Anda di halaman 1dari 10

KEPERAWATAN KOMUNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN


GIZI PADA BALITA

DI SUSUN OEH
KELOMPOK 1

1. Rima Trices Ramadhona 04064881820004


2. Lusy Permata Indah 04064881820005

3. Rio Pangestu 04064881820013

4. Yola Erisardo 04064881820016

5. Tri Izah Susanti 04064881820017

6. Mia Audina 04064881820018

7. Nurilmia Saputri 04064881820019

8. Pega 04064881820020

9. Nadia Ervina 04064881820027

Dosen Pembimbing :

Jaji, S.Kep., Ns., M.Kep

Program Studi Ilmu Keperawatan


Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gizi Balita


Sasaran : Ibu yang berkunjung ke Posyandu Balita Desa
Permata Baru
Hari/ tgl pelaksanaan : Selasa, 22 Januari 2019
Tempat : Posyandu Desa Permata Baru

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang gizi balita maka
anggota keluarga mampu memahami tentang gizi balita.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti penyuluhan tentang gizi balita selama 30 menit keluarga
mampu :
1. Menjelaskan pengertian gizi.
2. Menjelaskan jenis makanan yang diberikan pada balita.
3. Menjelaskan pola pemberian makanan pada balita.
4. Menjelaskan pengaturan makanan anak usia 1-5 tahun.

III. Materi
1. Pengertian gizi
2. Jenis makanan yang diberikan pada balita
3. Pola pemberian makanan pada balita
4. Pengaturan makanan anak usia 1-5 thn

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
V. Media/alat
1. Leafleat
VI. Pelaksanaan Kegiatan:
NO. TAHAP WKT KEGIATAN PENGAJAR KEGIATAN
PESERTA
1. Pembukaan 5 1. Perkenalan. Memperhatikan
2. Menghubungkan pengalaman dan menanggapi
peserta penyuluhan dengan topik tentang review gizi
yang akan disampaikan melalui balita.
review tentang gizi balita.

2. Pengembangan 10 1. Menjelaskan tentang: Mendengarkan dan


a. Pengertian gizi balita. memperhatikan .
b. Jenis makanan yang
diberikan pada balita.
c. Pola pemberian makanan
pada balita.
d. Pengaturan makanan anak
usia 1 – 5 tahun.

2. Memberi kesempatan peserta Menanyakan hal-


penyuluhan untuk menanyakan hal yang kurang
hal-hal yang kurang jelas. jelas.
3. Menjawab pertanyaan yang Memperhatikan.
diajukan peserta penyuluhan.

3. Penutup 5 1. Menyimpulkan materi yang Memperhatikan dan


telah diberikan. mencatat.
2. Melakukan evaluasi hasil Menjawab
penyuluhan. pertanyaan.
3. Memberi salam penutup.

VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur

a) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan

b) Media dan alat memadai

c) Setting sesuai dengan kegiatan

2. Evaluasi Proses
a) Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan

b) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses


penyuluhan

c) Seluruh mahasiswa berperan aktif selama proses penyuluhan

3. Evaluasi Hasil

Lisan :

a. Coba ibu sebutkan pengertian gizi ?


b. Dapatkah ibu menyebutkan 3 kandungan zat gizi yang diperlukan
oleh bayi dan balita?

c. Dapatkah ibu menyebutkan 2 sumber-sumber protein, karbohidrat


dan lemak ?
Sumber Pustaka

Depkes RI, (1992), Perawatan Anak Dalam Kontek keluarga


Soetjiningsih, 1997, Sari Gizi Klinik ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan,
Jakarta, EGL
Pusdiknakes, 1996, Asuhan Perawatan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam
Konteks Keluarga, Jakarta, Pusdiknakes Depkes RI
MATERI GIZI BALITA

A. Pengertian Gizi
Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang berhubungan
dengan kesehatan.

B. Tujuan Pemberian Nutrisi

1. Pemeliharaan, pemulihan dan meningkatkan kesehatan

2. Pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotor

3. Melakukan aktivitas fisik

4. Mendidik kebiasaan makan yang baik

C. Makanan Yang Tepat Untuk Bayi dan Balita :

1. Usia 0 – 6 bulan

Makanan pertama dan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau ASI, dan
semakin lama seorang bayi mengkonsumsi ASI maka akan semakin baik.
Apabila karena sesuatu dan lain hal anda tidak dapat memberikan ASI maka
susu rumusan kedelai (soy formula) adalah pilihan yang baik dan mudah
diperoleh. Jangan memakai susu kedelai komersial. Bayi memiliki
kebutuhan spesial dan memerlukan rumusan kedelai yang dikembangkan
untuk kebutuhan tersebut. Tapi tentu saja ASI tetap merupakan makanan
terbaik bagi bayi. ASI merupakan makanan yang paling lengkap
mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi. Kebutuhan kalori
bayi antara 100-200 kkal/kgBB. Berikan ASI sesuai keinginan anak paling
sedikit 8 kali sehari, siang maupun malam(ASI saja).

