Anda di halaman 1dari 12

TUGAS DIETETIK LANJUT

“NCP DISLIPIDEMIA”

Dosen Pembimbing :
Rijanti Abdurrachim, DCN., M.Kes, RD

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
Arisa Rizqiyah P07131217087
Eva Maulina Tunjungsari P07131217093
Humaira A’yunina P07131217097
Novia Agustina P07131217113
Rahma Dwi Safitri P07131217114
Risky Rindu Albajuri P07131217120
Selvi Noer Permata Sari P07131217125

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
2018/2019
KASUS DISLIPIDEMIA

Tn. Ag berusia 40 tahun dengan BB 85 kg dan TB 175 cm merupakan seorang


programmer yang bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Karena pekerjaannya, waktu Tn. Ag banyak dihabiskan di depan komputer. Namun, setiap 6
bulan sekali perusahaan Tn. Ag selalu mengadakan general medical check up bagi seluruh
karyawan. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil bahwa kolesterol Tn. Ag melebihi
batas ambangnya yaitu 296 mg/dL dan kadar LDL 145 mg/dl. Tn. Ag bekerja 5 hari dalam
seminggu mulai pukul 08.00 – 17.00, tetapi terkadang pada hari libur pun Tn. Ag tetap
bekerja untuk mengejar deadline program. Tn. Ag tidak pernah berolahraga dengan alasan
terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Akhir-akhir ini Tn. Ag merasa tidak enak badan dan salah
satu saran dari dokter, Tn. Ag diminta datang ke ahli gizi untuk mendapatkan konsultasi gizi.
Dari hasil anamnesa gizi Tn. Ag sangat menyukai masakan padang. Hampir setiap
hari Tn. Ag selalu makan nasi padang dengan lauk gulai otak. Semua buah Tn. Ag sukai akan
tetapi ia jarang mengkonsumsi buah (4 kali seminggu). Setiap hari Tn. Ag mengkonsumsi
kopi manis dan kental sebanyak 2 cangkir sehari serta merokok untuk membuatnya selalu
terjaga dalam bekerja.
>> Tn. Ag tipe Dislipidemia Hiperkolesterolemia.

Hasil recall sehari Tn. Ag sebagai berikut :


Waktu makan Menu Berat E P L KH
Pagi Kopi kental 15 53,6 0,2 0 13,5
  Nasi goreng 200 500 7 34 40
Ayam goreng 55 182,6 14,4 12,7 2
 
Siang Nasi 200 260 4,8 0,4 57,2
  Gulai otak 60 91,4 6,1 7,2 0,2
Tempe goreng 50 168,5 9,5 11,9 8,5
 
Sayur nangka 50 33 0,6 1,8 4,3
Malam Nasi 200 260 4,8 0,4 57,2
  Sate kambing 100 268,9 24,9 18 0
Snack Kopi kental 15 53,6 0,2 0 13,5
Jumlah 1871,6 72,7 86,7 196,7

Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Sehari


BBI = (175 – 100) – 10% (175-100)
= 75 – 7.5
= 67,5 kg
BB 85 85
IMT = = = = 27,75 kg/m2 (Obesitas tingkat berat)
TB2 (1,75)2 3,0625

BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 X TB) – (6,8 x U)


= 66 + (13,7 x 67,5) + (5 X 175) – (6,8 x 40)
= 66 + (924,75) + (875) – (272)
= 1593,75 kkal
TEE = BEE x Faktor Aktivitas x Faktor Stres
= 1593,75 x 1,3 x 1,3
= 2693,43 kkal
Energi Total = TEE – Pengurangan energi
= 2693,43 kkal – 500 kkal
= 2193,43 kkal
range 10% (+) = 2412,77 kkal
range 10% (-) = 1974,08 kkal
20 % x 2193,43 kkal
Protein Total =
4 kkal
= 109,67 gram
range 10% (+) = 120,63 gram
range 10% (-) = 98,7 gram
20 % x 2193,43 kkal
Lemak Total =
9 kkal
= 48,74 gram
range 10% (+) = 53,61 gram

range 10% (-) = 43,86 gram


60 % x 2193,43 kkal
Karbohidrat Total =
4 kkal
= 329,01 gram
range 10% (+) = 361,91 gram
range 10% (-) = 296,1 gram
Pendistribusian Zat Gizi Dalam Menu Sehari
 Makan pagi dan makan malam (25%)
Energi = 25% x total energy Lemak = 25% x total lemak
= 25% x 2193,43 kkal = 25% x
48,74 gram
= 548,35 kkal
= 12,185 gram
→ range 10% (+) = 603,18
→ range 10% (+) = 13,4
kkal
gram
(-) = 493,51 kkal
(-) = 10,96 gram
Protein = 25% x total
KH = 25% x total KH
protein
= 25% x 329,01 gram
= 25% x 109,67 gram
= 82,25 gram
= 27,41 gram
→ range 10% (+) = 90,47
→ range 10% (+) = 30,15
gram
gram
(-) = 74,02 gram
(-) = 24,66 gram

 Makan siang (30%)


Energi = 30% x total energy
= 30% x 2193,43 kkal Lemak = 30% x total lemak
= 658,029 kkal = 30% x 48,74 gram
= 14,62 gram
→ range 10% (+) = 723,83
→ range 10% (+) = 16,08
kkal
gram
(-) = 592,22 kkal
(-) = 13,15 gram
Protein = 30% x total
KH = 30% x total KH
protein
= 30% x 329,01 gram
= 30% x 109,67 gram
= 98,7 gram
= 32,9 gram
→ range 10% (+) = 108,57
→ range 10% (+) = 36,19
gram
gram
(-) = 88,83 gram
(-) = 29,61 gram
 Snack pagi dan sore (10%)
Energi = 10% x total energy Lemak = 10% x total lemak
= 10% x 2193,43 kkal = 10% x 48,74 gram
= 219,43 kkal = 4,874 gram
→ range 10% (+) = 241,37 → range 10% (+) = 5,36
kkal gram
(-) = 197,48 kkal (-) = 4,38 gram
Protein = 10% x total KH = 10% x total KH
protein = 10% x 329,01 gram
= 10% x 109,67 gram = 32,901 gram
= 10,967 gram → range 10% (+) = 36,19
→ range 10% (+) = 12,06 gram
gram (-) = 29,61 gram
(-) = 9,87 gram
CATATAN ASUHAN GIZI
RESUME PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)
Nama : Tn. Ag Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : No. RM :
Diagnosa Medis : Dislipidemia Hiperkolesterolemia Tanggal :
Rencana Monitoring &
Assesment Diagnosa Gizi Rencana Intervensi
Evaluasi
FH (Riwayat Gizi) NI (Domain Asupan) ND (Domain Pemberian Makan Monitoring Setiap Hari
FH.1 Asupan makanan dan zat gizi NI.5.5.2 Kelebihan intake lemak dan atau Zat Gizi) FH 1.2.2.3 Monitoring pola
- Pagi : kopi kental, nasi berkaitan dengan seringnya makan ND 1.1.1 Makanan Biasa makan atau snack
goreng, ayam goreng makanan berlemak ditandai dengan ND.1.2.2.1 Modifikasi Energi (Kemampuan mengurangi
- Siang : nasi, gulai otak, hasil audit lemak 177,88 % (lebih) diturunkan (Energi yang diberikan konsumsi makanan tinggi
tempe goreng, sayur nangka rendah yaitu 2193,43 kkal untuk kolesterol)
- Malam : nasi, sate kambing NI.5.6.1 Asupan protein tidak adekuat menurunkan berat badan sehingga FH.1.5.1.1 Monitoring asupan
- Snack : kopi kental berkaitan dengan kurangnya asupan status gizi pasien menjadi normal lemak total lebih
FH.1.1.1.1. Asupan energi total makanan yang tinggi kandungan dan menurunkan kadar trigliserida FH.1.5.3.1 Monitoring asupan
sebesar 1871,6 kkal protein (kuantitas) ditandai dengan darah yang cepat) protein total kurang
FH 1.2.2.2 Jenis makanan berlemak, audit protein 66,28 % (kurang). ND.1.2.3.2 Modifikasi Protein FH.1.5.5.1 Monitoring asupan
jarang konsumsi buah, dan sering ditingkatkan (Protein yang diberikan karbohidrat defisit
konsumsi kafein Nl.5.8.1 Asupan karbohidrat inadekuat cukup yaitu 109,67 gram terutama AD.1.1.2 Berat badan : 85 kg
berkaitan dengan kepercayaan atau yang banyak mengandung omega 3 (Monitoring BB sehingga
FH.1.2.2.3. Pola Makan / Snack sikap yang salah terhadap konsumsi dan protein nabati lebih dianjurkan menjadi BB normal)
Hampir tiap hari makan nasi padang makanan atau penurunan asupan untuk memelihara jaringan tubuh) BB
AD.1.1.5 IMT : =
TB2
dengan lauk gulai otak. Menyukai sumber karbohidrat, dibuktikan ND.1.2.4.2 Modifikasi Karbohidrat
semua buah akan tetapi jarang dengan nilai audit gizi kurang yaitu ditingkatkan (Karbohidrat yang 85
= 27,75 kg/m2
mengkonsumsi buah (4 x seminggu). sebesar 59,78 % (defisit) diberikan sedang yaitu 329,01 gram (1,75)2

Setiap hari mengkonsumsi kopi untuk meningkatkan asupan (Obesitas tingkat berat)
2
manis dan kental sebanyak 2 cangkir NC (Domain Klinis) karbohidrat kompleks dan (Normal = 18,5 -25 kg/m )
sehari. NC.2.2. Perubahan nilai laboratorium menurunkan asupan karbohidrat (Monitoring IMT sehingga
terkait zat gizi khusus berkaitan sederhana) menjadi status gizi normal)

FH.1.5.1.1. Asupan Lemak Total dengan gangguan fungsi metabolisme ND.1.2.5.2 Lemak CH.2.1.1 Monitoring keluhan
Modifikasi
sebesar 86,7 gram lipid akibat perubahan biokimia pada diturunkan (lemak yang diberikan pasien terkait gizi : apakah
FH.1.5.3.1. Asupan Protein Total Tn. Ag ditandai dengan kadar sedang yaitu 48,74 gram untuk masih sering merasa tidak
sebesar 72,7 gram Kolesterol = 296 mg/dL (tinggi) => menurunkan kadar kolesterol dan enak badan
FH.1.5.5.1. Asupan Karbohidrat Normal : < 200 mg/dl dan LDL = 145 LDL yang tinggi diutamakan
Total sebesar 196,7gram mg/dl (tinggi) => Normal : < 130 penggunaan lemak tak jenuh ganda, Monitoring 4-6 minggu

FH 7.3.6 Jenis aktivitas fisik sedang mg/dl lemak jenuh dan kolesterol dibatasi. sekali

karena bekerja sebagai seorang NC.3.3.1 Kelebihan berat badan ND.1.2.7.1 Modifiksasi Serat BD. 1.7.1 Kolesterol = 296
programmer berkaitan dengan pola makan yang ditingkatkan (Serat diberikan tinggi mg/dL (tinggi) => Normal :
salah ditandai dengan IMT 27,75 untuk membantu sistem pencernaan <200 mg/dl (Perubahan kadar
AD (Antropometri) kg/m2 (Obesitas tingkat berat) (Normal kadar kolesterol dan lemak dalam kolesterol menjadi normal)
AD.1.1.1 Tinggi badan = 175 cm = 18,5 -25 kg/m2) darah menurun) BD. 1.7.6 LDL = 145 mg/dl
AD.1.1.2 Berat badan = 85 kg ND.1.3. Jadwal pemberian makanan (tinggi) => Normal : < 130
BB 85 NB (Domain Behavior) (3x makan utama dan 2x selingan) mg/dl (Perubahan kadar LDL
AD.1.1.5 IMT : = =
TB2 (1,75)2 NB.1.1 Kurangnya pengetahuan ND.1.5. lain lain menjadi normal)
2
27,75 kg/m (Obesitas tingkat berat) terkait makanan/zat gizi yang Jenis Diet Dislipidemia tahap 1
2
(Normal = 18,5 -25 kg/m ) berkaitan dengan pola makan Tn. Ag - Rute pemberian makan : Oral Evaluasi
yang salah ditandai dengan pasien - Bentuk makanan biasa 1. Asupan energy sesuai
BD (Data Biokimia) suka mengkonsumsi masakan padang kebutuhan setiap hari
BD. Biokimia dan jarang mengkonsumsi buah serta Domain Edukasi (E) 2. Pasien dapat memilih
BD.1.7. profil lemak /lipid setiap hari pasien mengkonsumsi kopi E.1.4. Kaitan gizi dengan makanan yang
BD.1.7.1 Kolesterol = 296 mg/dL manis dan kental sebanyak 2 cangkir makanan yang sehat
kesehatan/penyakit (Gizi seimbang
(tinggi) => Normal : < 200 mg/dl sehari serta merokok. 3. Kolesterol dan LDL
penderita penyakit Dislipedemia)
BD.1.7.6 LDL = 145 mg/dl (tinggi) normal
E.1.5 Rekomendasi Modifikasi
=> Normal : < 130 mg/dl NB.2.1 Aktivitas fisik yang kurang (Penjelasan tentang diet Dislipidemia 4. Berat badan dan IMT
CH (Client History) berkaitan dengan pekerjaan Tn Ag I , makanan yang boleh dan tidak normal
CH.1.1.1 Umur : 40 thn sebagai programmer yang banyak boleh di makan) 5. Pasien dapat
CH.1.1.2 Jenis kelamin : Laki-laki menghabiskan waktu didepan E.1.7. Lain – lain (Prinsip gizi mengurangi konsumsi
CH.2.1.1 keluhan pasien komputer yang ditandai dengan tidak seimbang dan diet untuk penyakit makanan tinggi
Pasien mengeluh merasa tidak enak pernah berolahraga dan IMT 27,78 Dislipidimia Makanan yang kolesterol
badan. (Obesitas tingkat berat) dianjurkan dan tidak dianjurkan 6. Pasien mengetahui
CH.3.1.6 Pekerjaan karyawan untuk penderita penyakit makanan yang boleh
perusahaan Dislipidimia) dan tidak boleh
dimakan
CS. Standar pembanding Terapi diet
CS.1.1.1 Estimasi kebutuhan Energi Jenis diet : Dislipidemia tahap 1
Total = 2193,43 kkal Bentuk makanan : Biasa
CS.2.1.1 Estimasi Kebutuhan Lemak Cara pemberian : Oral
Total = 48,74 gram Frekuensi pemberian : 3x makan
CS.2.2.1 Estimasi Kebutuhan Protein utama 2x selingan
Total = 109,67 gram
CS.2.3.1 Estimasi Kebutuhan Tujuan Diet (Dislipidemia) :
Karbohidrat Total = 329,01 gram 1. Menurunkan berat badan
BB 85 2. Mengubah jenis dan asupan
CS.5.1.2 IMT : = =
TB2 (1,75)2 lemak makanan
2
27,75 kg/m (Obesitas tingkat berat) 3. Menurunkan asupan kolestrol
(Normal = 18,5 -25 kg/m2) makanan
4. Meningkatkan asupan
Audit Gizi kabohidrat kompleks dan
1792,27 kkal 1871,6 kkal menurunkan asupan
E = x
2600 kkal 2193,43 kkal
karbohidrat sederhana
100% = 85,32 % (baik)
78,27 gr 72,7 gram
P= x 100% = Prinsip Diet :
117 gr 109,67 gram
1. Energi cukup
66,28 % (kurang)
2. Protein cukup
17,8 gr 86,7 gram
L= x 100% = 3. Lemak sedang
57,78 gr 48,74 gram
177,88 % (lebih) 4. Karbohidrat sedang
305,11 gr 196,7 gram 5. Serat tinggi
KH = x
403 gr 329,01 gram
100% = 59,78 % (defisit) Syarat Diet :
1. Energi diberikan rendah,
Catatan : sebesar 2193,43 kkal
< 60% = defisit disesuaikan dengan
60 – 69% = kurang kebutuhan Tn. Ag
70 – 79% = sedang menerimanya sebagai sumber
> 80% = baik energi yang menunjang
aktivitas, peurunan asupan
energi disertai penurunan
berat badan biasanya
menghasilkan penurunan
kadar trigliserida darah yang
cepat.
2. Protein diberikan cukup,
sebesar 109,67 gram
disesuaikan dengan
kebutuhan Tn. Ag
menerimanya untuk
memelihara jaringan tubuh.
3. Lemak diberikan sedang,
sebesar 48,74 gram
disesuaikan dengan
kebutuhan Tn. Ag
menerimanya, diutamakan
penggunaan lemak tak jenuh
ganda; lemak jenuh dan
kolesterol dibatasi.
4. Karbohidrat diberikan
sedang, sebesar 329,01 gram
disesuaikan dengan
kebutuhan untuk menunjang
aktivitas Tn. Ag sehari-hari.
5. Serat diberikan tinggi
terutama serat larut air untuk
membantu sistem pencernaan
kadar kolesterol dan lemak
dalam darah menurun.

Anda mungkin juga menyukai