Dosen Pengampu : Rahmatika Nur Aini, An. T perempuan kelas 3 SD usia 9tahun adalah anak pertama dari
pasangan Tn A dan Ny B. Pasangan ini sukses berwirausaha
dibidang kuliner di kota X. Dua hari ini An. T tidak masuk sekolah
karena sakit. Ia mengeluh sesak napas, cepat lelah, dan lemas. An. T
dibawa orang tuanya berobat ke dokter. Setelah dilakukan
pemeriksaan, tidak ditemukan penyakit atau gangguan fungsional
organ lainnya. Keluhan yang muncul diduga berkaitan dengan
kelebihan berat badan yang dialami An. T. Berat badan saat ini = 48
kg, dan tinggi badan = 130 cm. Lalu dokter menganjurnya agar
An.T menurunkan berat badannya, dan merujuknya kepada Ahli
Disusun oleh: Gizi. Hasil anamnesa gizi diperoleh data asupan energi sehari 2440
Yulyani : 1705025089 kkal dan asupan protein 60,2 gram. Kebiasaan makan An.T 3 kali
Kelas : 5C sehari, dengan makanan selingan 3-4 kali. Dari usia balita An. T
sudah mengalami kegemukan, dan saat ini tampak tubuhnya
(Dietetik penyakit degeneratif )
semakin gemuk. Makanan kesukaannya yang digoreng-goreng,
crispy, dan makanan manis. Setiap pulang sekolah selalu minum air
PROGRAM STUDI ILMU GIZI sirup atau minuman ringan yang manis lainnya. Makanan selingan
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN yang disukai roti cokelat, donat, brownies atau mie goreng. Ia jarang
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
SEMESTER GANJIL main di luar rumah. Pemberian makan An. T sehari-hari dilakukan
2019
1 2
oleh pengasuhnya karena kedua orang tuanya sibuk mengelola bisnis b). Biokimia
kuliner. Tidak terdapat data laboratorium pada kasus maka hasil
pengkajian (-)
Identitas pasien :
BB : 48 kg - Lemas
BBI = (TB-100) 10% (TB-100) Riwayat Personal :
= (130-100) 10% (130-100) - Makanan kesukaannya yang digoreng-goreng, crispy,
= 30 – 3,0
= 27 Kg dan makanan manis.
TB : 130 cm - Setiap pulang sekolah selalu minum air sirup atau
𝐵𝐵 48 48 48 minuman ringan yang manis lainnya.
IMT = 𝑇𝐵(𝑐𝑚)2 = (130)2 = (1,3)2 = 1,69 = 28,40 → (Obesitas)
- Makanan selingan yang disukai roti cokelat, donat,
Status Gizi Nilai brownies atau mie goreng.
Kurus tingkat berat < 17,0 Riwayat Medis : MRS diduga berkaitan dengan kelebihan
Kurus tingkat ringan 17,1 – 18,4
berat badan
Normal 18,5 – 25,0
Overweight 25,1- 27,0 Riwayat Sosial : Tinggal bersama kedua orang tuanya dan
Obesitas >27,0 diurus oleh pengasuhnya.
Pendidikan : Kelas 3 SD
3 4
d). Dietary History (food history) Protein = 15% → 15/100 x 998,8 kkal
= 149,82 : 4
Pola Makan :
= 37,45 g
- Kebiasaan makan An.T 3 kali sehari, dengan makanan
Lemak = 30% → 30/100 x 998,8 kkal
selingan 3-4 kali.
= 299,64 : 9
Perhitungan kebutuhan : (Rumus sheshore) = 33,29 g
KH = 998,8 kkal – ( 149,82 kkal + 299,64 kkal)
BMR = (55 – 2x Umur) x BB dalam Kg
= 549,34 : 4
= (55 – 2 x (9 tahun) x 27 kg
= 137,33 g
= ( 55 – 18 ) x 27 kg
= 999 kkal Zat gizi Kecukupan Kebutuhan % Keterangan
Maintenance = 20% x BMR Energi 2440 kkal 998,8 kkal 244,2% Defisit
= 20% x 999 kkal Protein 60,2 g 37,45 g 160,7% Defisit
= 199,8 kkal
Aktivitas = 0 – 50% x BMR Diagnosa :
= 50% x 999 kkal
NI.2.2. Kelebihan asupan oral
= 499,5 kkal
TOTAL → 1198,8 kkal → kelebihan asupan oral yang berkaitan dengan kebiasaan
mengkonsumsi makanan berlemak seperti makanan yang digoreng-
Sesuai dengan syarat diet, energi yang dianjurkan dengan
goreng, crispy, dan makanan manis. Selain itu setiap pulang sekolah
menghitung kebutuhan normal dikurangi 200-500 kkal/hari.
an.T selalu minum air sirup atau minuman ringan yang manis
→ 1198,8 kkal – 200 kkal = 998,8 kkal lainnya. Makanan selingan yang disukai roti cokelat, donat,
5 6
brownies atau mie goring, sehingga menyebabkan kelebihan asupan - Bentuk makanan : makanan biasa
yang ditandai dengan asupan energi sehari 2440 kkal dan asupan - Frekuensi makan : 3x makan utama 3x makan
protein 60,2 gram. selingan
- Rute pemberian : oral
Intervensi :
7 8
Monev : =33,29 gram, KH = 137,33 tentang jumlah kalori yang
gram. dikonsumsi perhari.
Outcome Indikator
Perubahan berat badan BB Status menu
IMT Status IMT
Kadar lemak terkontrol Kadar lemak Asupan makanan
Asupan lemak Jenis lemak Kadar lemak
Total asupan kalori
Jumlah lemak dalam makanan yang
dikonsumsi.
Simpulan :
9 10