2. Usia 6 – 9 bulan

Selain ASI berikan makanan pendamping ASI 2 kali sehari. Makanan


pendamping ASI adalah bubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/
tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak.
Perkenalkan sayur, sayur hendaknya dimasak dan dihaluskan. Kentang,
kacang hijau, wortel, dan kacang adalah pilihan pertama yang baik.
Kemudian perkenalkan buah, cobalah pisang, alpokat atau apel. Pada umur
8 bulan, kebanyakan bayi sudah dapatmemakancrackers,rotidan cereal
kering. Juga, pada umur 8 bulan, bayi dapat mulai memakan makanan tinggi
protein seperti tahu atau kacang yang telah dimasak matang dan dilumatkan

3. Usia 9 – 12 bulan.

Selain ASI berikan bubur nasi ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/
tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan
diberikan 3 kali sehari dan bubur susu tidak diberikan lagi.

4. Usia 12 – 24 bulan

Berikan ASI sesuai keinginan anak. Berikan nasi lembek yang ditambah
telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/
santan/ minyak. Makanan diberikan 3 kali sehari.

5. Usia 2 tahun lebih

Diberikan makanan yang biasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan
buah. Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari. Kebutuhan kalori kurang
lebih 100 kkal/kgBB. Anjuran untuk orangtua dalam pemenuhan kebutuhan
nutrisi pada anak usia ini adalah:

a. Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan,misalnya memberi


makan sambil mengajaknya bermain.
b. Beri kesempatan anak belajar makan sendiri.
c. Jangan menuruti kecendrungan anak untuk hanya menyukai satu jenis
makanan tertentu.
d. Berikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang tidak
terlalu besar.
e. Kurangi frekwensi minum susu ,dianjurkan 2x sehari saja.
6. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-2 thn.

UMUR (BLN) MACAM MAKANAN PEMBERIAN DALAM SEHARI


0 s/d 4 ASI Sekehendak

4 s/d 6 ASI Sekehendak


Buah 2x
Bubur susu 2x

6 s/d 8 ASI Sekehendak


Buah 1x
Bubur susu 2x

8 s/d 10 ASI Sekehendak


Buah 1x
Bubur susu 1x
Nasi tim saring 2x

10 s/d 12 ASI 1x
Buah 3x
Nasi tim saring / makanan 3x
seperti keluarga

12 s/d 24 ASI 2-3x


Buah 1x
Makanan seperti keluarga 3x
Makanan kecil 1x

Keterangan:
- Makanan keluarga: mudah dicerna dan tidak pedas
- Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dll
7. Mengatur makanan anak usia 1-5 thn.
Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan
kebutuhan prinsip sebagai berikut:
1. Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan
pokok, minyak dan zat lemak serta gula.
2. Berikan sumber protein nabati dan hewani.
3. Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenangi, berikan
makanan lain yang diterima anak.
4. Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan
semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, siang dan malam.

Makanan anak usia 1 thn belum banyak berbeda dengan makanan waktu usia
kurang dari 1 thn, sebagaimana dijelaskan bahwa anak disapih lebih baik pada
umur 2 thn sehimngga pada umum diatas 1 thn ASI masih diberikan pada
anak.
Pada umumnya makanan masih berbentuk lemak baik nasi, sayur dan lauk
pauk seperti daging hendaknya dimasak sedemikian rupa sehingga anak
mudah mengunyahnya dan mudah dicerna, anak mulai diajak makan
bersama-sama keluarga yaitu makan pagi, siang dan malam.

8. Cara Memasak yang Tepat


Dalam mengolah makanan harus di perhatikan jenis bahan makanan yang
ada, misalnya sayuran sebelum dipotong di cuci terlebih dahulu dan dalam
merebus atau mengukus tidak boleh dari 20 menit, sedangkan dalam
menggoreng ikan tidak boleh sampai kering. Agar gizi yang terkandungan
dalam makanan tidak hilang sehingga.
Catatan:
a. Cucilah tangan sebelun menyuapkan makanan pada balita
b. Pakailah bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak yang
bersih, dan cara memasak yang benar.

Anda mungkin juga menyukai