ARTIKEL
PERBEDAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BERDASAR PROGRAM
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
DI SD NEGERI WILAYAH KECAMATAN PRINGAPUS
KABUPATEN SEMARANG
Disusun Oleh
Rofiyati
NIM : 010112A089
Background: Application of needs of clean and healthy behaviors (PHBS) is very important in school.
Many diseases in school are seen from 8 indicators of PHBS such as diarrhea, food poisoning, toothache,
poor nutrition, obesity, dengue fever, cough, etc. PHBS in school age children have to be upgraded with
school health program (UKS) that can establish awareness for healthy behaviors in early age. The purpose
of this study is to know the difference between clean and healthy behaviors (PHBS) based on school health
program (UKS) at Elementary Schoool at The Region Of Pringapus Semarang Regency
Method: The method of this study was comparative study. Population used in this study was 164 students
from third until five grade students at Elementary Schoool a Wonoyoso and Penawangan 2 with 130
samples. Data analysies used univariat and bivariat with chi-square test.
Results: The result of this study showed that students studying at school wite less good health program
(UKS) did not have good PHBS who were 28 students (44,4%), while the students with good school health
program (UKS) had good PHBS who were 42 students (62,7%). Based on p-value result 0,000< (0,05),
then
Conclusion: there is a signifikan difference of clean and healthy behaviors (PHBS) based on school health
program (UKS) at Elementary Schoool at The Region Of Pringapus Semarang Regency
Suggestion: The results of this study are expected to be attract public attention and other educational
institutions to give PHBS to school age children.
Key word
References
PENDAHULUAN
Anak sekolah
penerus
bangsa
Perbedaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasar Program Usaha Kesehatan Sekolah di
SD Negeri Wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
merupakan generasi
yang
perlu
dijaga
kesehatanya,
sehingga
anak
sekolah
berpotensi besar sebagai agen perubahan
untuk mempromosikan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), baik di lingkungan
sekolah, keluarga dan masyarakat. Sekolah
juga diharapkan berperan aktif dalam upaya
pemberdayaan perilaku hidup sehat baik
untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS). Berdasarkan Depkes RI
(2010) jumlah usia sekolah sebesar 73 juta
orang (30%) dari penduduk Indonesia,
dengan jumlah sebesar ini maka masalah
kesehatan yang dihadapi anak usia sekolah
tentu sangat kompleks dan bervariasi.
Menurut WHO (World Health Organization)
(2000), masalah kesehatan yang paling
banyak terjadi pada usia sekolah dari 8
indikator PHBS adalah diare, penyakit gigi,
keracunan makanan, obesitas, Demam
Berdarah, batuk dll.
Berdasarkan wawancara dengan kepala
sekolah, anggota guru dan anggota dokter
kecil di SD yang memiliki UKS, pelaksanaan
pendidikan kesehatan tergolong cukup,
pelaksanaan pelayanan kesehatan tergolong
cukup,
dan
pelaksanaan
pembinaan
lingkungan sekolah tergolong cukup. Dari 8
indikator PHBS di SD Negeri Wonoyoso
masih terdapat siswa yang makan kadangkadang tidak mencuci tangan pakai sabun dan
air yang mengalir, ada juga siswa yang masih
jajan sembarangan diluar sekolah padahal
sudah disediakan kantin sekolah bagi siswa.
Sedangkan hasil wawancara dengan
kepala sekolah di SD Negeri Penawangan 2
Kepala
Sekolah
mengatakan
sudah
mempunyai UKS tetapi belum berjalan
dengan baik. Guru dan siswa kurang
memperhatikan tentang kesehatan sekolah
seperti pemeliharaan kesehatan dasar
dan
kebersihan
lingkungan
sekolah.
Walaupun di SD Negeri Penawangan 2 UKS
belum terlaksana dengan baik, namun disini
terlihat ada 1 indikator PHBS pada siswa di
SD Negeri Penawangan 2 siswa membuang
sampah pada tempatnya.
Berdasarkan data diatas bahwa muridmurid di sekolah yang memiliki dan tidak
memiliki UKS yang baik sama-sama terpapar
dengan lingkungan yang kurang sehat.
Diluar gedung sekolah terdapat banyak
pedagang makanan dengan berbagai jajanan
yang telah terpapar debu jalanan, banyak
sampah yang berserakan di tempat
penampungan sampah sementara, jumlah
jamban yang tersedia tidak memenuhi
syarat
kesehatan.
