[tutup]
Kalimat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Artikel ini tidak memiliki referensi sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa
diverifikasi.
Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak.
Artikel yang tidak dapat diverifikasikan dapat dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus.
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan
menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan
pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan
dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir.
Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!). Sekurang-kurangnya kalimat dalam
ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki sebuah subjek (S) dan sebuah predikat
(P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan
hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa dengan kalimat.
Daftar isi
1 Kalimat tunggal
2 Kalimat majemuk
7 Lihat juga
Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat. contoh : aku pergi
latihan teater besama teman-teman di taman kota selong CONTOH :ayah membaca koran di
ruang tamu contoh : ibu memasak nasi di dapur pada siang hari
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Setiap kalimat
majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat
diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis kalimat
majemuk adalah:
1. Kalimat Majemuk Setara
2. Kalimat Majemuk Rapatan
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
4. Kalimat Majemuk Campuran
Jenis
dan
bahkan
atau
di lanjutkan pada sebuah kalimat majemuk yang kedua (sedangkan)
kemudian, lalu, lantas
Contoh:
1. Juminten pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)
2. Norif berangkat ke bengkel. (kalimat tunggal 2)
JOTANNN
jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan)
agar, supaya, biar
walaupun, kendati(pun), biarpun
sebab, karena, oleh karena
maka, sehingga
dengan, tanpa
dengan, tanpa
seperti, bagaikan, alih-alih
bahwa
padahal
Contoh:
1. Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat)
2. Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)
Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat
cara 1)
Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat
cara 2)
Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke
rumahnya. (kalimat majemuk campuran)
Lihat juga