Anda di halaman 1dari 6

INTOLERANSI AKTIVITAS (ACTIVITY

INTOLERANCE)
May 25, 2015 by Lestari
 Domain 4: Aktivitas/istirahat

 Kelas 4: Respons Kardiovaskular/Pulmonal

DEFINISI: Ketidakcukupan energy psikologis atau fisiologis untuk melanjutkan atau menyelesaikan aktivitas kehidupan

sehari-hari yang harus atau yang ingin dilakukan

BATASAN KARAKTERISTIK

 Respons tekanan darah abnormal terhadap  Perubahan EKG yang mencerminkan


aktivitas iskemia

 Respon frekuensi jantung abnormal  Ketidaknyamanan setelah beraktifitas


terhadap aktivitas
 Dispnea setelah beraktifitas
 Perubahan EKG yang mencerminkan
aritmia  Menyatakan merasa letih

 Menyatakan merasa lemah

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

 Tirah baring  Imobilitas

 Kelemahan umum  Gaya hidup monoton

 Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

NOC LINKED TO NANDA


Outcomes to measure Additional outcomes to measure Outcomes associated with related

resolution of diagnosis defining characteristic factors or intermediate outcomes

 Cardiac pump  Ambulation


 Activity tolerance effectiveness
 Ambulation: wheel
 Endurance  Cardiopulmonary status chair

 psychomotor  Discomfort level  Mobility


energy
 Energy conservation  Personal health status

 Fatigue level  Physycal fitness

 Respiratory status: gas  Nutritional status:


exchange energy

 Rest  Respiratory status

 Self-care status  Self-management:


asthma
 Self care: activities of
daily living  Self-management:
cardiac disease

 Self-management:
multiple sclerosis

 Self-management:
osteoporosis

NIC LINKED TO NANDA

Suggested nursing intervention for problem resolution Additional optional intervention

 Animal assisted therapy


 activity terapi
 dysrhytmi management
 body mechanics promotion
 environmental management: comfort
 cardiac care: rehabilitative
 exercise promotion
 energy management  exercise promotion: stretching

 environmental anagement  exercise promotion: ambulation

 exercise promotion: strength training  exercise promotion: balance

 home maintenance assistance  exercise promotion: joint mobility

 mood management  exercise promotion: muscle control

 self care assistance:  medication management

 self care assistance: IADL  music therapy

 self care assistance: transfer  oxygen therapy

 sleep enhancement  pain management

 teaching: prescribed exercise  weight management

 spiritual support

CONTOH NURSING CARE PLAN

TUJUAN DAN
INTERVENSI RASIONAL
KRITERIA HASIL

Activity Therapy Activity Therapy


Setelah dilakukan intervensi

selama 3 x24 jam diharapkan 1. Kolaborasi dengan 1. Mengkaji setiap aspek klien
tim kesehatan lain terhadap terapi latihan yang
kondisi klien stabil saat
untuk merencanakan dierencanakan.
aktivitas dengan KH: , monitoring program
aktivitasi klien. 2. Aktivitas yang teralau berat
dan tidak sesuai dengan
Activity Tolerance kondisi klian dapat
 Saturasi O2 2. Bantu klien memilih memperburuk toleransi
saat aktivitas aktivitas yang sesuai terhadap latihan.
dalam batas dengan kondisi.
normal (95- 3. Melatih kekuatan dan irama

100%) 3. Bantu klien untuk jantung selama aktivitas.


melakukan
 Nadi saat aktivitas/latihan fisik 4. Mengetahui setiap

aktivitas dalam secara teratur. perkembangan yang muncul

batas normal segera setelah terapi

(60-100x/mnt) 4. Monitor status aktivitas.