Terpapar dengan
lingkungan yang hampir sama namun
dengan adanya program UKS di sekolah
yang memiliki UKS baik murid diharapkan
memiliki perilaku kesehatan yang lebih
daripada murid yang bersekolah di sekolah
yang memiliki UKS tidak baik.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
dapat
diidentifikasikan permasalahan terkait dengan
kurangnya kesadaran siswa tentang pola
hidup bersih & sehat dan apakah kegiatan
UKS yang dilakukan oleh petugas kesehatan
di Sekolah sudah berjalan dengan efektif.
Maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut: Adakah Perbedaan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Berdasar
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di
SD Negeri Wilayah Kecamatan Pringapus
Kabupaten Semarang.
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum: Mengetahui Perbedaan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Berdasar Program Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) di SD Negeri Wilayah Kecamatan
Pringapus Kabupaten Semarang.
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survey
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan desain penelitian deskriptif
(Comparative Study) (Notoatmodjo, 2010).
Tempat dan Waktu Penelitian
Perbedaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasar Program Usaha Kesehatan Sekolah di
SD Negeri Wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
Frekuensi
21
21
25
67
Persentase (%)
31,3
31,3
37,3
100,0
Berdasarkan
tabel
4.1
menunjukkan bahwa responden yang
paling banyak pada program UKS
yang baik adalah siswa yang duduk di
kelas 5 sebanyak 25 siswa (37,3%),
kelas 4 sejumlah 21 siswa (31,35%)
25
42
67
Persentase
(%)
37,3
62,7
100,0
Berdasarkan
tabel
4.2
menunjukkan bahwa responden yang
paling banyak pada program UKS
yang baik adalah siswa yang berjenis
kelamin perempuan sejumlah 42
siswa (62,7%) dan untuk responden
yang laki-laki sejumlah 25 siswa
(37,3%).
2. Distribusi frekuensi berdasarkan
kelas responden pada Siswa di
Sekolah Yang Memiliki Program
UKS Tidak Baik (SD Negeri
Penawangan 2)
a. Karakteristik
Responden
Berdasarkan Kelas.
Tabel 4.3 Distribusi
frekuensi
berdasarkan kelas pada siswa di
SD Negeri Penawangan 2
Kelas
3
4
5
Jumlah
Frekuensi
22
20
21
63
Persentase
(%)
34,9
31,7
33,3
100,0
Berdasarkan
tabel
4.3
menunjukkan bahwa responden
yang paling banyak pada progam
UKS yang tidak baik adalah siswa
yang duduk di kelas 3 sebanyak 22
siswa (34,9%), untuk kelas 4
Perbedaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasar Program Usaha Kesehatan Sekolah di
SD Negeri Wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
Frekuensi
b. Karakteristik
Responden
Berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.4 Distribusi
frekuensi
berdasarkan jenis kelamin pada
siswa di SD Negeri Penawangan 2
(UKS tidak baik)
PHBS
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
Persentase
(%)
34,4
55,6
100,0
Frekuensi
28
35
63
Frekuensi
10
15
42
67
Berdasarkan
tabel
4.5
menunjukkan bahwa Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat pada siswa di
sekolah yang memiliki program UKS
baik, sebagian besar dalam kategori
baik sebanyak 42 siswa (62,7%), untuk
kategori cukup sebesar 15 siswa
PHBS
Kurang
Cukup
Baik
Jumlah
28
22
13
63
Persentase
(%)
44,4
34,9
20,6
100,0
Berdasarkan
tabel
4.6
menunjukkan bahwa Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat pada siswa di
sekolah yang memiliki program UKS
tidak baik, hampir separuhnya dalam
kategori kurang, yaitu sejumlah 28
orang (44,4%). Yang diikuti PHBS
kategori cukup sebanyak 22 siswa
(34,9%) da untuk kategori baik
sejumlah 13 siswa (20,6%).
C. Analisis Bivariat
Pada analisis bivariat disajikan
hasil analisis perbedaan antara Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
berdasarkan program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) di SD Negeri Wilayah
Kecamatan
Pringapus
Kabupaten
Semarang.
Untuk
menganalisis
perbedaan ini digunakan uji Chi Square,
yang mana hasilnya disajikan berikut ini.
Tabel 4.7 Perbedaan antara Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) berdasarkan Program
Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) di SD Negeri Wilayah
Perbedaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasar Program Usaha Kesehatan Sekolah di
SD Negeri Wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
Frekuensi
Kecamatan
Pringapus
Kabupaten Semarang
Program
UKS
PHBS
Kurang Cukup
f
Baik
f
Total
f
pvalue
Perbedaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasar Program Usaha Kesehatan Sekolah di
SD Negeri Wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
Perbedaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasar Program Usaha Kesehatan Sekolah di
SD Negeri Wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang
Perbedaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berdasar Program Usaha Kesehatan Sekolah di
SD Negeri Wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang