mulut bertambah
c. Sakit gigi
D.

Peralatan gosok gigi


a. Sikat gigi
b. Pasta gigi
c. Gelas berisi air

E.

Waktu yang Tepat Menggosok Gigi


1. Minimal kita menggosok /menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi
setelah sarapan dan kedua menjelang tidur.
2. Yang paling ideal sebaiknay menyikat gigi setelah makan dan menjelang
tidur.
3. Aapabila kita tidak mampu sebaiknya menyikat gigi setelah makan,
dianjurkan untuk kumur-kumr dengan air yang bersih untuk mengurangi
sisa-sisa makanan yang masih menempel di gigi.

F.

Cara menggosok gigi yang baik dan benar


1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45derajat
di daerah perbatas antara gigi dengan gusi

2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan
setiap gigi atas dan bawah dengan posisi 45 derajat berlawanan dengan
garis busur agar sisa makan yang musih masih menyelip dapat di
bersihkan
3. Bersihkn permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan
kiri dengan gerakan maju mundur atau mungkin boleh juga dengan sedikit
dipitar sebanyak 10-20x gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih
dulu lalu di lanjutkan dengan rahang bawah. Bulu sikat gigi di letakkan
tegak lurus menghadap permukaan kunyah gigi
4. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan
tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sukat
membersihkan cela-cela gigi dan rubah posisi sikat sesering mungkin
5. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap kelidah dan langitlangit dengan menggunakan teknik modifikasi BAS untuk lengkung gigi
sebalah kanan dan kiri. Untuk lengkung gigi bagian depaan dapat
debersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara vertikal menghapa
kedepan. Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan menarik dari gusi ke
arah mahkota gigi. Lakukan dengan rahang atas terlebih dahulu dan di
lanjutkan dengan rahang bawah
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat
membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan
struktur gigi terutama di sekitar garis gusi.abrasi dapat membuat bakteri
dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi
telah terkikis
8. Ganti sikat gigi bila bulu sikat sudah rusak, dan simpan di tempat yang
kering sehingga dapat mengering setelah dipakai

9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi pada orang lain karena sikat
gigi ,mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang 1 ke
orang yang lain meski sikat sudah di bersihkan.

DAFTAR PUSTAKA
Darwita, Risqa Rina.( 2011) Efektifitas Program Sikat Gigi Bersama Terhadap
Risiko Karies Gigi Pada Murid Sekolah Dasar.J Indon Med Assoc.
Machfoedz,Ircham (2005). Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak-Anak Dan
Ibu Hamil. Yogyakarta : Fitriyama Mada Universitas Press
Sriyono , Niken W. (2009). Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan.
Yogyakarta ; Mediaka Fakultas Kedokteran UGM
Suryawati, P.N. (2010). 100 Pertanyaan Penting Perawatan Gigi Anak. Jakarta :
Dian Rakyat
Wong, Donna L, Dkk, (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik , Volume 2.
Jakarta : EGC.
.

Anda mungkin juga menyukai