DISUSUN OLEH :
A. Vegetarian
1. Pengertian Vegetarian
Vegetarian berasal dari kata vegetus, yang artinya lincah, segar dan penuh dengan
daya semangat hidup. Vegetarian mempunyai dua pengertian, yakni pengertian sebagai
kata benda dan kata sifat. Sebagai kata benda, berarti orang yang berpantang makan
daging, tetapi hanya makan sayur-sayuran dan bahan makanan nabati lainnya. Sebagai kata
sifat, vegetarian berarti tidak mengandung daging atau kebiasaaan berpantang daging.
Dengan demikian, kaum vegetarian sudah tentu akan menjauhkan diri dari makanan yang
mengandung daging.
Terdapat banyak alasan orang memilih diet vegetarian, antara lain: agama
(Hinduism, Buddhism, Judaism, Sikhism, Christianity), etika, lingkungan, ekonomi,
pekerjaan, psikologis dan demografi.
2. Jenis-jenis Vegetarian
Kata vegetarian mengacu pada pola makan tanpa daging hewani. Produk-produk
hewani lainnya seperti susu sapi, telur ayam dan madu dihindari oleh sebagian orang
vegetarian yang percaya bahwa pola makan seharusnya berdasarkan atas makanan-
makanan nabati. Jenis-jenis vegetarian dijelaskan menurut ukuran sejauh mana
menghindari produk-produk hewani, dari pola makan pseudo-vegetarian yang meliputi
sebagian dari daging hewan hingga vegan murni, yang menghindari segala macam produk
yang berasal dari hewan.23 Jenis-jenis vegetarian tersebut antara lain:
1. Vegan
Vegan kadang diartikan sebagai vegetarian murni, atau vegetarian total. Vegan
(istilah yang mengambil suku kata pertama dan terakhir dari kata “vegetarian”) tidak
memakan produk hewani apapun. Kelompok vegetarian ini meninggalkan sama sekali
produk hewani dan turunannya, termasuk gelatin, keju, yoghurt. Selain itu, mereka juga
menghindari madu, royal-jelly, dan produk turunan serangga. Sebagian besar orang
vegan menghindari madu karena dibuat oleh lebah, yang sering terbunuh pada saat
pengambilan madu dari sarangnya. Mereka juga menghindari penggunaan produk
hewani seperti kulit hewan ataupun kosmetik yang mengandung produk hewani.3,23
2. Vegetarian Lacto
Vegetarian Lacto adalah tipe vegetarian yang mengonsumsi bahan pangan
nabati dan berpantang makan daging ternak, daging unggas, ikan, dan telur beserta
produk olahannya namun masih mengonsumsi susu.
3. Vegetarian Ovo
Vegetarian Ovo adalah tipe vegetarian yang berpantang makan daging ternak,
daging unggas, ikan dan susu beserta produk olahannya namun masih mengonsumsi
telur.
4. Vegetarian Lacto-Ovo
Vegetarian Lacto-Ovo adalah tipe vegetarian yang paling umum ditemui. Tipe
ini tidak mengonsumsi segala jenis daging, baik daging ternak ataupun daging unggas
dan juga ikan. Namun, mereka masih mengonsumsi susu dan telur.
5. Pseudo-vegetarian
Karena kepercayaan yang salah bahwa vegetarian adalah orang yang hanya
menghindari “daging merah” maka banyak orang yang menyebut dirinya sebagai
vegetarian walaupun memakan daging ayam dan ikan secara rutin. Karena unggas dan
ikan adalah termasuk hewan, pola makan demikian paling baik diistilahkan
sebagai pseudo-vegetarian. Tipe vegetarian ini kadang juga dinamakan dengan
istilah pollo-vegetarian atau pesco-vegetarian. Pollo-vegetarian adalah tipe vegetarian
yang masih mengonsumsi daging unggas, seperti daging ayam, kalkun dan bebek tapi
tidak mengonsumsi jenis daging lainnya.24 Sedangkan pesco-vegetarian atau juga
dikenal dengan pescatarian adalah tipe vegetarian yang menghindari segala jenis
daging, namun masih mengonsumsi ikan.
6. Semi Vegetarian atau Flexitarian
Flexitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi daging sekali atau
dua kali dalam seminggu atau pada saat-saat tertentu saja.
7. Fruitarian
Fruitarian adalah tipe vegetarian yang hanya mengonsumsi buah-buahan
sebagai makanan sehari-hari.
3. Pola Makan Vegetarian
Pola makan vegetarian mengandung serat yang lebih tinggi, maka diperlukan kalori
yang tinggi untuk memenuhi semuanya. Akan tetapi terdapat kecendrungan untuk
memakan kalori yang lebih sedikit jika volume makanan yang dimakan berjumlah sama.
Masalah tersebut dapat diatasi dengan memakan volume makanan yang lebih besar pada
setiap hidangan dan menu makan lebih sering.
(Eisma).Diet vegetarian diyakini membawa manfaat kesehatan bagi para
pengikutnya atau pelakunya. Manfaat utama melakukan diet vegetarian adalah mencegah
dari berbagai jenis penyakit degeneratif seperti kolesterol tinggi, jantung koroner, asam
urat, hipertensi, diabetes, dan kanker. Penyakit-penyakit ini biasanya dipicu oleh pola
makan tinggi lemak hewani , protein, garam, tinggi gula, namun rendah serat. Sedangkan
diet vegetarian minim asupan produk hewani. Pola makan vegetarian juga memungkinkan
tubuh banyak mendapan asupan vitamin dan mineral. Di dalam tubuh, vitamin dan mineral
merupakan zat pengatur, menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Dengan tubuh yang
sehat, tentu beragam serangan penyakit, terutama jenis penakit yang disebabkan oleh virus.
Asupan yang tinggi sumber serat pelaku diet vegetarian juga dapat mencegah tubuh dari
risiko kanker saluran pencernaan.
Orang vegetarian cenderung memiliki tubuh yang langsing dan resiko menderita
penyakit berbahaya menurun drastis. Hal ini disebabkan karena diet vegetarian
meningkatkan konsumsi phytochemical. Zat ini banyak terdapat pada buah buahan dan
sayuran yang berwarna. Lutein terdapat pada brokoli sementara lycopene terdapat pada
tomat. Phytochemical adalah antioksidan yang sangat kuat dan dipercaya mampu
melindungi tubuh dari kanker.
A. Kesimpulan
Dengan mengikuti prinsip-prinsip makanan sehat vegetarian dapat mencegah dan
meningkatkan kekuatan. Makanan vegetarian dikelompokkan dalam beberapa jenis yaitu:
sayur-sayuran, buah buahan, umbi, padi, kacang, susu murni, madu, bumbu-bumbu dapur,
makanan olahan vegetarian (tahu, tempe), air mineral, rumput laut dan ganggang laut serta
telur.
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan dari penyusun makalah ini yaitu.
1. Membiasakan hidup sehat dengan menjadi vegetarian
2. Seorang vegetarian harus memperhatikan pola makan serta asupan gizi yang cukup
3. Lebih membatasi diri untuk membuat pola makanan yang sesuai
4. Mengkonsumsi makanan harus sesuai dengan takaran gizi yang dibutuhkan