emosional, fisik dan
 RR saat social serta spiritual 5. EKG memberikan

aktivitas dalam klien terhadap gambaran yang akurat

batas normal latihan/aktivitas. mengenai konduksi jantung

(12-20x/mnt) selama istirahat maupun


5. Monitor hasil aktivitas.
 Tekanan darah pemeriksaan EKG
systole saat klien saat istirahat 6. Pemberian obat

aktivitas dalam dan aktivitas (bila antihipertensi digunakan

batas normal memungkinkan untuk mengembalikan TD

(100- dengan tes toleransi klien dbn, obat digitalis

120mmHg) latihan). untuk mengkoreksi


kegagalan kontraksi jantung
 Tekanan darah 6. Kolaborasi pada gambaran EKG,
diastole saat pemberian obat diuretic dan vasodilator
aktivitas dalam antihipertensi, obat- digunakan untuk
batas normal obatan digitalis, mengeluarkan kelebihan
(60-80mmHg) diuretic dan cairan.
vasodilator.
 Hasil EKG
Energy Management
dalam batas
Energy Management
normal
8. Mencegah penggunaan energy

Fatigue Level 1. Tentukan pembatasan yang berlebihan karena dapat menimbulkan


aktivitas fisik pada kelelahan.
klien
 Tidak nampak 9. Memudahkan klien untuk
kelelahan 2. Tentukan persepsi mengenali kelelahan dan
klien dan perawat waktu untuk istirahat.
 Tidak nampak mengenai kelelahan.
lesu
 Tidak ada 3. Tentukan penyebab 10. Mengetahui sumber asupan
penurunan kelelahan (perawatan, energy klien.
nafsu makan nyeri, pengobatan)
11. Mengetahui etiologi
 Tidak ada sakit 4. Monitor efek dari kelelahan, apakah mungkin
kepala pengobatan klien. efek samping obat atau
tidak.
 Kualitas tidur 5. Monitor intake nutrisi
dan istirahat yang adekuat sebagai 12. Mengidentifikasi pencetus
dalam batas sumber energy. klelahan.
normal
6. Anjurkan klien dan 13. Menyamakan persepsi
keluarga untuk perawat-klien mengenai
mengenali tanda dan tanda-tanda kelelahan dan
gejala kelelahan saat menentukan kapan aktivitas
aktivitas. klien dihentikan.

7. Anjurkan klien untuk 14. Mencegah timbulnya sesak


membatasi aktivitas akibat aktivitas fisik yang
yang cukup berat terlalu berat.
seperti berjalan jauh,
berlari, mengangkat 15. Mengetahui efektifitas

beban berat, dll. terapi O2 terhadap keluhan


sesak selama aktivitas.
8. Monitor respon terapi
oksigen klien. 16. Menciptakan lingkungan
yang kondusif untuk klien
9. Batasi stimuli beristirahat.
lingkungan untuk
relaksasi klien. 17. Menciptakan lingkungan
yang kondusif untuk klien
10. Batasi jumlah beristirahat.
pengunjung.
18. Memfasilitasi waktu
istirahat klien untuk
memperbaiki kondisi klien.

DAFTAR PUSTAKA
1. NANDA International. 2012. Diagnosis Keperawatan: Definisi, Dan Klasifikasi 2012-2014/Editor, T. Heather
Herdman; Alih Bahasa, Made Sumarwati, Dan Nike Budhi Subekti ; Editor Edisi Bahasa Indonesia, Barrah
Bariid, Monica Ester, Dan Wuri Praptiani. Jakarta; EGC.

2. Moorhed, (et al). 2013. Nursing Outcomes Classifications (NOC) 5th Edition. Missouri: Mosby Elsevier

3. Gloria M. Bulechek, (et al).2013. Nursing Interventions Classifications (NIC) 6th Edition. Missouri: Mosby
Elsevier

Incoming search terms:


 intervensi dan rasional intoleransi aktivitas

 intervensi intoleransi aktivitas

 askep intoleransi aktivitas

 intoleransi aktivitas

 rasional intoleransi aktivitas

 pathway hipertensi menurut nanda

 intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen

 intoleransi aktivitas nic noc

 diagnosa intoleransi aktivitas

 askep intoleransi aktifitas

Anda mungkin juga menyukai